Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

1.1 DESKRIPSI PEKERJAAN


Laporan Pendahuluan ini merupakan laporan kegiatan supervisi dengan uraian proyek
sebagai berikut :

Nama Pekerjaan : Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai

Lokasi Pekerjaan : Tersebar di Jawa Barat

Pemilik Pekerjaan : Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air II Citarum

Alamat Pemilik : JL. Inspeksi Cidurian STA 5600 Soekarno-Hatta Bandung 40292
Pekerjaan

Konsultan Supervisi : KSO PT. Tricon Jaya KSO PT. Tiga Cahaya Mandiri KSO PT. Globetek
Glory Konsultan

Nomor Kontrak : HK.02.01/Satker OPSDAC/PPK OPSDA II-Av/10/2022

Tanggal Kontrak : 10 Februari 2022

1.2 LATAR BELAKANG


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia dalam
hal ini, Direktorat Sumber Daya Air, yang salah satu fungsinya adalah melaksanakan
pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana Sumber Daya Air di bidang pelaksanaan
jaringan sumber air untuk mendukung ketahanan pangan dan ketahanan air nasional.
Melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air II Citarum Balai besar
Wilayah Sungai Citarum (OPSDA II BBWS Citarum) bermaksud untuk melaksanakan
pengawasan teknis Pekerjaan Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai yang akan
dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan konstruksi.
Sebagai upaya untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana
mutu dan biaya dan yang telah ditetapkan di dalam kontrak, maka diperlukan adanya tim
konsultan supervisi yang bertugas sebagai pengawas pekerjaan konstruksi untuk
membantu Satuan Kerja (Satker) dalam melaksanakan pengawasan dan penjaminan mutu
teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung.

LAPORAN PENDAHULUAN I-1


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
1.3 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

1.3.1 Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang
meliputi pengendalian waktu, metode pelaksanaan, volume dan kualitas (bahan, tenaga
kerja, dan peralatan) sehingga pelaksanaan dan hasil pekerjaan sesuai dengan gambar-
gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan didalam kontrak.

1.3.2 Tujuan
Membantu Pengguna Jasa dalam pengendalian pelaksanaan konstruksi di lapangan
sehingga mendapatkan hasil pekerjaan yang memenuhi persyaratan spesifikasi (tepat
mutu), dilaksanakan secara tepat biaya, dan tepat waktu dengan memperhatikan aspek
lingkungan.

1.3.3 Sasaran
Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi ini adalah
tercapainya hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,
sehingga sarana dan prasarana sumber daya air dapat memberikan manfaat oleh
masyarakat sesuai dengan umur pelayanan yang direncanakan.
Selain itu, membantu Pengguna Jasa dalam hal penjaminan mutu, administrasi teknis,
progress keluaran, dan pengendalian pekerjaan konstruksi dilapangan.

1.4 LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup kerja konsultan adalah melakukan pengendalian dan pengawasan kualitas,
kuantitas, maupun waktu pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi (Kontraktor) sesuai dengan kontrak pekerjaan.
Secara umum seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), lingkup
pelaksanaan kegiatan supervisi ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Persiapan Lapangan


1) Menyusun Program Mutu Kontrak (PMK).
2) Menyusun program kerja dan metodologi pelaksanaan pekerjaan supervisi.
3) Mempelajari hal-hal terkait dokumen kontrak termasuk pengendalian
manajemen dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
4) Menyampaikan pemahaman pasal-pasal utama dalam kontrak terkait
pelaksanaan pekerjaan.
5) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan Rapat
Persiapan Pelaksanaan/Pre Construction Meeting (PCM).
6) Mencatat seluruh kesepakatan dalam PCM dan dituangkan dalam berita acara
(BA).
7) Mempersiapkan formulir isian, antara lain:

LAPORAN PENDAHULUAN I-2


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
 Laporan Harian.
 Laporan Mingguan.
 Laporan Bulanan.
 Laporan Teknis (jika diperlukan).
 Pengecekan kesesuaian desain dengan kondisi lapangan.
 Rencana monitoring pekerjaan dan verifikasi laporan kegiatan
 Penjaminan mutu pekerjaan
 Bentuk perhitungan volume dan sertifikat pembayaran.
 Bentuk request penyedia jasa untuk memulai pekerjaan dan pengujian
bahan.
8) Menyampaikan dan mempresentasikan PMK kepada PPK pada saat PCM.
9) Membantu PPK dalam mengkaji PMK dan jadwal pelaksanaan Kontraktor.
10) Menandatangani BA mobilisasi dan melaporkan pelaksanaan mobilisasi kepada
Direksi.
11) Melakukan pengawasan, pengujian, pengecekan kuantitas dan kualitas serta
kelayakan peralatan, fasilitas, dan perlengkapan yang dimobilisasi oleh
kontraktor.
12) Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang akan digunakan oleh Kontraktor.
13) Menyampaikan rekomendasi kepada direksi tentang jumlah, mutu dan kondisi
peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Kontraktor.
14) Memeriksa gambar kerja yang diajukan oleh Kontraktor dan kontrol terhadap
kuantitas pekerjaan.
15) Memberikan rekomendasi terhadap konsep gambar kerja kepada Direksi dan
Kontraktor.
16) Melaporkan progres pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Kontraktor.
17) Membuat daftar kekurangan berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan.
18) Membantu PPK dalam pengecekan data adminstrasi dan teknis pekerjaan.

1.4.2 Pelaksanaan Pengawasan, meliputi:


1) Melakukan review terhadap desain yang ada, serta memberikan alternatif desain
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lapangan (apabila perlu).
2) Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan dan membantu memeriksa
shop drawing yang disiapkan oleh Kontraktor.
3) Melakukan verifikasi dan menyetujui hasil pengukuran topografi yang dilakukan
Kontraktor.
4) Memeriksa dan menyetujui kuantitas serta kualitas dari bahan, peralatan dan
perlengkapan yang akan dipakai sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada
dilapangan maupun di tempat kerja lainnya.

LAPORAN PENDAHULUAN I-3


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
5) Memberikan arahan teknis sebelum pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
6) Melaksanakan pengawasan teknis pekerjaan konstruksi dan administrasi teknis.
7) Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan mingguan pekerjaan
konstruksi.
8) Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan di lapangan dan membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan kepada Pengguna
Jasa.
9) Memeriksa dan menyetujui volume serta nilai pekerjaan guna keperluan
pembayaran Final Certificate.
10) Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap terjadinya perubahan di
lapangan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pelaksanaan untuk
mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa.
11) Melaporkan kemajuan pekerjaan mengenai volume, persentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Kontraktor.
12) Memeriksa gambar kerja tambahan termasuk perhitungannya yang dibuat oleh
kontraktor yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan.
13) Penjaminan mutu pekerjaan dengan menerapkan prosedur kerja dan uji mutu
pekerjaan sesuai dokumen kontrak.

1.4.3 Pengendalian Proses Fisik


1) Proses Pelaksanaan Kegiatan
Setiap kegiatan pekerjaan memerlukan perencanaan, proses, metode kerja, dan
pelaksanaan kegiatan sehingga mendapatkan hasil yang memenuhi persyaratan
sesuai dengan yang ditentukan.
2) Monitoring dan Pengendalian Kegiatan
Monitoring dan pengendalian Kegiatan merupakan proses evaluasi yang harus
dilaksanakan untuk mengetahui kinerja hasil pelaksanaan kegiatan, sehingga
dapat dilakukan pengukuran atau penilaian hasil kerja kontraktor.

