KERANGKA ACUAN KERJA

Konsultan Pengawas

Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial

Provinsi Sulawesi Barat

DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI BARAT

TAHUN ANGGARAN 2023

 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat
TAHUN ANGGARAN 2023

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Di tahun anggaran 2022 Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Sosial Provinsi
Sulawesi Barat selaku Pengguna Jasa, akan melaksanakan pekerjaan Pengawasan
Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat yang bertujuan untuk
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kantor
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat. Untuk itu dalam pembangunannya harus
diperhatikan secara detail dan diperhitungkan secara matang sehingga mampu
mendorong perwujudan karya pembangunan yang sesuai dengan kepentingan dan
kebutuhan Dinas Sosial pada pekerjaan “Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas
Sosial Provinsi Sulawesi Barat”.
Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan kontraktor (pelaksana) bangunan
gedung Negara / Daerah berikut prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara
baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya pembangunan sarana dan
prasarana yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
Penyedia Jasa Konsultan (Pengawas) “Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas
Sosial Provinsi Sulawesi Barat” bersama Pengguna Jasa sangat penting mengawasi dan
mengarahkan secara baik terhadap Kontraktor Pelaksana agar dapat menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan tepat waktu dan tepat sasaran menurut kaidah, norma serta
tata laku profesional. Spesifikasi Teknis/ Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan
petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas Konsultan.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud diadakannya Penyedia Jasa Konsultansi agar memudahkan proses pelaksanaan
pengawasan kegiatan di lapangan dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan
dari Pengguna Jasa atau Pemberi tugas kepada penyedia jasa yang kompeten dan
profesional dibidangnya sehingga dapat menginterpretasikan ke dalam bangunan fisik.
Tujuan Melaksanakan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi
Sulawesi Barat dalam rangka mengawasi proses pekerjaan rehabilitasi ruang kantor
Dinas Sosial ini agar sesuai dengan perencanaan dokumen spesifikasi dan
mempertimbangkan kondisi perubahan yang terjadi di lapangan.

3. Sasaran
Sasaran Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat yang
meliputi :
a. Terselenggaranya pengawasan pembangunan fisik secara optimal ;
b. Tersusunnya dokumenlaporan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial
Provinsi Sulawesi Barat tahun anggaran 2023 yang memenuhi persyaratan dan
peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pembangunan gedung negara melalui
proses pelaksanaan konstruksi yang professional oleh penyedia jasa sesuai gambar
perencanaan, pagu anggaran dan spesifikasi teknis yang telah direncanakan oleh
penyedia konsultan perencana pihak Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1

 c. Terpenuhinya pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi Pengawasan Rehabilitasi
Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat sesuai dengan spesifikasi, tepat
waktu, mutu, biaya, kualitas dan kuantitas yang telah ditetapkan.

4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan berada di kantur Dinas Sosial Kompleks Perkantoran Pemprov Sulawesi
Barat, Ranggas , Kab. Mamuju

5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Sulawesi Barat melalui DPA
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat tahun anggaran 2023 :
a. Nilai PAGU anggaran sebesar Rp. 5.295.000,-- (Lima Juta Dua ratus Sembilan
Puluh Lima Ribu Rupiah)
b. Nilai HPS pekerjaan sebesar sebesar Rp. 5.294.000,-- (Lima Juta Dua ratus
Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah)

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Drs. H. MUHAMMAD RAHMAT, MM
Jabatan : ANDI YAKUBS.,S.Sos.,MM
Satuan Kerja : Dinas Sosial Prov. Sulawesi Barat

DATA PENUNJANG

1. Data Dasar
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, data dasar yang dijadikan sumber rujukan dari produk
konsultan perencana, yakni :
• Gambar Perencanaan
• Rencana Anggaran Biaya
• Spesifikasi Teknis
• Jadwal Pelaksanaan
• Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

2. Studi Terdahulu
Studi terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini merujuk pada pekerjaan
pengawasan pembangunan jalan rabat beton di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat.

