Anda di halaman 1dari 16

CV.

Karya Endah Lestari

Tanggapan dan Saran Terhadap


Kerangka Acuan Kerja

D.1. Tanggapan Umum

Tanggapan Terhadap KAK (Kerangka Acuan Kerja) dilakukan sebagai upaya untuk
melengkapi beberapa poin pemikiran yang belum terdapat didalam KAK. Tanggapan ini akan
dibagi kedalam dua bagian yaitu Tanggapan Umum dan Tanggapan Khusus. Tanggapan
Umum akan membahas kepada gambaran pelaksanaan pekerjaan secara umum, sedangkan
Tanggapan Khusus akan membahas terhadap item - item yang termuat didalam KAK dan
akan menjadi sub bab dalam Usulan Teknis. Berdasarkan pemahaman terhadap KAK yang
telah dilakukan serta review terhadap Berita Acara Penjelasan Tugas (Aanwijzing), maka
Konsultan telah cukup memahami subtansi materi dari kegiatan Pekerjaan CV. KARYA
ENDAH LESTARI dalam kegiatan Pekerjaan Pengawasan Teknik Peningkatan Jalan
Papung - Sekais (Ruas Jalan Tubang Raeng - Sekais) Namun seperti telah dijelaskan diatas,
Konsultan akan menyampaikan beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja
terutama untuk kepentingan peningkatan kinerja pada saat pelaksanaan pekerjaan nantinya.

Tanggapan yang akan dikemukakan oleh Konsultan pada dasarnya untuk memperjelas
subtansi dan materi yang akan diuraikan pada KAK, agar tidak ada permasalahan dan kendala
dalam proses pelaksanaannya, sehingga produk yang dihasilkan dapat optimal dan tentunya
dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Dengan demikian, tanggapan yang akan disampaikan
Konsultan ini diharapkan dapat juga menghindarkan dari kesalahan interpretasi yang dapat
merugikan semua pihak.

Secara umum tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ini disusun setelah Tim Konsultan
mempelajari dan mencermati :

 Mempelajari Dokumen Tender khususnya Kerangka Acuan Kerja (KAK).

 Mengikuti Aanwijzing kantor.

 Mempelajari Berita Acara hasil aanwijzing.

1
CV. Karya Endah Lestari

Pengembangan dan perbaikan infrastruktur bangunan ini juga harus dikontrol dan didukung
dengan pengawasan yang baik agar dapat berkesinambungan dan menghasilkan suatu mutu
jalan yang baik dalam segi kualitas maupun kuantitasnya.

D.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan

D.2.1. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dari pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Pengawasan Teknik Peningkatan Jalan Papung -
Sekais (Ruas Jalan Tubang Raeng - Sekais) ini adalah untuk mengawasi jalannya kegiatan
pekerjaan agar sesuai dengan perencanaan pembangunan yang ada dan strategi serta program
aksi terhadap pembangunan yang akan berkelanjutan nantinya. Secara umum maksud dan
tujuan pekerjaan ini adalah :

 Tujuan umum dari paket program ini adalah mengadakan pengawasan pembangunan
jalan dalam rangka menunjang kegiatan fisik peningkatan ruas jalan kabupaten.
 Penyedia Jasa/Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan jalan
yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi pemenang lelang sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja serta berpedoman pada spesifikasi teknik yang berlaku sehingga
diperoleh hasil pekerjaan berupa Dokumen Kegiatan yang terdiri dari laporan bulanan
dan laporan akhir, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggung
jawabkan guna pelaksanaan pekerjaan dimaksud.
 Pengendalian pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan
yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor), karena keterbatasan
tenaga pada Satuan Kerja yang bersangkutan, baik dari segi jumlah maupun dari segi
kualifikasinya.
 Mengendalikan semua kegiatan dan meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering
dihadapi oleh Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang
memenuhi persyaratan spesifikasinya
 Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna Barang/Jasa bahwa pengendalian
pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
(Kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam

2
CV. Karya Endah Lestari

dokumen kontrak.
 Pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan
konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum didalam spesifikasi (tepat
mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta waktu.

D.2.2. Sasaran Kegiatan

Sasaran yang ingin dicapai dalam melaksanakan pekerjaan ini adalah agar tercapai :

 Pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan yang sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah
ditentukan.

 Prosedur pelaksanaan tidak menyimpang dari yang diharapkan dari pihak Pemerintah
Kabupaten Landak.

