Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Ruang CT Scan ( Tambahan ) RSUD


Undata Palu, dengan pelaksana pekerjaan adalah CV.GLEEND PRATAMA CONSTRUCTION
Konsultan Teknik, maka sebagai realisasi dari surat tugas tersebut adalah
penyusunan/pembuatan LAPORAN PENDAHULUAN.

Di dalam laporan ini, diuraikan secara sistematis tahapan pelaksanaan Perencanaan Ruang CT
Scan ( Tambahan ) RSUD Undata Palu, termasuk pula metodologi dalam pencapaian target
pekerjaan, dimana sebagai hasil akhir pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah terbitnya Gambar
Rencana, Spesifikasi Teknis, Engineer Estimate dan Bill Of Quantity (BQ) dari pekerjaan yang
akan dilaksanakan.

Diharapkan, Laporan ini dapat memberika gambaran tentang pelaksanaan pekerjaan sesuai
target yang telah di tetapkan.

Palu,........................................
CV.GLEEN PRATAMA CONTRUCTIO
engineering Consultan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud Dan Tujuan

1.3 Lingkup Pekerjaan

1.3.1 Pengumpulan Data

1.3.2 Analisis Data Pra-Rencana

1.3.3 Rencana Anggaran Biaya,RKS,Bill Of Quantity & Penggambaran

1.3.4 Pengadaan Dokumen dan Penyerahan Laporan

1.3.5 Penjelasan Pekerjaan

BAB II LOKASI PROYEK

2.1 Lokasi Proyek dan Pencapaian

2.1.1 Lokasi

2.2 Akses Menuju Lokasi

2.3 Indentifikasi Lahan

2.3.1 Lingkungan Pemukiman

2.3.2 Jaringan LIStrik

2.3.3 Vegetasi

2.3.4 Sifat-Sifat Geoteknis Tanah


2.4 Ketersediaan Material

2.4.1 Material Fabrikasi

2.4.2 Material Alami

BAB III METODE DAN JADWAL PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan

