Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN LANDSCAPE GEDUNG PARIPURNA DAN SEKERTARIAT DPRD


TAHUN ANGGARAN 2021

I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan
kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi, dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta dapat memberi kontribusi positif bagi perkembangan daerah.
b. Setiap bangunan taman harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat memenuhi kriteria teknis bangunan dan lingkungan yang layak dari segi mutu, biaya,
dan kriteria administrasi bagi bangunan taman.
c. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan taman dan prasarana lingkungannya perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan
teknis bangunan dan lingkungan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku professional.
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang,
sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan
kegiatan.

2. Maksud dan Tujuan


a. Untuk dapat memahami tujuan Perencanaan Landscape Gedung Paripurna dan Sekertariat
DPRD perlu dibuat sebuah Kerangka Acuan Kerja (KAK).
b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
c. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

3. Latar Belakang
a. Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan
perwujudan dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
05/PRT/M/2008 yang mensyaratkan penyediaan RTH publik min 20% dari luas wilayah kota.
b. Agar pembangunan ini terlaksana dengan baik dalam arti memenuhi unsur kekuatan,
keamanan, kenyamanan pengguna, keindahan dan ekonomis, maka harus diawali dengan
kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultan Perencana.

4. Sasaran Kegiatan
a. Sasaran Kegiatan adalah Pembangunan Landscape Gedung Paripurna dan Sekertariat DPRD .
b. Lokasi kegiatan ini berada di Kecamatan Penajam.
c. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Landscape Gedung Paripurna dan Sekertariat DPRD , terdiri dari
komponen kegiatan :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Lanskap
 Pekerjaan Sipil/ Arsitektur
 Pekerjaan M/E
 Pekerjaan Utilitas
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN LANDSCAPE GEDUNG PARIPURNA DAN SEKERTARIAT DPRD
TAHUN ANGGARAN 2021

d. Tahap - tahap yang akan dilaksanakan adalah :


 Persiapan Perencanaan termasuk Survey.
 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
 Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll)
 Pengawasan Berkala

II. KEGIATAN PERENCANAAN


1. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan yang berlaku,
khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : PRT/45/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Taman dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2008
tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
2. Lingkup Tugas yang harus dilaksakan oleh Konsultan Perencana adalah meliputi tugas-tugas
perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik bangunan taman yang terdiri dari :
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan.
b. Penyusuan pengembangan rencana,
c. Penyusunan rencana detail
3. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan melaksanakan kegiatan
seperti :
a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan
konstruksi.
c. Memberikan saran-saran.

III. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan
sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah sebagai berikut :
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang
telah diberikan oleh Pejabat Pemberi Komitmen, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan
pedoman teknis bangunan taman.

IV. BIAYA
1. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku.
2. Sumber dana seluruh pekerjaan perencanaan dibebankan pada APBD Kabupaten Penajam Paser
Utara TA. 2021 dengan pagu dana sebesar Rp 149.999.852 [Seratus Empat Puluh Sembilan Juta
Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Dua Rupiah].
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN LANDSCAPE GEDUNG PARIPURNA DAN SEKERTARIAT DPRD
TAHUN ANGGARAN 2021

V. KRITERIA
1. Kriteria Umum. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana yang dimaksud pada KAK
harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas
bangunan, yaitu :
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
 Menjamin bangunan taman dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
 Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
 Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian
bangunan taman terhadap lingkungannya.
 Menjamin bangunan taman dibangun dan dimanfaatkan dengan baik dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
c. Persyaratan Instalasi Listrik.
 Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman bagi penggunanya maupun
pemeliharaannya.
2. Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya :
a. Kesatuan perencanaan taman dengan lingkungan yang ada di sekitar.

b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi
klimatologi, dan lain-lain.

VI. AZAS-AZAS
Selain dari kriterian di atas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan taman sebagai berikut :
1. Bangunan taman hendaknya fungsional, aman, efisien, menarik dan indah.
2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material,
tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi estetika, fungsi teknik dan fungsi
sosial.
3. Dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
4. Bangunan taman hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata
bangunan taman dan lingkungan di sekitarnya.

VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan
Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan
Pengelola Kegiatan.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus
dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan
pekerjaan adalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuk siap
dilelangkan maksimal 90 (sembilan puluh) hari Kalender atau 3 (tiga) bulan sejak dikeluarkannya
Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN LANDSCAPE GEDUNG PARIPURNA DAN SEKERTARIAT DPRD
TAHUN ANGGARAN 2021

VIII. INFORMASI DAN TENAGA AHLI


1. Informasi
a. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui
Kerangka Acuan Kerja ini.
b. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
2. Tenaga Ahli
a. Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan Perencana harus menyediakan Tenaga Ahli yang
memenuhi ketentuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
b. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam Perencanaan Landscape Gedung
Paripurna dan Sekertariat DPRD terdiri dari :
 Team Leader
 Tenaga Surveyor
 CAD Operator/drafter
 Tenaga Administrasi
c. Persyaratan Tenaga Ahli dan personil adalah sebagai berikut :
 Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana (S1) Arsitektur / Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi. Berpengalaman
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA Muda).
 Tenaga Surveyor, berpendidikan minimal Sarjana Muda (D3) Teknik Sipil/ Arsitektur
berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
 CAD Operator / Drafter, minimal berpendidikan SMK Teknik Bangunan dan dapat
mengoperasikan program AUTOCAD/3D Max atau yang sejenisnya.
 Tenaga Administrasi, berpendidikan minimal SMA dan menguasai operasional computer dan
administrasi proyek

IX. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah
lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Tahap Konsep Rencana Teknis
a. Laporan data dan informasi lapangan.

2. Tahap Rencana Detail


a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
c. Bill Of Quantity (BQ).
d. Rencana anggaran biaya (RAB).
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PERENCANAAN LANDSCAPE GEDUNG PARIPURNA DAN SEKERTARIAT DPRD
TAHUN ANGGARAN 2021

X. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen oleh Penyedia Jasa
Konsultan adalah meliputi Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi :
a. Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan.
b. Kendala dan Solusi Penyelesaiannya.
c. Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan.
d. Dan lain-lain.

Catatan :
Laporan Hasil Perencanaan tersebut dibuat dalam rangkap 5 dan harus diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen selambat-lambatnya 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal Surat
Perintah Mulai Kerja.

Penajam,15 Maret 2021


Pengguna Anggaran Selaku PPK
Sekertariat DPRD Kab. PPU

DR. H. Andi Singkerru, M.AP


Pembina Utama Muda/IVc
NIP. 19670402 199403 1 018

Anda mungkin juga menyukai