1.4.4 Masa Akhir Pelaksanaan, meliputi:


1) Penyiapan As Built Drawing.
2) Konsultan bertanggung jawab memeriksa As Built Drawing yang dibuat oleh
Kontraktor.
3) Pembuatan Final Certificate.
4) Konsultan harus memeriksa dan menyetujui Final Certificate berdasarkan
semua hitungan, ukuran, lokasi, dan perhitungan MC 0% maupun 100%.
5) Claim/Tuntutan.
6) Selama periode kontrak apabila terjadi tuntutan dari pihak Kontraktor maupun
pihak luar, maka jawaban konsultan harus berpedoman dan mengacu pada

LAPORAN PENDAHULUAN I-4


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
dokumen kontrak. Konsultan harus mengamankan Penyedia Jasa dari segala
macam claim/tuntutan yang timbul.
7) Provisional Hand Over (Serah Terima Sementara) dan Final Hand Over (Serah
Terima Terakhir).
8) Penyiapan daftar kerusakan/kekurangan dari pekerjaan yang dilaksanakan
Kontraktor.
9) Penyiapan buku informasi bagi Panitia Serah Terima yang berisi data proyek,
status pembayaran dan progress serta data kualitas.
10) Menyiapkan semua pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan kegiatan
Serah Terima.
11) Memeriksa Berita Acara Serah Terima Sementara dan memberi pertimbangan
kepada Pengguna Jasa dalam menyetujui jangka waktu perbaikan yang diajukan
kontraktor.

1.5 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN


Tugas dan tanggung jawab Konsultan meliputi:
1) Menyiapkan organisasi dan personil lapangan (tenaga ahli dan tenaga pembantu)
sesuai dengan KAK untuk bisa melaksakan fungsi manajemen proyek secara efektif.
2) Melakukan pengendalian dan pengawasan pekerjaan secara terus-menerus melalui
koordinasi yang meliputi approval, disapproval, dan koreksi terhadap pelaksanaan
pekerjaan kontraktor serta melalui mekanisme pelaporan progress pekerjaan.

1.6 ASPEK UMUM PENGAWASAN


1) Melakukan review dan memberikan persetujuan terhadap semua usulan rencana,
jadwal, dan dokumen terkait pekerjaan konstruksi dan pelaksanaan proyek yang
telah dibuat oleh kontraktor.
2) Melakukan pengecekan untuk memastikan pertanggung jawaban kontraktor terhadap
jadwal dan rencana kerja yang telah disetujui.
3) Melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan terhadap desain dan
perhitungan desain yang disiapkan oleh kontraktor.
4) Melakukan pengecekan dan inspeksi terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan.
5) Melakukan pengawasan tambahan penelitian lapangan (sesuai dengan keperluan).
6) Memberikan saran dan persetujuan terhadap jadwal pengadaan dan jumlah bahan
konstruksi seperti semen, dan lain-lain yang diusulkan kontraktor.
7) Memberikan saran dan petunjuk terhadap metode pengukuran dan perhitungan
volume pekerjaan dan membantu melakukan verifikasi kemajuan kontrak dan
pembayaran.
8) Melakukan inspeksi ke pabrik pembuat peralatan dan bahan-bahan konstruksi (bila
diperlukan).

LAPORAN PENDAHULUAN I-5


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
9) Menyiapkan laporan-laporan inspeksi dan kegiatan pengawasan.
10) Melakukan pengawasan dan persetujuan gambar as built drawings yang telah dibuat
dan diserahkan oleh kontraktor.

1.7 ASPEK KHUSUS PENGAWASAN (MODIFIKASI DESAIN)


Konsultan harus membuat revisi dan penyesuaian desain dari waktu ke waktu pada saat
diperlukan akibat dari adanya temuan atau perubahan lapangan.
Tahapan pekerjaan yang diawasi oleh konsultan adalah:
A. Pekerjaan persiapan lapangan
B. Pelaksanaan setiap kegiatan dalam spesifikasi teknis dan gambar.

