Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA DAN LAB.KEAGAMAAN


TERPADU MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 BANJAR

I. PENDAHULUAN
1. DataProyek

Kegiatan : Pekerjaan Pembangunan Gedung Asrama dan LAB.


Keagamaan Terpadu Madrasah Aliyah Negeri 4
Banjar.
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Asrama dan LAB.
Keagamaan Terpadu Madrasah Aliyah Negeri 4
Banjar.
Lokasi : Jl. Pendidikan No. 31 Martapura Kab. Banjar ,
Kalimantan Selatan
Sumber Dana : DIPA Kementerian Agama RI
Tahun Anggaran : 2019
Waktu Pelaksanaan : 180 hk

2. Latar Belakang

a. Sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses


pendidikan yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila
kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak
akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.
Ketersedian sarana inilah yang mendasari pembangunan Asrama dan Lab.
Keagamaan MAN 4 Banjar.
b. Kegiatan ini merupakan pekerjaan Pembangunan infrastruktur bagi fasilitas
pendukung kegiatan pembelajaran MAN 4 Banjar. Pekerjaan ini terdiri dari
dua bangunan pekerjaan pembangunan Asrama dan Lab. Keagamaan.
dengan skema pembiayaan dari DIPA Kementerian Agama RI.
c. Kegiatan Pembangunan yang akan dilakukan harus diwujudkan dan
dilengkapi dengan Mutu atau Kualitas yang baik. Sehingga memenuhi
secara optimal fungsi fasilitas pendidikan untuk MAN 4 Banjar.

1
Pembangunan Asrama dan Lab. Keagamaan dengan baik sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat dan pelaksanaannya dapat berlangsung
tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tertib administrasinya.

d. Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan ini harus dilakukan oleh penyedia


jasa konstruksi yang kompeten, dan dilakukan secara penuh waktu dengan
menempatkan tenaga dan peralatan di lapangan sesuai kebutuhan dan
kompleksitas pekerjaan.

e. Kinerja pelaksana pekerjaan di lapangan sangat ditentukan oleh


kemampuan dan komitmen perusahaan yang ditunjung dalam melakukan
seluruh kegiatan yang telah direncanakan.

f. Penunjukkan pelaksanaan pekerjaan untuk Bangunan Negara dan


prasarana lingkungannya harus dilakukan secara baik dan benar,sehingga
didapatkan perusahaan yang kompeten sehingga mampu
menghasilkankarya bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah,norma serta tatalaku profesional.

g. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pelaksanaan pekerjaan ini perlu


disiapkan secara matang,sehingga mampu mendorong terwujudnya karya
yang sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

h. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Kampus Baru UIN


Antasari Banjarmasin yang beralamat di Jl. Pendidikan No. 31 Martapura
Kab. Banjar , Kalimantan Selatan

i. Agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan master plan
yang telah direncanakan, maka Kontraktor Pelaksana harus memiliki
kemampuan dan berpengalaman serta mempunyai kompetensi sesuai
dengan persyaratan yang dibuat.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan Pekerjaan


Pembangunan Asrama dan Lab. Keagamaan MAN 4 Banjar sesuai
dengan master plan yang telah ada.
b. Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan berupa
Asrama dan Lab.Keagamaan yang siap digunakan.

2
4. Sasaran Kegiatan.
a. Sasaran Kegiatan adalah tersedianya Asrama dan
Lab.Keagamaan MAN 4 Banjar.
b. Lingkup Pekerjaan memuat dua Gedung yaitu gedung asrama
dan Lab. Keagamaan yang terdiri dari komponen kegiatan:
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Galian, Urugan dan Tanah
 Pekerjaan Pemancangan
 Pekerjaan Struktural
 Pekerjaan Atap
 Pekerjaan Dinding dan Perekat
 Pekerjaan Langit – langit
 Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding
 Pekerjaan Kusen dan Perlengkapannya
 Pekerjaan Sanitasi
 Pekerjaan Plumbing
 Pekerjaan Finishing
 Pekerjaan Elektrikal
 dll

c. Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah:


 Persiapan Pekerjaan termasuk survey berdasarkan data
perencanaan dan master plan hasil DED yang dihasilkan konsultan.
 Penyusunan Pra Konstruksi
 Dokumentasi seluruh areal yang akan dikerjakan
 Mobilisasi peralatan
 Pembersihan lahan
 Pengerjaan pembangunan gedung sesuai dengan perencanaan
 Pembentukan struktur jalan
 Penyusunan Gambar As Built
 Evaluasi berkala.

