Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGAWASAN KONSTRUKSI UNTUK PEMBANGUNAN DECK MARINA SABANG


TAHUN 2022

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan konstruksi perlu kiranya didampingi
dengan pengawasan/ supervisi yang tepat sehingga mutu pekerjaan yang
dihasilkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Target tersebut baik
secara biaya, waktu pelaksanaan dan yang terpenting adalah mutu pekerjaan
sesuai dengans spesifikasi teknis yang telah direncanakan. Oleh karena itu
konsultan pengawas berperan penting dalam pengawasan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi sebagai mitra kerja pengguna jasa yang memiliki
keterbatasan waktu dan kompetensi dalam hal pengawasan. Pada tahun
2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Sabang
melalui Bidang Sumber Daya Air merencanakan pekerjaan Pembangunan
Deck Marina Sabang yang akan memerlukan konsultan pengawas untuk
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Dalam melaksanakan pengawasan, Konsultan Pengawas wajib mengikuti


standar dan operasional pekerjaan yang telah ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang akan diawasi.
Dengan demikian diharapkan Konsultan Pengawas dapat melakukan tugas
dengan baik dalam bentuk pengawasan yang baik sehingga pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang diawasi dapat berjalan dengan baik.

2. Maksud dan Maksud: KAK ini bermaksud untuk memberikan gambaran kepada konsultan
Tujuan pengawas terkait dengan tugas, fungsi dan wewewnang konsultan
pengawas dalam hal membantu dinas PUPR Kota Sabang untuk
melaksanakan Pengawasan Pembangunan Deck Marina Sabang
sesuai dengan waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Tujuan:
a. Sebagai pedoman bagi Konsultan Pengawas dalam melakukan
pekerjaan Pengawasan Pembangunan Deck Marina Sabang;
b. Sebagai petunjuk bagi Konsultan Pengawas dalam menyiapkan
pelaksanaan pekerjaan sehingga dihasilkan produk pengawasan
yang baik;
c. Pelaksana/Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib
menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk
melaksanakan pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pekerjaan
berupa hasil pengawasan kegiatan yang valid serta bangunan hasil
pekerjaan konstruksi yang sesuai spesifikasi teknis dan dapat
dipertanggungjawabkan serta mengusahakan sekecil mungkin
adanya perbaikan-perbaikan dikemudian hari.

3. Sasaran Jasa konsultan Pengawas yang melaksanakan Supervisory Engineering untuk


menghasilkan mutu/spesifikasi dan waktu yang tepat bagi Pengawasan
Pembangunan Deck Marina Sabang.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di wilayah Kota Sabang.

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan:


Pendanaan APBK Kota Sabang Tahun Anggaran 2022 (APBK 2022)
6. Nama dan Nama PA/Pejabat Pembuat Komitmen : LUQMANULHAKIM, ST,.MT
Organisasi
Pejabat Pembuat Proyek/Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota
Komitmen Sabang.

DATA PENUNJANG
7. Data Dasar -

8. Standar Teknis Dalam Perencanaan, sejauh mungkin berpegang pada Standar Nasional
Indonesia (SNI) terbaru, serta mengacu pada pada Undang- Undang nomor
2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor: 14/PRT/M/2019 tentang Pengadaan Jasa Kontruksi serta
Standar Nasional lainnya yang berlaku di Indonesia.

9. Studi-Studi -
Terdahulu

10. Referensi Hukum 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi melalui Penyedia;
6. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22/SE/M/2020 tentang persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen
Penawaran Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi sesuai Permen PUPR no
14 Tahun 2020;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10
Tahun 2021 tentang PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI.

RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan a. Lokasi Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

b. Jasa konsultan yang diperlukan adalah melaksanakan Pengawasan


Teknis yang menghasilkan konstruksi yang memenuhi persyaratan mutu
sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Penyedia jasa wajib memberikan
Laporan Pengawasan (ketepatan mutu, ketepatan spesifikasi teknis,
progress mingguan, bulanan dan foto dokumentasi beserta data
dukung lainnya terhadap tahapan pembangunan ini dari awal sampai
dengan selesai kontrak).

c. Lokasi pekerjaan ini berada pada Kawasan Pelabuhan teluk sabang


wilayah administrasi Gampong Kuta Barat dan Kuta Timu Kecamatan
Sukakarya Kota Sabang;

d. Setiap pekerjaan harus diawasi secara ketat dengan sebaik-baiknya,


sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, teknis, biaya, dan kriteria administrasi.

e. Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam Kegiatan ini antara lain:


1. Pengawasan visual harian
- Melihat secara visual langsung di lokasi pekerjaan setiap harinya
meliputi pelaksanaan pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan
persiapan material di lapangan;

2. Pengukuran Bangunan;
- Mengukur setiap detail bangunan yang terbangun;
- Menjaga ukuran bangunan sesuai dengan spesifikasi
teknis yang direncanakan;
- Bertanggung jawab penuh terhadap Pengawasan Mutu
Bangunan baik dari sisi spesifikasi teknis, ukuran dimensi
ataupun hal teknis lainnya yang menyangkut mutu
bangunan.