 Terwujudnya pekerjaan Pembangunan Jalan Papung - Sekais (Ruas Jalan Tubang Raeng
- Sekais).

D.3. Uraian Kegiatan

D.3.1. Lokasi Kegiatan

Lokasi Pekerjaan pengawasan teknik pembangunan jalan ini adalah di Kecamatan Jelimpo
Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.

D.3.2. Data Dasar

Data yang disediakan oleh pengguna jasa (Dinas Pekerjaan Umum,Pentaan Ruang dan
Perumahan Rakyat Kabupaten Landak) yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa adalah sebagai berikut :

 Kumpulan Laporan dan hasil studi terdahulu.

 Data-data kontrak yang berkaitan dengan Pelaksanaan Kontrak berupa Gambar kerja
dan Rincian Anggaran Biaya.

D.3.3. Standar Teknis

 Spesifikasi Umum Jalan Bidang Bina Marga tahun 2010 revisi 3;

3
CV. Karya Endah Lestari

 Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Nomor: Pt T-01-2002-B;

 Perencanaan Tebal Lapis Tambahan Perekerasan Lentur dengan Metode Lendutan


Nomor: Pd T-05-2005-B;

 Tata cara Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Analisa Metode
Komponen (SNI 03-1732-1989);

 Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor: 02/M/BM/2013;

 Cara Uji Lendutan Perkerasan Lentur dengan Alat Benkelman Beam SNI. 2416 :
2011(jika diperlukan);

 Metode Uji CBR Laboratorium SNI 1744 : 2012(jika diperlukan);

 Cara Uji CBR Lapangan SNI 1738 : 2011(jika diperlukan);

 Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T -14-2003;

 Perencanaan Sistem Drainase Jalan Pd T – 02 – 2006-B;

 Perencanaan Struktur Bertulang Untuk Jembatan Nomor : 009/BM/2008;

 Petunjuk Teknis Rehabilitasi Jemabatan Nomor : 020/BM/2009;

 Tata cara Perencanaan geometric Jalan Antar Kota (038/T/BM/1997);

 Petunjuk Teknik Survey dan Perencanaan Jalan Kabupaten (No. 013/T/Bt/1995);

 Panduan Analisa Harga Satuan Binamrga No. 008-1/BM/2010;

 Piranti Lunak (Software) PAHS versi 4/update terakhir bidang Bina Marga Tata cara
pemasangan utilitas dijalan, SNI 03-2850-1992;

 Analisa/Pedoman terkait yang Terupdate dan diakui oleh pemerintah.

D.3.4. Studi-studi Terdahulu


Studi-studi terdahulu berupa salinan dokumen dan piranti lunak yang pernah dihasilkan
dari pekerjaan Jasa Konsultansi Pembangunan Jalan Papung - Sekais (Ruas Jalan Tubang
Raeng - Sekais) yang, seperti : rancangan, gambar-gambar, spesifikasi, disain, laporan
dan dokumen-dokumen lain serta software, dapat dipergunakan sebagai studi Literatur
untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan ini, (setelah mendapatkan persetujuan/Ijin
tertulis PPK).

4
CV. Karya Endah Lestari

D.3.5. Referensi Hukum


- Undang-Undang No 55 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Landak yang telah
diubah dengan Undang-Undang No 15 Tahun 2000.

- Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

- Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

- Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

- Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang


Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

- Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2010 Tentang Perubahan


Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi

- Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas peraturan
presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang /jasa pemerintah beserta petunjuk
teknisnya

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2012 Tentang Pedoman


Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara


Pemeliharaan dan Penilikan Jalan

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor : 19/PRT/M/2011


tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor : 01/PRT/M/2014


tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

- Permen PUPR No 33/PRT/M/2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang


Infrastruktur

- Permen PUPR No 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan


Bidang Pekerjaan Umum

5
CV. Karya Endah Lestari

- Referensi hukum lain yang berkaitan dan Update - nya

D.4. Ruang Lingkup dan Tugas Pengawasan

D.4.1. Lingkup Kegiatan

Lingkup Kegitan Pekerjaan Pengawasan ini, mencakup :

 Kegiatan Pra Konstruksi sebelum pelaksanaan konstruksi fisik dilaksanakan untuk


menyamakan visi pegawasan dan memberikan prosedur pengawasan sesuai spesifikasi
yang telah ditentukan, menyangkut :

a) Rekayasa lapangan, meliputi kegiatan sebagai berikut :

- Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan pekerjaan.

