KETENTUAN-KETENTUAN TEKNIS
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
1.4. Bangunan ini akan dibangun di lokasi/tanah yang telah disediakan sesuai
dengan rencana yaitu di Desa Anduhum dan Desa Labuhan Kecamatan
Batang Alai Selatan dengan pekerjaan Pembangunan Jaringan SR
( Sambungan Rumah ).
1.5. Pekerjaan yang dilaksanakan ialah : Pemasangan Jaringan Pipa Line dan SR
( Sambungan Rumah ) yang terdapat pada Ketentuan-ketentuan Umum Pasal
1, ayat (1,1), (1,3) dan ditenderkan sesuai dengan :
1. Gambar Bestek, Konstruksi dan detail terlampir.
2. Uraian dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan.
3. Berita acara penjelasan pekerjaan (aanwijzing).
4. Petunjuk dari Direksi/Direksi Lapangan.
1.6. Pekerjaan dilaksanakan harus mengikuti segala peraturan yang berlaku pada
saat ini : A.V. (Algemene Voor Warden), P B I (NI 2 Tahun 1971), A.V.E PKKI
1971, DPTI-1970, NI-3 PUBB-1966, PMI NI-18 1969, AVWI dan AVE,
Peraturan setempat dan lain-lain.
1.7. Bila ternyata ada perbedaan antara kontrak dengan bestek, Bestek dengan
gambar, bestek dan gambar-gambar detail maka pemborong harus segera
melaporkan pada Direksi.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 1 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 2
2.1. Bangunan ini akan di bangun di lokasi yang sudah ditentukan sesuai dengan
rencana areal tanah yang tersedia untuk Pembangunan Jaringan SR
( Sambungan Rumah ) yaitu di Desa Anduhum dan Desa Labuhan
Kecamatan Batang Alai Selatan
2.2. Bangunan yang akan dilaksanakan yang sesuai dalam gambar LAY OUT.
2.3. Sumber air bersih diambil dari Jaringan pipa PDAM IKK Birayang.
2.4. Keadaan air bersih dengan debit yang cukup untuk melayani keperluan
masyarakat.
Pasal 3
3.1. Pada dasarnya semua ukuran utama yang tertera dalam gambar-gambar
arsitektur adalah ukuran jadi, meliputi ukuran :
As-as
Luar-luar
Dalam-dalam
Luar-dalam
3.2. Pada bagian pekerjaan finishing bangunan Jaringan Pipa Line dan
Sambungan Rumah ini, ukuran utama mengikuti dan dimulai pada struktur
yang sudah ada, kecuali bila dinyatakan lain dalam gambar.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 2 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
3.4. Mengingat masalah ukuran sangat penting dalam pekerjaan, maka Kontraktor
diwajibkan meneliti terlebih dahulu ukuran-ukuran pada site yang ada
(existing) sebelum memulai pekerjaan.
Pasal 4
GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
4.1. Apabila terdapat perbedaan antara gambar satu dengan lainnya yang
menimbulkan keraguan dan mengingat setiap kesalahan/ketidaktelitian dalam
pelaksanaan yang satu akan mempengaruhi pelaksanaan lainnya, maka
sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut di atas, Kontraktor wajib
melaporkan secara tertulis pada Direksi dan Direksi memberi keputusan
gambar yang akan menjadi pegangan, setelah Direksi berunding dengan
Perencana.
4.2. Kejadian-kejadian di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor untuk
memperpanjang/mengklaim waktu pelaksanaan dan biaya yang dikeluarkan.
Pasal 5
KOORDINASI PELAKSANAAN
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 3 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 6
SHOP DRAWING
6.1. Shop Drawing adalah gambar detail pelaksanaan yang harus dibuat oleh
Kontraktor berdasarkan dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
6.2. Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang belum
tercakup lengkap di dalam gambar kerja/Dokumen Kontrak untuk mendapat
persetujuan tertulis dari Direksi atau Perencana.
6.3. Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua bahan yang digunakan dalam
shop drawing dan harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan dan atau persyaratan khusus
yang belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja/Dokumen
Kontrak sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Pasal 7
SARANA KERJA
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 4 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 8
MERK PEMBUATAN
8.1. Material Ex Pabrik yang telah dipilih/ditentukan dan dalam pelaksanaan harus
mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak yang bersangkutan.
8.2. Dalam pelaksanaan setiap material atau bahan keluaran pabrik harus dibawah
pengawasan/supervisi dari tenaga ahli yang ditunjuk oleh pabrik dan atau
Supplier yang bersangkutan atas persetujuan Direksi dan atau perencanaan.