3.1.1 Pekerjaan Persiapan

3.1.2 Pekerjaan Studio

3.1.3 Penyusunan Laporan Akhir ( Final Report )

3.2 Personalia

3.3 Struktur Organisasi Pekerjaan Perencanaan

3.4 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

BAB IV PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tugas rumah sakit adalah menyiapkan Sarana serta Prasarana yang infrastruktur
yang layak serta sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya serta memadai dalam
upaya meningkatkan kualitas dibidang Kesehatan. Oleh Karena itu Rumah Sakit Umum
Daerah Undata Palu, melalui Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
Tahun 2019, merencanakan untuk mendirikan beberapa Prasarana Tambahan, seperti
Pembangunan Ruang CT Scan (Tambahan).
Agar konstruksi yang benar - benar memenuhi syarat teknis dan ekonomis, maka sangatlah
diperlukan suatu perencanaan yang matang, yang telah memperhitungkan segala aspek
secara integral dan komprehensif.
Menyadari akan kekurangan tenaga teknis yang ahli dalam bidang Perencanaan, maka
Pemimpin Proyek dalam hal ini Pejabat Pengadaan telah mengundang serta melakukan
proses pengadaan Langsung pada konsultan yang diyakini dapat menyelesaikan pekerjaan.
BIRO JASA konsultan yang dipilih CV.GLEEN PRATAMA CONSTRUCTION.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan segala kegiatan guna Perencanaan
Pembangunan Ruang CT SCAN (Tambahan). Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan
dapat dihasilkan gambar-gambar desain dan Spesifikasi Teknis yang lebih baik sehingga
dapat diperoleh hasil yang berdaya guna dan berhasil guna.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah terbitnya Gambar-gambar desain, Spesifikasi Teknis,Bill Of
Quantity dan Enginers Estimate, yang akan menjadi pedoman Panitia Lelang untuk
menjelaskan segala sesuatunya kepada biro jasa pemborongan (kontraktor), yang berminat
dan diundang dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
1.3 Lingkup Pekerjaan
Secara umum tugas konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan adalah
memberikan layanan jasa konsultasi di bidang perencanaan pekerjaan konstruksi. Dalam
hal ini konsultan berfungsi untuk membantu Pemimpin Proyek untuk mendapatkan
Kualitas pekerjaan yang sesuai dengan terget yang diharapkan.
Untuk tercapaianya dengan baik tugas dan fungsi konsultan perencana, pengetahuan dan
pemahaman terhadap masalah-masalah yang mendasari pekerjaan yang direncanakan
serta lingkup pekerjaan yang menjadi tugas dan kewajibannya merupakan syarat penting.
Disamping itu, penyediaan tenaga - tenaga profesional dan peralatan dengan kuantitas dan
kualitas yang memadai.
Dengan berpedoman pada petunjuk sesuai dokumen panitia KAK, secara garis besar
tahapan kegiatan perencanaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
BAB II
RENCANA KERJA
2.1 Rencana Pekerjaan
Sebagaimana arahan dari Tim Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen, ruang Lingkup
Pekerjaan Konsultan Perencanaan telah dikembangkan adalah Pembangunan Ruang CT
Scan (Tambahan).
Lingkup tugas konsultan perencanaan berpedoman pada ketentuan yang telah
dilaksanakan telah mengacu pada pedoman teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : PERMEN PUPR 28/PRT/2016.
Tugas ini meliputi :
A. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan diantaranya
pemeriksaan keadaan seperti :
 Pemeriksaan kondisi bangunan yang akan dikerjakan pada pekerjaan selanjutnya
 Serta membuat Interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan
pengguna
B. Menyusun pra-rencana seperti rencana lay-out dll
C. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :
 Rencana JAringan
 Rencana Utilitas
 Perkiraan biaya atau Estimasi Engineer (EE) sesuai dengan Harga Satuan dari
Konsultan Perencana
D. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
 Gambar-gambar teknis kerja, detail arsitektur, detail utilitas yang sesuai dengan
gambar rencana yang disetujui
 Spesifikasi teknis / rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
 Rician Volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi
 Laporan akhir perencanaan
E. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu Pejabat Pembuat komitmen
didalam, menyusun dokumen pelelangan dan membantu panitia pelelangan menyusun
program dan pelaksanaan pelelangan.
F. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun
berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen
pelelangan, dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang .
G. Membantu memberikan masuka selama pelaksanaan konstruksi fisik seperti :
 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan
 Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan konstruksi
 Memberikan Saran-saran
2.2 Program Kerja
Rencana kerja yang telah dikembangkan dari program kerja adalah rencana kerja
keseluruhan. Rencana Kerja disusun berdasarkan ruang lingkup kerja konsultan menurut
Kerangka Acuan Kerja, tahapan yang perlu dilaksanakan oleh konsultan adalah sebagai
berikut :
1. Pengumpulan Data
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahapan ini adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program dan alokasi tenaga untuk melaksanakan pekerjaan.
2. Mengumpulkan data lapangan yang meliputi kondisi bangunan seperti
plapond, daun pintu, pengecatan, atap serta hal-hal lain yang berkaitan.
3. Memahami Informasi yang berkaitan dengan pekerjaan perencanaan
termasuk pula besarnya dana yang tersedia, sumber dana, target yang
diharapkan oleh pemberi tugas dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
4. Mengumpulkan dan menginventarisasi data tentang bahan-bahan /
material, tenaga dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan, harga/upah, kemudahan dalam peroleh dipasaran maupun
kualitas dan kuantitas bahan/tenaga/peralatan yang bersangkutan.
5. Mempelajari isi dan maksud peraturan-peraturan / administrasi yang
berlaku dan standar-standar teknis yang dijadikan sebagai
dasar/pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan.
2. Analisis Data Pra Rencana
Pemanfaatan waktu diusahakan semaksimal mungkin dengan tidak menunggu
selesainya pengumpulan data seluruhnya, sepanjang pengolahan data yang telah
diperoleh tidak saling menunjang dengan data lain yang belum terkumpul.
Kegiatan-kegiatan dalam tahapan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh
2. Membuat gambart Pra-rencana yang kemudian dikonsultasikan dengan
pemberi kerja dan TIm Asistensi dan mengadakan perubahan/perbaikan
sesuai hasil konsultasi
3. Rencana Anggaran Biaya, RKS, Bill Of Quantity dan Penggambaran
Sambil mengadakan perubahan-perubahan/perbaikan sesuai hasil konsultasi dengan
pemberi kerja, data/gambar pra-rencana yang telah disetujui akan dikembangkan,
dengan tahapan kegiatan antara lain :
1. Membuat rencana lengkap berupa, rencana struktur, penjelasan-penjelasan
rencana, perhitungan-perhitungan complementary yang diperlukan.
2. Membuat estimasi biaya dengan mebuat perhitungan-perhitungan untuk
mencapai kesesuaian antara syarat-syarat teknik yang berlaku dan besarnya
dana yang tersedia.
3. Mengadakan perubahan/perbaikan terhadap rencana dan biaya sesuai
saran/petunjuk oleh pejabat instansi terkait.
4. Menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat pekerjaan yang akan dijadikan
pedoman dalam pelelangan dan pelaksanaan konstruksi oleh pemborong.
5. Membuat/menyiapkan gambar-gambar termasuk gambar-gambar detail, Bill Of
Quantity yang selanjutnya akan diperiksa oleh pemberi tugas guna mendapatkan
pengesahan.
BAB III
LOKASI PROYEK
3.1 Lokasi Proyek dan Pencapaian
A.Lokasi
Lokasi proyek secara administratif terletak di kota palu tepatnya di rumah sakit Umum
Daerah Undata Palu, Sulawesi Tengah.

