Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan : Jenderal Ahmad Yani Nomor 8 Kelurahan Kasipute, Kec. Rumbia 93771
Email : dinasdikporabombana@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM : PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN


KEGIATAN : PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH
DASAR (SD)
PEKERJAAN : JASA PENGAWASAN REVITALISASI
PRASARANA SD WILAYAH RUMBIA DAN
POLEANG (DAU)
SUMBER DANA : APBD
TAHUN ANGGARAN : 2023

NAMA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN:


MAKMUR, S.Pi., MH

SATKER/SKPD

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN


BOMBANA
JASA JASA PENGAWASAN REVITALISASI PRASARANA SD WILAYAH RUMBIA
DAN POLEANG (DAU)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2023

NAMA : JASA PENGAWASAN REVITALISASI PRASARANA SD


WILAYAH RUMBIA DAN POLEANG
LOKASI : TERSEBAR DI KAB. BOMBANA
PEKERJAAAN : JASA PENGAWASAN REVITALISASI PRASARANA SD
WILAYAH RUMBIA DAN POLEANG (DAU))

I. UMUM
1. Setiap bangunan Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, handal dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bidang pendidikan
di Indonesia;
2. Setiap bangunan Negara harus direncankan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung Negara;
3. Bangunan gedung sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pengembangan
dan pertumbuhan pendidikan suatu wilayah dan upaya mewujudkan pemerataan
pembangunan pendidikan serta peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya
manusia, dimana bangunan gedung sekolah digunakan sebagai prasarana pendidikan.
Dengan tersedianya bangunan gedung sekolah akan sangat mendukung perkembangan
bidang pendidikan di Kab. Bombana.
4. Pemberian jasa pelaksanaan untuk bangunan Negara perlu ditata secara baik dan dapat
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta prilaku profesional;
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pelaksanaan pekerjaan perlu disiapkan secara matang
sehingga mampu mendorong perwujudan karya yang direncanakan sehingga sesuai dengan
kepentingan pengguna.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi JASA PENGAWASAN
REVITALISASI PRASARANA SD WILAYAH RUMBIA DAN POLEANG (DAU),
Staf Teknis, Pokja UKPBJ dan penyedia jasa yang memuat masukan, kriteria, proses
dan keluarnya yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta di interprestasikan kedalam
pelaksanaan tugas sesuai peraturan yang berlaku;
b. Tujuan
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) juga memberi penugasan kepada Konsultan
Pengawas untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan tujuan untuk
mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan pekerjaan agar dapat mengefisiensikan
dan mengefektifkan pola kerja bagi pelaksana. Sehingga dapat menghasilkan hasil
kerja Pembangunan Prasarana Pendidikan yang sesuai dengan Pengawasan.
2. Dengan adanya acuan ini diharapkan pelaksana pekerjaan dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
KAK ini.

III. TARGET/SASARAN

a. Terlaksananya JASA PENGAWASAN REVITALISASI PRASARANA SD


WILAYAH RUMBIA DAN POLEANG di TERSEBAR DI KAB. BOMBANA
yang memenuhi standar prasarana Bangunan Pendidikan.
b. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan ketersediaan
prasarana pendidikan di Kabupaten Bombana sebagai usaha memenuhi SPM
dan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Adanya
Kerangka Acuan Kerja ini diharapkan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat
dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga output yang
dihasilkan dapat dimanfaatkan secara optimal.

IV. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG

Ø Nama organisasi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana


Ø Nama PA/PPK : A. MUH. ARSYAD, S.Sos., M.Si.
NIP PA : 19650404 199303 1 007
Ø Nama PPK : MAKMUR, S.Pi,. MH
NIP PPK : 19770209 200604 1 014

V. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

a. Sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAU) Fisik Bidang Pendidikan
TAHUN ANGGARAN 2023
b. Total Pagu Rp. 29.300.000,- (Dua Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah).

