2. Maksud dan : Maksud dan tujuan pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan
Tujuan Lanjutan Pembangunan Gedung Arsip DPUPR ini adalah untuk :
• Memperoleh penyedia jasa konsultasi yang berkompoten dalam
bidang pengawasan.
• Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan
pengawas yang memuat masukan, asas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke
dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
• Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawas dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik sehingga pelaksanan
pembangunan konstruksi dapat berjalan dengan baik sebagaimana
yang diharapkan pemberi tugas.
3. Sasaran : a. Sasaran penugasan untuk mendapatkan data teknis (nota desain) yang
diperlukan melalui kegiatan penyelidikan lapangan dan melakukan
pengkajian untuk merumuskan arah pengawasan serta melakukan
penyesuain desain (bila diperlukan).
b. Tujuan pengadaan jasa konsultansi adalah Dengan dilaksanakannya
kegiatan pengawasan ini diharapkan akan dapat diperoleh data
berupa :
1. Identifikasi permasalahan yang timbul di lapangan, selama masa
4. Lokasi Pekerjaan : Lokasi pengawasan berada di Kec. Murung Kab. Murung Raya
9. Studi-studi : -
Terdahulu
10. Referensi Hukum : • Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Kostruksi.
RUANG LINGKUP
11. Lingkup : Pekerjaan jasa konsultasi konstruksi dengan kualifikasi kecil,
Pekerjaan klasifikasi/subklasifikasi Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Bangunan
Gedung (RE 201) berdasarkan Permen PUPR nomor 19 tahun 2014 dan
KBLI 71101 tahun 2017 atau Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung
Hunian dan Nonhunian (RK001) berdasarkan undang-undang no 11
tahun 2021 dan PP 5 Tahun 2021 dan KBLI 71102 tahun 2020. Dan :
a. Tugas utama pekerjaan Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung
Arsip DPUPR yaitu :
- Memastikan kesesuaian spesifikasi teknis pada saat pelaksanaan
konstruksi.
- Memastikan kesesuaian metode pelaksaan pada saat pelaksanaan
konstruksi.
- Memastikan kesesuaian spesifikasi bahan dan alat yang akan
digunakan saat pelaksanaan konstruksi.
- Memastikan kesesuaian personil yang dipakai penyedia saat
pelaksanaan konstruksi.
b. Tahapan kegiatan pengawasan adalah sebagai berikut :
- Persiapan
- Peninjauan ke lapangan dan pengukuran awal
- Pengendalian hasil kunjungan lapangan
- Proses Pengawasan
- Pengendalian Proses Pengawasan
- Penyerahan Laporan
12. Keluaran : Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
a. Laporan tahapan pengawasan:
• Laporan Pendahuluan
• Laporan Mingguan
• Laporan Bulanan
• Laporan Akhir
• Rancangan Format RKK dan Format Penilaian RKK
b. Seluruh keluaran dibuat dan dijilid sebanyak 2 (dua) buku dilengkapi
13. Peralatan, : Pejabat Pembuat Komitmen menugaskan Staf Pengendali Kegiatan untuk
Material, Personel mengendalikan kegiatan pengawasan.
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
14. Peralatan dan : Penyedia jasa Penyedia Jasa wajib menyediakan sebagai berikut:
Material dari • BIAYA KANTOR/OPERASIONAL :
Penyedia Jasa ➢ Biaya Operasional Kantor, Biaya Komunikasi dan Biaya ATK (1
Konsultansi Bulan)
• BIAYA PENERAPAN SMKK :
➢ Helm Pelindung (Safety Helmet) 1 Buah.
➢ Pelindung mata 1 Buah.
➢ Pelindung pernafasan dan mulut (Masker) 1 Box.
➢ Sepatu keselamatan (Safety Shoes) 1 Buah.
➢ Rompi keselamatan (Safety Vest) 1 Buah.
15. Lingkup : Lingkup kewenangan bagi Penyedia jasa Konsultansi adalah melaksanaan
Kewenangan tahapan Pengawasan Lanjutan Pembangunan Gedung Arsip DPUPR sesuai
Penyedia Jasa dengan kontrak yang disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
16. Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 30 (Tiga puluh) hari
Penyelesaian Kalender.
Pekerjaan
17. Kebutuhan : Personel yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
Personel Minimal sebagai berikut:
Kualifikasi
Keahlian Pengalam Jumlah
No. Posisi/Keahlian Pendidikan
SKA an Tenaga
Minimal
A. Tenaga Ahli
B. Tenaga Pendukung
18. Jadwal Tahapan : Pekerjaan Pengawasan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan yaitu :
Pelaksanaan - Persiapan
Pekerjaan - Peninjauan ke lapangan dan pengukuran awal
- Pengendalian hasil kunjungan lapangan
- Proses Pengawasan
- Pengendalian Proses Pengawasan
- Penyerahan Laporan
19. Pekerjaan : ➢ Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
persiapan pengawasan.
➢ Memeriksa dan menyetujui Time Schedule/Bar Chart, S-
Curve/Network Planning yang diajukan oleh penyedia untuk
selanjutnya diteruskan kepada pihak proyek untuk mendapat
persetujuan.
➢ Mereview kembali Rencana Keselamatan Kerja (RKK) yang sudah
diajukan penyedia jasa.
21. Pelaporan : ➢ Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis
teknologis kepada Pihak direksi pekerjaan mengenai volume, prosentasi
dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
Penyedia.
➢ Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan
dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui.
➢ Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang dipakai,
jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.
➢ Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia
konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya
pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat
oleh pemborong (Shop Drawings).
HAL-HAL LAIN
22. Persyaratan Kerja : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Sama pelaksanaan jasa konsultansi ini maka harus melalui persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang pengaturannya ditentukan
kemudian.
24. Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu, Staf
Pengendali Kegiatan.
Di Buat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Murung Raya
INDRA ARIANOOR, ST
NIP. 19820308 201101 1 007