- Melakukan Pengukuran Awal sesuai dokumen berkaitan pekerjaan sesuai gambar detail
pelaksanaan dan mutu material yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

 Kegiatan Pengawasan selama pelaksanaan, menyangkut :

a) Pengawasan Rutin Harian, meliputi kegiatan sebagai berikut :

- Mengawasi Pelaksanaan Fisik pekerjaan kontruksi yang mencakupi Kualitas, Kuantitas


dan Laju pencapaian volume (Proggres)

- Mengisi Laporan Harian dan Mingguan di Lapangan tentang kemajuan pekerjaan


konstruksi, masukan/instruksi-instruksi di lapangan dan penyimpangan-penyimpangan
dalam pelaksanaan setiap harinya.

- Membuat laporan Bulanan kepada pengguna Jasa mengenai pelaksanaan pekerjaan oleh
Kontraktor/Pelaksana, masukan/instruksi-instruksi di lapangan, penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh kontraktor/pelaksana yang sudah diperbaiki
maupun belum diperbaiki dan hal-hal lain yang terjadi di lapangan.

b) Pengendalian mutu

- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi


ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.

6
CV. Karya Endah Lestari

- Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan selama masa


konstruksi berlangsung dan selama masa pemeliharaan.

c) Pengendalian kemajuan pekerjaan, meliputi kegiatan sebagai berikut :

- Membuat jadwal Pelaksanaan dan kurva S.

- Mengumpulkan data dan informasi lapangan untuk memecahkan persoalan yang


terjadi selama pekerjaan konstruksi serta memberikan instruksi/saran/teguran kepada
Kontraktor di Lapangan

d) Pembuatan/penyampaian Laporan kepada pengguna jasa secara periodik/berkala tentang


kemajuan pekerjaan, hambatan pelaksanaan dan sebab-sebab serta upaya untuk
mengatasinya.

e) Penyiapan contract change order / addendum, meliputi kegiatan sebagai berikut :

- Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian-penyesuaian di lapangan kepada


Pengguna Jasa untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi pekerjaan
konstruksi terhadap perubahan pekerjaan tersebut.

 Kegiatan Akhir ( PHO dan FHO ), menyangkut kegiatan :

a) Pemeriksaan gambar terpasang (as built drawing); Memeriksa gambar-gambar kerja


tambahan yang dibuat oleh kontraktor konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah
atau berkurangya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat
oleh pemborong (Shop rawings)

b) Memeriksa/meneliti Data pendukung Kuantitas dan Data Pendukung Kualitas.

c) Pemeriksaan dan rekomendasi sertifikat pembayaran pekerjaan.

d) Persiapan serah terima sementara pekerjaan (FHO)

e) Membantu persiapan serah terima pekerjaan (PHO);

Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di


lapangan serta untuk keperluan pembayaran angsuran.

D.4.2 Keluaran/Output

Keluaran/Output yang dibuat oleh konsultan adalah :

7
CV. Karya Endah Lestari

- Terarahnya pekerjaan Pelaksanaan Pekerjaan fisik yang dapat dipertanggungjawabkan dari


secara Kualitas maupun kuantitas dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

- Terantisipasinya kesalahan gambar detail pelaksanaan dan mutu material yang akan
dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat terlaksana sesuai
gambar rencana dengan mutu material yang sesuai dengan spesifikasi.

- Evaluasi setiap perintah perubahan dari pengguna barang dalam kaitannya dengan aspek
biaya dan waktu pelaksanaan.

- Pembuatan/penyampaian Laporan kepada Pengguna Jasa yang merupakan hasil dari


Pelaksanaan seluruh Kegiatan Pekerjaan :

Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Darit – Begantung - Tolok (Ruas Jalan Darit -
Begantung) yang dituangkan ke dalam Data hasil berupa :

a) Laporan Teknis

b) Laporan Bulanan

c) Laporan Akhir

d) Data Digital, berisi : Laporan Teknis, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir.

D.4.3. Lingkup Kewenangan dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

Kewenangan danTanggung Jawab Konsultan (Penyedia Jasa) :

- Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.

- Menyusun Field Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (penyesuaian rencana
awal dan kondisi/kebutuhan lapangan), sebagai syarat utama tagihan pekerjaan Konsultan
Pengawas.

- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah Terima Pekerjaan konstruksi.

- Melakukan atensi secara berkala dengan PPK/PPTK Konsultan, PPK/PPTK konstruksi


dan atau unsur lain yang terkait

8
CV. Karya Endah Lestari

- Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume pekerjaan (Back
Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan konstruksi

- Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh kontraktor


konstruksi untuk disahkan oleh PPTK dan PPK Kegiatan Konstruksi

- Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing)


sebelum serah terima pertama.

- Hasil Pengawasan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar teknis yang
berlaku

- Pelaksanaan Pengawasan yang dilakukan harus telah mengakomodasi batasan-batasan


yang telah diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, termasuk melalui KAK ini, seperti
dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan
diwujudkan.

D.4.4. Jangka Waktu

Kegiatan supervisi dilaksanakan sejak pelaksanaan konstruksi/fisik dimulai sampai dengan


diserahkannya pekerjaan tersebut kepada Pengguna Jasa (Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen/Pemilik Pekerjaan). Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk
melaksanakan tugas supervisi yang diberikan kepada konsultan supervisi adalah selama
Empat Bulan dan pemeliharaan 120 hari kalender.

D.4.5. Kebutuhan Personil dan Non Personil

D.4.5.1. Personil

Posisi Kualifikasi Jumlah

A. Tenaga Profesional
Supervision Engineer Tingkat Pendidikan S1 / S2 1 Org x 4 Bulan
(SE)
Jurusan Sipil
Keahlian Ahli Teknik Jalan
(Madya)
Pengalaman Min 5 thn
B. Tenaga Sub Profesional
Inspector Tingkat Pendidikan DIII / S-0 1 Org x 3 Bulan

9
CV. Karya Endah Lestari

Jurusan Sipil
Pengalaman > 3 thn
Laboratorium Teknik Tingkat Pendidikan DIII Sipil 1 Org x 2 Bulan
Pengalaman > 3 thn

D.4.5.2 Non Personil

Jenis Uraian Jumlah


Sewa Kendaraan dan O & M
Sewa Roda 2 2 Unit 4 Bulan
Sewa Kantor Proyek
Kantor Kabupaten 20 M2 4 Bulan
Sewa Peralatan Kantor/Penunjang
Laptop 1 Unit 4 Bulan
Printer Laser Jet A3 1 Unit 2 Bulan
Hand GPS 1 Unit 4 Bulan
Waterpass 1 Unit 4 Bulan
Thermometer Digital Laser 1 Unit 4 Bulan
Biaya ATK (Office Consumable)
Kantor Utama 4 Bulan
Biaya Komputer dan Printer (Consumable)
Kantor Utama 4 Bulan
Biaya Pelaporan
Laporan Akhir 2 Buku-Set
Laporan Bulanan 2 Buku-Set
Laporan Teknis 2 Buku-Set
Laporan Digital/ flashdisk 1 Buah

D.4.6. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan kegiatan pengadaan bahan/peralatan maupun mobilisasi personil akan dibahas


dan disepakati dalam Dalam rapat persiapan Pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh

10
CV. Karya Endah Lestari

PPK bersama Penyedia, dengan mengikutsertakan Tim teknis dan/atau Tim Pendukung.
Jadwal Tahapan pelaksanaan kegiatan diperkirakan dalam jangka waktu 120 (Seratus Dua
Puluh) Hari Kalender.

D.4.7. Laporan

D.4.7.1. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan memuat :

- Laporan harian/mingguan berisi :

a) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;

b) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;

c) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;

d) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan per istiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan

e) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

- Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi asil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu.

- Hal-hal penting yang perlu ditonjolkan dalam Laporan Bulanan ini, antara lain :

a) Data kegiatan

b) Progres Fisik Bulanan.

c) Progres keuangan Bulanan.

d) Jadwal Penugasan Team Konsultan Supervisi.

e) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.

f) Lampiran Laporan Mingguan Bulan Terakhir.

g) Lampiran Laporan Sertifikat Pembayaran Terakhir (apabila ada).

h) Lampiran Back Up Data

i) Foto-foto dokumentasi pekerjaan pada periode bulan yang dilaporkan.

