I. URAIAN PEKERJAAN
1. Lingkup Pekerjaan
wilayah barat
f. Pekerjaan Panel;
Pengadaan dan pemasangan lampu PJU wilayah barat di Kabupaten karanganyar dan
2. Cara Pelaksanaan
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, dan sesuai dengan syarat‐syarat
(RKS), gambar perencanaan, Berita Acara Penjelasan,Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta
mengikuti petunjuk dan keputusan Pengawas lapangan dan Tim Teknis Kegiatan;
Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan produksi dalam negeri sesuai dengan
Keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpen
1980
1. Dalam pelaksanaan pekerjaan,kecuali bila ada ketentuan lain yang dipersyaratkan dalam
Rencana Kerja dan Syarat‐Syarat (RKS) ini, mengikat ketentuan‐ketentuan di bawah ini
termasuk segala perubahan dan tambahannya:
i. Pekerjaan Tanah;
Ketenagakerjaan RI
2. Untuk melaksanakan pekerjaan pada pasal I ayat 1 tersebut berlaku dan mengikat pula :
a. Gambar Kerja yang telah dibuat Konsultan Perencana yang telah disahkan oleh
g. Jadwal Pelaksanaan (Tentative Time Schedule) yang telah disetujui oleh Direksi.
Penjelasan Pekerjaan(Aanwijzing).
2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat‐syarat (RKS),maka yang
4. Keputusan dalam rapat akan dituangkan dalam Berita Acara dan mendapatkan
V.JADWAL PELAKSANAAN
bahan/tenaga.
2. Rencana kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
waktu 10 (sepuluh) hari kalender setelah SPPBJ diterima Kontraktor. Rencana Kerja
harus ditempel pada dinding di bangsal Kontraktor di lapangan yang selalu diikuti
1. Di lapangan pekerjaan, Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa Kontraktor atau biasa
disebut Pelaksana yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan
2. Dengan adanya Pelaksana, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggungjawab sebagian
mendapatkan persetujuan.
Direksi/PengawasLapangan/TimPengelolaTeknisKegiatan,Pelaksanakurangmampu atau
tidak cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahu kepada Kontraktor secara
1. Untukmenjagakemungkinandiperlukannyajamkerjaapabilaterjadi hal‐
2. Bila terjadi perubahan alamat, Kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secar
tertulis.
2. Bilaterjadikehilanganbahan‐bahanbangunanyangtelahdisetujui Direksi/Pengawas
Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan, baik yang telah dipasang maupun yang
belum,menjaditanggung jawab kontraktor dan tidak akan diperhitungkan dalam biaya
pekerjaan tambah.
Kegiatan.
Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap pakai di lapangan,
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja
lapangan.
2. Kontraktorwajibmenyediakanairminumyangbersihdanmemenuhisyarat‐
semua petugas dan pekerja. Membuat tempat penginapan di dalam lapangan pekerjaan
4. Kontraktor berkewajiban memenuhi segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan
pekerjaan secara fisik dimulai dalam keadaan baik dan siap dipakai, antara lain :
penawaran.
3. Kelalaian ataukekurang telitian kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
menggagalkan tuntutan.
1. Semuabahanbangunanyangdidatangkanharusmemenuhisyarat–syarat yangditentukan
pasal II.
persetujuan.
4. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ternyata ditolak
1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutan yang apa bila bagian pekerjaan ini telah selesai,
2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari jam
diterimanya permohonan pemeriksaan,tidak terhitung hari libur/hari raya), tidak
tanggungan Kontraktor.
2. Kenaikan harga yang diakibatkan kebijaksanaan moneter oleh Pemerintah dan bersifat
nasional dapat mengajukan klaim sesuai petunjuk yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI.
3. Semua kerugian akibat Force Majeure yang dikarenakan gempa bumi, angin puyuh,
badai topan, kerusuhan, peperangan dan semua kejadian karena faktor alam serta
4. Untuk pekerjaantambah yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan
yang dimasukkan dalam penawaran, harga satuannya akan ditentukan lebih
Koordinasi dengan instansi terkait Pengadaan dan pemasangan lampu PJU wilayah
barat
i. PT.PLN;
ii. Muspika;
b. Survey lokasi dan Pengkuran di lokasi Pengadaan dan pemasangan lampu PJU
wilayah barat;
c. Apabila terdapat perbedaan antara hasil survey dan pengukuran dari pihak
2. Mobilisasi meliputi :
a. Transportasi Tenaga kerja dari titik awal keberangkatan sampai dengan lokasi
pekerjaan;
3. Penomoran Tiang :
a. Pemasangan identitas tiang PJU menggunakan bahan acrylic solid warna mengikuti
petunjuk direksi;
b. Tulisan sesuai penomoran yang atas nomor ruas, bawah nomor urut, ukuran dan
model font sesuai gambar kerja dengan cutting stiker warna sesuai petunjuk
direksi;
1. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah meliputi galian tanah, urugan kembali dan urugan pasir
a. Galian Tanah
- Dasar galian dikerjakan secara teliti dan dibersihkan dari segala kotoran;
- Tanah hasil galian dikumpulkan disekitar galian dan keluar dari badan jalan
b. Urugan Tanah
dilaksankan;
a. Pondasi Beton
design yang dapat membuktikan bahwa mutu beton yang disyaratkan dapat
pekerjaan stekan dan pemasangan besi serta bukti bahwa Kontraktor dapat
secaramenyeluruh.
