DINAS PENDIDIKAN
Jln. Besar Perupuk Dusun V Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir
Kode Pos 21255 Website : https://disdik.batubarakab.go.id
I. PENDAHULUAN
a. Umum
Setiap bangunan gedung Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat sebagai teladan
bagi lingkungannya serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
Setiap bangunan milik Negara harus direncanakan, dirancang dan dibangun dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung Negara.
Pemberi jasa Pengawasan untuk bangunan milik Negara perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya teknis bangunan yang memadai
kokoh dan kuat dan layak diterima pemberi jasa serta tata laku professional.
b. Latar Belakang
Supervisi atau pengawasan bertujuan untuk menjaga konsistensi atau keterpaduan
proses penyelesaian pembangunan, sehingga nantinya berjalan dengan baik, sesuai
dengan harapan awal, efektif, efisien dan tepat sasaran. Hal ini sangat penting, agar
masyarakat sebagai penerima hasil-hasil pembangunan memperoleh kepuasan dan
terbangunnya paradigma baru penilaian terhadap pemerintah kota. Guna tercapainya
maksud di atas, perlu dilakukan pemilihan atau menseleksi konsultan yang benar-benar
profesional, sehingga kegiatan pembangunan dapat dimonitoring dengan baik, yang pada
akhirnya hasil capaian kegiatan tidak menyimpang, gagal atau tidak tepat sasaran.
Perubahan paradigma, meyebabkan masyarakat semakin kritis, menuntut pemerintah
dalam hal ini Dinas Pendidikan Kab Batu Bara sebagai penanggung jawab pembangunan
untuk lebih responsible, akuntable dan transparan, sehingga benar-benar memberikan
kepuasan bagi masyarakat.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Pengawasan perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong kualitas bangunan sesuai dengan yang
direncanakan sesuai bestek.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Jasa Konsultan Pengawasan DAK Fisik Kegiatan Pembangunan Pada
Sub Bidang SD adalah :
Maksud adalah :
➢ Kerangaka Acuan Kerja (KAK) adalah pedoman dan syarat bagi penyedia jasa Konsultan
Supervisi/Pengawas sehingga dapat mewujudkan hasil yang maksimum pekerjaan
konstruksi dan sarana prasarana bangunan milik negara.
➢ Terpenuhinya kegiatan pengawasan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
Tahun Anggaran 2023 yaitu Jasa Konsultan Pengawasan DAK Fisik Kegiatan
Pembangunan Pada Sub Bidang SD adalah Melakukan Pembangunan Bangunan SD.
➢ Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa sebagai Pengawas Konstruksi dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
Tujuan adalah :
➢ Tersedianya dokumen keluaran (output) dari pengawasan, meliputi penghimpunan
laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, dan terhimpunya shop drawing dan
asbuilt drawing yang dilaksanakan pelaksana pekerjaan, sesuai dengan fungsinya dan
memenuhi persyaratan sesuai dengan kerangka acuan kerja.
III. SASARAN
1. Tersedianya Konsultan Pengawas yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk
melaksanakan tugas-tugas konsultansi dalam bidang jasa pengawasan pekerjaan
konstruksi.
2. Terlaksananya pelaksanaan pengawasan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria dan
azas pekerjaan konstruksi yang diinginkan.
V. TUGAS SUPERVISI
Konsultan Supervisi berkewajiban melaksanakan pengawasan terhadap teknis pelaksanaan
pekerjaan, mutu pekerjaan tersebut.
Lingkup Pekerjaan seperti tersebut di atas meliputi tugas-tugas antara lain:
1. Memeriksa peralatan-peralatan yang didatangkan oleh Kontraktor.
- Sesuai dengan kebutuhan.
- Memenuhi persyaratan sebagaimana mestinya.
2. Memeriksa bahan-bahan bangunan yang didatangkan oleh Kontraktor agar memenuhi
persyaratan-persyaratan dan sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS).
3. Mengawasi ditaatinya cara teknis pelaksanaan pekerjaan atau bahagian pekerjaan sesuai
dengan persyaratan-persyaratan dalam Surat Perintah Kerja Supervisi.
4. Mengawasi pekerjaan serta produknya, laju pelaksanaan konstruksi fisik dan ketepatan
waktu pelaksanaan konstruksi fisik agar sesuai dengan jadwal waktu yang telah
ditetapkan.
5. Mengawasi, meneliti perubahan-perubahan serta penyesuaian-penyesuaian yang terjadi
selama pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik.
6. Memberi petunjuk, metode kerja kepada Kontraktor pelaksana sebelum pekerjaan dimulai
dengan tembusan Pemimpin Proyek.
7. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilapangan sesuai dengan
gambar, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), serta petunjuk yang diberikan oleh
Pemimpin Proyek.
8. Melaksanakan koordinasi secara aktif dengan Pejabat Dinas Pendidikan Kab Batu Bara,
termasuk proses serah terima pekerjaan selesai ke Dinas Pendidikan Kab Batu Bara.
9. Menyiapkan surat teguran pertama, kedua dan seterusnya kepada Pihak Kontraktor
selaku Pelaksana Pekerjaan, apabila terjadi keterlambatan time schedulle kerja.
