Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

KAK PERENCANAAN DED RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN MAJENE

1. Latar Belakang

Sejak Pemerintah Pusat memberikan Otonomi Daerah kepada setiap Kabupaten, maka
pemerintah Daerah/Kabupaten membuat suatu Kegiatan pembangunan yang mengarah kepada
peningkatan pelayanan.
Bertitik tolak pada program pembangunan tersebut Pemerintah Kabupaten Majene, dalam hal
ini Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Majene membuat suatu program Kegiatan KAK
Perencanaan DED - Pembagunan Ramp Selasar Gedung B Tahap I
- Pembagunan Jembatan Plat Duiker Selatan Poli Baru
- Pembagunan Selasar Baru (VIP & Radiologi)
- Pembuatan Drainase (VIP, Radioligi & Jalan Sebelah Timur)
- Pembuatan Entrance IGD
- Pembuatan Jembatan Plat Duiker Timur Radioligi
- Pembuatan Talud Sebelah Timur Radiologi
- Pembagunan Neon Box
- Rehab Tempat Parkir & Rabat Beton Blud pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Majene melalui Sumber Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Majene Tahun
Anggaran 2023.
Dalam hubungan ini yang menjadi sasaran utama dari rencana tersebut adalah dengan
mengutamakan pembangunan, perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana.

2. Maksud dan Tujuan

2.1. Maksud kegiatan


Maksud kegiatan adalah melaksanakan jasa konsultansi KAK Perencanaan DED pada Rumah
Sakit Umum DaerahKabupaten Majene guna menyiapkan dokumen untuk pelaksanaan perencanaan
tersebut.
2.2. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan adalah:
1. Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis.
2. Tersedianya EnginerEstimate (EE) untuk rujukan perhitungan OwnerEstimate (OE) dan/atau
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
3. Tersedianya dokumen pengadaan kontraktor untuk melaksanakan kegiatan Perencanan
Pengembangan Infrastruktur Kabupaten Majene.
4. Tersedianya dokumen rujukan pelaksanaan kegiatan Perencanaan.
3. Sasaran
Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya Dokumen pengadaan kontraktor, untuk melaksanakan
Kegiatan KAK Perencanaan DED yang terdiri dari:
a. Gambar Rencana Teknis Rincian KAK Perencanaan DED
b. Spesifikasi teknis berupa Rencana Kerjadan Syarat-syarat (RKS)
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB)/EngineerEstimate (EE).

4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi kegiatan KAK Perencanaan DED Kabupaten Majene.

5. Sumber Dana
5.1. Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan adalah Rp.
185.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Lima Juta rupiah) termasuk PPN yang berasal dari APBD
Tahun Anggaran 2023
5.2. HargaPerkiraanSendiri (HPS) untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan adalah Rp.
19.200.000,- (Sembilan Belas Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) termasukPPN
5.3. Biaya pekerjaan Konsultan Perencana dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencana sesuai peraturan yang berlaku, yang
terdiri dari:
- Honorium Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung
- Biaya Operasional Kantor Biaya Survey Lapangan
- Biaya Dokumen
- Pajak dan Iuran daerah lainnya
6. JangkaWaktuPelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan Kegiatan KAK Perencanaan DED Pada Rumah Sakit Umum Daerah adalah
Tiga Puluh Hari Kalender (30) hari kalender sejak SPMK dikeluarkan.

7. LingkupPekerjaan
Perencanaan DED.
Pekerjaan Ini Meliputi :
- Pembagunan Ramp Selasar Gedung B Tahap I
- Pembagunan Jembatan Plat Duiker Selatan Poli Baru
- Pembagunan Selasar Baru (VIP & Radiologi)
- Pembuatan Drainase (VIP, Radioligi & Jalan Sebelah Timur)
- Pembuatan Entrance IGD
- Pembuatan Jembatan Plat Duiker Timur Radioligi
- Pembuatan Talud Sebelah Timur Radiologi
- Pembagunan Neon Box
- Rehab Tempat Parkir & Rabat Beton Blud

A. INFORMASI

1. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan
Kerja.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas, maupun yang dicari sendiri.
3. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi
tanggung jawab Konsultan Perencana.

B. Syarat KualifikasiAdministrasi/Legalitas
1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha:
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang jasa Konsultansi;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta
disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan AR 102 Jasa Desain Arsitektur;

2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak , dengan status valid keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP);
3. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan
dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan);dan
d. Kartu Tanda Penduduk.
4. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas meliputi:
a. Tidak akan melakukan praktik korupsi,kolusi,dan/atau nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik
Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,transparan,dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan;dan
C. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka bersedia dikenakan
sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan
secara pidana sesuai dengan peraturanperundang-undangan

D. TENAGA
Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang
memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lingkup proyek maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan.
Tenaga ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam untuk masing-masing kegiatan
perencanaan sekurang - kurangnya terdiri dari:

NO. JABATAN PENDIDIKAN JML PENGALAMAN


(org) MINIMAL

A. TENAGAAHLI

1 Team Leader S1 Teknik 1 2Tahun


Arsitektur/Sipil
2 Tenaga Ahli perencana S1 Teknik 1 2Tahun
Arsitektur/Sipil

B. TENAGA PENDUKUNG

1 Surveyor SMK/S1 2 2Tahun

2 Draftman/CAD Operator SMK/S1 1 2Tahun

3 Administrasi SMK/SMA 1 2Tahun

E. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

a. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tatalaku profesi yang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah sebagai berikut:
1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku.
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan – batasan
yang telah diberikan oleh proyek,t ermasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan,
waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.
3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan
pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada umumnya
dan yang khusus untuk bangunan gedung negara.

F. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah
lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi tim
perencana, metoda pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu perencanaan
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan ruang, dan lain -
lain.

3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey fisik dan data pengguna, peraturan -
peraturan, dan lain-lain.
b. Tahap Pra - rencana Teknis
1. Gambar – gambar Pra-rencana.
2. Perkiraan biaya pembangunan.
3. Garis besar rencana kerja dan syarat – syarat (RKS).
4. Hasil Konsultasi Rencana dengan Pengguna.

c. TahapPengembanganRencana

1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas.

2. Uraian konsep rencana dan perhitungan – perhitungan yang diperlukan.


3. Draft rencana anggaran biaya.

4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

d. Tahap Rencana Detail

1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.

2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

3. Rencana anggaran biaya (RAB).

4. Dokument Perencanaan

G. AZAS - AZAS
Selain dari kriteria diatas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut:

1. Tata ruangan dalam Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.

2. Kreatifitas disain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material, tetapi
pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial, terutama sebagai
bangunan pelayanan kepada masyarakat.

3. Dengan batasan tidak mengganggu produktifitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan bangunan
sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan serendah mungkin.

4. Desain hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga pelaksanaan fisisik dapat dilaksanakan dalam
waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.

5. Bangunan Pemerintah hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata
bangunan dan lingkungan disekitarnya.

H. PROGRAM KERJA

a. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :

1. Jadwal kegiatan secara terperinci

2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah tenaga yang diusulkan Konsultan
Perencana untuk melaksanakan tugas perencanaan, serta harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.
3. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.
b. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas, Setelah
sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan mendapatkan pandangan/pertimbangan
teknis dari Pemberi Tugas.

I. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan - bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas
dengan Pemberi Tugas.

Majene, 30 Mei 2023


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Kab.Majene

H. MUH. MUFLI, ST. MT.


NIP.19740513 200212 1 002

Anda mungkin juga menyukai