Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III

KAK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
1.PENDAHULUAN

A. Umum

1. Setiap perencanaan dalam hal Peningkatan Sarana Air Bersih yang dilakukan oleh
konsultan perencanaan yang memiliki reputasi tinggi.
2. Konsultan Perencana harus dilakukan oleh penyedia jasa konsultan perencana yang
kompeten, dan dilakukan secara penuh waktu dengan menempatkan tenaga-tenaga
ahli perencana sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan perencana bertujuan secara umum mendesain, merencanakan pekerjaan
pembangunan .
4. Kinerja perencana sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan intensitas
pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

B. Latar Belakang

Sehubungan dengan pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas


Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gayo Lues Tahun Anggaran 2023,
maka disini dapat diberikan beberapa acuan sebagai berikut :
1. Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya
dan kriteria administrasi.
2. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasarana lingkungannya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan
perencanaan teknis yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta
tata laku profesional .
3. Dengan demikian untuk mencapai hasil yang maksimal dari pekerjaan Perencanaan
maka tenaga perencana harus terdiri dari tenaga ahli yang memiliki
kompetensi dari segi keahliannya.
4. Agar Perencanaan Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dalam memenuhi
unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis,
mengikutin standar bangunan, maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan
oleh penyedia jasa Konsultansi Perencana berkompeten dan kredibel.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan


Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas
perencaaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
3. Maksud dan tujuan perencanan ini adalah untuk mendapatkan Detail
Perencanaan Teknis Kegiatan tersebut

1
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

3. SASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Perencanaan Peningkatan Sarana air bersih.
Adapun sasaran dan lingkup kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pembangunan, yang terdiri dari komponen kegiatan :


1. Pekerjaan Persiapan.
2. Pekerjaan Sipil / Struktur dan non struktur
3. Memberikan pedoman dan rekomendasi bahan, peralatan, tenaga kerja, dan
metoda dan produk pelaksanaan, agar ketepatan waktu, mutu dan biaya tercapai.
4. Mempersiapkan DED Perencanaan
5. Menyiapkan dokumen tender
6. Menyiapkan gambar-gambar detail perencanaan

b. Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah:


1. Persiapan Perencanaan termasuk survey/studi
2. Pengembangan Rencana.
3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan.
5. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll).

4. KEGIATAN PERENCANAAN
1. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis tentang Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Nomor 27/PRT/M/2016.
2. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah
meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan
perencanaan fisik system penyaluran Penyediaan Air Minum yang terdiri dari:
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan,
membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
b. Menyusun Pra Rencana seperti program dan konsep ruang, perkiraan
biaya.
c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:
i. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
ii. Rencana arsitektur, dan uraian konsep yang mudah
dimengerti.
iii. Rencana sistem Mekanikal / Elektrikal.
iv. Rencana utilitas
v. Perkiraan biaya.
d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
i. Gambar-gambar detail Arsitektur, Struktur, Utilitas dan M/E, yang sesuai
dengan gambar rencana yang telah disetujui.
ii. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

2
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

iii.Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan.


iv.Laporan akhir perencanaan.

3. Membantu Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dan PPTK dalam menyusun dokumen
pelelangan dan pelaksanaan pelelangan.

4. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun


Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, menyusun kembali dokumen pelelangan dan
melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.

5. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

1. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan


tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
KAK ini.

2. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan


yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

3. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai berikut :

a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar


hasil karya perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan
batasan yang telah diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) termasuk
melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar, dan pedoman teknis pengelolaan dan pengembangan system penyediaan
air minum .

4. Penanggung jawab profesional perencanaan adalah tidak hanya konsultan sebagai


suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang
terlibat

3
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

6. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN

Pengguna Jasa adalah : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Gayo Lues
Nama PPK : Surianto, ST

Alamat : Jl. Tengku mahmoed kec. Blangkejeren kab. Gayo lues

7. SUMBER PENDANAAN : DAU Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman


:
A. Biaya Perencanaan

1) Untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini diperlukan biaya Rp.80.000.000,-


(Delapan puluh juta rupiah) dan mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 27/PRT/M/2016. tanggal 1 Agustus 2016. Tentang
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.

2) Biaya pekerjaan perencanaan dan tata cara pembayaran diatur secara


kontraktual, meliputi komponen sebagai berikut :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
b. Materi dan penggandaan laporan,
c. Pembelian bahan dan atk
d. Pembelian dan atau sewa peralatan,
e. Sewa kendaraan, dan kantor
f. Pajak dan iuran daerah lainnya.

3) Pembayaran biaya Konsultan Perencana adalah berdasarkan prestasi kemajuan


pekerjaan perencanaan.

B. Sumber Biaya

Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada DPA Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Gayo Lues T.A 2023

8. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

A. Lingkup Kegiatan : Perencanaan Peningkatan Sarana Air Bersih Wilayah III


B. Lokasi Kegiatan : Kab. Gayo Lues
C. Data Lokasi / Informasi :
1) Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan perencana harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.

2) Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan


dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat
Komitmen maupun yang dicari sendiri, Kesalahan perencanaan / kelalaian
pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
sepenuhnya dari konsultan perencana.

4
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

3) Informasi perencana antara lain :


a. Dokumen dari produk Konsultan perencanaan yaitu :
- Pembuatan gambar denah ;
- Pembuatan gambar detail;
- Perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya (EE) ;
- Pembuatan rencana kerja dan Syarat-syarat teknis.
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) perencanaan.
d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
perencanaan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis, dan mutu
pekerjaan.
e. Informasi lainnya.