3. Penyusunan Laporan Pengawasan baik harian, mingguan, bulanan.

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah:


1. Pengawasan Pekerjaan dalam hal ini Konsultan Pengawas bertanggung
jawab penuh terhadap :
- Ketepatan mutu bangunan;
- Ketepatan Spesifikasi Material / ukuran yang digunakan;
- Ketepatan Waktu pelaksanaan pekerjaan;

2. Menyusun Laporan Pengawasan yang terdiri dari :


- Progress Pekerjaan Mingguan (termasuk membuat realisasi pekerjaan
perminggu dalam bentuk barchat atau sejenisnya);
- Foto-Foto Pekerjaan dari awal sampai selesai;
- Video dokumentasi pelaksanaan pekerjaan yang siap tayang dari awal
pekerjaan sampai selesai masa kontrak sesuai yang tertera dalam HPS
atau penawaran Konsultan Pengawas;
- Hal-hal yang menyangkut informasi teknis penting pada bangunan.

3. Mengikuti rapat-rapat secara berkala guna memberikan informasi yang


dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

13. Peralatan, PPK akan menunjuk personil teknis untuk mendampingi pekerjaan ini
Material, Personil (Pengawas Direksi, Petugas Administrasi).
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen/PA

14. Peralatan dan Semua bahan, peralatan, instalasi, pekerjaan sementara, dan fasilitas milik
Material dari penyedia jasa, dapat dimanfaatkan oleh Pengguna Jasa bila terjadi
Penyedia Jasa pemutusan kontrak oleh Pengguna Jasa.
Konsultansi

15. Lingkup Konsultan pengawas berwenang untuk memeriksa dan melaporkan


Kewenangan kemajuan pekerjaan di lapangan sebagai dasar persetujuan pengguna jasa
Penyedia Jasa untuk melakukan administrasi keuangan.

16. Jangka Waktu 4,0 (empat koma nol) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender
Penyelesaian atau disesuaikan dengan waktu pekerjaan fisik bangunan yang diperlukan
Kegiatan selama tersedia anggaran. Jika tidak memungkinkan untuk tersedianya
anggaran maka penyedia wajib memobilisasi 2 (dua) orang inspector untuk
mengawasi pekerjaan sampai dengan selesai pekerjaan dan
menandatangani progress pekerjaan pada masa tersebut.

17. Personil Posisi Kualifikasi (Pengalaman) Jumlah


Orang Bulan
Tenaga Ahli:
Team Leader Minimal S1-Teknik Sipil 1
(nilai pengalaman kerja
professional dengan referensi,
Selama 3 tahun)
(SKA – Ahli Muda Sumber
Daya Air/ 211 )
Ahli K3 Konstruksi Minimal S1-Teknik Sipil 1
(nilai pengalaman kerja
professional dengan referensi,
Selama 3 tahun)
(SKA-Ahli Muda K3 Konstrusi)
A
Tenaga Pendukung:
Inspector D3 Sipil/STM Sipil 2

CAD/CAM Operator STM Sipil/Bangunan 1

Surveyor STM Sipil/Bangunan 1

18. Jadwal Tahapan Dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan harus terinci dan bertahap,
Pelaksanaan sehingga dapat menunjukan kebutuhan yang diperlukan untuk
Kegiatan menyelesaikan pekerjaan tahapan pelaksanaan yang disusun secara logis,
realistis dan dapat dilaksanakan.

19. Jenis Kontrak Waktu Penugasan

20. Sub Bidang/ KBLI 71102, Sub Klasifikasi RK 002/ Kecil


Kualifikasi

21. Laporan Laporan Pengawasan merupakan Keseluruhan Laporan hasil pengawasan


Pengawasan visual teknis harian pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor, yang berisi :
- Laporan Pengawasan;
- Progress mingguan/bulanan;
- Foto progress pekerjaan;
- Dokumentasi foto dari awal pelaksanaan sampai dengan akhir yang
menggambarkan proses pelaksanaan pekerjaan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 2 (dua) hari kerja


sebelum masa kontrak berakhir dan dalam bentuk hard dan soft
copy (dalam bentuk pdf dan data file aslinya).

Foto kondisi lapangan memuat foto-foto/video pelaksanaan kontraktor di


22. Foto Kondisi
lapangan pada saat dilakukan pekerjaan, dilengkapi dengan pencantuman
Lapangan
nama lokasi dan akumulatif progress pada foto tersebut. Foto kondisi
lapangan yang lengkap harus diserahkan selambat-lambatnya: 2 (dua) hari
kerja sebelum masa kontrak berakhir dan dimasukkan kedalam harddisk
dengan kapasitas yang cukup.

HAL-HAL LAIN

23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 pada KAK ini dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.

24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
 Penyedia jasa golongan non usaha kecil wajib bekerjasama dengan
penyedia jasa golongan usaha kecil termasuk koperasi kecil, yaitu
dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama.
 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan harus disetujui oleh Pengguna
Anggaran dan tetap menjadi tanggungjawab penyedia jasa.
 Pengguna Jasa mempunyai hak intervensi atas pelaksanaan sub
kontrak meliputi pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran.

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan 1. Survey lapangan pekerjaan, bertujuan untuk mengumpulkan data
Data Lapangan pendukung dan untuk mengumpulkan data lainnya, sebelum dan
sesudah Pengawasan Teknis dilaksanakan;
2. Mempelajari lokasi pekerjaan untuk setiap tahapan pelaksanaan
pekerjaan;
3. Membuat foto dokumentasi sebelum, saat dan selesainya pekerjaan di
lapangan.

26. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi pengawasan berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan/ekspose dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja dan pada saat
diperlukan beserta memberikan data file aslinya kepada pihak PPK

Sabang, 23 Mei 2022


Pengguna Anggaran
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen,

LUQMANULHAKIM, ST, MT
NIP. 19691024 199903 1 012

Anda mungkin juga menyukai