Anda di halaman 1dari 10

1.

1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan wilayah Kota Tanjungpinang melalui
dana APBD 2018 direncanakan akan membuat Perencanaan Peningkatan Pedestrian Jl.
Ketapang. Dalam hal ini pembangunan yang akan direncanakan harus memperhatikan
beberapa aspek antara lain sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.

Sebagai program dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Kebersihan dan
Pertamanan Kota Tanjungpinang. Program ini memerlukan perencanaan yang matang
baik dari segi teknis maupun administratif agar tercapai hasil rancangan pedestrian
yang efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan pendanaan yang dianggarkan. Maka
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Kebersihan dan Pertamanan Kota
Tanjungpinang mempercayakan tugas perencanan ini kepada CV. BERGIN DWI
DIMENSI untuk dapat memberikan output hasil perencanaan teknis untuk selanjutnya
dijadikan sebagai pedoman perhitungan dan pelaksanaan pembangunan pedestrian
yang dimaksud.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan perencanaan teknis ini adalah membantu pemerintah Kota
Tanjungpinang sebagai Pengguna Jasa dalam rangka menyusun Perencanaan
Peningkatan Pedestrian Jl. Ketapang Kota Tanjungpinang , tahun anggaran 2018.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk mewujudkan tersedianya Perencanaan
Pembangunan Peningkatan Pedestrian Jl. Ketapang Kota Tanjungpinang, guna
terwujudnya mutu dan kualitas penataan diseluruh wilayah Kota Tanjungpinang sesuai
harapan yang diinginkan.
1.3 LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan di wilayah Kota Tanjungpinang yaitu Jl. Ketapang

PETA KOTA TANJUNGPINANG

1.4 SUMBER DANA


Sumber dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Anggaran APBD Kota
Tanjungpinang Tahun Anggaran 2018.

1.5 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna jasa dalam hal ini adalah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman
Kebersihan dan Pertamanan yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pengguna Jasa Tahun Anggaran 2018.
1.6 LINGKUP KEGIATAN
Sesuai dengan maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan ini meliputi :
 Persiapan
 Pengumpulan data lapangan
a. Survey Pendahuluan
b. Survey Detail
- Pengukuran Lapangan
 Perencanaan Teknis
a. Analisa Data Lapangan
b. Penggambaran Peta Lokasi
c. Kegiatan Perencanaan
 Pembuatan Spesifikasi Teknis
 Pembuatan Rencana Anggaran Biaya
 Pembuatan detail gambar rencana

1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN


Laporan Pekerjaan Perencanaan PPeningkatan Pedestrian Jl. Ketapang ini terdiri dari
beberapa BAB dan mempunyai sistematika pembahasan seperti yang akan disajikan
sebagai berikut :

BAB.I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang : latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup
pekerjaan yang mencakup survey dan pengumpulan data, serta sistematika
pembahasan.

BAB. II PENDEKATAN METODOLOGI


Bab ini berisi tinjauan umum tentang Detail Engineering Design, Tujuan dan Metode
Pengkajian, Komponen – komponen rencana, definisi dan istilah.

BAB. III TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Pada Bab ini menguraikan tentang jadwal pelaksanaan pekerjaan, yang terdiri dari dua
tahap yaitu tahap kegiatan dan tahap pelaporan.

BAB. IV ORGANISASI PEKERJAAN


Pada bab ini menguraikan tentang hubungan antara pengguna jasa, konsultan beserta
unsur-unsur yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
2.1 UMUM
Pada volume ini disajikan Metodologi dan Pendekatan Studi untuk jasa konsultasi
dalam menangani Pekerjaan Perencanaan Peningkatan Pedestrian Jl. Ketapang

2.2 TUJUAN YANG AKAN DICAPAI


1. Pekerjaan survey
Maksud dan tujuan dari pekerjaan survey dalam hal ini terutama untuk
mendapatkan gambaran tentang :
 Kondisi kawasan sekitar Jl. Ketapang.
 Kondisi topografi daerah survey.
Kesimpulan dari hasil pekerjaan ini, konsultan diminta untuk dapat merencanakan
Perencanaan Peningkatan Pedestrian Jl. Ketapang

2.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Pengukuran topografi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data topografi yang
cukup untuk kebutuhan perencanaan. Detail pengukuran ini adalah sebagai berikut:
Pengukuran polygon dengan ketelitian 1 : 10.000 dan patok-patok permanen harus
dipasang dengan interval 25 meter serta dapat dilihat dengan mudah. Pengukuran
jarak dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan titik-titik sementara dan
bantuan alat ukur. Hasil tersebut harus memadai sebagai bahan analisa perencanaan
dan perhitungan.