4) Program alih teknologi.

5) Staf/ tim teknis pelaksanaan pekerjaan. Pejabat Pembuat Komitmen akan


mengangkat petugas sebagai wakilnya yang bertindak sebagai Tim Teknis untuk
pengawas, pendamping dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu konsultan perencana selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender, terhitung
sejak tanggal adanya pengumuman pemenang pelaksana DED.

10. SUB BIDANG PEKERJAAN DAN TENAGA AHLI

 Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Sub Bidang Jasa konsultansi yang di
persyaratkan adalah :

- RK 002 : Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air

 Pihak Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu


struktur organisasi Konsultan Perencana untuk menjalankan kewajibannya sesuai
dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui
oleh Pemberi Tugas. Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta
kualifikasinya, minimal sebagai berikut:

1. Team leader/Koordinator Perencana 1 orang,

A. Memiliki sertifkat tenaga Ahli (SKK/SKA) Ahli Muda/Madya Teknik Sumber


Daya Air

B. Memiliki ijazah S1 Teknik Sipil Pengalaman min. (2 tahun)

a) Drafman/Juru Gambar yang dibutuhkan adalah Sarjana Strata Satu (S-1)/D3/SMK Jurusan
Teknik Arsitektur/Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah terakreditasi, sebanyak 1 orang, dengan jumlah Orang Bulan
sebesar 1 (Satu) OB. mempunyai pengalaman minimal 1 tahun.
b) Estimator/ Quantity yang dibutuhkan adalah Sarjana Strata Satu (S-1)/D3/SMK Jurusan
Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang

5
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

telah terakreditasi, sebanyak 2 orang, dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1 (Satu) OB.
mempunyai pengalaman minimal 1 tahun dalam melakukan perhitungan volume dan
kuantitas.
c) Surveyor yang dibutuhkan adalah Sarjana Strata Satu (S-1)/D3/SMK Jurusan Teknik Sipil
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi, sebanyak 4 orang, dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1 (Satu) OB.
mempunyai pengalaman minimal 1 tahun dalam melakukan survey, pengukuran dan
pendataan.
d) Tenaga administrasi dan pendukung pelayanan merupakan tenaga untuk mendukung
kinerja tenaga ahli dan tenaga sub ahli dalam kelancaran pelaksanaan tugasnya. Tenaga
pendukung meliputi : Administrasi/Operator Kantor dan Office Boy masing-masing 1 (satu)
orang, dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1 (Satu) OB .

JUMLAH
KUALIFIKASI
No. POSISI ORANG
PENDIDIKAN KEAHLIAN PENGALAMAN BULAN (OB)
I. Tenaga Profesional
1 Team Leader/Ketua Tim Min. S1/ Teknik Sipil SKK/SKA Teknik Sumber Daya Air Min. 2 tahun 1 1
II. Tenaga Sub Profesional
1 Drafman/Juru Gambar D3/SMK / Teknik SipIL Ijazah - 1 1
2 Estimator D3/SMK / Teknik SipIL Ijazah - 2 1
3 Surveyor D3/SMK / Teknik SipIL Ijazah - 4 1
4 Office Manager/Tenaga Administrasi D3/SMK / Teknik SipIL Ijazah - 1 1
5 Office Boy SMK / SMA Ijazah - 1 1

11. KELUARAN

11.1. KELUARAN

Setiap laporan disusun dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Jumlah dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai
berikut :
1. Laporan Akhir/Final Report;
Laporan Akhir, memuat informasi :
- Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Lingkup dan Lokasi Pekerjaan;
- Identifikasi permasalahan dan masukan terhadap kesesuaian metode
kerja dengan kondisi aktual lapangan;
- Gambar dan metode pelaksanaan pekerjaan (jadwal pelaksanaan dan tenaga
ahli);
- Analisa Perhitungan Perencanaan Detail;
- Rencana Anggaran Biaya (EE);
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis (RKS) .
- Gambar Rencana.
Gambar Rencana berisi Gambar perencanaan yang menampilkan Site Plan, Detail
Engineering Design, Gambar Struktur dan asesoriesnya. Gambar Rencana diserahkan
dalam ukuran A4 5 set, Laporan Akhir dan Gambar dicetak sebanyak 5 (Lima) set

6
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

buku laporan.
11.2. K R l T E R I A

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada Kerangka


Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

A. PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN


Setiap bagian dari pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan secara benar
dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

B. PERSYARATAN OBYEKTIF
Konsultan perencana yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang
menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai
standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.

C. PERSYARATAN FUNGSIONAL
Konsultan perencana harus dilaksanakan dengan komitmen dan profesionalisme
yang tinggi, sebagai konsultan Perencana yang secara fungsional dapat
mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
D. PERSYARATAN PROSEDURAL
Penyelesaian administratif sehubungan dengan perencanaan harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

E. PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA


Selain kriteria umum diatas, untuk konsultan perencana berlaku pula
ketentuan- ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara
lain :
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 9);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi;
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 286);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia; (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 483);
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2016
tentang Penyelenggaraan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BN.

7
PERENCANAAN PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH WILAYAH III
KAK

2016/NO.1154)
8. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

12. PENUTUP

A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan perencana hendaknya


memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.

Blangkejeren, Mei 2023


Dibuat Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Gayo Lues

SURIANTO, ST
NIP. 1982 0505 200803 1 001

Anda mungkin juga menyukai