Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PERENCANAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN


RUMAH DINAS T.36 POLRES PURWAKARTA

1. LATAR
BELAKANG 1. Setiap bangunan Gedung Daerah/Negara harus
direncanakan, dirancang serta diawasi dalam
pelaksanaannya dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat
memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan
Gedung Daerah/Negara.

2. Pemberi jasa Perencanaan Gedung untuk bangunan


Gedung Daerah/Negara perlu mengarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
Perencanaan bangunan yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.

3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan


Perencanaan Gedung perlu dipersiapkan secara matang
sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan
kegiatan/proyek

4. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah merupakan bagian


lingkup Kegiatan PERENCANAAN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS T.36 POLRES
PURWAKARTA .

5. Pengguna Anggaran adalah Kepolisian Negara Republik


Indonesia, Daerah Jawa Barat, Resor Purwakarta.

2. MAKSUD DAN Maksud


TUJUAN 1) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk
bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan,
kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta di interprestasikan dalam
pelaksanaan tugas.

2) Dengan penugasan inidiharapkan Konsultan Perencana


dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang optimal sesuai
KAK ini.

1
Tujuan
1. Agar Dalam Pelaksanaan PERENCANAAN
KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
T.36 POLRES PURWAKARTA yang terletak di
Purwakarta dengan jumlah 50 Unit Rumah ,dapat
direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi
bangunan Gedung Daerah/Negara.

3. SASARAN Sasaran pekerjaan yang dilaksanakan adalah


PERENCANAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN
RUMAH DINAS T.36 POLRES PURWAKARTA, yang
meliputi :
a. Pekerjaan Perencanaan Pembangunan;
b. Dan Pekerjaan Lainnya yang harus sesuai dengan standar
yang disyaratkan.

4. NAMA DAN Pemilik Pekerjaan : PPK Kegiatan/Pekerjaan


ORGANISASI PERENCANAAN KONSTRUKSI
PENGGUNA JASA PEMBANGUNAN RUMAH DINAS
T.36 POLRES PURWAKARTA
Alamat : Jl. Veteran No. 108 Purwakarta

5. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan/pekerjaan ini diperlukan biaya


PENDANAAN kurang lebih Rp. 118.080,00,- (Seratus Delapan Belas Juta
Delapan Puluh Ribu Rupiah) termasuk PPn, yang
dibebankan pada Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Daerah Jawa Barat, Resor Purwakarta Nomor : SP DIPA-
060.01.2.642995/2018, Tanggal 31 Desember 2017.
Pembayaran biaya kepada Penyedia Jasa adalah berdasarkan
prestasi kemajuan pekerjaan.

6. LINGKUP, LOKASI Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan


KEGIATAN, DATA Perencana adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku,
DAN FASILITAS khususnya Pedoman Pelaksanaan Jasa Konstruksi
PENUNJANG
Pembangunan Bangunan Gedung Daerah/Negara, Keputusan
SERTA ALIH
PENGETAHUAN Gubernur Jawa Barat Nomor : 99 tahun 2009 tanggal 14
September 2009, yang meliputi tugas-tugas perencanaan
lingkungan, site/tapak bangunan dan perencanaan fisik
bangunan Gedung Daerah/Negara yang terdiri dari :

1. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan


informasi lapangan (termasuk penyelidikan tanah
sederhana), membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK, dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah
setempat mengenai peraturan Daerah/Perijinan Bangunan.

2
2. Penyusunan prarencana seperti rencana tapak, prarencana
bangunan termasuk program dan konsep ruang, perkiraan
biaya, dan mengurus perijinan sampai mendapatkan
keterangan rencana kota, keterangan persyaratan bangunan
dan lingkungan, dan IMB pendahuluan dari Pemerintah
Daerah Setempat.

3. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain


membuat :
a) Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan
visualisasi atau studimaket yang mudah dimengerti
oleh pemberi tugas.
b) Rencana struktur, beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
Perhitungan struktur harus ditanda tangani oleh Tenaga
Ahli yang mempunyai sertifikat.
c) Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
d) Perkiraan biaya.

4. Menyusun rencana detail antara lain membuat :


a) Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail
utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui.
Semua gambar arsitektur, struktur dan utilitas harus
ditandatangani oleh penanggungjawab perusahaan dan
tenaga ahli yang mempunyai ijin sertifikat.
b) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
c) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana
Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi (EE).
d) Laporan akhir perencanaan.

5. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu


Kuasa Pengguna Anggaran dalam menyusun dokumen
pelelangan dan membantu Pokja Pengadaan menyusun
program dan pelaksanaan pelelangan.

6. Membantu Pokja Pengadaan pada waktu penjelasan


pekerjaan, termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan, Evaluasi Penawaran, menyusun kembali
Dokumen Pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang
sama apabila terjadi Lelang Ulang.

b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi
Pekerjaan di Kabupaten Purwakarta.

3
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1. Penyediaan
Oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Data dan Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa :

- Laporan dan Data


Penyedia jasa dapat meminjam buku-buku laporan
studi terdahulu yang berkaitan dengan pekerjaan
ini,Peraturan standar dan data-data terkait pada
instansi terkait.
- Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang
dapat digunakan oleh penyedia jasa, adalah ruang
pertemuan berikut audio sistem dan layar (screen)
untuk presentasi.