VI. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

a. Ruang lingkup Pengawasan.


1. Lingkup Pekerjaan Konsultan Pengawasan
Pendekatan Pengawasan Konstruksi yang akan diterapkan, biasa disebut
"Pengawasan Preventive" dimana hasil yang akan dicapai adalah yang terbaik
dengan meminimalkan kesalahan yang mengakibatkan pembongkaran dan
pengulangan pekerjaan yang tidak perlu karena kesalahan gambar ataupun mutu
pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan.
Preventive Supervision, meliputi beberapa aspek :
- Pemeriksaan shop drawing yang dipersiapkan oleh Kontraktor dengan
memperhatikan kemudahan didalam pelaksanaan konstruksi, penjadwalan,
urutan pekerjaan yang berkaitan.
- Pengawasan yang bersifat full time oleh konsultan, dimana pemeriksaan dan
instruksi untuk mengatasi masalah yang timbul dapat segera dilakukan.
- Didalam rapat-rapat antara pemborong dan konsultan, akan dibahas secara
khusus hal-hal yang mungkin akan terjadi selama konstruksi berikut solusinya.
- Komunikasi yang baik antara Inspektur dari Konsultan dengan Pelaksana dari
Kontraktor, sedemikian sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang baik dan
waktu pelaksanaan sesuai jadwal.
- Pemeriksaan oleh Inspector menggunakan Check-list.
2. Lingkup Tugas Konsultan Pengawasan
Tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan layanan keahlian kepada Owner
(Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas
koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan teknis pembangunan tahap
pelaksanaan konstruksi dan masa pemeliharaan, baik yang menyangkut aspek
manajemen maupun teknologi.
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
- Mengevaluasi, mengkoordinasi dan mengendalikan program kegiatan konstruksi
yang disusun oleh Kontraktor yang terdiri atas program pencapaian sasaran
konstruksi, program penyediaan dan penggunaan material, program penyediaan
dan penggunaan informasi, program penyediaan dan penggunaan dana.
- Memberikan instruksi-instruksi serta petunjuk-petunjuk yang perlu kepada
Kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan agar benar-benar berlangsung sesuai
dengan ketetapan-ketetapan kontrak.
- Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh daerah kerja dan semua
instansi yang mendukung pelaksanaan pekerjaan.
- Melaksanakan pengecekan terhadap material konstruksi yang diperlukan untuk
memperoleh jaminan bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasinya.
- Memeriksa rencana kerja Kontraktor sehubungan dengan peralatan-peralatan
yang digunakan, lokasi-lokasi sumber material konstruksi dan menjamin bahwa
sifat dan kontrak dari material tersebut adalah benar-benar memenuhi
persyaratan dalam spesifikasi.
- Mengendalikan kegiatan konstruksi dengan melakukan pengawasan pekerjaan
meliputi:
1) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas serta laju pencapaian progres pekerjaan.
2) Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketetapan waktu dan
biaya konstruksi.
3) Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk
memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama pekerjaan
konstruksi.
4) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dan membuat
laporan bulanan atas pelaksanaan pekerjaan Pengawasan dengan
masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan
bulanan pekejaan konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor.
5) Mengkoordinir pembuatan gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (as built drawing) untuk dipersiapkan oleh Kontrakror.
6) Menyusun dan mengevaluasi daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-
cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan.
7) Membantu Tim Pengelola Teknik dalam penyusunan Dokumen yang
antara lain terdiri atas:
ü Berita Acara Serah Terima Pertama dan Kedua.
ü Gambar situasi dan gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (as built drawing).
8) Mempersiapkan serta menyampaikan kepada Tim Pengelola Teknik
untuk mendapat persetujuan mengenai perubahan (variation order),
bersama-sama dengan spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan,
Perintah terhadap setiap perubahan (variation order) yang mengakibatkan
penambahan atau perubahan biaya hanya dikeluarkan oleh Pemberi
Tugas atau pejabat yang dikuasakan.
9) Menyampaikan setiap persoalan teknis dan perancangan yang mungkin
timbul sehubungan dengan kontrak dan memberikan rekomendasi cara
penyelesaiannya.
10) Mengevaluasi semua tuntutan mengenai pembayaran tambahan atau
perpanjangan waktu yang diajukan Kontraktor dan memberikan
rekomendasi mengenai hal tersebut kepada Tim Pengelola Teknis.
11) Membantu Tim Pengelola Teknis dalam penyelesaian setiap perbedaan
pendapat yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan
pendapat terhadap setiap tuntutan yang mungkin diajukan oleh
Kontraktor dengan menyusun laporan-laporan analisa sebagai dasar
pertimbangan
b. Lokasi pekerjaan : TERSEBAR DI KAB. BOMBANA.
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK : - (tidak ada)
VII. LINGKUP PEKERJAAN
Jasa JASA PENGAWASAN REVITALISASI PRASARANA SD WILAYAH
RUMBIA DAN POLEANG (DAU), meliputi:
a. Jasa Pengawasan PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) SD SWASTA
ANAK SOLEH (DAU)
b. Jasa Pengawasan PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) SD NEGERI
127 RARONGKEU (DAU)
c. Jasa Pengawasan PEMBANGUNAN RUANG GURU SD SWASTA
KHAIRUSSUNAN NW (DAU)
d. Jasa Pengawasan PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) SD SWASTA
LAPONU-PONU (DAU)
e. Jasa Pengawasan PENATAAN HALAMAN SD NEGERI 86 POKURUMBA
(DAU)
f. Jasa Pengawasan PEMBANGUNAN PAGAR SD NEGERI 65 MATTIROWALIE
(DAU)
g. Jasa Pengawasan REHABILITASI RUANG KELAS SD NEGERI 03 BOEPINANG
BARAT (DAU)
h. Jasa Pengawasan REHABILITASI RUANG KELAS SD NEGERI 105 TANAH
POLENG (DAU)

