Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

NAMA PEKERJAAN

PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA


KAPAL NELAYAN TPI KEC. SAMBOJA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


SATKER/OPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
NAMA PPK : Fadly, S.Pi.
NIP PPK : 19701006 199803 1 003

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA
Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja
1. LATAR BELAKANG
Dalam mendukung kelancaran arus barang dan orang diperlukan sarana dan
prasarana transportasi yang memadai baik untuk kelancaran angkutan penumpang
maupun kegiatan bongkar muat barang yang memenuhi standar keselamatan. Untuk
menunjang keperluan bongkar muat barang maupun penumpang mutlak diperlukan
ketersediaan prasarana dermaga/pelabuhan. Dengan tersedianya dermaga/pelabuhan
akan lebih memberikan jaminan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat pengguna
jasa. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut diperlukan prasarana pendukung
yakni dermaga/pelabuhan yang memenuhi persyaratan penunjang kelancaran
transportasi air, sehingga dapat digunakan dengan aman, lancar dan nyaman. Agar
konstruksi sesuai dengan aspek-aspek teknis maka perlu dilakukan pengawasan teknis.

2. DASAR PELAKSANAAN
DPA Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kegiatan
Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja Tahun Anggaran
2023.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Tujuan Umum dari kegiatan ini adalah untuk mengadakan Kegiatan layanan jasa
konsultansi supervisi guna untuk membantu Pengguna Jasa Konsultan Pengawas
Pembangunan Dermaga Kapal di Kec. Samboja.
b. Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pengendalian dan
pengawasan pekerjaan secara terus-menerus melalui koordinasi yang meliputi
approval, disapproval dan koreksi terhadap pelaksanaan pekerjaan kontraktor
serta melalui mekanisme pelaporan progress pekerjaan.
c. Pelaksana/konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan pengawasan teknis
detail, Menyiapkan organisasi dan pengisian personil lapangan (tenaga ahli dan
tenaga pembantu) sesuai dengan kriteria KAK untuk bisa melaksanakan fungsi
manajemen proyek secara efektif

4. TARGET/SASARAN
Dengan adanya pekerjaan ini diharapkan adanya hasil pengawasan teknis yang baik
agar dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna sehingga mendukung
tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi yang baik dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 1
Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah :
a. Tersedianya Tenaga Supervisi/Pengawas dalam Pembangunan Dermaga yang
lengkap dan dokumen lelang serta pengawasan pembangunan dermaga.
b. Terselenggaranya pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara efektif.

5. ORGANISASI PERANGKAT DAERAH


 K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
 Satker/SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
 PPK : Fadly, S.Pi./NIP. 19701006 199803 1 003

6. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan ini adalah APBD
Kabupaten Kutai Kartanegara untuk Tahun Anggaran 2023 yang tersedia pada
dokumen anggaran :
1. Program : Pengelolaan Perikanan Tangkap
2. Kegiatan : Pengelolaan Penangkapan Ikan Di Wilayah Sungai,
Danau, Waduk, Rawa dan Genangan Air Lainnya yang
dapat Diusahakan Dalam 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota (-)
3. Sub. Kegiatan : Penyediaan Prasarana Usaha Perikanan Tangkap
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan adalah sebesar :
1. Nama Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI
Kec. Samboja
2. Rekening Belanja :-
3. Pagu Pekerjaan : Rp.342.856.800,00 (Tiga Ratus Empat Puluh Dua Juta
Delapan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Delapan Ratus
Rupiah)
4. HPS : Rp.342.696.000,00 (Tiga Ratus Empat Puluh Dua Juta
Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah)

7. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

a. Review Desain
Meneliti dan memberi masukan tentang kesesuaian desain dengan keadaan
lapangan kepada Pengguna Jasa. Menyiapkan data pendukung (data ukur, data
tanah, dan lain-lain) yang dibutuhkan dalam rangka review desain sesuai
kebutuhan lapangan.
b. Pengawasan Pengukuran
1) Memeriksa penerapan seluruh elevasi dan dimensi bangunan dari gambar
pelaksanaan (construction drawing/shop drawing) ke situasi sesungguhnya di
lapangan (kondisi alami).