2. Disediakan
oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan ruangan kantor sendiri
yang berlokasi di Kab. Purwakarta. Penyedia jasa harus
menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.

d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat
Komitmen.

7. STANDAR TEKNIS  Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.


10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran
pada Bangunan dan Lingkungan
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
 Pergub. Jabar No. 99 tahun 2009 tentang
Pedoman Pelaksanaan Jasa Konstruksi
Pembangunan Bangunan Gedung Daerah.
 Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan
Gedung serta standar teknis yang terkait
 Peraturan/Pedoman Teknis yang dikeluarkan
oleh Pemda. Kab. Purwakarta.

4
 SNI-SNI dan Pedoman/Standar Teknis
Bangunan Gedung.
 Dll

8. JANGKA WAKTU Jangka Waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 2 (dua)


PELAKSANAAN bulan, terhitung sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK ).

9. PERSONIL Personil yang diperlukan untuk melaksanakan


/TENAGA AHLI pekerjaan ini adalah Tenaga Ahli dan Tenaga
DAN Pendukung,
PENDUKUNG

Tenaga Ahli diperlukan :

a. Ketua Team Leader


Ahli Teknik Sipil. Ketua Tim disyaratkan seorang
Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) atau Diploma 3 (D3)
Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan di Perencanaan,lebih
diutamakan 5 (lima) tahun. Sebagai ketua tim, tugas
utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Tenaga Arsitektur
Ahli Arsitektur. Tenaga ahli disyaratkan seorang Sarjana
Teknik Arsitektur Strata 1 (S1) atau Diploma 3 (D3)
lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
melaksanakan pekerjaan dibidang Perencanaan, lebih
diutamakan 4 (empat) tahun.

c. Tenaga Ahli Geodesi


Ahli Teknik Geodesi. Tenaga ahli disyaratkan seorang
Sarjana Teknik Geodesi Strata 1 (S1) atau Diploma 3
(D3) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
melaksanakan pekerjaan dibidang Perencanaan, lebih
diutamakan 4 (empat) tahun.

d. Tenaga Pendukung, yaitu :


- Asisten Ahli Sipil.
- Cost Estimator
- Surveyor.
- Drafter/Acad Design.

5
10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah
meliputi :

A. Tahap Konsep Perencanaan.


1. Konsep menyiapkan rencana teknis, termasuk konsep
organisasi, jumlah dan kualifikasi tim perencana,
metoda pelaksanaan dan tanggung jawab waktu
perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program
ruang, organisasi hubungan ruang, dll.
3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk
penyelidikan tanah sederhana, keterangan rencana
kota, dll.

B. Tahap Pra-rencana Teknis.


1. Gambar-gambar rencana tapak.
2. Gambar-gambar pra-rencana bangunan
3. Perkiraan biaya pembangunan
4. Laporan Perencanaan
5. Mengurus kelengkapan untuk perizinan.
6. Hasil konsultasi rencana dengan User setempat.
7. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

C. Tahap Pengembangan Rencana.


1. Rencana arsitektur beserta uraian konsep dan
visualisasi dwi dan trimatra bila diperlukan.
2. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan
perhitungannya;
3. Rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta
uraian konsep dan perhitungannya;
4. Garis besar spesifikasi teknis (outline spesifi-cations).
5. Perkiraan biaya.

D. TahapRencana Detail.
1. Membuat gambar-gambar detail;
2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ)
4. Rencana anggaran biaya (RAB) pekerjaan konstruksi,
(RAB) berdasarkan Analisa Biaya Konstruksi SNI.
5. Menyusun Laporan perencanaan arsitektur, struktur,
utilitas lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang
bisa dipertanggung jawabkan.

6
E. Tahap Pelelangan (Dokumen Perencanaan Teknis).
1. Gambar rencana beserta detail pelaksanaan: arsitektur,
struktur, mekanikal dan elektrikal, pertamanan dan
tata ruang;
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat administrasi, syarat
umum dan syarat teknis (RKS)
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Rincian volume pekerjaan Bill of Quantity (BOQ)
5. Laporanperencanaan.

11. LAPORAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana


berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah
minimal meliputi :

A. Produk Pendahuluan
Sesuai proses/tahapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Laporan Pendahuluan, 5 Buku
2. Laporan Survei / Pengukuran / Photo, 5 buku

B. Produk Akhir
Sesuai proses/tahapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Laporan Perhitungan ASME (Arsitektur, Struktur dan
ME), 5 Buku
2. Gambar-gambar dalam ukuran kertas A3, 5 Album

Sesuai petunjuk Pemberi Tugas, (berikut CD), antara lain :


1. Dokumen Perencanaan Lengkap (Gambar Kerja,
Spesifikasi Teknis dan RAB), @ 5 set.
2. Dokumen Lelang Lengkap (Gambar Kerja (A3),
Spesifikasi Teknis, BQ dalam bentuk PDF), @ 3set.
3. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua)
bulan sejak SPMK diterbitkan.

Purwakarta, Desember 2017


Tenaga Teknis PPK
Pejabat Pembuat Komitmen
1. DEDEN R DEDEN TAHUDIN (………………….……….)
BRIGADIR

2. RAHMAT AMIN, S.T (……………….………….)


PENATA MUDA

DEDY TABRANI, S.I.K.,M.Si.


3. IWAN SUKMA PERMANA, S.T (……,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,….)
AKBP NRP 76101098
PENATA MUDA

7
8

Anda mungkin juga menyukai