B. Akses Menuju Lokasi


Pencapaian Ke lokasi pekerjaan jika ditempuh cukup dengan menggunakan kendaraan
Darat.
3.2 Identifikasi Lahan
A. Lingkungan Pemukiman
Pemukiman penduduk terletak disekitar lokasi rencana bangunan.
B. Bangunan Pendukung
Hasil survey yang telah dilakukan Team Survey ke lokasi bahwa dilokasi telah ada
ruangan yang akan dijadikan sebagai Ruang CT Scan.
C. Vegetasi
Lokasi pekerjaan adalah merupakan ruangan yang telah ada.
D. Ketersediaan Material
Material yang digunakan sebagai bahan bangunan dapat dikelompokkan atas material
fabrikasi dan material alami.
1. Material Fabrikasi
Material Fabrikasi adalah material yang merupakan hasil olahan pabrik. Material
tersebut berupa Dinding Timbal, Pintu Timbal beserta alat-alat penggantungnya
dan Material Mekanikal Elektrikal.
Material Fabrikasi ini didatangkan dari Luar Kota Palu / Sulawesi Tengah.
Untuk Semen dll : diperoleh dari supplier yang ada dikota palu. Jarak ke lokasi
pekerjaan ± 10 KM, Alat angkut yang dapat digunakan adalah Dump Truck.
2. Material Alami
Material Alami adalah material yang diperoleh langsung dari alam atau dengan
sedikit pengolahan.
Berdasarkan lokasi pengambilan, material tersebut dikelompokkan atas :
1. Kerikil dan Pasir diperoleh dari sungai. Jarak ke lokasi pekerjaan ± 10
KM, Alat angkut yang dapat digunakan adalah Dump Truck .
2. Batu Bata dll diperoleh dari supplier yang ada dikota Palu. Jarak ke
lokasi Pekerjaan ± 10 KM, Alat angkut yang dapat digunakan adalah
Dump Truck.
BAB IV
METODE & JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik, maka terlebih dahulu dibuat
metode pelaksanaan, sehingga hasil yang didapat lebih optimal atau sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang diinginkan. Berdasarkan pemahaman terhadap kerangka acuan kerja (KAK)
dan buku petunjuk pelaksanaan, maka garis besar kegiatan pekerjaan dapat diuraikan
sebagai berikut :
A. Pekerjaan Persiapan
Pada dasarnya pekerjaan persiapan bertujuan untuk memperlancar dan
mempermudah kelancaran kegiatan pekerjaan, terutama survey lapangan. Kegiatan
ini menyangkut mobilisasi personil dan peralatan, pengumpulan data sekunder.
Laporan pekerjaan ini diwujudkan dalam bentuk Laporan Pendahuluan, yang telah
berisikan hal-hal yang menyangkut pengenalan lokasi dan rencana kerja lapangan,
sebagaimana tersurat pada buku laporan ini.
B. Mobilisasi Personil dan Peralatan
Mobilisasi personil dan peralatan dilakukan setelah konsultan ditunjuk untuk
menangani pekerjaan. Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah :
Pembentukan tim lapangan secara terkoordinasi. Rencana kerja dibuat dan dibahas
secara detail agar seluruh personil dapat menghayati tugasnya. Dalam hal ini
petunjuk dan pengarahan dari pengawas lapangan tetap menjadi pertimbangan.
Mempersiapkan peralatan yang diperlukan dan dikalibrasi untuk memeriksa
kelayakannya.
C. Pengumpulan dan Review Data
Ketersediaan data akan sangat membantu kelancaran pekerjaan selanjutnya. Data
ini akan direview oleh tenaga ahli konsultan, sehingga akan diperoleh gambaran
yang lebih terperinci tentang lokasi survey. Data yang telah tersedia dan telah
diperoleh berupa :
 Data quarry material yang terdekat ke lokasi pekerjaan.
 Harga material utama ditempat pengambilan dan yang terdekat ke lokasi
pekerjaan.
 Jaringan utilitas yang terdekat kelokasi pekerjaan.
 Kondisi geoteknis, topografi dan hidrologi lokasi pekerjaan.
 Dokumen - dokumen legalitas seperti surat tugas,surat pengantar dan lain-
lain.
D. Pekerjaan Studio
Pekerjaan ini dimaksud untuk menyusun suatu laporan yang sistematis dan sesuai
dengan standar penyusunan laporan ( sesuai petunjuk pelaksanaan). Lingkup kerja
meliputi pengolahan data berupa perhitungan, penggambaran, analisis data sampai