1. Pembuatan Desain.
Lingkup pekerjaan pembuatan design meliputi Spesifikasi Teknis, Engineering
Estimate ( EE ) dan Gambar rencana.
a. Desain jalan untuk perencanaan peningkatan pedestrian Jl. Ketapang
b. Penyusunan dokumen tender dan gambar pelaksanaan
a) Gambar Perencanaan
b) Engineering Estimate ( EE )
c) Spesifikasi Teknis

2. Keluaran yang akan dihasilkan


Berdasarkan data –data teknis dari hasil survey di lapangan konsultan diminta
untuk memberikan kesimpulan Perencanaan Peningkatan Pedestrian Jl.
Ketapang dalam bentuk produk yang jelas dan konsisten serta disajikan dalam
sistematika yang baik, yaitu :
a. . Rencana Kerja dan Syarat (Spesifikasi Teknis)
b. Engineer Estimate (EE)
c. Gambar Rencana dalam ukuran kertas A3
d. Bill Of Quantity ( BOQ )
e. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan dan Perkiraan Biaya
f. Soft Copy hasil Perencanaan
g. Laporan Akhir

Semua Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima).

3. Peralatan dan Material yang diperlukan.


a. Peralatan yang perlu disediakan pada saat Survey Lokasi adalah :
kamera, alat tulis dan alat ukur.
b. Peralatan yang digunakan pada pembuatan desain adalah computer
perhitungan dan penggambaran ( Autocad ).

2.4 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Potongan
Detail Potongan Jalan
b. Dasar Perencanaan
Menggunakan hasil pekerjaan dan data – data dilapangan:
1. Desain Pedestrian
2. Data – data sekunder yang dibutuhkan untuk pekerjaan perencanaan yaitu
Site Plan pedestriab eksisting dan detail-detail potongan melintang di lokasi
perencanaan.
3.1. UMUM
Didalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultan, perlu adanya suatu program kerja
yang konsepsional, efektif dan efesien. Dalam penyusunan program kerja antara lain
dan tidak terbatas berdasarkan kepada :
 Ruang lingkup pekerjaan
 Volume pekerjaan
 Batas waktu
 Keahlian Profesional
 Schedule mobilisasi
 Arahan pemberi tugas
 Aspek teknis dan non teknis

Harus melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan hasil yang bermutu tinggi, harus
menggunakan sumber daya yang tersedia secara efisien. Hanya dengan cara ini baik
kualitas maupun kuantitas pekerjaan dapat dikontrol. Dengan memerlukan mobilisasi
staf tambahan dan pengenalan terhadap proyek pada umumnya mengakibatkan
berkurangnya kualitas pekerja.

3.2. PERSIAPAN AWAL


Team konsultan harus mengadakan persiapan awal untuk pekerjaan Perencanaan
Pengingkatan Pedestrian Jl. Ketapang antara lain tidak terbatas pada :
 Mengadakan rapat koordinasi
 Mengadakan kunjungan terhadap pihak – pihak terkait
 Penyiapan format standar yang diperlukan / digunakan selama periode
pekerjaan
 Pengumpulan data yang tersedia
 Studi analisa data yang tersedia

1. Koordinasi team konsultan


a. Antara lain :
1. Laporan kemajuan
2. Aktivitas yang sudah dilaksanakan
3. Masalah lapangan dan pemecahannya
4. Penjelasan dan diskusi teknis untuk kelancaran pekerjaan
b. Pertemuan khusus antara team leader dengan antar staf konsultan dengan
frakuensi yang cukup sesuai dengan kebutuhan agar tidak terjadi kesalahan
dan kurangnya informasi.