8.3. Semua merk pembuatan/merk dagang dalam RKS ini dimaksudkan sebagai
dasar perbandingan kualitas dan tidak diartikan sebagai suatu yang
mengikat.
8.4. Produk-produk lain dapat diusulkan sejauh dapat dibuktikan mempunyai
kualitas sama dengan yang disebut dalam buku ini dan dapat dipakai sebagai
pengganti atas persetujuan Direksi.
Pasal 9
CONTOH BAHAN/MATERIAL DAN KOMPONEN
9.1. Kontraktor harus menyerahkan 4 (empat) contoh dari satu bahan untuk
persetujuan dan dipakai sebagai standar memeriksa/menerima bahan yang
dikirim Kontraktor ke site (lapangan).
9.2. Penyerahan contoh bahan diserahkan pada Direksi paling lambat 2 (dua)
minggu sebelum jadwal pelaksanaan.
9.3. Keputusan bahan, jenis, warna, tekstur dan produk mana yang akan dipilih
akan diberikan informasi oleh Direksi/Perencana kepada Kontraktor setelah
7 (tujuh) hari kalender penyerahan contoh bahan tersebut.
9.4. Untuk detail-detail hubungan tertentu, Kontraktor wajib membuat komponen
jadi yang harus diperlihatkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan.
Pasal 10
PENINJAUAN DAN PENGUJIAN BAHAN
10.1. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji baik pada
pembuatan, pengerjaan maupun pelaksanaan di lapangan oleh
Direksi/Perencana.
10.2. Semua peninjauan dan pengujian atas tanggungan Kontraktor tanpa
tambahan biaya.
10.3. Apabila Direksi/Perencana memandang perlu pengujian khusus, maka
Kontraktor harus siap baik biaya maupun teknis mencari fasilitas yang dapat
mendukungnya.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 5 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 11
DIREKSI KEET DAN LOOS KERJA
Pasal 12
SUMBER DAYA LISTRIK
Pasal 13
AIR UNTUK KERJA
Air yang dipakai untuk bekerja harus disediakan sendiri oleh Pemborong,
dibebankan mengambil air yang berada di lokasi pekerjaan, asal memenuhi
persyaratan yang ditujukan dengan hasil tes laboratorium atau persetujuan Direksi.
Pasal 14
PAPAN NAMA PROYEK
Pemborong diwajibkan memasang papan nama proyek pada tempat yang terlihat
oleh umum. Namun Pemborong dilarang untuk memasang iklan atau spanduk dari
segala macam produk dari leverensir yang mendukung proyek ini, misalnya produk
cat, tegel atau lainnya.
Pasal 15
PENJAGAAN
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 6 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 16
KESEJAHTERAAN, KEAMANAN DAN
PERTOLONGAN PERTAMA
Pasal 17
PELAKSANAAN PEKERJAAN
DILUAR JAM KERJA NORMAL
Pasal 18
BUKU HARIAN/BUKU DIREKSI
Pemborong harus menyediakan buku harian di setiap lokasi untuk mencatat semua
petunjuk dan detail penting dan pekerjaan. Buku harian hanya untuk intern
Pemborong.
Pasal 19
PENGUJIAN
Pasal 20
BANTUAN KEPADA PENGAWAS LAPANGAN
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 7 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
A. PEKERJAAN STRUKTUR
1. PEKERJAAN TANAH
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini sehingga
mendapat hasil yang baik.
1.2. Pekerjaan yang dilaksanakan dalam hal ini meliputi :
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan pembersihan tanah dan pembokaran bangunan
Pekerjaan galian tanah untuk Jaringan Pipa Line ,SR (Sambungan
Rumah) , Perlintasan Jembatan dan Bak Valve.
Pasal 2
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 8 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 3
PEKERJAAN GALIAN, URUGAN
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 9 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Spesifikasi ini meliputi semua pekerjaan beton bertulang dan beton tidak
bertulang. Semua pekerjaan ini harus mengikuti Peraturan beton Bertulang
(PB71) sepanjang tidak diatur lain dalam spesifikasi ini.
1.2. Kecuali tidak disebutkan khusus maka beton bertulang struktural memakai
mutu beton K.175.
1.3. Untuk pekerjaan beton bertulang harus dipakai baja tulangan sesuai dengan
spesifikasi mutu U.24. Sedang sebagai kawat pengikat harus terbuat dari
baja lunak dengan minimum 1 mm.
