BAB I
PENDAHULUAN
Dokumen Usulan Teknis (Technical Proposal) Pengawasan tersebut dibawah ini merupakan hasil
interpretasi dari Konsultan Pengawas terhadap syarat-syarat pengadaan jasa Konsultan terhadap Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan/Peningkatan Semenisasi Lingkungan Lingkungan Permukiman Kec. Bina Widya
11 Kota Pekanbaru .
Di dalam Dokumen Usulan Teknis yang disampaikan ini akan diuraikan secara rinci dan jelas
konsepsi dari Konsultan Pengawas dalam melaksanakan tugas pengawasan yang akan dilaksanakan di lokasi
Pengawasan Pembangunan/Peningkatan Semenisasi Lingkungan Lingkungan Permukiman Kec. Bina Widya
11 Kota Pekanbaru .
Uraian-uraian dalam usulan teknis ini meliputi langkah-langkah kerja yang akan dilaksanakan
Konsultan Pengawas mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan pengawasan sampai dengan tahap
berakhirnya pelaksanaan dan serah terima pekerjaan pengawasan itu sendiri.
Usulan teknis ini disajikan dalam bentuk uraian-uraian, bagan-bagan serta ditambah dengan
keterangan pelengkap lainnya.
Diharapkan Konsepsi Konsultan Pengawas yang tertuang dalam usulan teknis ini, setelah
mendapat tanggapan yang positif dari pihak proyek serta unsur teknis lainnya, dapat dijadikan bahan
pedoman penugasan sebagai salah satu landasan kerja Konsultan Pengawas di dalam melaksanakan tugas-
tugas teknis pengawasannya di lapangan.
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
BAB II
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI
PEMAHAMAN TERHADAP KAK
C. LINGKUP KEGIATAN
Pada lingkup kegiatan dan kewajiban konsultan untuk menyelesaikan pekerjaan ini
adalah meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
C. 1. Persiapan
1) Menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) Pengawasan sesuai dokumen kontrak
pekerjaan konstruksi.
2) Mempelajari hal-hal yang terkait dokumen kontrak pekerjaan konstruksi, termasuk
pengendalian manajemen dan keselamatan lalu lintas serta SMK3K dan dokumen
Lingkungan.
3) Membantu PPK dalam Pelaksanaan PCM dan Mutual check.
4) Mencatat seluruh kesepakatan dalam Pra Construction Meeting dan dituangkan
dalam berita Acara tersendiri sebagai Dokumen Kegiatan.
5) Mempersiapkan formulir-formulir, antara lain :
(a). Laporan Mingguan
(b). Laporan Bulanan/Monthly Progres Report
(c). Laporan Teknis (jika diperlukan)
(d). Pengecekan kesesuaian desain di lapangan
(e). Persiapan Gambar Kerja untuk, Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, dan
Betterment/Peningkatan
(f). Perhitungan Volume/Back Up Data serta Monthly Certificate
(g). Quality Control/Kontrol Kualitas selama periode pelaksanaan
(h). Requaest Penyedia Jasa untuk memulai pekerjaan, Pengujian Bahan.
6) Menjelaskan struktur organisasi dan personil Direksi Teknis yang sudah dimobilisasi
dan rencana personil lainnya yang akan dimobilisasi.
7) Menjelaskan struktur organisasi Direksi Teknis dan Tugas dari masing masing
personil Direksi Teknis.
8) Memberikan usulan teknik pelaksanaan yang lebih efisien
9) Menjelaskan Rencana kerja.
10) Menyampaikan dan mempresentasikan RMK kepada Direksi pekerjaan pada saat
PCM.
11) Membantu PPK dalam mengkaji rencana mutu kontrak (RMK) penyedia jasa
konstruksi.
12) Melakukan pengawasan, pengujian, pengecekan kuantitas dan kualitas serta
kelayakan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi penyedia jasa.
13) Mengecek Daftar Peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang disampaikan
penyedia jasa.
14) Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang akan digunakan oleh Penyedia Jasa.
15) Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi Pekerjaan tentang jumlah, mutu dan
kelaikan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi penyedia jasa.
16) Menandatangani Berita Acara Mobilisasi.