1.7.1 Tahap Persiapan Lapangan


A. Sebelum pelaksanaan pembangunan fisik dimulai, konsultan harus lebih dahulu
memiliki, memahami dan mempelajari dokumen kontrak/lelang pelaksanaan serta
dokumen-dokumen lain yang terkait, antara lain:
1) Dokumen KAK Pekerjaan Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai.
2) Gambar kerja dan spesifikasi teknik.
3) Dokumen perjanjian kontrak pekerjaan fisik yang menjadi lingkup tugasnya.
B. Setelah mempelajari dokumen-dokumen tersebut, konsultan dapat menyampaikan
gambar-gambar, detail, dan spesifikasi tambahan kepada kontraktor setelah lebih
dahulu didiskusikan dengan pihak proyek.
C. PPK meminta kontraktor untuk membuat usulan rencana kerja secara tertulis, yang
harus disetujui oleh konsultan dalam waktu 7 x 24 jam sebelum pelaksanaan dimulai.
Usulan rencana kerja harus meliputi bentuk Bar Chart Diagram dan rencana lokasi
kegiatan pekerjaan.
D. Konsultan harus melakukan analisis terhadap usulan rencana kerja sebelum
memberikan persetujuan. Analisis tersebut meliputi aspek tenaga kerja, material atau
bahan, dan peralatan serta aspeknya yang dinilai perlu.
E. Konsultan memeriksa dan memberi pendapat tentang rencana harian dan jadwal
pelaksanaan untuk mencapai cara kerja yang efektif dan efisien sesuai dengan
kebijakan pelaksanaan Pekerjaan.
F. Konsultan dapat merevisi gambar desain pelaksanaan yang disesuaikan dengan
kebutuhan lapangan atas persetujuan bersama Direksi Pekerjaan.

1.7.2 Tahap Pelaksanaan


A. Selama pelaksanaan pekerjaan, Konsultan harus mengadakan penilaian rencana kerja
paket-paket pekerjaan yang diusulkan oleh kontraktor. Evaluasi dan penilaian
meliputi urut-urutan kerja, metode kerja, rencana alokasi waktu, alokasi bahan,
material, tenaga kerja, dan peralatan kerja.

LAPORAN PENDAHULUAN I-6


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
B. Setelah diadakan koreksi dan masukan, Konsultan memberikan persetujuan rencana
kerja pada butir A) di atas.
C. Selanjutnya Konsultan melakukan pengawasan dan pengendalian agar paket yang
sudah disetujui pada butir B) bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana, atas
persetujuan PPK.
D. Pengawasan dan pengendalian meliputi jumlah dan kualitas material/bahan,
peralatan, tenaga kerja dan jadwal pelaksanaannya. Pengawasan bahan, material
harus dipahami betul karakteristik dan metode pengawasan dan pengujiannya seperti
tertuang di dalam persyaratan bahan/material pada rencana kerja dan syarat-syarat
pekerjaan pembangunan.
E. Konsultan harus menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak
sesuai dengan ketentuan.
F. Melakukan pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum di dalam kontrak pelaksanan fisik.
G. Mencatat semua hasil pengukuran volume pekerjaan yang diperlukan untuk
pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh Direksi
dan PPK.
H. Melaporkan kepada Direksi untuk setiap persoalan yang timbul dan memberikan
alternatif cara penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapat berupa kemungkinan
anggaran yang tidak mencukupi, kemungkinan terlambat, kualitas yang tidak
dipenuhi, dll.
I. Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang
diajukan oleh Kontraktor, dan memberikan saran kepada Direksi/PPK.
J. Melaksanakan pemeriksaan secara periodik terhadap bahan-bahan bangunan yang
digunakan oleh Kontraktor, dan memberikan rekomendasi persetujuan bahan
bangunan yang digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan
dalam kontrak.
K. Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran atas pekerjaan Kontraktor yang telah
selesai secara lengkap untuk dapat diterima oleh Direksi dan PPK.
L. Melakukan review dan memberikan saran penanganan atas kelainan-kelainan yang
mungkin terjadi selama masa pemeliharaan (jika diperlukan).
M. Mengadakan pengawasan atas ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian/ kontrak.
N. Membuat Laporan-laporan:
1) Laporan Program Mutu
2) Laporan Rencana Keselamatan Konstruksi Pengawasan
3) Laporan Pendahuluan
4) Laporan Bulanan