11
CV. Karya Endah Lestari

Laporan bulanan harus :

- Dilaporkan selambat-lambatnya awal bulan berikutnya paling telat setiap tanggal 3 kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melalui koreksian Kepala Pengawas Lapangan (KPL)
dan di setujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang di tunjuk oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Landak,

- Yang pada akhir pekerjaan di jilid dalam satu kesatuan Laporan Bulanan dikumpulkan
setelah masa waktu pengawasan yaitu 120 (Seratus Dua Puluh) setelah SPMK

D.4.7.2. Laporan Akhir

Laporan Akhir memuat :

- Diagram / Barchart penanganan fisik.

- Progres Fisik Konsultan Supervisi

- Progres Fisik Pekerjaan Konstruksi

- Progres Keuangan Kontraktor

- Lampiran Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Fisik (PHO)

- Data Pendukung Kuantitas

- Data Pendukung Kualitas (jika ada)

- Metode Pelaksanaan Fisik

- Pelaksanaan pengawasan mengenai aktifitas konsultan dilapangan yang menyangkut


pengendalian mutu, pengawasan lapangan dan pengendalian biaya. Semua masalah-
masalah teknis yang ditemui

- Saran-saran untuk pemeliharaan pekerjaan

- Masalah yang mungkin akan timbul serta saran-saran untuk menanggulangannya.

- Review penanganan dalam bentuk stipmap

- Review dokumentasi dalam bentuk sandingan dokumentasi 0%, 50%, 100%. Pada sta
awal, tengah, dan akhir, tambahan bagi sta yang ada pekerjaan minor.

12
CV. Karya Endah Lestari

Dijilid dalam satu kesatuan buku Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (Seratus
Dua Puluh) hari kerja terbilang sejak SPMK diterbitkan.

D.4.7.3. Laporan Teknis

Laporan Teknis memuat :

- Laporan dibuat dengan kerangka dan penguraian yang jelas, dengan sifat teknis kerja yang
berdasarkan juknis-juknis yang sesuai.

- Gambaran mengenai rencana kerja pengawasan:

a) Jadual personil dalam pengawasan

b) Metoda pelaksanaan dalam kontrol kesesuaian kontrak dengan ukuran, kualitas dan
kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, komposisi campuran, peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.

c) Juknis yang di gunakan dalam pelaksanaan pengawasan.

- Uraian tentang permasalahan teknis seperti penambahan atau pengurangan pekerjaan yang
dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak
untuk mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Kegiatan dan permasalahn sosial di
lapangan, serta solusi penanganannya, lengkap dengan petunjuk teknis yang digunakan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 120 (Seratus Dua Puluh) hari kerja terbilang
sejak SPMK diterbitkan.

D.4.7.4. Laporan Digital

Laporan Digital memuat :

Semua dokumen dari awal sampai dengan akhir pekerjaan yang tertuang dalam

- Laporan Akhir

- Laporan Bulanan

- Laporan Teknis

- Dokumentasi pelaksanaan, dari sebelum, proses dan akhir

13
CV. Karya Endah Lestari

Disimpan dengan rapi dalam folder sesuai urutan permintan dalam flasdisk ukuran 16 GB,
diserahkan bersamaan dengan semua laporan.

D.5. Tanggapan Khusus

D.5.1. Judul Pekerjaan

Judul pekerjaan ini adalah Pekerjaan Pengawasan Teknik Peningkatan Jalan Papung -
Sekais (Ruas Jalan Tubang Raeng - Sekais) sudah cukup dimengerti. Adapun untuk
pelaksanaan pekerjaan, tetap akan mendasarkan pada judul pekerjaan tersebut.

D.5.2. Latar Belakang Pekerjaan

Didalam latar belakang atau pendahuluan telah diuraikan mengenai alasan dan nilai penting
pekerjaan, latar belakang pekerjaan seperti yang termuat didalam Kerangka Acuan Kerja
dipandang sudah cukup memberikan pengantar apresiasi pekerjaan.

D.5.3. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan Kegiatan pekerjaan pengawasan ini adalah Jalan Papung - Sekais (Ruas
Jalan Tubang Raeng - Sekais) di Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak.

D.5.4. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Pekerjaan

Maksud, Tujuan dan Sasaran untuk pekerjaan ini sudah cukup jelas dan dapat dimengerti
seperti yang di paparkan dalam aanwijzing.