17) Menyampaikan Laporan Pelaksanaan mobilisasi kepada Direksi Pekerjaan.
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
C. 2. Pelaksanaan Pengawasan
1) Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan dan membantu memeriksa
shop drawing yang disiapkan oleh Penyedia Jasa.
2) Melaksanakan tugas Pengawasan secara professional, efektif dan efisien sesuai
dengan spesifikasi sehingga terhindar dari resiko kegagalan konstruksi.
3) Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan mingguan pekerjaan
konstruksi.
4) Mengevaluasi dan menyetujui monthly sertificate (MC).
5) Pengendalian mutu pekerjaan dilapangan dengan menerapkan
prosedur kerja dan uji mutu pada setiap tahapan kegiatan pekerjaan sesuai
dokumen kontrak.
6) Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan dilapangan dan membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan kepada Pengguna Jasa.
7) Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap terjadinya perubahan
kinerja pekerjaan.
8) Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait.
C. 4. Tindakan pencegahan
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
D. SARAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan penjelasan dari panitia yang dilengkapi dengan
Berita Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing) dan Addendum Dokumen seleksi telah dapat
dipahami, namun dimasa yang mendatang untuk lebih memahami pekerjaan disarankan :
Didalam KAK perlu dijelaskan kondisi existing sekitar lokasi pekerjaan, seperti :
Bagaimana transportasi untuk mencapai lokasi pekerjaan yang dimaksud dan dimana
lokasi pekerjaan.
Penjelasan bagaimana Kondisi Jalan Semenisasi Lingkungan/ Eksisting di lokasi
Didalam KAK juga perlu dicantumkan lokasi pekerjaan seperti titik Koordinat pekerjaan,
sehingga memudahkan penyedia jasa untuk menganalisa akses menuju lokasi pekerjaan.
Data, Personil dan Fasilitas Penunjang
Sesuai yang dijelaskan didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), bahwa akomodasi berupa
fasilitas lainnya yaitu termasuk kantor dan lain – lain disediakan oleh konsultan dengan
cara sewa yang dibayarkan melalui kontrak pada pekerjaan tersebut. Menurut kami
fasilitas dan personil yang tercantum didalam rincian biaya langsung non personil sudah
dapat memenuhi kebutuhan minimal untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
E. PENDEKATAN TEKNIS
E. 1. TAHAP PERSIAPAN PENGAWASAN
1) Rapat Prakonstruksi
Rapat Pra Konstruksi (Pre Construction Meeting) adalah rapat awal yang
diadakan atas prakarsa / undangan dari Pemberi Tugas yang dihadiri oleh Pemberi
Tugas, konsultan pengawas dan kontraktor palaksana. Tujuan dari rapat ini adalah
untuk menyamakan pengertian atau pemahaman mengenai dokumen kontrak dan
spesifikasi teknik yang dipakaid alam pelaksanaan pekerjaan. Adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam rapat ini adalah :
1.a. Jadwal Pelaksanaan
Pada waktu pembahasan jadwal pelaksanaaan, Pemberi Tugas
dan konsultan pengawas haruslah betul-betul memahami jadwal kerja
yang dibuat oleh kontraktor dengan titik berat masalah pada hal-hal
sebagai berikut :
a. Skala prioritas yang ada dalam jadwal pelaksanaan meliputi :
• Pekerjaan utama (major).
• Sumber daya manusia, peralatan dan material
b. Detour untuk pekerjaan jalan dan Jalan Semenisasi Lingkungan.
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
1.b. Mobilisasi
Untuk pekerjaan mobilisasi titik berat masalah terletak pada
masalah :
▪ Survey lokasi material (Quarry).
▪ Penetapan lokasi base camp.
▪ Pengukuran ulang lapangan (Field Engineering).
2) Mobilisasi
Mobilisasi merupakan suatu tahapan dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi
yang paling awal untuk mempersiapkan semua sumber daya manusia, peralatan
maupun bahan, sehingga dalam tahapan kegiatan selanjutnya semua sumber daya
siap untuk dioperasikan, sehingga dapat tercapai tepatmutu, waktu dan
kuantitas/biaya.
Pada tahap mobilisasi awal adalah mobilisasi personil inti untuk
mempersiapkan :
Pengkajian ulang terhadap desain (Review Design).