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 2
2) Mengecek tingkat ketepatan bidang bekisting sebelum pengecoran konstruksi
beton.
3) Memeriksa secara cermat dan menyetujui semua hasil pengukuran dan
perhitungan volume dalam rangka pembayaran pekerjaan.

8. LOKASI KEGIATAN
Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

9. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


a. Aspek Umum Pengawasan/Supervisi
1) Melakukan kaji ulang dan memberikan persetujuan terhadap semua usulan
rencana, jadwal dan dokumen terkait pekerjaan konstruksi dan pelaksanaan
proyek yang telah dibuat oleh kontraktor.
2) Melakukan pengecekan untuk memastikan pertanggungjawaban kontraktor
terhadap jadwal dan rencana kerja yang telah disetujui.
3) Melakukan pengecekan dan memberi persetujuan terhadap desain dan
perhitungan desain yang disiapkan oleh kontraktor.
4) Melakukan pengecekan dan inspeksi kualitas dan kuantitas pekerjaan.
5) Melakukan pengawasan tambahan penyelidikan/penelitian lapangan (sesuai
dengan keperluan).
6) Memberikan saran dan persetujuan terhadap jadwal pengadaan dan jumlah
bahan konstruksi seperti semen, dan lain-lain yang diusulkan oleh kontraktor
7) Memberikan saran dan petunjuk terhadap metode pengukuran dan
perhitungan volume pekerjaan dan melakukan verifikasi kemajuan kontrak
dan pembayaran.
8) Menyiapkan laporan-laporan inspeksi dan kegiatan pengawasan.
9) Melakukan pengawasan dan persetujuan gambar purna laksana (as built
drawings) yang telah dibuat dan diserahkan oleh kontraktor.
b. Aspek Khusus Pengawasan (Modifikasi Desain)
Konsultan harus membuat revisi dan penyesuaian desain dari waktu ke waktu
pada saat diperlukan akibat dari adanya temuan atau perubahan lapangan.
a. Tahapan Pekerjaan
Tahapan Pekerjaan yang diawasi oleh Konsultan adalah:
 Pekerjaan Persiapan Lapangan.
 Pelaksanaan setiap kegiatan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar.
b. Tahapan Persiapan
(1) Sebelum pelaksanaan pembangunan fisik dimulai Konsultan Pengawas
harus lebih dahulu memiliki, memahami dan mempelajari Dokumen
kontrak/lelang, pelaksana serta dokumen-dokumen lain yang terkait,
antara lain:
 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Dermaga.

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 3
 Gambar Kerja,
 Spesifikasi Teknik Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Dermaga
(2) Dokumen Surat Perjanjian (Kontrak) pekerjaan konstruksi yang menjadi
lingkup tugasnya.
(3) Setelah mempelajari dokumen-dokumen yang ada seperti gambar kerja,
Spesifikasi Teknis, apabila diperlukan dalam rangka sempurnanya hasil
pekerjaan, konsultan dapat menyampaikan gambar-gambar, detail-detail
dan spesifikasi tambahan kepada kontraktor pelaksana setelah terlebih
dahulu didiskusikan dengan pihak Pengguna Jasa.
(4) Meminta kepada kontraktor pelaksana untuk membuat rencana usulan
kerja secara tertulis, yang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas dalan
waktu 7 x 24 jam sebelum pelaksanaan dimulai. Usulan rencana kerja
harus meliputi bentuk Network Planning, Bar Chart Diagram dan rencana
lokasi kegiatan pekerjaan.
(5) Konsultan Pengawas harus melakukan analisis terhadap usulan rencana
kerja sebelum memberikan persetujuan. Analisis tersebut meliputi aspek
tenaga kerja, material atau bahan dan peralatan serta aspeknya yang
dinilai perlu.
(6) Konsultan Pengawas memeriksa dan memberikan pendapat tentang
rencana harian (Request) dan jadwal pelaksanaan untuk mencapai cara
kerja yang efektif dan efisien.
(7) Konsultan Pengawas dapat merevisi gambar desain pelaksanaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan lapangan atas persetujuan bersama
Direksi Pekerjaan.
c. Tahapan Pelaksanaan
1) Selama pelaksanaan pekerjaan, Konsultan Pengawas harus mengadakan
penilaian rencana kerja paket-paket pekerjaan (work package) yang
diusulkan oleh kontraktor. Evaluasi dan penilaian meliputi urutan-urutan
kerja, metode kerja, rencana alokasi waktu, alokasi bahan/material, alokasi
tenaga kerja dan peralatan kerja.
2) Setelah diadakan koreksi dan masukan seperlunya oleh Konsultan Pengawas.
Konsultan pengawas memberikan persetujuan rencana kerja pada butir 1) di
atas.
3) Selanjutnya Konsultan Pengawas melakukan pengawasan dan pengendalian
agar paket yang telah disetujui pada butir 2) bisa dilaksanakan sesuai dengan
rencana, atas persetujuan Pengguna Jasa Kegiatan.
4) Pengawasan dan pengendalian meliputi jumlah dan kualitas
material/bahan,peralatan, tenaga kerja dan jadwal pelaksanaanya. Khusus
untuk pengawasan bahan/material harus dipahami betul karakteristik dan
metode pengawasan dan pengujian seperti tertuang di dalam persyaratan
bahan/material pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat pekerjaan
pembangunan.
5) Konsultan Pengawas harus menolak bahan/material, peralatan dan tenaga
kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan.
6) Bersama-sama Pelaksana Fisik (kontraktor) dan Direksi (yang mewakili)
melakukan pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum didalam kontrak pelaksanaan fisik.