10. Menghitung Amandemen/Addendum Volume Pekerjaan, apabila terjadi perubahan
konstruksi detail dengan persetujuan Pemimpin Proyek terlebih dahulu.
11. Melaksanakan rapat koordinasi mingguan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan
pekerjaan sedang berjalan dan masalah yang timbul dan dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan Kab Batu Bara.
12. Memeriksa laporan harian yang dibuat Kontraktor tentang :
- Bahan-bahan yang masuk dan terpakai.
- Peralatan yang digunakan.
- Tenaga kerja (jumlah dan jenis).
- Waktu pekerjaan/jam kerja.
- Hal-hal penting yang terjadi di lapangan.
13. Memeriksa laporan mingguan yang dibuat oleh Kontraktor yang berisikan Persentase
Fisik.
14. Membuat laporan bulanan sebagai resume dari laporan mingguan yang berisikan Evaluasi
Pelaksanaan Pekerjaan Fisik Pembangunan dan Dokumentasi Pelaksanaan Fisik.
15. Membuat laporan-laporan tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan atas perintah Pemimpin Proyek.
16. Melakukan konsultasi dengan Asisten Proyek/Pemimpin Proyek untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan proyek.
17. Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan lapangan (as Built Drawing) yang dibuat oleh
Kontraktor.
Tenaga Pendukung
a. Inspektor (Pengawas Lapangan) Sebanyak 3 Orang
Adalah Sarjana minimal (S1) Teknik Sipil/Arsitek lulusan universitas atau
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditas dengan kriteria ;
Berpengalaman di bidang supervisi/pengawasan konstruksi Bangunan Gedung
minimal 2 (dua) tahun, berpengalaman sebagai Inspektor, serta mengetahui dengan
jelas tentang proses pelaksanaan dan pengawasan konstruksi bangunan gedung.
Mampu melakukan koordinasi terhadap anggota team untuk kesuksesan
pekerjaan dan bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen
- Mengeluarkan Surat Teguran/Peringatan kepada Pemborong bila terdapat
penyimpangan terhadap isi Surat Perjanjian dan mengeluarkan Surat Penyetopan
Pekerjaan dalam keadaan yang membahayakan pelaksanaan pekerjaan.
- Mengeluarkan Surat Perintah Pengeluaran Material dan pembongkaran pekerjaan
yang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis, yang mana Surat Perintah tersebut
ditandatangani juga oleh pihak Kontraktor untuk diketahui.
- Memeriksa dan mensyahkan Laporan Harian yang dibuat oleh Kontraktor.
- Mengadakan penilaian dan perhitungan Laporan Harian dan meneruskannya
kepada Site Engineer.
- Membuat perencanaan metode perhitungan volume dan harga pekerjaan yang
tepat dan betul.
- Membuat perhitungan volume dan biaya pekerjaan tambah/kurang yang terjadi dan
meneruskannya kepada Site Engineer.
- Membantu Kepala Pengawas Lapangan dalam mengatasi masalah perhitungan
volume dan harga satuan dalam pembicaraan dengan Kontraktor.
- Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada pelaksanaan Kontraktor agar
pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar, benar, efesien dan efektif.
- Membuat alternatif-alternatif keputusan dalam hal adanya penyimpangan-
penyimpangan antara perkembangan proyek yang sebenarnya dengan yang
direncanakan, karena perkembangan itu sendiri maupun karena adanya
keputusan-keputusan baru dari Pemimpin Proyek.
- Memeriksa gambar kerja dan As Built Drawing yang dibuat oleh Kontraktor.
- Menampung persoalan-persoalan yang sifatnya umum, mencoba memecahkannya
dan bila tidak dapat menyampaikan persoalannya ke tingkat yang lebih tinggi.
- Melaksanakan instruksi-instruksi yang diberikan oleh Site Engineer.
XI. KELUARAN
Keluaran hasil pelaksanaan pekerjaan berupa Laporan antara lain :
a. Laporan Mingguan
Adalah rekapitulasi dari laporan harian yang merupakan prestasi fisik penyelesaian
termasuk tindak lanjut dari instruksi dan rencana kerja mingguan berikutnya serta
masalah yang timbul dan metodologi pelaksanaan pekerjaan, termasuk hasil rapat
dilapangan. Laporan dibuat dalam bentuk yang telah ditetapkan.
b. Laporan Bulanan
Adalah rekapitulasi dari seluruh laporan yang merupakan prestasi kemajuan pekerjaan,
evaluasi, usaha-usaha untuk melaksanakan saran-saran dan gambar-gambar kerja serta
hambatan yang belum terpecahkan / belum dapat diselesaikan dalam satu bulan. Laporan
ini disampaikan pada setiap awal bulan berikutnya.
XIV. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi
dalam melaksanakan pekerjaan.Hal - hal teknis yang diperlukan hendaknya bias dipersiapkan
secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan dengan kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan / supervisi akan di ikat dengan suatu surat perjanjian /
kontrak yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak dimana waktu pelaksanaan disesuaikan
dengan waktu pelaksanaan pekerjaan fisik tersebut.
Hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaan ini belum disebut/ tercantum dalam TOR ini
dapat dinegosiasikan dikemudian hari.