1.4. Semua campuran beton bertulang harus di buat Mix Design terlebih dahulu
untuk mendapatkan mutu yang diinginkan dan sedapat mungkin dihindarkan
pemakaian bahan-bahan Additive hanya diperkenankan untuk hal-hal tertentu
dan segala sesuatu yang menyangkut hal ini harus atas sepengetahuan dan
seijin Direksi.
Pasal 2
BAHAN-BAHAN DAN PENGERJAANNYA
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 10 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
2.1. Semen
Semua semen yang di pakai harus Semen Portland klas I yang sesuai dengan
pengarahan yang ditetapkan dalam standar NI-8 atau ASTM C-150 type I.
Dalam hal ini yang digunakan adalah Semen PC ex Gresik atau merk lain
sesui dengan syarat-syarat ini yang telah mendapat persetujuan Direksi.
a. Pengujian Semen
1. Semen yang akan di pakai harus seijin Direksi. Untuk mendapat ijin
ini, Kontraktor harus dapat menunjukan sertifikat tentang semen
yang akan dipakai. Sertifikat ini bisa di dapat dari Pabrik semen
yang bersangkutan atau dari Laboratorium Pemeriksaan Bahan
yang berwenang.
2. Semen dapat diafkir atas kebijaksanaan Direksi, jika berdasarkan
pemeriksaan tidak dapat memenuhi syarat-syarat NI-8.
b. Penyimpanan
Kontraktor harus membuat gudang-gudang semen yang baik dan
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Harus menjamin semen terlindungi dari pengaruh iklim dan
kelembaban, gudang harus cukup ventilasi.
2. Lantai harus di buat paling sedikit 30 cm di atas tanah dan betul-
betul kedap air dan tidak terjadi kelembapan.
3. Ukuran gudang harus di buat cukup besar untuk menyimpan stock
yang menjamin kontinuitas pekerjaan.
4. Semen-semen di atas harus di atur sedemikian rupa sehingga
semen-semen yang datang terlebih dahulu dalam gudang dapat di
pakai lebih dahulu dan mudah diperiksa.
5. Semen jangan ditumpuk lebih tinggi dari 2.00 M.
6. Tidak diijinkan lebih dari satu macam/type semen untuk suatu jenis
pekerjaan.
a. Agregat Halus :
Agregat halus yang di pakai dapat dilihat dari :
- Pasir alam, yaitu pasir yang disediakan oleh Kontraktor dari sungai
atau sumber lainnya yang disetujui oleh Direksi.
- Pasir buatan, yaitu pasir yang dihasilkan oleh mesin pemecah batu.
- Atau kombinasi dari pasir alam.
Pasir dan kerikil halus yang akan di pakai harus bersih dan bebas dari
tanah liat, karang, serpihan-serpihan mika, bahan-bahan organik dan
alkalis, jumlah bahan-bahan yang merugikan tersebut tidak boleh lebih
dari 5%. Bahan harus berbentuk baik (kubus) keras padat sisi-sisi yang
tajam dan awet. Pasir yang dipakai hendaknya mempunyai gradasi baik
sesuai dengan PBI-1971 atau SK I.15/1991-03.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 11 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
b. Agregat Kasar :
Yang akan dipakai dapat terdiri koral atau batu pecah. Agregat kasar
harus bersih dan bebas dari bagian yang halus, mudah pecah, tipis,
bersih dari bahan-bahan yang rusak. Banyaknya bahan-bahan yang
merusak tersebut, tidak boleh melebihi persyaratan maksimum, tidak
boleh melebihi persyaratan maksimum yang diatur oleh PBI-1971 atau SK
SNI.
Agregat yang dipakai hendaknya berbentuk baik, keras, padat awet dan
tidak berpori-pori.
Agregat kasar harus mempunyai gradasi yang baik jika di saring dengan
saringan standar harus sesuai dengan standar Indonesia untuk beton
(PBI) 1971 atau SK SNI. Ukuran Maksimum agregat kasar tidak melebihi
yang ditetapkan Direksi. Jika gradasi tidak sesuai, maka Kontraktor harus
menyaring atau mengolah kembali bahan dan jika diperlukan agregat
harus di cuci.
Penimbunan :
Agregat halus dan kasar harus ditimbun pada tempat-tempat terpisah
yang memudahkan pekerjaan pengawasan oleh Direksi.
