Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

Program : Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


Provinsi

Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan


Pemerintahan Daerah
Sub Kegiatan : Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor Dan
Bangunan Lainnya
Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Pemeliharaan
Garace Dinas Kehutanan
Lokasi : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat (Padang)
Pagu Anggaran : 36.800.000’-
HPS : 11.228.177,-
Waktu Pelaksanaan : 14 (Empat Belas) Hari Kalender

DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARAT


TAHUN ANGGARAN 2023
1. LATAR BELAKANG
a. Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan
peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta
memberi kontribusi positif bagi perkembangan arsitektur.
b. Setiap Bangunan Negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.
c. Pemberi jasa perencanaan untuk Bangunan Negara dan prasaranalingkungannya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan
karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan
yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
e. Agar Pelaksanaan Pekerjaan terlaksana dengan baik dalam memenuhi unsur
kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis, maka harus
diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultansi Perencana.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang perencanaan
Pemeliharaan Garace Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat sesuai
dengan estetika bangunan yang ada serta menyesuaikan dengan eksisting yang sudah
ada. Sedangkan tujuan adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa Detail
Engineering Desain dan Rencana Anggaran Biaya terhadap Pemeliharaan Garace
Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, untuk peningkatan kenyamanan
dalam pelayanan.

3. SASARAN KEGIATAN
a. Sasaran kegiatan adalah perencanaan Pemeliharaan Garace Kantor Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Barat.
b. Lingkup pekerjaan yang akan direncanakan adalah :
1) pengecatan, pemeliharaan/perbaikan atap
c. Tahap- tahap yang akan dilaksanakan adalah :
1) Persiapan Perencanaan termasuk Survey dan pengumpulan data lapangan
sesuai eksisting.
2) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
3) Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll)
4) Persiapan Pengadaan,
5) Pelaksanaan Pengadaan.
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, tepatnya berada di wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatera
Barat.

5. SUMBER PENDANAAN
Pagu Paket kegiatan ini adalah Rp. 36.800.000,- (Tiga Puluh Enam Juta Delapan
Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPn yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja
(APBD) Provinsi Sumatera Barat di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat tahun
anggaran 2023.

6. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna jasa adalah Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.

Struktur Organisasi sebagai berikut :

Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang

Kuasa Pengguna
Anggaran/Kuasa

Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan

7. DATA DASAR
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara dan Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2021.
a. Lingkup tugas harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah meliputi tugas-
tugas perencanaan rehab fisik bangunan gedung Negara yang dalam hal ini adalah
pengecatan, pemeliharaan/perbaikan plafon dan pemeliharaan/perbaikan pipa
bocor gedung kantor yang terdiri dari :
1) Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan, membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
2) Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
• Gambar-gambar detail yang sesuai dengan kebutuhan rehab dan telah
disetujui melalui diskusi dengen pemilik pekerjaan dan asistensi dengan
tenaga pengelola teknis pekerjaan,
• Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
• Rincian Volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan,
• Laporan akhir perencanaan.
b. Membantu Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) dan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di dalam penyusunan dokumen pelelangan dan
pelaksanaan pelelangan.
c. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk
menyusun Berita Acara penjelasan pekerjaan, menyusun kembali dokumen
pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.

8. STANDAR TEKNIS
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara dan Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2021.

9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah Dokumen As Buillt Drawing bangunan
yang saat ini akan di rehabilitasi.

10. REFERENSI HUKUM


a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956);
c. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atasPeraturan
Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah.
d. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12
Tahun 2021.

11. RUANG LINGKUP


a. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.
b. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.
c. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai berikut:
1) Hasil perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar
hasil karya perencanaan yang berlaku,
2) Hasil perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-
batasan yang telah diberikan oleh Pengguna Anggaran (PA/KPA), termasuk
malalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan
dan mutu bangunan yang akan diwujudkan,
3) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar, dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk
bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung
Negara.

