DINAS PERIKANAN
Jl. .................. No. ................... Tlp./Fax .........................
BURANGA
1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Buton Utara merupakan daerah kepulauan yang memiliki sumberdaya
perikanan yang potensial dengan keanekaragaman yang tinggi. Dengan demikian,
wilayah ini merupakan kawasan yang strategis dalam pengembangan usaha perikanan
tangkap dengan fokus pengembangan pada nelayan lokal.
Kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Buton Utara masih didominasi oleh
nelayan tradisional dengan kondisi tingkat kemampuan pengelolaan usaha yang rendah,
tingkat kemampuan manajemen dan organisasi usaha yang terbatas dan tingkat
pengelolaan permodalan yang rendah. Sementara itu, dengan adanya rencana
pengembangan teknologi penangkapan dan nilai tambah produk hasil tangkapan,
kerjasama kemitraan antara nelayan lokal dengan penampung hasil tangkapan dengan
target ekspor dan pasar dalam negeri, menuntut kemampuan manajemen dan kesiapan
organisasi usaha nelayan yang lebih baik sebagai mitra usaha. Serta kemampuan
permodalan yang lebih efektif, efisien dengan dibarengi penyediaan prasarana
pendaratan ikan dan pemasaran yang memadai, sehingga dibutuhkan suatu kegiatan
yang sifatnya strategis serta berkelanjutan dalam upaya mengatasi permasalah
tersebut.
3. TARGET/ SASARAN
Adapun target dan sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan jasa konsultansi
adalah terselenggaranya pekerjaan PERENCANAAN PENGADAAN RUMPON yang
menghasilkan rencana acuan kegiatan pelaksanaan fisik dalam bentuk perencanaan
terukur dan gambar yang diharapkan dapat memberikan arahan secara teknis bagi
pelaksanaan fisik di lapangan selanjutnya.
9. KELUARAN- KELUARAN
a. Output.
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini selanjutnya akan diatur dalam surat perjanjian tersendiri, yang meliputi:
1) Album Gambar Perencanaan terdiri dari:
a. Gambar beserta detai-detailnya.
b. Gambar Struktur beserta detai-detailnya.
c. Gambar-gambar lainnya yang berkaitan dengan PERENCANAAN
PENGADAAN RUMPON dan gambar penunjang lainnya.
2) Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS).
3) Gambar perspektif normal.
Laporan karya perencanaan disajikan dalam bentuk hardcopy rangkap 3 (tiga)
dengan ukuran yang disesuaikan dan dalam bentuk softcopy.
b. Pemaparan, Asistensi dan Diskusi.
Pada setiap selesainya suatu tahapan Perencanaan akan diadakan suatu pertemuan
bersama antara Konsultan Perencana, Pemberi Tugas serta Unsur instansi terkait
guna membahas hasil pekerjaan yang telah dicapai dan menambahkan data yang
diperlukan bagi tahapan berikutnya.
Tahapan pembahasan ini sudah termasuk dalam waktu pelaksanaan yang diajukan
oleh Konsultan Perencana.
c. Jenis Dan Bentuk Presentasi Laporan/ Produk Kerja.
1) Produk Final.
a. Hasil kerja final berupa penggandaan 3 (Tiga) set masing-masing
Laporan/Dokumen dalam bentuk fotocopy laporan dan gambar dokumen yang
telah disahkan.
b. Bentuk Presentasi Buku Laporan.
1. Semua laporan berupa buku/ tulisan disusun dengan ukuran F4 dengan
ukuran dan bentuk huruf yang cukup jelas terbaca.
2. Laporan berupa tabel/ gambar dengan ukuran lebih besar dapat dilipat
sesuai ukuran yang ditetapkan.
3. Buku laporan, antara lain meliputi:
a. Gambar Rencana
b. Rencana Kerja dan Syarat- syarat (RKS),
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Lama
Jumlah
Posisi Kualifikasi Pendidikan Pengalaman
Orang
(Tahun)
A. Tenaga Ahli
Team Leader S1 Teknik Sipil/Arsitek 3 1
Drafter D3 Teknik Sipil/Arsitek 2 1
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus menyediakan
tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan sesuai dengan KAK sebagai berikut :
11. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dipergunakan sebagai
mana mestinya.