dihasilkan draft final Detail Engineering Design (DED).
Pada tahap ini berdasarkan data-data yang didapat, maka masing-masing tenaga
ahli melakukan perhitungan dan analisis ( metode mengacu standar). Sehingga
menghasilkan produk berupa gambar-gambar berikut :
1. Gambar Site Plan Lokasi bangunan
2. Gambar Denah dan Tampak
3. Gambar Potongan dan Detail
4. Gambar Jaringan LIstrik
E. Penyusunan Laporan Akhir ( Final Report)
Pada tahap ini laporan dan gambar-gambar akhir ( Draft Final) direvisi dengan
mengikuti saran-saran dan masukan-masukan dari pihak pemberi tugas.
Laporan akhir tersebut berupa :
a. Spesifikasi Teknis
b. Engineer Estimate (EE)
c. Bill Of quantity (BOQ)
d. Gambar Kerja
4.2 Personalia
Pada pelaksanaan perencanaan, konsultan perencana akan melibatkan tenaga sesuai
kualifikasi/keahlian. Penugasan tenaga Konsultan ini akan menurut jadwal dan rencana
kerja. Sebagai salah satu persyaratan utama, maka dalam kegiatan perencanaan juga akan
ditunjang oleh fasilitas/peralatan sesuai dengan jenis pekerjaan akan dilaksanakan.
Personil yang akan ditugaskan dan telah bertugas diuraikan sebagai berikut :
1. Team Leader
Kegiatan perencanaan dipimpin oleh Team Leader ( ketua Tim) yang juga merupakan
seorang Ahli Arsitek – Madya yang telah berpengalaman dalam bidang Bangunan
Gedung serta mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala
permasalahannnya .Tugas dan tanggung jawabnya meliputi antara lain:
 Pengaturan personil yang akan dilibatkan dalam pekerjaan perencanaan sesuai
Kerangka Acuan Tugas.
 Menyiapkan petunjuk teknis setiap kegiatan pekerjaan berupa pengambilan
data,pengolahan maupun penyajian akhir.
 Meneliti dan merekomendasikan bahan-bahan yang akan dipakai untuk
pelaksanaan pekerjaan.
 Akan mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan pemberi Tugas dalam
hal pertanggung jawaban pelaksanaan kontrak secara keseluruhan.
 Menjamin bahwa Kualifikasi dan rasa tanggung jawab personil yang akan
bertugas sesuai dengan yang diharapkan.
 Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam bidang kegiatan arsitektural
sejak awal, mengumpulkan data lapangan yang ada kaitanya dengan bidang
tugasnya.
 Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar
arsitektur.
2. Ahli Teknik Bangunan Gedung
Merupakan seorang Lulusan Sarjana Teknik Sipil yang juga merupakan seorang Ahli
Teknik Bangunan Gedung yang telah berpengalaman dalam bidang Bangunan Gedung
serta mengetahui dangan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya.
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi antara lain:
 Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan perhitungan struktur konstruksi.
 Melaksanakan kajian ulang terhadap gambar desain struktur.
 Bertanggung jawab Dimensi/ukuran struktur utama yang akan digunakan.
 Bertanggung jawab terhadap seluruh perencanaan struktur.
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN
PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG CT SCAN
BAB V
PENUTUP
Dari apa yang telah kami uraikan pada penjelasan diatas, kami menyimpulkan bahwa untuk
bangunan yang telah ada layak untuk direhabilitasi dengan alasan sebagai berikut :
1. Sebahagian ruangan akan dilakukan pembongkaran serta penambahan
perkuatan struktur.
2. Akses jalan masuk menuju lokasi kerja melalui areal / selasar rumah sakit.
Dengan metode yang akan diterapkan sebagaimana uraian diatas, kami dapat menyelesaikan
pekerjaan yang dipercayakan kepada kami sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi tugas
sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Demikian Laporan Pendahuluan ini dibuat sebagai langkah awal bagi kami CV.GLEEND
PRATAMA CONSTRUCTION dalam menyelesaikan pekerjaan Perencanaan Ruang CT scan
( Tambahan) RSUD Undata Palu.

Anda mungkin juga menyukai