Pengukuran awal.
Mempersiapkan program detail yang akan dilaksanakan pada
masakonstruksi.
Mempersiapkan peralatan konstruksi untuk siap menjalani uji coba dan
running well.
Setelah mobilisasi awal, dilakukan mobilisasi personil, alat dan material
guna mendukung terlaksananya pelaksanaan pekerjaan secara
menyeluruh,yaitu pelaksanaan fisik maupun administrasi sesuai dengan
persyaratan yang ada di dalam kontrak dan spesifikasi.
Setelah Pemberi Tugas melakukan rapat pra pelaksanaan (PreConstruction
Meeting), kontraktor dan konsultan pengawas melakukan mobilisasi awal
dengan menempatkan personil-personil inti mereka dilapangan
Kontraktor menyiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan
pengendalian mutu misalnya base camp, peralatan laboratorium, sumber
material (quarry) yang dipilih, hasil pengujian awal dan pengukuran awal.
Konsultan menyiapkan pengkajian ulang terhadap desain (ReviewDesign),
mengawasi pengujian awal, pengukuran awal.
Menyiapkan system informasi manajemen untuk pengamatan secaravisual
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
(Visual Monitoring).
Mempersiapkan rumusan-rumusan pembuatan desain campuran material
(Job Mix Design)
Setelah tahap mobilisasi awal konsultan dan kontraktor melengkapi personil
secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan
iii) Program ini berkaitan erat dengan metoda lintasan kritis (criticalpath
method/CPM).
iv) Jenis pekerjaan atau kegiatan apa saja yang berada pada garis lintasan
kritis diprioritaskan untuk dilaksanakan, karena ketinggalan satu hari saja
secara keseluruhan proyek ketinggalan satu hari.
v) Penanganan yang dilakukan terhadap jenis pekerjaan yang berada pada
lintasan kritis adalah melaksanakan kerja ekstra atau lembur.
vi) Selanjutnya pada tahap pelaksanaan pekerjaan, Quantity Engineer/Project
Control Specialist akan terus memonitor kemajuan pekerjaan dengan tugas
utama :
1. Memperhatikan metoda lintasan kritis (Critical Path) dengan
memberikan prioritas utama pada pekerjaan di lintasan kritis.
2. Memperbaharui data (update) dan program setiap minggu.
3. Mendokumentasikan arsip secara tertib dan teratur.
3) Pengendalian Proyek
Pada tahap pelaksanaan pekerjaan, Quantity Engineer/Project
Control Specialist akan terus memonitor kemajuan pekerjaan dengan
menggunakan perangkat lunak dengan tugas utama :
1. Memperhatikan metoda lintasan kritis (Critical Path Method) dengan
memberikan prioritas utama pada pekerjaan di lintasan kritis.
2. Memperbaharui data (update) dan program setiap minggu.
3. Mendokumentasikan arsip secara tertib dan teratur.
Pemantauan kemajuan pekerjaan akan dilakukan dengan
menggunakan manajemen informasi system (MIS) untuk visual monitoring.
MISmerupakan perangkat lunak system informasi manajemen (Management
Information System) dimana prestasi kerja kontraktor ditampilkan dalam
bentuk gambar dan grafik atau narasi secara akurat, terinci dan selalu
diperbaharui. Pembaharuan data akan dilakukan setiap hari, oleh karena itu
diperlukan kerjasama yang baik antara petugas lapangan dan petugas
pembaharuan data di kantor.
Dengan tingkat kompleksitas yang tinggi dari peroyek, maka
konsultan akan melakukan pengawasan dan mengamati perkembangan
proyek secara cepat, akurat dan terbaru, sehingga permasalahan yang
mungkin timbul dapat segera ditanggapi agar sasaran proyek dapat dicapai,
untukitu perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengembangan format pelaporan yang jelas, lengkap daninformative.
b. Pelaporan progress pekerjaan kepada Pemberi Tugas secara cepat,akurat
dan terbaru.
c. Melakukan implementasi system informasi pemantauan proyek yang
berbasis computer dan mampu memberikan peringatan dini terhadap
permasalahan penyelesaian pekerjaan.