3. Referensi Hukum
Beberapa referensi hukum yang dapat dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
antara laian :
a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan barang/jasa Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 tahun 2020
Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.
e. Perlem LKPP 12 Tahun 2022, tentang Pedoman Pemilihan Pengadaan Barang dan Jasa
melalui penyedia

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 2

 RUANG LINGKUP

1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi
Sulawesi Barat mencakup antara lain :
- Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat
dimulai dari tahap persiapan konstruksi, tahap pelaksanaan konstruksi dan tahap
masa pemeliharaan konstruksi.
- Teknis Pelaksanaan akan disesuaikan dengan dokumen perencanaan dan kondisi
lapangan yang teraktual

2. Keluaran
Keluaran dari kegiatan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor Dinas Sosial Provinsi
Sulawesi Barat adalah :
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan yang menyangkut kualitas,
biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan Pengawasan Rehabilitasi Ruang Kantor
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Gambar/DED dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja dan Syarat (RKS), serta Pelaksanaan dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di
lapangan.
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
Penyedia jasa wajib membuat dan menyampaikan laporan kepada Pengguna Jasa
antara lain:
1) Laporan Pendahuluan berisi tentang ;
a. Gambaran Umum Pekerjaan
b. Rencana dan Metode Kerja ; dll
2) Laporan Antara - Progress Pelaksanaan Fisik Pekerjaan berisi tentang :
a. Buku Harian ;
• Tenaga Kerja
• Bahan yang datang diterima atau ditolak
• Alat-alat
• Cuaca
• Pekerjaan-pekerjaan yang diselengarakan
• Waktu Pelaksanaan pekerjaan
• Catatan Kendala dan hambatan pekerjaan
b. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian
c. Berita Acara / Catatan Rapat dilapangan (Site Meeting)
d. Dokumentasi Foto & Video kegiatan
3) Laporan Akhir, berisi tentang ;
a. Resume Revisi / Perubahan item/ tambahkurang volume kegiatan (bila
ada)
b. Resume kelengkapan dan kesesuaian dokumen administrasi pekerjaan fisik
di lapangan
c. Daftar Perhitungan Volume item Pekerjaan terpasang
d. Resume Pekerjaan Konsultan Pengawas
4) Laporan Pengawasan Berkala Masa Pemeliharaan Konstruksi.
5) Soft file semua laporan format file office, pdf dan dwg di dalam Flashdisk 01
(satu) buah.
6) Setiap Laporan/ dokumen dibuat dalam 3 (tiga) rangkap

3. Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

a. Peralatan; Tidak diperlukan
b. Material; Tidak diperlukan
c. Personel; Tim Teknis sesuai SK. Penugasan
d. Fasilitas; PPK akan menyediakan Ruang Rapat dan/atau ruang Konsultasi/Asistensi

4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 3

 a. Peralatan yang harus disediakan oleh Konsultan Pengawas :

No Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas / Spesifikasi Keterangan

---- Sewa / Milik sendiri /
1 Note Book/ PC Desktop 1
Sewa Beli
---- Sewa / Milik sendiri /
2 Printer A4 1
Sewa Beli
---- Sewa / Milik sendiri /
3 Kamera Digital 1
Sewa Beli
---- Sewa / Milik sendiri /
4 Alat Ukur meliputi :
Sewa Beli
- Meter roll 1 ----

- meter digital 1 ----

b. Material yang harus disediakan oleh Konsultan Pengawas : Tidak diperlukan

5. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

a. Menyusun Program kerja alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar chart, S-Curve, dan net Work Planning yang
diajukan oleh kontraktor pelaksana Untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola
kegiatan untuk mendapatkan persetujuan
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil tindakan yang tepat
dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan
d. Mengawasi Kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, Peralatan dan Perlengkapan selama pelaksanaanpekerjaan
e. Melakukan Pemeriksaaan Lapangan bersama ( Mutual Check)
f. Melakukan Pemeriksaaan Lapangan Akhir bersama (Final Mutual Check)
g. Memeriksa gambar kerja yang dibuat oleh pemborong terutama yang
mengakibatkan tambah dan berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta
gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (shop drawing) dan membuat
Asbuilt Drawing dan Back Up data.
h. Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), Tim teknis dan Pelaksana pekerjaan tentang kemajuan pekerjaan yang sesuai
dilapangan
i. Mengawasi kualitas pekerjaan konstruksi selama masa pemeliharaan.

6. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Total Durasi waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan adalah selama 60 (enam puluh)
hari kalender serta diperpanjang tanpa penambahan biaya apabila terjadi Penambahan
waktu dan atau Pemberian Kesempatan Waktu kepada Kontraktor Pelaksana.

7. Persyaratan Klasifikasi dan Kualifikasi Penyedia Jasa Pengawasan Konsultansi

Peserta harus memiliki :
1. Memiliki sertifikat keahlian yang masih berlaku dengan persyaratan :Ahli
Tekhnik Bangunan Gedung ;
2. Memiliki Identitas Kewarganegaraan Indonesia seperti KTP, Paspor, Surat
Keterangan Domisili Tinggal;
3. Memiliki NPWP, dengan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) Valid;
4. Menyetujui Pernyataan Fakta Integritas dan menyetujui surat persyaratan peserta yang
berisi :
1. Tidak Dikenakan Sanksi Daftar Hitam
2. Keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangankepentingan pihak yang terkait
3. Tidak dalam pengawasan pengadilan / atau sedang menjalani sanksi pidana
4. Tidak berstatus Aparatus Sipil Negara; kecuali yang bersangkutan mengambil cuti
diluar tanggungan Negara

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 4

 5. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan
dengan surat pernyataan yang ditanda tangani Penyedia Barang/Jasa
6. Mampu menyediakan personil dan peralatan sebagaimana dipersyaratkan
dalam KAK.

8. Personel
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini, personil tenaga manajerial dan tenaga
pendukung yang dibutuhkan sekurang-kurangnya terdiri dari :

Kualifikasi
No
Posisi Pendidikan Pengalaman Jumlah
. Keahlian / Sertifikasi
Minimal Profesional
Minimal
Minimal

Pengawas Lapangan - SMK teknik SKT Ahli Bangunan

1 Gedung - Muda 2 tahun 1 orang
Inspector jurusan bangunan

Untuk tenaga ahli dan asisten ahli harus melampirkan Curriculum Vitae (Daftar Riwayat
Hidup), Referensi Kerja dan dilengkapi dengan Fotocopy Ijazah, Sertifikat Keahlian
(SKA), KTP, NPWP dan Bukti Lapor Pajak. Sedangkan untuk tenaga pendukung cukup
dilampirkan fotocopy Ijazah, Sertifikat Ketrampilan/Kursus (jika ada), KTP dan NPWP.

9. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

a. Waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan pelaksanaan fisik selama 60 (enam ) hari
kalender, disusun berdasarkan estimasi alokasi waktu untuk setiap produk laporan.
b. Adapun alokasi waktu untuk setiap produk laporan sebagai berikut :
(1) Dokumen Laporan Harian, harus disampaikan setiap hari kepada PPK terhitung
sejak SPMK diterbitkan;
(2) Dokumen laporan mingguan, harus disampaikan setiap akhir pekan kepada PPK
terhitung sejak SPMK diterbitkan;
(3) Dokumen Laporan Bulanan, sudah harus disampaikan setiap bulannya terhitung
sejak SPMK diterbitkan;
(4) Dokumen laporan Final disampaikan selambat-lambatnya sebelum berakhir masa
kontrak yaitu 10 hari kalender terhitung sejak SPMK diterbitkan.
c. Jika terjadi penambahan waktu dan atau pemberian kesempatan waktu kepada
Kontraktor Pelaksana maka Konsultan Pengawas diperpanjang masa penugasan /
kontrak tanpa penambahan biaya sampai dengan kontrak fisik berakhir kecuali
keadaan kahar.
d. Konsultan Pengawas tetap wajib bertanggung jawab terhadap Pengawasan berkala
masa pemeliharaan fisik bangunan meskipun masa kontrak telah selesai yang
didukung dengan Surat Pernyataan.