D.5.5. Lingkup Kegiatan Pekerjaan

Secara teknis, lingkup kegiatan pekerjaan sudah dapat dimengerti. Adanya tahapan
pelaksanaan rapat persiapan / PCM (Pre Consulting Meeting) adalah untuk menyusun
program kerja, alokasi tenaga kerja dan konsepsi pekerjaan pengawasan dan juga sebagai
pengenalan terhadap lokasi pelaksanaan pekerjaan dan merupakan prosedural standar
pelaksanaan pekerjaan. Kegiatan ini meliputi menginventarisasi detail data awal lapangan,
pengukuran awal, penentuan titik koordinat dan melampirkan foto serta penyiapan blanko-
blanko laporan.

14
CV. Karya Endah Lestari

D.5.6. Metodologi Pekerjaan

Pendekatan dan metodologi yang tertera dalam kerangka acuan kerja merupakan arahan dari
pemberi tugas terhadap pelaksanaan pekerjaan ini agar hasil yang diperoleh dapat optimal
dan berdaya guna. Meskipun arahan dalam metodologi belum terlalu terinci, tetapi Konsultan
akan menggunakan pendekatan dan metodologi yang diarahkan oleh pemberi tugas dan akan
disesuaikan dengan pandangan dari konsultan. Hal ini nantinya akan merupakan sebuah
brainstorming antara pihak pemberi jasa dan pihak pengguna jasa, untuk menemukan metode
analisis yang tepat didalam pelaksanaan pekerjaan ini. Adapun Butir-butir yang tertera dalam
kerangka acuan kerja dalam sub bab pendekatan dan metodologi merupakan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh konsultan dalam penyelesaian pekerjaan ini.

D.5.7. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari
kalender, sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) atau sampai dengan batas
akhir serah terima I (PHO) seluruh paket pekerjaan. Secara umum akan dilakukan klarifikasi
dan tingkat prioritas pekerjaan yang diperlukan agar sesuai dengan tujuan, sasaran dan
keluaran. Sehingga diharapkan pekerjaan dapat cepat dilaksanakan serta setiap tahapan
pelaporan dapat dibuat sesegera mungkin, dan waktu pembahasan akan lebih cepat yang pada
gilirannya memberikan waktu yang cukup banyak untuk pelaksanaan dan pembahasan studi.

D.5.8. Tanggapan Terhadap Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang disediakan oleh pemberi kerja sebagaian besar sudah terpenuhi. Namun
demikian mengingat pekerjaan dari kegiatan ini menyangkut kegiatanstruktur dan bangunan,
maka Konsultan beranggapan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperlukan tenaga
ahli struktur. Untuk itu Konsultan dalam melaksanakan kegiatannya akan memperbantukan
seorang ahli struktut untuk membantu pengawas demi lebih memahami kondisi lapangan.

D.5.9. Tanggapan Terhadap Data Yang Tersedia

Pada Kerangka Acuan Kerja disebutkan data yang disediakan adalah studi terdahulu dalam
hal ini konsultan belum mendapatkan data Studi tersebut mengingat belum adanya tinjauan
kelapangan sehingga kami belum mengetahui lebih detail baik data maupun kondisi
lapangan mengenai pekerjaan pengembangan komoditas industry ini. Hal ini tentunya akan

15
CV. Karya Endah Lestari

berpengaruh pada analisa teknis yang akan dilakukan. Untuk itu dalam analisa teknis
Konsultan mengasumsikan bahwa data telah tersedia.

D.5.10. Tanggapan terhadap Fasilitas yang disediakan oleh PPK

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, PPK yang bersangkutan akan mendukung dan
memfasilitasi kegiatan konsultan sebagai berikut :
a) Surat-surat pemberitahuan dan perijinan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

b) Kemudahan dalam mengakses data dan informasi dari instansi yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan.

c) Data dalam bentuk laporan, gambar, peta dan informasi lainnya yang diperlukan oleh
konsultan.

d) Pendampingan (counter parting) dari pejabat Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang


dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak, jika diperlukan.

e) Staf Teknis Proyek untuk pendampingan pada saat survey

f) Penjelasan Teknis dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK)

g) Ruang Rapat untuk koordinasi dan asistensi pekerjaan perencanaan

h) Fasilitas dan data penunjang yang disediakan dirasa cukup, namun apabila nantinya data
yang diperoleh diarasa kurang memadai maka penyedia jasa akan melakukan observasi
langsung di lapangan untuk mendapatkannya.

16

Anda mungkin juga menyukai