Untuk keperluan tersebut disampaikan suatu sistem yang memiliki
kemampuan dalam pengendalian proyek dari pelaksanaan hingga
pelaporan (reporting). Tujuan penggunaan system ini adalah agar proses
ketiga fase tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi. Dengan system
tersebut maka berbagai indikasi dan informasi penting yang berkaitan
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
4) Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu yang akan dilakukan oleh konsultan adalah
meliputi : material yang akan digunakan, pengolahan metode kerja, peralatan
yang digunakan dan hasil pekerjaan. Sebagai dasar pengendalian mutu akan
dipakai spesifikasi teknik yang adadan setiap material yang akan digunakan
harus dilakukan pengetasan dilaboratorium terlebih dahulu. Apabila hasil test
tidak memenuhi syarat, maka contoh material tersebut akan ditolak dan
harus diganti dengan material lain yang memenuhi syarat. Demikian juga
material yang dikirim ke lapangan akan diperiksa secara berkala untuk
memastikan apakah material yang dikirim tersebut sudah sesuai dengan
contoh yang ada, yaitu dengan melakukan pengujian-pengujian terhadap
material yang dikirim ke lapangan secara acak. Prosedur pengendalian mutu
seperti terlihat pada Gambar (2) berikut ini :
5) Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya akan dilakukan oleh konsultan agar biaya
konstruksi yang ada tidak mengalami perubahan dan diusahakan tetap sesuai
dengan nilai kontrak yang ada. Untuk dapat mengamankan harga kontrak
perlu diambil langkah-langkah tertentu yaitu dengan melakukan monitoring
terhadap kuantitas pekerjaan dan perubahan-perubahan pekerjaan yang
terjadi yang tidak diduga sebelumnya. Prosedur pengendalian biaya seperti
pada Gambar (3) berikut ini :
Gambar (3) : Bagan Alir Pengendalian Biaya Pengawasan Pekerjaan
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
kunjungan lapangan yang ke dua kalinya (Second Visit) untuk mengecek hasil
pekerjaan perbaikan.
Apabila hasil pekerjaan perbaikan dinyatakan diterima oleh panitia PHO,maka
sejak tanggal ditanda tanganinya Berita Acara PHO tersebut mulai
diberlakukan masa pemeliharaan.
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
BAB III
PROGRAM RENCANA KERJA
2.1.2. Pemberi Tugas : Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Provinsi Riau.
2.1.3. Lingkup Pekerjaan
Tugas konsultan pengawas adalah mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan konstruksi fisik
sejak awal kegiatan sampai dengan serah terima kedua pekerjaan pengawasan. Konsultan
pengawas di dalam melaksanakan tugas-tugasnya antara lain Dokumen Pengarahan Penugasan
(TOR), kontrak pengawasan dan peraturan-peraturan lainnya yang konsisten dan masih berlaku.
3. Mempersiapkan Formulir-Formulir :
Laporan harian, mingguan dan bulanan
Berita Acara – Berita Acara
Risalah rapat lapangan
Format lainnya yang diperlukan
1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, serta laju
pencapaian volume.
2. Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketepatan waktu dan biaya
pekerjaan konstruksi.
3. Membuat laporan-laporan yang mencatat hal-hal:
Kemajuan pekerjaan dan tahap-tahapnya
Jumlah tenaga kerja dan peralatan yang digunakan
Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan
Keadaan cuaca selama pelaksanaan di lapangan
Hal-hal lain yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung
Laporan-laporan tersebut secara berkala dan rutin dikirim kepada semua pihak terkait
setelah terlebih dahulu mendapat legalisasi.
1. Mengadakan konsultasi dengan pemimpin proyek atau staf teknis proyek untuk
membicarakan persoalan yang timbul selama pelaksanaan konstruksi fisik
2. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan pihak kontraktor,
tim staf teknis, serta unsur proyek lainnya, untuk membicarakan masalah yang
timbul serta membuat risalah rapat/resume dan mengirimnyakepada pihak-pihak
terkait
3. Memberikan bimbingan – bimbingan/petunjuk/nasehat/saran-saranserta instruksi-
instruksi kepada kontraktor untuk kelancaran pekerjaan agar batas waktu dan
kondisi yang tercantum di dalam dokumen kontrak dapat terpenuhi
4. Menjelaskan dan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan
dalam penafsiran dari hal-hal yang diragukan yang terdapat di dalam dokumen
kontrak pekerjaan.