LAPORAN

1. Laporan Pendahuluan
• Data awal yang menyangkut informasi pekerjaan
• Rencana kerja Konsultan Pengawas secara menyeluruh
• Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 5

 • Jadwal kegiatan pelaksanaan Konsultan.
• Jadwal Kegiatan Fisik dalam bentuk Kurva S dan Precedence Diagram Methode
(PDM)
• Rancangan SMKK pekerjaan Pengawasan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (lima) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

2. Laporan (Antara)/Laporan Progress

• Progress Harian
• Progress Mingguan
• Progress Bulanan
• Permasalahan dan kendala yang terjadi pada pelaksanaan
• Pemeriksaaan Lapangan bersama ( Mutual Check)
• Data visual dan dokumentasi perkembangan pekerjaan fisik
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir
bulan berjalan diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

3. Laporan Akhir
• Hasil pelaksanaan Kontraktor Pelaksana
• Penelitian atas gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing)
• Penelitian atas dokumen gambar-gambar sesuai pelaksanaan dan kelengkapannya (as
built drawing)
• Data visual dan dokumentasi perkembangan pekerjaan fisik
• Pemeriksaaan Lapangan Akhir bersama (Final Mutual Check)
• Hitungan Back Up Data Volume Pekerjaan
• Resume Pekerjaan Konsultan Pengawas
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya bersamaan dengan masa pengawasan
pelaksanaan fisik selesai diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

4. Laporan Pengawasan Berkala (masa pemeliharaan)

• Resume Hasil masa pemeliharaan Kontraktor Pelaksana
• Data visual dan dokumentasi masa pemeliharaan pekerjaan fisik
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah masa
pemeliharaan fisik selesai diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

HAL-HAL LAIN

1. Produksi dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Persyaratan Kerja sama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : (tidak diperlukan
kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain).

3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data primer maupun sekunder disesuaikan dengan metode baku dalam jasa
konsultansi (perencanaan/pengawasan).

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 6

4. Alih Pengetahuan
Karena jasa konsultansi ini bukan merupakan jasa pembuatan program software
(programer perangkat lunak/keras), maka prodak laporan akhir konsultan tidak
diperlukan adanya kegiatan alih pengetahuan. Disamping itu akan ada seminar
pembahasan laporan akhir untuk penjaminan mutu prodak akhir sesuai dengan target
output yang diharapkan.

INFORMASI TAMBAHAN

1. Cara Pembayaran
Pembayaran biaya pengawasan teknis didasarkan pada :
a. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan dibayarkan total nilai 100% (seratus persen)
dari nilai kontrak setelah Serah Terima Pertama pekerjaan fisik;
b. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan tetap terlibat pada masa pemeliharan
pekerjaan fisik dan Laporan Pengawasan berkala ini disetujui oleh PPK yang
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Laporan serta dilengkapi Surat
Pernyataan.

2. Persyaratan Teknis Penyedia Jasa Pengawasan Konsultansi

Persyaratan Teknis Penyedia Jasa Pengawasan Konsultansi disesuaikan dengan dokumen
pengadaan yang di tetapkan oleh Pejabat pengadaan.

3. Metode Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa

Pada pelaksanaan pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruang
Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat di usulkan metode pemilihan kepada Unit
Layanan Pengadaan untuk dipertimbangkan yaitu sebagai berikut :
• Metode Pemilihan : Pengadaan Langsung
• Metode Kualifikasi : ----
• Metode Evaluasi : ----
• Jenis Kontrak : Waktu Penugasan

4. Penutup
4.1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Ruang
Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat ini diterima, maka konsultan hendaknya
merneriksa sernua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.
4.2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja
untuk dibahas dengan Kepala Satuan Kerja.
4.3. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan
dalam berita acara penjelasan pekerjaan

Mamuju, April 2023

Dinas Pekerjaan Sosial Provinsi Sulawesi barat
Pengguna Anggaran

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 7