2.3. A i r
Air yang dipakai untuk pekerjaan beton harus bebas dari lumpur, minyak,
asam, garam, bahan-bahan organik dan kotoran-kotoran lain-lain dalam jumlah
yang merusak. Kecuali air yang berasal dari PDAM, maka sebelum dipakai
untuk pekerjaan beton ini, air harus diperiksa atau diuji apakah sesuai atau
tidak dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PBI-1971 atau SK SNI.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 12 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Untuk campuran ini harus diadakan suatu rencana campuran (Mix Design)
untuk mendapatkan keyakinan akan tercapainya mutu beton yang diharapkan
yaitu K.175 pemakaian air semen agar dibatasi seminimum mungkin.
Banyak air yang dipakai harus diatur sedemikian rupa dan disesuikan dengan
kadar air dan gradasi dari agregat, sehingga kubus-kubus percobaaan harus
dibuat dan diuji dengan PBI-1971 atau SK SNI.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 13 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
2.10. Bekesting
a. Acuan harus dibuat sedemikian rupa sehingga beton dapat dengan baik
ditempatkan, dipadatkan dan tidak terjadi perubahan bentuk acuan
selama pengerasan beton berlangsung.
b. Rencana (design) seluruh cetakan/acuan menjadi tanggung jawab
Kontraktor dan untuk acuan tertentu terlebih dahulu harus diajukan ke
team Pengawas/Direksi untuk mendapatkan persetujuan sebelum
rencana acuan dilaksanakan.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 14 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
2.11. Pengujian
Waktu dan cara pembukaan cetakan akan diuji oleh Direksi guna menentukan
apakah ketidakteraturan permukaan berada dalam batas-batas toleransi yang
diijnkan.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 15 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
tebal penutup beton harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada tebal
yang kurang atau lebih diluar toleransi yang diijinkan. Pembuatannya harus
betul-betul direncanakan, tidak mudah berubah ketebalnya sewaktu diadakan
pengecoran. Untuk tebal minimal dari penutup beton ini harus memenuhi
persyaratan PBI 1971 Bab 7.
2. PEKERJAAN PLESTERAN
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 2
PERSYARATAN PEKERJAAN PLESTERAN
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 16 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
3.1. Persyaratan untuk semen, pasir dan air lihat Persyaratan Bahan Pekerjaan
Beton Bertulang dan sebelum dipakai harus mendapat persetujuan Direksi.
3.2. Semua material sebelum dipakai harus mendapat persetujuan Direksi.
Contoh bahan oleh Kontraktor harus ditunjukkan dan diserahkan kepada
Direksi untuk mendapat persetujuaannya sebelum pelaksanaan.
3.3. Bahan-bahan di atas juga berlaku untuk persyaratan bahan/material adukan
perekat.
Pasal 4
CAMPURAN PLESTERAN
Pasal 5
PELAKSANAAN PLESTERAN
5.1. Untuk pasangan batu bata dan pasamngan batu kali sebelum diplester harus
dibasahi terlebih dahulu dari siar-siarnya, dikerok sedalam 1 cm.
5.2. Untuk beton yang perlu diplester, permukaannya harus dibersihkan dari sisa-
sisa bekesting dan kemudian di ketrek (Scraph) terlebih dahulu.
5.3. Untuk semua bidang pasangan batu bata dan beton yang akan difinish
dengan cat, dipakai plesteran halus (acian) diatas permukaan plesetrannya.
5.4. Semua bidang yang akan menerima bahan finishing pada permukaan
plesterannya diberi alur-alur garis horizontal untuk memberi ikatan yang lebih
baik terhadap bahan finishingnya. (kecuali dipakai finishing keramik).
5.5. Ketebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaan
dinding/kolom/lantai yang dinyatakan dalam gambar atau sesuai peil-peil
yang diminta gambar. Minimal tebal plesteran 1,5 cm untuk membantu dan
memperkuat daya lekat dari plesterannya.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 17 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
5.6. Pada setiap pertemuan dari 2 jenis bahan yang berbeda pada satu bidang
datar harus diberi nat dengan ukuran 0,7cm dan dalamnya 0,5 cm.
5.7. Ketebalan plesteran harus dijaga hingga pengeringan berlangsung wajar,
tidak terlalu tiba-tiba yaitu dengan jalan membasahi permukaan plesteran
setiap kali keadaanya kering dan melindunginya dari terik matahari langsung.
Jika terjadi keretakan akibat pengeringan yang tidak baik harus dibongkar
dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Direksi.