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan untuk kegiatan pekerjaan JASA JASA PENGAWASAN


REVITALISASI PRASARANA SD WILAYAH RUMBIA DAN POLEANG (DAU)
selama 110 (Seratus Sepuluh) hari kalender.

IX. JENIS KONTRAK

Jenis kontrak adalah Kontrak Lumsum sehingga pembayaran yang diberikan adalah
sesuai dengan volume pekerjaan yang dilaksanakan serta dapat diterima oleh Pengguna
Jasa.

X. TENAGA YANG DIBUTUHKAN


Memiliki kemampuan menyediakan personil dalam bentuk organisasi pelaksanaan
pekerjaan di lapangan, terdiri dari :

Pendidikan Yang Pengalaman


Jabatan dalam Jumlah Tenaga
No Terakhir Memiliki Kerja
Pekerjaan Orang Keahlian
Minimal SKA / SKT
1 Team Leader S1 1 SKA Ahli 1 3 Tahun
Teknik
Bangunan
(jika ada)
2 Inspector S1/D3 1 Ahli Teknik 3 Tahun
Bangunan

XI. KELUARAN/ PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi :
1) Laporan mingguan dan bulanan.
2) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran (Sebagai lampiran
laporan mingguan, bulanan dan akhir).
3) Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang (dibuat sesuai dengan kebutuhan sebagai lampiran laporan
mingguan, bulanan dan akhir).
4) Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual
Peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana (Sebagai lampiran
laporan mingguan, bulanan dan akhir).
5) Laporan Rapat di lapangan (site meeting) (Sebagai lampiran laporan mingguan,
bulanan dan akhir).
6) Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh
Kontraktor Pelaksana (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir).
7) Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan..