12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan kerangka acuan
kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal
meliputi :
1) Tahap Rancangan Detail.
• Gambar rencana teknis sesuai dengan kebutuhan rehab bangunan
lengkap dalam hal ini pengecatan pemeliharaan/perbaikan plafon dan
pemeliharaan/perbaikan pipa bocor gedung kantor Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Barat..
• Rencana kerja dan syarat-syarat,
• Bill Of Quantity (BOQ)
• Rencana Anggaran Biaya (RAB)

13. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PENGGUNA JASA


Data dan fasilitas yang disediakan yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa.
a. Laporan dan Data (bila ada)
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi (bila
ada).
b. Akomodasi dan Ruangan Kantor.
Untuk keperluan konsultasi pengguna jasa menyediakan ruang kantor,namun
penyedia harus juga menyediakan kantor sendiri.
c. Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan oleh penyedia
jasa tidak ada, namun fasilitas tersebut harus disediakan oleh penyedia jasa
sendiri.
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
14. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
a. Bertanggungjawab untuk melaksanakan Pekerjaan Perencanaan pada paket ini
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditetapkan oleh
Pengguna Jasa.
b. Bertanggungjawab terhadap kualitas yang telah dilakukan pada perencanaan
pekerjaan.

16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, konsultan perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan pengguna anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan.
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
c. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat,
d. Jangka Waktu pelaksanaan jasa konsultasi ini diperkirakan selama 14 (Empat
Belas) hari kalender.

17. PERSONIL
a. Untuk melaksanakan tujuanya, Personil yang ditempatkan harus memenuhi
kebutuhan dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaaran, baik ditinjau
dari segi lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
b. Personil yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman
dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari :
1) Ahli Tehnik Bangunan Gedung/ Ahli Arsitektur - Ahli Muda yang sekaligus
bertugas sebagai drafter dan estimator, dengan pengalaman minimal 1
tahun, dan pendidikan terakhir minimal S1 Teknik Sipil/Arsitektur.

18. PERSONIL
Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah terdiri dari :
Kualifikas Jumlah
Posisi i Orang
Pendidikan Bulan
Min Keahlian Pengalaman
(OB)
Ahli Min S1 SKT Pelaksana Min.1 tahun 0,7
Tehnik Teknik Sipil/ Jasa Desain (1 orang
Banguna S1 Rekayasa untuk selama 21
n Arsitektur Konstruksi Hari
Gedung/ Pondasi serta Kalender)
Ahli Struktur
Arsitektu Bangunan/ Ahli
r - Ahli Tehnik
Muda Bangunan
Gedung/ Ahli
Arsitektur
19. PELAPORAN
Produk dari kegiatan ini berupa laporan-laporan, perhitungan perencanaan serta
gambar-gambar perencanaan dan dokumentasi lainnya yang sesuai dengan tingkat
kebutuhan dari pekerjaan perencanaan pengecatan pemeliharaan/perbaikan atap
kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat. Semua laporan ditulis dalam
bahasa Indonesia, kecuali ditentukan oleh pemberi tugas dengan ukuran kertas
format A4 atau format folio dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang
dimaksud meliputi:

• Laporan Akhir,
yang berisikan rangkuman seluruh kegiatan yang telah dilakukan, dari tahapan
survey, koordinasi, konsultasi, perhitungan perencanaan, perhitungan biaya,
gambar dan spesifikasi teknis dan diserahkan selambat-lambatnya 14 (Empat
Belas) hari kalender sejak tanggal surat perintah mulai kerja dan hasilnya
digandakan sebanyak 5 (lima) set.

20. PRODUKSI DALAM NEGERI


Semua kegiatan jasa konsultansi yang berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK ini
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

21. BIDANG DAN SUB BIDANG PEKERJAAN


• Subkualifikasi (K1); Kode Subkualifikasi (RE 102) Sub Bidang : (Jasa Desain Rekayasa
untuk Konstruksi Pondasi serta struktur bangunan)
• KBLI 71101 Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta struktur
bangunan.
• Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Kualifikasi Perencanaan Arsitektur, Perencanaan
Rekayasa
• Memiliki Sertifikat Keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan sesuai peraturan
• Persyaratan Kualifikasi Perusahaan lainnya akan ditentukan dalam Dokumen
Pengadaan.

22. LAIN – LAIN


a Sewaktu waktu penyedia jasa dapat diminta oleh pengguna jasa mengadakan
diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya,
b. Penyedia Jasa menyerahkan foto dokumentasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan survey lapangan
c. Penyedia jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini
dengan Pemilik Pekerjaan
d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus
disediakan oleh penyedia jasa
e. Hal-hal yang belum tercakup dalam kerangka acuan kerja (KAK) ini akan
dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

23. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja kegiatan ini dibuat agar dapat dipahami dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Padang, Mei 2023


Disetujui Oleh : Kuasa Dibuat Oleh :
Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Ir. MASWAL NOOR, M.Si


NIP. 19670122 199301 1001 RIZKY HAMID NASUTION,S.Hut, M.M
NIP. 19821020 201001 1 018

Anda mungkin juga menyukai