Pasal 6
PEMELIHARAAN
6.1. Semua pemasangan batu bata/pasangan batu kali dan beton yang belum
difinish, kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakan-
kerusakan dan pengotoran bahan lainnya. Setiap kerusakan yang terjadi
menjadi tanggung jawab kontraktor dan kontraktor wajib memperbaikinya.
6.2. Pekerjaan finishing permukaan tidak diperkenankan sebelum plesteran
berumur lebih dari 2 minggu, cukup kering dan bersih dari noda seperti yang
diisyaratkan.
C. PEKERJAAN PIPA
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah penyedian tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan dan alat-alat bantu yang dibutuhkan untuk terlaksananya
pekerjaan ini sehingga mendapat hasil yang baik.
1.2. Pekerjaan pemasangan pipa meliputi penggalian, pengurugan, pembuatan
semua konstruksi perlintasan pipa, pemasangan SR (Sambungan Rumah)
dan memperbaiki keadaan lokasi pemasangan pipa sesuai dengan gambar
rencana dan petunjuk Direksi Teknik.
Pasal 2
PERSYARATAN PEKERJAAN PASANGAN
2.1. Semua pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standar spesifikasi dari
material yang digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Direksi.
2.2. Pemasangan pipa akan dibuat pada lokasi seperti yang ditunjukkan dalam
gambar rencana. Lokasi akhir pemasangan pipa akan diputuskan oleh Direksi
Teknik di lapangan dan kontraktor harus melakukan survey tambahan
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 18 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pasal 3
PERSYARATAN BAHAN/MATERIAL
Pasal 4
PERSYARATAN PELAKSANAAN
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 19 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
4.3.1 Pipa dan perlengkapannya yang siap dipasang dijaga baik baik
jangan sampai rusak atau hilang
4.3.2 Sebelum dan sesudah dipasang, pipa serta perlengkapannya harus
diperiksa lagi atas retak-retak atau kerusakan dan dijaga
kebersihannya.
4.3.3 Pipa yang akan dipasang/diturunkan kedalam parit galian dengan
menggunakan alat-alat Bantu yang tidak merusak dan menggores
pipa, dan dihindari terbantingnya atau terbenturnya pipa, karena
dapat menimbulkan pecah atau retak-retak pada pipa atau
kerusakan pada ujung pipa yang akan menyulitkan pemasangan
pipa.
4.3.4 Semua pipa yang akan dipasang harus bebas dari segala macam
jenis kotoran. Bagian luar ujung pipa, semua bagian sambungan
yang akan dipasang harus dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu
sampai bersih sehingga sambungan pipa jadi stabil dan baik.
4.3.5 Perubahan arah perslengkapan pipa ( belokan/ tikungan/
percabangan ) harus dilaksanakan dengan sambungan yang sesuai
dengan gambar rencana.
4.3.6 Titik dari perletakan pipa serta dalamnya terhadap muka jalan/
tanah asal harus diperiksa dengan teliti dan mendapat persetujuan
dari Direksi Teknik.
4.3.7 Setiap pekerjan pemasangan pipa yang dihentikan pada waktu
diluar jam kerja, ujung ujung pipa yang terakhir harus ditutup rapat,
agar mencegah masuknya kotoran/ benda-benda asing/air kotor
kedalam pipa. Material yang digunakan untuk menutup pipa harus
bersih dan bebas dari minyak/ oli, ter/aspal atau bahan bahan
minyak pelumas lainnya.
4.3.8 Apabila benar-benar diperlukan pemotongan pipa dapat dilakukan
dan dilaksanakan dengan gergaji, dan ujung bekas pemotongan
harus dihaluskan dengan alat alat yang sesuai.
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 20 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
4.4.1 Perlintasan pipa dengan jalan raya dan sungai seperti terdapat pada
gambar rencana, Kontraktor hendaknya mendapatkan izin-izin yang
diperlukan untuk bangunan perlintasan dan biaya yang timbul mejadi
tanggung jawab Kontraktor.
4.4.2 Untuk pipa yang melintasi sungai menggunakan jembatan pipa atau
jembatan gantung pipa dan pipa yang dipakai untuk perlintasan
adalah pipa galvanis.
PERATURAN PENUTUP
1. Meskipun dalam rencana kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini pada uraian
pekerjaan dan uraian bahan-bahan tidak dinyatakan kata-kata yang harus
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 21 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 22 dari 23
Rencana Kerja & Syarat Syarat ( RKS )
GAMBAR - GAMBAR
Pembangunan Jaringan SR ( Sambungan Rumah ) Desa Anduhum dan Desa Labuhan Hal 23 dari 23