1|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
2|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
3|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Disamping itu, sasaran yang diharapkan yaitu dapat melakukan sebagian tugas
PPK yang bersangkutan, khususnya dalam hal menyangkut masalah
pengendalian teknis dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya,
dilimpahkan kepada Penyedia Jasa ini.
Menurut pihak konsultan, apa yang telah dijelaskan pada KAK mengenai
maksud dan tujuan serta sasaran pekerjaan sudah memuat hal-hal penting
dalam pencapaian Pengawasan Rehabilitasi Jalan KH. Hasyim Ashari
(Kota Tangerang).
Menurut konsultan waktu selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender
sudah mencukupi waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pengawasan
Rehabilitasi Jalan KH. Hasyim Ashari (Kota Tangerang). Dengan waktu
yang diberikan, diharapkan adanya sistem kerja dan manajemen proyek yang
baik sehingga pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan kualitas yang baik,dan
tepat waktu.
4|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
D.1.5 Pemahaman Dan Saran terhadap Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat
Komitmen
Dalam KAK telah disebutkan dengan jelas dan dapat kami pahami, bahwa
Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen dalam Pekerjaan ini, adalah:
Nama : Heru Riswanto, ST.
NIP : 19720928 199803 1 003
Jabatan : Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Banten
5|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
6|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
2) Laporan Harian;
3) Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan sebagai resume Laporan Harian;
4) Gambar-gambar sesuai dengan Pelaksanaan (As-Built Drawings) yang
dibuat oleh kontraktor.
5) Laporan Rapat di Lapangan termasuk berisi saran dan masukan dari
Konsultan Pengawas:
6) Gambar Rincian Pelaksanaan (Shop Drawings) dan Time Schedule yang
dibuat oleh Kontraktor Pelaksana;
7) Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan;
8) Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan.
D.2.1 Pemahaman Dan Saran terhadap Data dan Fasilitas Penunjang Dari PPK
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, berikut adalah Data dan Fasilitas
Penunjang yang disediakan oleh Pengguna Jasa :
1. Laporan dan Data.
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta topografi.
2. Akomodasi dan Ruangan Kantor
Tidak ada akomodasi dan ruangan kantor yang akan disediakan oleh
Pengguna Jasa, Penyedia Jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangan
kantor dengan cara sewa, sesuai dengan Volume/BOQ (Bill of Quantity).
3. Staf Pengawas / Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang
bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau project
officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
4. Fasilitas
7|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Tidak ada fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
dapat digunakan oleh penyedia jasa.
8|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Hal yang harus diperhatikan kemudian adalah koordinasi antar tenaga ahli
harus berjalan dengan baik, karena pekerjaan ini sangat kompleks,
multidisiplin dan menuntut konsentrasi dan komitmen dari setiap tenaga ahli
yang terlibat.
D.3. SARAN
D.3.1 Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Pembangunan
Sesuai yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Jasa Konsultasi disebutkan
bahwa dalam hal penyedia jasa berpendapat Kerangka Acuan Kerja perlu
disempurnakan, maka penyedia jasa mengusulkan inovasi yang secara
konsisten dituangkan dalam usulan teknis sebagai masukan.
Memperhatikan hal tersebut diatas, konsultan mengajukan usulan sebagai
berikut :
✓ Sesuai Undang-Undang Jasa Konstruksi, serta era otonomi daerah
disebutkan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk
berperan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap pengolahan pekerjaan konstruksi. Dilakukan informal langsung
di lapangan oleh DPRD, perorangan / Individu, Tokoh Masyarakat, Pers,
LSM dan sebagainya.
✓ Guna mengatisipasi maksud tersebut diperlukan adanya Pertemuan Bina
Marga, Konsultan, maupun Kontraktor dengan Masyarakat atau
pertemuan dalam rapat lapangan untuk identifikasi permasalahan
pengelolaan pekerjaan konstruksi sebagai masukan pengawasan
pengelolaan pekerjaan konstruksi, diantaranya melalui wawancara atau
non formal.
9|BAB D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
SIAPA STAKEHOLDER ?
