Anda di halaman 1dari 3

Laporan Akhir

BAB V
METODELOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

5.1. METODELOGI PERENCANAAN


Secara khusus, metode pekerjaan Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Bojongcanar - TPA ini dapat diuraikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
khususnya mengacu pada KAK (Kerangka Acuan Kerja), yang dapat meliputi
tahapan-tahapan pekerjaan yang terdiri dari :
a. Tahap Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan merupakan tahap kegiatan awal yang bermaksud untuk
menunjang tahapan pekerjaan berikutnya yaitu pekerjaan lapangan sehingga
seluruh pekerjaan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dalam target waktu yang telah ditetapkan.
Dalam melakukan pekerjaan persiapan, rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi teknis sebanyak
mungkin, berupa data sekunder maupun data primer guna menunjang
tahapan kegiatan selanjutnya.
2. Penyusunan Rencana Kerja dan Metodologi Pelaksanaan
Berdasarkan evaluasi dan analisis terhadap data sekunder maupun data
primer yang telah diperoleh, Konsultan menyusun Rencana Kerja dan
Metodologi pelaksanaan sehingga seluruh ruang lingkup pekerjaan ini
dapat diselesaikan dengan baik.
3. Penyiapan Personil, Bahan dan Peralatan
Konsultan menyiapkan bahan dan peralatan yang memadai baik dari segi
kuantitas maupun kualitas termasuk formulir-formulir survey dan formulir isian
data selengkap mungkin sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Konsultan
perencana juga akan menyiapkan personil / tenaga ahli sesuai dengan
keahlian masing-masing serta dengan persyaratan / kualifikasi minimal
tenaga ahli sebagaimana yang ditetapkan.

b. Tahap Pra-Rencana
Dalam tahap ini, rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1. Survey dan Investigasi Lapangan

17 | H a l
Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Laporan Akhir

2. Pembuatan Gambar Pra-Rencana dan Perkiraan Biaya

c. Tahap Pengembangan Rencana


Tahap ini terdiri dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Pembuatan gambar pengembangan rencana.
2. Penguraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang
diperlukan.
3. Pembuatan draft rencana anggaran biaya.
4. Pembuatan draft rencana kerja dan syarat-syarat.

d. Tahap Penyusunan Rencana Detail


Pada tahap penyusunan rencana terdiri dari rangkaian kegiatan sebagai
berikut :
1. Pembuatan gambar rencana teknis.
2. Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3. Merencanakan anggaran biaya (RAB).
4. Pembuatan Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
5. Pembuatan Laporan Perencanaan Lengkap.

e. Tahap Pengadaan Langsung


Tahapan pekerjaan ini terdiri dari :
1. Pembuatan dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Memberikan bantuan teknis administrasi pada waktu Pengadaan
Langsung.
Pekerjaan Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan Bojongcanar - TPA ini lebih
menekankan pada pelaksanaan survey lapangan, untuk menunjang
pelaksanaan pekerjaan berjalan agar tepat waktu, konsultan harus
berkoordinasi sepenuhnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

18 | H a l
Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Laporan Akhir

BAB VI
SPESIFIKASI TEKNIS

6.1. Umum
Dalam pelaksanaannya Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan Bojongcanar - TPA
menggunakan Standar yang mengacu pada Standar Dokumen Pengadaan dan
Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 3) Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina
Marga sebagai mana surat edaran Nomor : 10/SE/DB/2014 tanggal : 12 Nopember
2014.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi Pembangunan /
Peningkatan Jalan serta dikeluarkannya Permen PU Nomor : 07/PRT/M/2014 dan
Permen PU Nomor : 14/PRT/M/2013 tentang perubahan Permen PU Nomor :
07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
dan Jasa Konsultasi, dan Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor. 02/M/BM/2013,
serta mendukung peningkatan mutu pelaksanaan konstruksi maka dilakukan revisi
terhadap dokumen pengadaan dan spesifikasi umum pekerjaan konstruksi jalan
dan jembatan.

6.2. Dasar pembentukan


1. Undang – Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan;
2. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan;
3. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 70 Tahun 2012.

Maka dari itu konsultan menggunakan spesifikasi yang sudah di tentukan oleh
Pemerintah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun Item-item Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 3) yang digunakan disesuaikan dengan
pekerjaan yang direncanakan pada Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Bojongcanar - TPA terlampir.

19 | H a l
Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan

Anda mungkin juga menyukai