SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN`
1.1. Nama Kegiatan yang harus dilaksanakan adalah Pemeliharaan Median dan Kerb Jalan
1.2. Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang tertera dalam uraian kerja dan syarat-
syarat, gambar bestek dan detail, gambar konstruksi serta keputusan Direksi.
1.4. Konstruksi yang dimaksudkan dalam pekerjaan ini bersifat permanen, pekerjaan yang
dimaksudkan terdiri dari :
- Pekerjaan Pendahuluan
- Pekerjaan Kupas Cat Lama
- Pekerjaan Cat Median Jalan
PASAL 2
S I T U A S I
2.1. Pekerjaan fisik yang dimaksud seperti pada pasal adalah 1.1 Pemeliharaan Median dan
Kerb Jalan : Adalah:
- Pekerjaan Pengecatan median jalan dengan cat khusus. Serta pengupasan cat existing
sebelumnya.
PASAL 3
KETENTUAN UMUM
3.1. Penguapasan Cat existing menggunakan soda api dan disikat kawat hingga bersih.
3.2. Cat yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
3.3 Memberikan contoh cat yang akan digunakan.
SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL 4
UKURAN/PEIL
4.1. Kontraktor diwajibkan mempelajari seluruh gambar dan uraian syarat teknis. Bila dalam
rencana tersebut ada sesuatu perbedaan ukuran diantara gambar, maka Kontraktor wajib
melaporkan kepada Direksi untuk mendapat keputusan. Kontraktor tidak dibenarkan
memperbaiki sendiri perbedaan ukuran yang terdapat dalam perencanaan tersebut. Akibat
kelalaian Kontraktor, seluruhnya akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
4.2. Kontraktor bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaaan menurut ketentuan peil-
peil dan ukuran yang ditetapkan dalam gambar kerja, rencana kerja dan syarat-syarat teknis.
4.3. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor terlebih dahulu mengukur kembali ketepatan
peil-peil yang tercantum dalam gambar dan syarat-syarat teknis. Ketepatan dalam ukuran peil
mutlak diperhatikan dan jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh Kontraktor dan tidak dapat
ditolelir maka Direksi berhak memerintahkan untuk membongkar dan akibat tersebut menjadi
tanggungan Kontraktor.
PASAL 5
PERSETUJUAN
5.1. Sebelum pengecatan yang dimulai, Kontraktor harus melakukan pengecatan pada satu bidang
untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-bidang tersebut akan dijadikan contoh
pilihan yang akan dipakai sebagai mock-up yang akan ditentukan oleh Direksi Lapangan.
5.2. Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan kepada Direksi Lapangan dan pengawas.
Jika contoh-contoh tersebut telah disetujui secara tertulis oleh Perencana dan Direksi
SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL 6
PERSYARATAN CAT
6.2. Cat harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum merk dagang, spesifikasi, dan
aturan pakai.
resin acrylic yang secara khusus di design untuk aplikasi pada permukaan jalan raya,
berupa garis, blok warna, pada permukaan jalan baik beton maupun aspal.
c. KARAKTER FISIK Warna Putih, Kuning, Merah, (warna lain sesuai permintaan) Berat
Jenis (kg/L) 1.5 – 1.6 kg/L Viskositas 8 - 16 poise Daya Sebar Teoritis 1.75 - 2 m2/kg per
lapis 200-300 micron WFT (hasil bervariasi bergantung pada jenis alat aplikasi, porositas
permukaan substrate Disarankan untuk aplikasi 2 lapis Kering Sentuh Maks 15 menit
(28oC, kelembaban 50-60%) Kering Total Maks 30 menit (28oC, kelembaban 50-60%)
(Berat Bersih 25 kg). Simpan di tempat yang terlindung dari paparan sinar matahari.
f. MASA SIMPAN 1 Tahun dari tanggal produksi (bisa berkurang tergantung suhu
penyimpanan
SPESIFIKASI TEKNIS
dibersihkan terlebih dahulu dari debu, pasir, kerikil, dan terbebas dari kelembaban, minyak
dan kotoran lainnya. Pada aplikasi di permukaan beton, untuk mendapatkan daya rekat
dan hasil pengecatan yang optimal, beton baru minimal harus berumur 4 minggu.
dahulu cat lama sebelum dilakukan pengecatan baru untuk mendapatkan daya rekat dan
h. Persiapan Alat Pastikan alat yang digunakan terbebas dari kotoran dan air, serta material
cat lain yang bisa mempengaruhi warna dan kualitas cat PETROLINE SOLVENTBASE
ROADMARKING
i. Persiapan Material Pastikan Material terbebas dari kotoran. Tidak dianjurkan untuk
lain karena akan mempengaruhi kualitas, waktu kering, daya rekat dan warna cat.
j. Saran Aplikasi Jika cat terlalu kental, diperbolehkan menambahkan thinner untuk
mengencerkan sebanyak maksimal 10% dari total cat. Disarankan menggunakan produk
6.4 Perubahan-perubahan warna cat yang tidak disertai keterangan tertulis adalah kesalahan
Kontraktor Pelaksana dan dengan biaya sendiri Kontraktor Pelaksana harus mengantinya.
PASAL 7
PELAKSANAAN PENGECATAN
7.1. Kontraktor Pelaksana harus membersihkan permukaan lama dari, kotoran dan lumut. Dengan
soda api dan sikat kawat, Hasil pekerjaan pembersihan ini harus disetujui oleh Konsultan
7.2. Kontraktor harus memastikan permukaan yang akan dicat benar-benar kering sebelum
7.3. Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan
dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Konsultan PENGAWAS tanpa
7.4. Hasil pekerjaan pembersihan / Penguapasan cat, harus disetujui oleh Konsultan PENGAWAS
PASAL 8
PENUTUP
8.1. Apabila dalam Spesifikasi Teknis untuk uraian bahan-bahan pekerjaan tidak disebutkan dalam
perkataan atau kalimat “dilaksanakan oleh Kontraktor” maka hal ini dianggap seperti
disebutkan.
8.2. Guna mendapatkan hasil yang baik, maka bagian-bagian yang nyata termasuk dalam
pekerjaan ini tetapi tidak dimasukkan atau disebutkan kata demi kata dalam Spesifikasi Teknis
ini harus diselenggarakan oleh Kontraktor dan diterima sebahai “ Hal “ yang disebut.
8.3 Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh Direksi atau
Pimpinan Kegiatan bilamana perlu diadakan perbaikan dalam peraturan ini.
8.4 Kontraktor diwajibkan membuat Laporan-laporan, dokumentasi dan As Built Drawing sebagai
Laporan Akhir dari pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian dari Laporan Pekerjaan.