II. KEGIATAN

1. Dalam melaksanakan tugasnya Kontraktor Pelaksana harus


berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor: PRT/22/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018
2. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana
adalah

3
a. Persiapan pelaksanaan pekerjaan seperti mengumpulkan data
dan informasi lapangan, membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK serta menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.
b. Melaksanakan pekerjaan dan inten berkonsultasi dengan
konsultan pengawas dan PPK

III. TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR PELAKSANA

1. Kontraktor Pelaksana harus melaksanakan tanggungjawabnya dengan


baik sehingga menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
2. Kontraktor Pelaksana bertanggungjawab secara professional atas
pekerjaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tatalaku profesi
yang berlaku.
3. Secara umum tanggung jawab Kontraktor Pelaksana adalah sebagai
berikut:
a. Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
b. Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan- batasan yang telah diberikan oleh Pengguna
Anggaran/KuasaPengguna Anggaran(PA/KPA), termasuk melalui KAK
ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar, dan pedoman teknis penunjang bangunan gedung
yang berlaku.

IV. METODE PELAKSANAAN LELANG


Pelaksanaan Pekerjaan (disesuaikan nomenklatur di RKAKL masing2)
dilaksanakan dengan post-qualification.

IV. BIAYA.
1. Pagu Anggaran yang tersedia untuk pekerjaan Pematangan lahan
tersebut adalah sebesar Rp10.800.000.000.- (Sepuluh milyar delapan ratus
juta rupiah).
2. Sumber Dana.
Sumber dana pekerjaan perencanaan dibebankan pada DIPA MAN 4 Banjar
Kementerian Agama tahun Anggaran 2019.

4
V. KRITERIA

1. Kriteria Umum.

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana seperti yang


dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunanya itu:

a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas.


 Menjamin lahan yang drapihkan dapat dimanfaatkan sesuai
dengan fungsinya sesuai dengan DED yang telah dibuat.
 Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
 Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian terhadap lingkungannya.
 Menjamin hasil pekerjaan dapat dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
c. Persyaratan Struktur Bangunan.
 Menjamin terwujudnya infrastruktur yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia (pelaksana
pembangunan).
 Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan
atau luka yang disebabkan oleh kegagalan arsitektur bangunan.

2.Kriteria Khusus.

Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,


spesifik berkaitan dengan segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis
lainnya, misalnya:

a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada


disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.
b. Senantiasa berpedoman pada Perencanaan pembangunan
yang dihasilkan oleh konsultan perencana.

VI. AZAS–AZAS.

Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan tugasnya pelaksana pekerjaan


hendaknya memperhatikan azas-azas pembangunan gedung Negara sebagai
berikut: Bangunan gedung Negara dan fasilitas Gedung Asrama dan Lab.

5
Keagamaan pendukungnya hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.

1. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya


dan kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi
antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan, terutama sebagai
bangunan pelayanan kepada masyarakat.
2. Dengan batasan tidak mengganggu kenyamanan penghuninya, fungsi
gedung dan biaya investasi serta pemeliharaan bangunan sepanjang
umurnya, hendaknya diusahakan serendah mungkin.
3. Bangunan Pemerintah hendaknya dapat meningkatkan kualitas
lingkungan dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya.

VII. PENDEKATAN METODOLOGI

1. Konsep Bangunan pengembangan dan fasilitas pendukung harus


selaras/menyesuaikan dengan bangunan di lingkungan sekitarnya.
2. Harus menyediakan fasilitas pengolah limbah dan antisipasi terhadap
bahaya kebakaran serta bencana lainnya.
3. Lokasi pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga
pelaksana wajib menjelaskan rencana pekerjaan yang bersifat pabrikasi
harus dilaksanakan diluar lokasi.
4. Lokasi pekerjaan berada di Area MAN 4 Banjar Jl. Pendidikan No.31
Martapura Kab.Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

VIII.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya


hasil pekerjaan maksimal 180 (Seratus delapan puluh) hari Kalender atau
6 (ENAM) bulan sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.
2. Dalam proses pelaksanaan pekerjaanuntuk menghasilkan keluaran-
keluaran yang diminta, Kontraktor Pelaksana harus menyusun jadwal
pertemuan berkala dengan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus selalu
memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.