LAPORAN PENDAHULUAN I-7


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
5) Laporan Akhir
6) Laporan Pengukuran
7) Buku Ukur dan Deskripsi BM/CP
8) Album Gambar Pengukuran
9) Laporan Kualitas dan Kuantitas
10) Dokumentasi foto dan Video
11) DVD dan External HD 1 TB
O. Konsultan menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang diperlukan
Kontraktor untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran hasil kerja termasuk
penyediaan material. Angsuran pembayaran harus didasarkan pada jumlah yang
disetujui dalam rapat yang diselenggarakan setiap akhir bulan antara Konsultan,
Kontraktor, dan Direksi. Sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan ini harus
diserahkan kepada PPK untuk pemeriksaan pemeriksaan terakhir.
P. Menyediakan formulir untuk pengajuan atas pelaksanaan setiap item pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
Q. Dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dilapangan, absensi personil konsultan
disetujui oleh PPK dan mengetahui/disetujui oleh Direksi.

1.8 LOKASI PEKERJAAN


Lokasi pekerjaan berada di wilayah Jawa Barat, tepatnya di 16 sungai yang berada di
wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Uraian masing-masing lokasi
dijelaskan pada bab tersendiri dalam laporan ini.
1) Pemeliharaan berkala Sungai Cibeet
2) Pemeliharaan berkala Sungai Kali Prawan
3) Pemeliharaan berkala checkdam di Sub DAS Citarum hulu
4) Pemeliharaan jalan inspeksi Sungai Citarum Hulu
5) Pemeliharaan berkala Sungai Cileuleuy
6) Pemeliharaan berkala sungai Cikaranggelam
7) Pemeliharaan berkala Sungai Cilalanang
8) Pemeliharaan berkala di Sub DAS Citarum Hulu
9) Pemeliharaan berkala di Sungai Ciherang
10) Pemeliharaan berkala Sungai Ciborosol
11) Pemeliharaan berkala Sungai Kali Kalapa
12) Pemeliharaan berkala Sungai Cipunagara
13) Pemeliharaan berkala Sungai Kalen Bawah

LAPORAN PENDAHULUAN I-8


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
14) Pemeliharaan Tanggul/Tebing di Sungai Citarum Hulu
15) Pemeliharaan Tanggul/Tebing di Sungai Citarum Hilir di Kab. Bekasi
16) Pemeliharaan Tanggul/Tebing di Sungai Citarum Hilir di Kab. Karawang

LAPORAN PENDAHULUAN I-9


Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai
1.1 DESKRIPSI PEKERJAAN............................................................................................1
1.2 LATAR BELAKANG..................................................................................................1
1.3 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN...........................................................................2
1.3.1 Maksud.............................................................................................................2
1.3.2 Tujuan..............................................................................................................2
1.3.3 Sasaran.............................................................................................................2
1.4 LINGKUP PEKERJAAN..............................................................................................2
1.4.1 Persiapan Lapangan.........................................................................................2
1.4.2 Pelaksanaan Pengawasan, meliputi:................................................................3
1.4.3 Pengendalian Proses Fisik...............................................................................4
1.4.4 Masa Akhir Pelaksanaan, meliputi:.................................................................4
1.5 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN.........................................................5
1.6 ASPEK UMUM PENGAWASAN..................................................................................5
1.7 ASPEK KHUSUS PENGAWASAN (MODIFIKASI DESAIN)...........................................6
1.7.1 Tahap Persiapan Lapangan..............................................................................6
1.7.2 Tahap Pelaksanaan...........................................................................................6
1.8 LOKASI PEKERJAAN.................................................................................................8

LAPORAN PENDAHULUAN I - 13
Supervisi Konstruksi Pemeliharaan Berkala Sungai

Anda mungkin juga menyukai