(KAK)
KONTRAKTUAL
1. LATAR BELAKANG
a. Setiap bangunan harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau
Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan
dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur.
3 SUMBER ANGGARAN
Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah berasal dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2022 dengan rincian
sebagai berikut :
Instansi : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Nama Kegaitan : Pembangunan Pagar SMAN 2 Batauga
Lokasi
: Kecamatan Batauga, Kab. Buton Selatan
Nilai Pagu : Rp.848.100.000,00,-(Delapan ratus empat puluh delapan juta
seratus ribu rupiah)
a. Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), untuk dibahas guna mendapatkan
persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan pelaksanaan
kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas adalah :
a Laporan Harian
Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan terhitung
setelah SPMK ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik) sebanyak 5 rangkap dan
berisi antara lain : buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk
yang penting dari Konsultan Pengawas/Direksi, yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan
penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
Laporan harian berisikan keterangan tentang :
Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan;
c Laporan Pelaksanaan
Laporan pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga
dan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja oleh kontraktor (7 hari
10 AHLI PENGETAHUAN
I UMUM
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini,
kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan
beserta uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan seperti yang akan
diuraikan di dalam buku ini. Bila terdapat ketidak jelasan dan/atau perbedaan-
perbedaan dalam gambar dan uraian ini, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal
tersebut kepada Perencana/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
penyelesaian.
II LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang dibutuhkan dalam
melaksanakan pekerjaan ini serta mengamankan, mengawasi dan memelihara
bahan- bahan, alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan sempurna.
IV GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor untuk
memperpanjang waktu pelaksanaan.
Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi, dalam keadaan
selesai/terpasang.
Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, Kontraktor diwajibkan
memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu semua ukuran yang tercantum seperti
peil-peil, ketinggian, lebar, ketebalan, luas penampang dan lain-lainnya sebelum
memulai pekerjaan.Bila ada keraguan mengenai ukuran atau bila ada ukuran yang
belum dicantumkan dalam gambar Kontraktor wajib melaporkan hal tersebut secara
tertulis kepada Konsultan Pengawas dan Konsultan Pengawas memberikan
keputusan ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikkan pegangan setelah
berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
ilustrasi, jadwal, brosur atau data yang disiapkan Kontraktor atau Sub Kontraktor,
VI JAMINAN KUALITAS
Apabila pada Spesifikasi Teknis ini disebutkan nama pabrik/merek dari satu
jenis bahan/komponen, maka Kontraktor menawarkan dan memasang sesuai
dengan yang ditentukan. Jadi tidak ada alasan bagi Kontraktor pada
waktu pemasangan menyatakan barang tersebut sudah tidak terdapat lagi dipasaran
ataupun sukar didapat dipasaran.
Untuk barang-barang yang harus diimport, segera setelah ditunjuk sebagai
pemenang, Kontraktor harus sesegera mungkin memesan pada agennya di
Indonesia. Apabila Kontraktor telah berusaha untuk memesan namun pada
saat pemesanan bahan/merek tersebut tidak/sukar diperoleh, maka Perencana
akan menentukan sendiri alternatif merek lain dengan spesifikasi minimum yang
sama.Setelah 1 (satu) bulan penunjukkan pemenang, Kontraktor harus
memberikan kepada Pemberi Tugas fotocopy dari pemesanan material yang
diimport pada agen ataupun Importir lainnya, yang menyatakan bahwa material-
material tersebut telah dipesan (order import).
VIII CONTOH-CONTOH
Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru,
dan material harus tahan terhadapiklim tropis.Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan
dengan cara yang benar dan setiap Pekerja harus mempunyai keterampilanyang
memuaskan,
dimana latihan khusus bagi Pekerja sangat diperlukan dan Kontraktor harus
melaksanakannya.Kontraktor harus melengkapi Surat Sertifikat yang sah untuk
setiap personil ahli yang menyatakan bahwa personaltersebut telah mengikuti
latihan-latihan khusus ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam
bidang keahlian masing-masing. Klausul disebutkan kembali apabila dalam
Dokumen Tender ini ada klausul-klausul yang disebutkan kembali pada butir lain,
maka ini bukanberarti menghilangkan butir tersebut tetapi dengan pengertian lebih
menegaskan masalahnya.Jika terjadi hal yang saling bertentangan antara gambar
atau terhadap Spesifikasi Teknis, maka diambil sebagaipatokan adalah yang
mempunyai bobot teknis dan/atau yang mempunyai bobot biaya yang paling
tinggi.Pemilik proyek dibebaskan dari patent dan lain-lain untuk segala “claim” atau
tuntutan terhadap hak- hak khususseperti patent dan lain-lain.
X KOORDINASI PEKERJAAN
5 Stamper 5 – 7 hp 1 unit
15. Dari Uraian di atas diambil 1 Jenis Pekerjaan yang memiliki resiko kecil yaitu
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Tingkat
Resiko
Hal-hal yang belum tertuang dan terinci namun merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, dapat diadakan/dikerjakan
dan disediakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi. Kerangka Acuan Kerja ini menjadi
pedoman secara umum bagi penyedia jasa konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan.
Hal-hal teknis yang dibutuhkan hendaknya dipersiapkan secara matang agar hasil
pekerjaan dapat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta kualitas dan kuantitas
yang telah ditetapkan.