Uraian Pendahuluan - 1
1. Latar Belakang : Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan kontraktor pelaksana harus
mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah
disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung
operasional dan efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang
kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan
di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi biaya,
mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan pengawasan perlu dipersiapkan secara matang
karana Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas
pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat dilakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati
2. Maksud dan Tujuan : Maksud dari Pekerjaan ini adalah untuk melakukan Jasa Konsultansi Pengawasan Ruang
Kelas Baru agar prasarana tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan pengawas yang memuat
masukan, azas, kriteria dan proses keluaran yang dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas diharapkan meningkatnya kinerja
dari pelayanan Pemerintahan khususnya pelayanan Kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Kabupaten Kapuas Hulu sehingga fungsi pemerintah khususnya bidang
Kebudayaan untuk melakukan pelayanan publik dengan maksimal secara perlahan dapat
tercapai.
5. Sumber Pendanaan : Seluruh biaya Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Ini berasal dari Dana APBD Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2022.dengan rincian sebagai berikut :.
9. Studi-Studi :
Terdahulu
c. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Ruang Lingkup - 3
11. Lingkup Pekerjaan : 1. Ruang lingkup pekerjaan adalah Melakukan Pengawasan Supervisi pada Pekerjaan
Penambahan Ruang Kelas Baru,Lokasi Kecamatan Batang Lupar
5. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume / realisasi fisik.
6. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama proses pelaksanaan konstruksi.
12. Keluaran : Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
5. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule yang dibuat oleh
kontraktor pelaksana;
13. Kriteria : 1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan pengawas seperti dimaksud pada KAK
harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
14. Azas - Azas : Selain dari kriteria diatas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
2. Asas fungsional yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah - masalah teknis
yang timbul di pekerjaan tersebut agar bangunan dapat berfungsi.
3. Asas efisiensi, yaitu sedapat mungkin menghindari deviasi dari perencanaan sehingga
tidak menimbulkan hal-hal lain diluar dugaan.
5. Asas tindakan yaitu pengawasan dapat melakukan teguran visual dan tertulis apabila ada
ukuran-ukuran untuk penyimpangan-penyimpangan dari rencana terhadap pekerjaan
tersebut.
6. Asas standar, bahwa pengawasan yang efekt if dan efisien memerlukan standar yang
tepat, yang akan digunakan sebagai tolak ukur pelaksanaan pekerjaan tersebut.
16. Peralatan dan : 1. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
Material dari diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan, antara lain berupa
Penyedia Jasa
Konsultansi a. Fasilitas transportasi yang sesuai dengan keperluan kantor lapangan.
b. Peralatan pengawasan yang memadai untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan
pengawasan di lapangan.
2. Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus mengadakan
diskusi terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf dilingkungan organisasi Pengguna Anggaran.
18. Jangka Waktu : Jangka Waktu Pelaksanaan 60 ( Enam Puluh ) hari kalender
Penyelesaian
Pekerjaan
19. Proses Pengawasan : a. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus
dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
f. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan
oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola kegiatan untuk
mendapatkan persetujuan.
g. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi
dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan
diserahkan terima ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
h. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau
ditempat kerja lainnya.
i. Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
m. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan) dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis
maupun sosial untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua
pihak yang bersangkutan
20. Persayaratan : a. Surat ijin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK ) yang sesuai dan masih berlaku.
Kualfikasi b. Sertifikat Badan Usaha ( SBU ) RE201 ( Jasa Pengawasan Pekerjaan Kontruksi
bangunan Gedung ) yang sesuai dan masih berlaku.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam untuk masing-masing kegiatan pengawasan terdiri
dari :
Kualifikasi
No Posisi Jumlah
Pendidikan Keahlian Pengalaman
TENAGA TEKNIS
1 Pengawas Lapangan D III - Teknik Sipil atau Teknik
- -
Arsitektur /
1 Orang
STM/SMK Teknik Bangunan / - ≥ 1 Tahun
SMA/SMK Sederajat - ≥ 2 Tahun
22. Program Kerja : a. Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus segera menyusun:
23. Masukan : 1. Untuk melaksanan tugasnya konsultan pengawas harus mencari sendiri informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
24. Laporan : Laporan Pengawasan memuat Gambaran secara umum, latar belakang, maksud dan tujuan,
Pengawasan sasaran dalam pengawasan gedung negara.
Hal-Hal Lain - 4
25. Produksi dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negeri Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
26. Persyaratan : Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
Kerjasama jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
27. Pedoman Pengumpulan : Pengumpulan data pengawasan di lapangan harus memenuhi persyaratan
Data Lapangan
28. Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen
29. Penutup : Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, diharapkan bisa menjadi bahan Pejabat
Pengadaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu dalam proses
Pelelangan.