XII. PENYEDIA JASA

Penyedia Jasa adalah perseorangan atau badan usaha/firma atau gabungan


perseorangan/badan usaha yang berbadan hukum dan memiliki kualifikasi perusahaaan :
1. Klasifikasi Sub Bidang (RE201) Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan
Gedung.
2. Memiliki alamat yang jelas dan tetap sehingga sewaktu-waktu dapat dihubungi.
3. Surat Pernyataan Tidak menuntut ganti rugi apabila terjadi pengurangan atau anggaran
tidak tersedia dalam DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bombana.
4. Syarat lain sesuai dokumen pemilihan

XIII. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan harus menggunakan metode yang disepakati
dalam Pre Construction Meeting (PCM) yang menjamin pelaksanaan pekerjaan tepat
waktu, tepat mutu, dan aman bagi masyarakat, mengacu kepada spesifikasi
teknis serta menghasilkan output yang sesuai dengan ketentuan.

XIV. KOORDINASI DAN HUBUNGAN KERJA


Penyedia jasa harus berkoordinasi dengan pengguna jasa atas kemajuan, permasalahan
baik teknis maupun non teknis secara rutin/berkala. Pengguna jasa akan menindaklanjuti,
mencari pemecahan masalah yang ada melalui koordinasi dengan pihak terkait.

XV. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


1. Secara umum spesifikasi teknis ditetapkan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil
Pengawasan.
2. Spesifikasi khusus dapat ditetapkan sepanjang pekerjaan yang ada tidak terdapat dalam
spesifikasi yang umum
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu (SMM)
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman sistem
Manajemen Keselamatan Dan Keselamatan Kerja (SMK3) dengan perubahannya
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 02/PRT/M/2018
5. Surat edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 66/SE/M/2015 tentang sistem
Manajemen Keselamatan Dan Keselamatan Kerja (SMK3).

XVI. PROGRAM RKK (SISTEM MANAJEMEN KESELAMAT, KESEHATAN


KERJA)

Dalam penyelenggaraan SMK3 Pihak rekanan wajib menyerahkan dokumen


Penyelenggaraan SMK3 berisi :
RINCIAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN SMK3 KONSTRUKSI
1) Penyiapan RK3K terdiri atas :
• Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Izin Kerja dan Formulir;
• Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP);
2) Sosialisasi dan Promosi K3 terdiri atas Papan Informasi K3;
3) Alat Pelindung Kerja terdiri atas:
• Pagar Pengaman (Guard Railling);
• Pembatas Area (Restricted Area);
4) Alat Pelindung Diri terdiri atas:
• Topi Pelindung (safety Helmet);
• Pelindung Pernafasan dan Mulut (Masker);
• Sarung Tangan (Gloves);
• Sepatu Keselamatan (Safety Shoes);
• Rompi Keselamatan (Safety Vest);
5) Asuransi dan Perizinan Terdiri atas: BPJS Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kerja;
6) Personil K3 terdiri atas Ahli K3 dan/atau Petugas K3;
7) Fasilitas Prasarana Kesehatan Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu, Tabung Oksigen, Obat
Luka, Perban, dll)
8) Rambu-rambu terdiri atas:
• Rambu Petunjuk;
• Rambu Larangan;
• Rambu Peringatan;
• Rambu Informasi;
• Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning Lights Stick);
• Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone);
9) Lain-lain Terkait Pengendalian Resiko K3:
• Bendera K3;
Pelaporan dan Peyelidikan Insiden

XVII. PENUTUP
Dalam Setelah kerangka kerja acuan ini diterima, penyedia pelakasana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan

Mengetahui Rumbia, Agustus 2023


Kepala Dinas DIKBUD PA/PPK Dinas DIKBUD
Kab. Bombana Kab. Bombana

A. MUH. ARSYAD, S.Sos., M.Si MAKMUR, S.Pi., MH


Pembina Utama Muda, IV/c Pembina TK.I., IV/b
NIP. 19650404 199303 1 007 NIP. 19770209 200604 1 014

Anda mungkin juga menyukai