IX. INFORMASI, TENAGA AHLI DAN GAMBAR PERSPEKTIF

6
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Status
Kapasitas Kondisi
No. Jenis/Tipe Alat Jumlah Kepemili
Minimal (%)
kan
Concrete
1. 2 0,80 m3 Milik/sewa
Mixer/molen

2. Bars Cutting 1 41 mm/7 kW Milik/sewa

3. Bar Bending 1 40 mm/7 kW Milik/sewa

4. Hand Stamper 2 80 kg Milik/sewa


5. Water Pass 1 Milik/sewa
6. Theodolite 1 Milik/sewa
7. Pompa air 1 30 m3/hari Milik/sewa
8. Scaffolding 500 pcs 30 m3/hari Milik/sewa
9. Mobil crane 1 5 ton Milik/sewa

PERSONIL INTI YANG DIBUTUHKAN


Jabatan dalam
Pengalaman Sertifikat Jumlah
No pekerjaan yang Tingkat Pendidikan
Kerja (tahun) Keahlian Personil
diusulkan

SKA AHLI
MADYA
1 Site Manager S.1 Teknik Sipil 7 tahun 1 (satu)
BANGUNAN
GEDUNG

SKA AHLI MUDA


Tenaga Ahli
2 S.1 Teknik Sipil 5 tahun BANGUNAN 1 (satu)
Struktur
GEDUNG
Tenaga Pelaksana
3 S.1 Teknik Sipil 3 tahun SKT 1 (satu)
lapangan

4 Kepala K3 S.1 Teknik Sipil 3 tahun Sertifikat K3 1 (satu)

5 Drafter, D3 2 tahun SKT 1 (satu)

6 Tenaga Logistik D3 3 tahun SKT 1 (satu)

Tenaga
7 D3 3 tahun SKT 1 (satu)
Administrasi

SBU YANG DIBUTUHKAN


(berdasarkan PERMEN PU DAN PERUMAHAN RAKYAT Nomor: 19/PRT/M/2014)

7
NO KODE SUB KLASIFIKASI

1 ……. ……

SERTIFIKAT YANG DIBUTUHKAN

NO SERTIFIKASI URAIAN KETERANGAN

1 …….. …… ……..

2 …….. …… ……..

Melampirkan Surat Dukungan dari Principal/Distributor disertai brosur yang


berisi spesifikasi teknis barang untuk produk sebagai berikut :

- Ready Mix
- Aluminium Composit Panel
- Atap Genteng Betumen Aspal

Surat Dukungan didalamnya memuat pernyataan sebagai berikut :

- Menyatakan ketersediaan barang (Ready Stock)


- Menyatakan bahwa barang dalam kondisi baru (100%)
- Memberikan garansi minimal 1 tahun

X. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Kontraktor Pelaksana berdasarkan Kerangka Acuan


Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal
meliputi:

1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas,


biaya dan ketepatan waktu pelaksanaanpekerjaan, sehingga dicapai wujud
akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan
DokumenPelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan sertapenyelesaian kelengkapan
pembangunan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri
dari :

8
a) Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaan pekerjaan.
b) Melakukan Kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan
c) Mengajukan Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
d) Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
 Tenaga kerja
 Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak
 Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan
 Kegiatan perkomponen pekerjaan yang diselenggarakan.
 Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan
 Kejadian – kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
e) Membuat laporan mingguan sebagai resume laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan
f) Mengajukan Berita acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termijn;
g) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita acara pemeriksaan
Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan
pekerjaan);
h) Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan
i) Membuat Berita Acara Pemyataan Selesainya Pekerjaan
j) Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawing)
k) Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

XI. LAPORAN.

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna


Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen oleh Kontraktor pelaksana adalah
meliputi:

1..Laporan Harian

2..Laporan Pelaksanaan

3…dst

XII. Lain-lain
1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa
mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil
kerjanya;

9
2. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album) yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan survey lapangan;
3. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini
dengan Pemilik pekerjaan;
4. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
harus disediakan oleh Penyedia Jasa;
5. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan
dalam berita acara penjelasan pekerjaan.
XIII. Ketentuan Tambahan
Untuk melaksanakan tugasnya, kontraktor pelaksana harus mematuhi peraturan
perundang – undangan yang berlaku untuk menyelesaikan kegiatan dimaksud.
Daftar peraturan perundang – undangan yang harus diikuti, antara lain :
1. Berkaitan dengan pengupahan untuk pekerja konstruksi harus
mengikuti peraturan terkait ketenaga kerjaan, khususnya upah minimum
pekerja konstruksi harus mengacu kepada Surat Keputusan Gubernur
Kalimantan Selatan No : 188.44/0570/KUM/2018 tentang penetapam upah
minimum Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019.
2. Untuk penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus
mengacu kepada peraturan tentang penerapan K3 dalam pekerjaan,
khususnya terkait kegiatan ini diharuskan menyusun formula RK3K sesuai
identifikasi bahaya yang telah ditetapkan (dimana biaya penyelanggaraan
K3 untuk pelaksanaan paket pekerjaan ini harus telah diperhitungkan dalam
total harga penawaran penyedia).

Banjarmasin, Mei 2019


Pejabat Pembuat Komitmen
KEMENTERIAN AGAMA RI Kab.Banjar

H. HARIS FADILAH, S.Ag. M.Pd.I


NIP.19760118 200003 1 001

10

Anda mungkin juga menyukai