5. Mengusulkan perubahan-perubahan serta menyesuaikan keadaan dilapangan untuk
memecahkan segala problem
6. Menyiapkan/membuat berita acara kemajuan pekerjaan kontraktor untuk
pembayaran angsuran
7. Menyusun berita acara memelihara pekerjaan serta terima pertama dan kedua
pekerjaan konstruksi
8. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan catat-mencatat pekerjaan pada
waktu pelaksanaan serta mengawasi/memonitoring masa pelaksanaan
pemeliharaan
9. Mensyahkan/menyetujui gambar-gambar pelaksanaan yang telah sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
Organisasi tim pengawas lapangan yang diusulkan di dalam menangani pekerjaan ini akan
dipimpin oleh seorang team leader dengan latar belakang sarjana serta latar belakang
pengalaman pengawasan yang cukup yang akan mengkoordinir beberapa personil yang
diturunkan di dalam kegiatan ini.
Jumlah laporan harian dibuat sesuai dengan keperluan proyek, minimal untuk keperluan
:
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
Arsip Lapangan
Arsip Kantor (Konsultan)
Arsip Pemimpin Kegiatan
Arsip Kontraktor
Antara pemimpin kegiatan sebagai pihak kesatu dengan kontraktor sebagai pihak kedua;
setuju dan sepakat untuk melakukan serah terima pekerjaan fisik
dengan ketentuan kontraktor tetap bertanggung jawab terhadap segala kerusakan
dan cacat tersembunyi selama masa pemeliharaan. Berita acara ini dilampiri
dengan berita acara pemeriksaan akhir pekerjaan pelaksanaan fisik.
Pernyataan dari pengelola kegiatan dan konsultan pengawas yang menyatakan telah
mengadakan pemeriksaan dan penilaian atas hasil pekerjaan kontraktor, dan yang
bersangkutan telah menjalankan kewajibannya dengan baik yaitu telah
memperbaiki segala kerusakan, kekurangan dan cacat tersembunyi yang terdapat
pada waktu serah terima yang pertama.
Berdasarkan pernyataan diatas dapat diadakan serah terima kedua atas seluruh
pekerjaan pelaksanaan. Berita acara ini dilampiri dengan berita acara serah terima
pertama.
Pemimpin kegiatan dan kontraktor telah setuju dan sepakat untuk melaksanakan
serah terima pekerjaan fisik untuk yang kedua kali nya. Berita acara ini dilampiri
dengan berita acara pemeliharaan pekerjaan pelaksanaan.
Berisi pernyataan dari Pengelola Teknis bahwa telah mengadakan pemeriksaan dan
penelitian atas hasil pekerjaan pengawasan, dengan hasil bahwa konsultan pengawas
telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian pekerjaan pengawasan.
Laporan ini dilampiri dengan Laporan Kemajuan Pekerjaan Fisik Kontraktor.
Berisi pernyataan antara Pemimpin Kegiatan dengan Konsultan Pengawas setuju dan
sepakat untuk melakukan Serah Terima Pekerjaan Pengawasan.Berita acara ini dilampiri
dengan Berita Acara Serah Terima II Pekerjaan Fisik Kontraktor.
Seluruh laporan dan berita acara tersebut pada butir 2.4 ini dibuat sesuai kebutuhan
proyek, minimal untuk Arsip Konsultan, Arsip Pemilik Kegiatan, Kontraktor.
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
BAB IV
ORGANISASI DAN RENCANA PENGGUNAAN TENAGA AHLI
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur
PARMASEP RYANDA. SE
Team Leader
` AFENRA
Pengawas
SETYO MARGI
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
BAB V
PENUTUP
Akhirnya kepada semua pihak kami minta maaf, seandainya ada hal-hal yang salah atau
tidak pada tempatnya dalam tulisan ini.
Hormat Kami,
Penyedia
CV. ADHI RAJASA CONSULTANT
PARMASEP RYANDA. SE
Direktur