3. SASARAN KEGIATAN
a. Sasaran kegiatan adalah perencanaan Rehabilitasi Pagar dan Gerbang kantor UPTD
KPHL Hulu Batanghari
b. Lingkup pekerjaan yang akan direncanakan adalah :
1) Pembangunan Pagar dan Gerbang.
c. Tahap-tahap yang akan dilaksanakan adalah :
1) Persiapan Perencanaan termasuk Survey dan pengumpulan data lapangan sesuai
eksisting.
2) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
3) Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll)
4) Persiapan Pelelangan,
5) Pelaksanaan Pelelangan,
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya
berada di Kantor KPHL Hulu Batanghari di Nagari Pulakek Koto Baru, Muara Labuh
Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
5. SUMBER PENDANAAN
Pagu Paket kegiatan ini adalah Rp. 18.110.000,00 (Delapan belas juta seratus sepuluh ribu
rupiah) termasuk PPn yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Sumatera Barat di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Tahun
Anggaran 2023.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 7.523.600,00 (Tujuh juta lima ratus dua puluh
tiga ribu enam ratus rupiah)
Pengguna Anggaran /
Pengguna Barang
Kuasa Pengguna
Anggaran/Kuasa
Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan
7. DATA DASAR
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2018 tanggal
14 September 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Peraturan
Pemerintah No 16 Tahun 2021.
a. Lingkup tugas harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah meliputi tugas-
tugas perencanaan pembangunan/rehabilitasi fisik bangunan gedung Negara yang
dalam hal ini adalah pembangunan pagar dan gerbang kantor yang terdiri dari :
1) Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan,
membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
2) Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
• Gambar-gambar detail yang sesuai dengan kebutuhan rehab dan telah disetujui
melalui diskusi dengen pemilik pekerjaan dan asistensi dengan tenaga pengelola
teknis pekerjaan,
• Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
• Rincian Volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan,
• Laporan akhir perencanaan.
b. Membantu Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) dan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) di dalam penyusunan dokumen pelelangan dan pelaksanaan
pelelangan.
c. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun
Berita Acara penjelasan pekerjaan, menyusun kembali dokumen pelelangan dan
melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.
8. STANDAR TEKNIS
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/ M/2018 tanggal
14 September 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Peraturan
Pemerintah No 16 Tahun 2021.
9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah lay out/denah lokasi bangunan yang saat ini
akan di bangun/rehabilitasi.
12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan kerangka acuan kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
1) Tahap Rancangan Detail.
• Gambar rencana teknis sesuai dengan kebutuhan rehabilitasi pagar dan gerbang
dalam hal ini pondasi, bangunan pagar, gerbang sampai finishing pagar dan
gerbang kantor UPTD KPHL Hulu Batanghari.
• Rencana kerja dan syarat-syarat,
• Bill Of Quantity (BOQ)
• Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah terdiri dari :
Kualifikasi Jumlah
Posisi Pendidikan Orang
Keahlian Pengalaman
Min Bulan (OB)
Arsitektur S1 Teknik SKA Min.1 tahun 1
Sipil/Arsite (Arsitektur Muda) (1 orang
ktur selama 7
Hari
Kalender)
20. LAIN-LAIN
a. Sewaktu waktu penyedia jasa dapat diminta oleh pengguna jasa mengadakan diskusi
atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya,
b. Penyedia Jasa menyerahkan foto dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan survey lapangan
c. Penyedia jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini dengan
Pemilik Pekerjaan.
d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus
disediakan oleh penyedia jasa
e. Hal-hal yang belum tercakup dalam kerangka acuan kerja (KAK) ini akan dijelaskan
dalam berita acara penjelasan pekerjaan.
21. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja kegiatan ini dibuat agar dapat dipahami dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.