2. Koordinasi konsultan dengan Pemberi Tugas


Representatif Pemberi Tugas Konsultan adalah Pejabat Pembuat Komitmen
untuk Pekerjaan Perencanaan Pengingkatan Pedestrian Jl. Ketapang. Koordinasi
bersama pemberi tugas perlu dilakukan secara rutin dengan frekuensi yang
cukup.

3. Koordinasi dengan Instansi terkait.


Konsultan perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang berhubungan
dengan scope pekerjaan, antara lain Dinas Pekerjaan Umum setempat dan
instansi terkait lainnya.

3.3. PENGUMPULAN DATA


a) Data –data sekunder:
Demi kelancaran Pekerjaan Perencanaan Pengingkatan Pedestrian Jl. Ketapang
diperlukannya data-data penunjang.
b) Acuan / Referensi

3.4. PEKERJAAN SURVEY LAPANGAN


Tujuan dari pekerjaan survey dalam hal ini terutama untuk mendapatkan gambaran
tentang :
1. Kondisi topografi
2. Potongan melintang eksisting jalan
3.5. PEMBUATAN DESAIN
Pembuatan desain Pekerjaan Perencanaan Pengingkatan Pedestrian Jl. Ketapang
meliputi :
1. Gambar Perencanaan
2. Engineering Estimate ( EE ).
3. Sepesifikasi Teknis.
4.1. ORGANISASI INTERNAL KONSULTAN
Sesuai dalam arahan KAK untuk menjamin kualitas pelayanan manajemen, untuk
memperlancar arus koordinasi dan pelaporan, maka disusunlah organisasi internal
konsultan.

4.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI


Berdasarkan penjelasan KAK pekerjaan ini diperlukan tenaga ahli dan tenaga
pendukung. Sesuai dengan tuntutan pelaksanaan proyek maka kebutuhan tenaga ahli
adalah sebagai berikut :
1. Team Leader
Team Leader adalah penaggungjawab harian teknis pekerjaan yang
bertanggungjawab atas seluruh aspek teknis pekerjaan termasuk dalam hal ini
adalah pelaksanaan kegiatan lapangan dan quality control.
2. Ahli Teknik Jalan
Ahli teknik jalan bertanggungjawab terhadap substansi pekerjaan yang berkaitan
dengan perhitungan biaya, material dan lain-lain.
3. Surveyor
Surveyor bertanggungjawab terhadap substansi pekerjaan yang berkaitan dengan
pengumpulan data primer dan sekunder.
4. Draftman
Draftman bertanggungjawab terhadap substansi pekerjaan yang berkaitan dengan
aspek-aspek pekerjaan pengambaran.
5. Administrasi
Administrasi bertanggungjawab terhadap subtansi pekerjaan yang terkait dengan
pekerjaan administrasi proyek/ membantu dalam pembuatan dokumen.
Pertama-tama kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
kepercayaan yang diberikan kepada kami CV. BERGIN DWI DIMENSI untuk mengemban
amanah yang cukup besar ini yaitu untuk melaksanakan Pekerjaan Perencanaan
Peningkatan Pedestrian Jl. Ketapang, semoga amanah ini bisa kami laksanakan dengan
sebaik-baiknya.

Laporan Pendahuluan ini merupakan laporan pertama yang kami susun secara garis besar
berisi tentang Persiapan, Konsep Perencanaan, Rencana Kerja, Metodologi Pelaksanaan
Kerja, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Struktur Organisasi dan Sistem Pelaporan yang dalam
penyusunannya telah mengacu kepada KAK, Spesifikasi Teknis, Usulan Teknis, hasil survei
awal dan literatur serta peraturan lainnya yang berlaku.

Laporan Pendahuluan ini nantinya akan menjadi guideline kami dalam melaksanakan
pekerjaan, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan, saran serta kritik dari semua
pihak yang terkait. Dengan selesainya penyusunan Dokumen Laporan Pendahuluan ini,
progres kemajuan pelaksanaan pekerjaan ini mencapai 10% ( sepuluh persen ).

Atas segala perhatian, masukan dan saran untuk menyempurnakan laporan ini kami
ucapkan terima kasih.

Tanjungpinang, 10 April 2018


Konsultan Perencana
CV. BERGIN DWI DIMENSI

SURYA ADMAJA
Direktur Cabang

Anda mungkin juga menyukai