- Adukan beton tidak boleh dituang bila waktu sejak dicampurnya air pada
semen dan agregat atau semen pada agregat telah melampaui 1 jam dan waktu
ini dapat berkurang lagi jika Direksi menganggap perlu didasarkan pada
kondisi tertentu.
- Alat‐alat penuang seperti talang, pipa chute dan sebagainya harus selalu
kembali.
dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibasahi dengan air agar plesteran tidak
dahulu;
- Adukan untuk plesteran dan acian harus benar‐benar halus sehingga plesteran tidak
tidak terjadi retak‐retak dan pecah dengan hasil halus dan rata;
- Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata, vertikal dan tegak lurus dengan bidang
lainnya;
- Semua pekerjaan plesteran dan acian harus menghasilkan bidang yang tegak
- Tiang PJU yang digunakan adalah tiang pipa bulat galvanis dengan memakai
2. Pemasangan Tiang
- Pemasangan tiang pju dapat dilakukan secara terpisah (per section) atau
keseluruhan;
agar penempatan tersebut tidak merusak pondasi maupun baut angkur yang
- Kabel yang digunakan harus memenuhi standar SNI, LMK dan SPLN
2. Pemasangan Kabel
- Kabel LVTC2x16 mm2 dipotong sesuai ukuran yang tercantum pada Gambar
Perencanaan
- Kabel dipasang pada Dead‐end Clamp dan dikunci, dan dikencangkan dengan
menggunakan simpul ;
sag;
- Andongan/Sag berfungsi untuk mencegah agar kabel tidak putus karena pengaruh
cuaca;
- Terminasi pada sambungan untuk memastikan sambungan terikat kuat pada pole
band set dan tidak bersentuhan dengan bahan konduktor yang dikawatirkan
1. Pemasangan lampu pada tiang PJU dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan
sehingga posisi luminer lampu dapat mencapai titik fokus penyinaran yang
diharapkan ;
app dan perizinan penyambungan dan penyalaan tenaga listrik dari pln
dilaksanakan;
pemasangan APP dan Grounding semua komponen yang tidak tercantum dalam
dengan perencanaan;
- Box Panel APP terpasang statis ditiang pada ketinggian1,5meter di ukur dari
permukaan tanah
pemasangan :
Pole band dan Aksesoris pada tiang PLN dengan jarak maksimal
pemasangan pole band adalah 1,0 meter di ukur dari pole band jaringan
- Uji coba terhadap layanan APP dan Lampu Penerangan Jalansetelah APP
tersambingdengan jaringan listrik milik pln;
- Settingwaktupenyalaandilaksanakansetelahujicobatersebut diperiksadandisetujui
olehPengawasLapangandanTimTeknis Kegiatan.
a.Box Panel :
- Bahan :PlatBajadifinishingdenganpowdercoating
yangdi oven;
- Type : Outdoor
b.Terminal Block
- Model : 4 P
- I max : 60 /100 A;
c. Terminal Cu
d.Recolit
e.Terminal Noul‐Ground
f. Rel
- Jenis : DIN
- Ukuran : sesuai perencanaan;
- Dapatdigunakanuntuk:minimal3buahMCB,1Timerdan1Kontaktor;
g. MCB
h . Foto cell
i. Magnetic Kontaktor
- Inominal : 35 A;
- Proteksi I HS : 100A
j. Pilot Lamp
- I Nominal :27mA;
k. Wiring panel dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan sesuai dengan
XXII. PERIZINAN
Proses pelaksanaan penyambungan daya listrik untuk keperluan lampu Penerangan Jalan
5. Sebelum tersambungnya daya listrik oleh PLN, Kehandalan Instalasi listrik yang
dimana seluruh instalasi yang baru dipasang difungsikan, untuk mengecek nyala
lampu
Di buat oleh,
Dinas Perhubungan
Drs. SARYONO, MT
196106011980121004