MANAJEMEN PRASARANA JALAN DIDAERAH DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH
3 PROPESIONAL
DAERAH
2 INSTITUSI TERKAIT
DIDAERAH
BPJ / PPK
KONSULTAN KONTRAKTOR
PENDEKATAN
FORMAL
PENDEKATAN
NON FORMAL
10 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
11 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
HAK KEWAJIBAN
PASAL 29 PASAL 30
Masyarakat berhak untuk : Masyarakat berkewajiban :
a. Melakukan pengawasan untuk a. Menjaga ketertiban dan
mewujudkan tertib pelaksanaan jasa Memenuhi ketentuan yang
konstruksi berlaku dibidang
b. Memperoleh penggantian yang penyelenggaraan jasa konstruksi
layak atas kerugian yang
disebabkan oleh penyelenggaraan b. Turut mencegah terjadinya
pekerjaan konstruksi Pekerjaan konstruksi yang
membahayakan kepentingan umum
PASAL 38
Masyarakat yang dirugikan akibat
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi
berhak mengajukan gugatan ke pengadilan
12 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
13 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
14 | B A B D
` PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
1.17.2(2)
Perubahan aliran Penetapan lokasi bangunan bawah
sungai jembatan dengan memperhatikan arah
aliran air sungai (design).
Dampak lainnya Upaya pengelolaan lainnya:
Keterangan : Pelaksana Pemantauan :
Nama/Name :
(*) = Syarat-syarat Kontrak Jabatan/Occupation : Supervision Engineer
Tanggal/Date :
TTD :
29 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
30 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
• Cara penyimpanan.
• Cara handling.
• Monitor dan pelaporan.
c. Peralatan
• Pemilihan jenis alat yang sesuai
• Kalibrasi untuk alat tertentu (ukuran, takaran, timbangan).
• Pemilihan sumber alat (kuantitas, umur dan kualitas) yang
memadai.
• Pemilihan operator yang baik dan berpengalaman.
• Jadwal kebutuhan alat.
• Penyediaan bahan bakar.
• Penyediaan suku cadang.
• Control service.
31 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
➢ Administrasi
Pekerjaan administrasi merupakan bagian dari pekerjaan Konsultan,
oleh sebab itu pekerjaan administrasi harus diselenggarakan dengan
tertib, karena prosedur administrasi ini sangat penting artinya
didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis mengenai
pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Team Supervisi
berkewajiban untuk membuat seluruh prosedur pekerjaan fisik
mengikuti dan mempunyai catatan-catatan baik pada saat pengajuan
pekerjaan oleh Kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil
pengawasan baik secara visual di lapangan maupun hasil test
laboratorium, termasuk juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan
sebagai bahan pembayaran, dimana catatan-catatan ini harus
disimpan dan di-file-kan dengan tertib. Surat-menyurat dengan
Kontraktor ataupun dengan Pemimpin Pelaksana baik yang
32 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
33 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Dunia juga disebut akan memasuki era baru atau New Normal.
Kondisi ini memungkinkan adanya banyak perubahan tatanan
kehidupan manusia yang lebih menitikberatkan pada aspek
kesehatan. Pada intinya, kondisi new normal adalah perubahan
perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan
memperhatikan penerapan kesehatan guna mencegah penyebaran
COVID-19.
34 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
35 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
36 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
37 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
38 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
39 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
40 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
41 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
42 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
43 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
44 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
d V2 − V1
D=
2 V2 + V1
Metode ini juga dapat digunakan bila terdapat lebih dari dua
lapisan dan telah ada prosedur – prosedur untuk mengidentifikasi
kemiringan batas lapisan dan diskontinuitas vertikal.
Rumus yang digunakan untuk memperkirakan kedalaman batas-
batas lapisan didasarkan atas asumsi-asumsi bahwa setiap lapisan
bersifat homogen dan isotropis, batas-batas tersebut berupa
bidang, setiap lapisan cukup tebal untuk menghasilkan perubahan
kemiringan pada grafik waktu jarak dan kecepatan seismik
bertambah pada setiap lapisan selanjutnya dari permukaan ke
bawah.
Suatu lapisan lempung yang terletak di bawah selapis kerikil
padat, sebagai contoh, tidak akan terdeteksi. Kesulitan-kesulitan
lain yang timbul adalah bila rentang kecepatan lapisan-lapisan
yang berdekatan saling tumpang tindih sehingga sulit dibedakan
antara keduanya, dan bila kecepatan bertambah menurut
kedalaman pada lapisan khusus. Hal penting yang perlu dilakukan
adalah membuat koreksi hasil metode ini dengan data dari
pengeboran.
45 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
46 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
47 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
48 | B A B D
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
49 | B A B D