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 4
7) Mencatat semua hasil pengukuran besaran/volume pekerjaan yang
diperlukan untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan
disetujui oleh Pengguna Jasa .
8) Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial
sehubungan dengan kontrak dan memberikan pilihan/alternatif cara
penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapat berupa kemungkinan anggaran
yang tidak mencukupi, kemungkinan terlambat, kualitas yang tidak dipenuhi,
dll.
9) Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu
yang diajukan oleh Pelaksana Fisik dan memberikan saran/pendapat kepada
Pengguna Jasa Kegiatan.
10) Melaksanakan pemeriksaan secara periodik terhadap bahan-bahan bangunan
yang digunakan oleh Pelaksana Fisik, dan memberikan rekomendasi
persetujuan bahan bangunan yang digunakan sesuai dengan persyaratan
teknis yang telah ditentukan dalam kontrak.
11) Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/pendapat atas pekerjaan
Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan
diterima oleh Pengguna Jasa Kegiatan guna menetapkan dimulainya masa
pemeliharaan.
12) Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan atas kelainan-kelainan
yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.
13) Mengadakan pengawasan atas ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian/Kontrak.
14) Membuat Laporan-laporan:
a) Laporan Pendahuluan
b) Laporan Mingguan
c) Laporan Bulanan, termasuk peta/gambar.
d) Laporan Akhir beserta gambar hasil pelaksanaan
15) Konsultan Pengawas menyiapkan sertifikat prestasi pekerjaan yang diperlukan
Pemborong untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran hasil kerja
termasuk penyediaan material. Angsuran pembayaran ini harus didasarkan
pada jumlah yang disetujui dalam rapat yang diselenggarakan setiap akhir
bulan antara Konsultan Pengawas, Pelaksana Fisik dan PPTK. Sertifikat prestasi
pekerjaan ini harus diserahkan kepada Pengguna Jasa Kegiatanuntuk
pelaksanaan pemeriksaan terakhir.
16) Menyediakan formulir (request) untuk pengajuan atas pelaksanaan setiap
item pekerjaan yang akan dilaksanakan.
17) Dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dilapangan, absensi personil
konsultan (time sheet) disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK.

10. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Gambar As built
Drawing, laporan-laporan dan foto kegiatan lapangan secara lengkap sesuai yang
disyaratkan dalam kontrak

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 5
11. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
a. Kantor/studio sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan berikut dengan sarana dan
prasarananya seperti ATK, Komputer/Laptop, Printer, Alat komunikasi dan lain-
lain.
b. Peralatan teknis lainnya yang mendukung serta terkait dengan pekerjaan
Pengawaasan Teknis ini.

12. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Tanggung jawab yang menjadi lingkup kewenangan penyedia jasa konsultansi ini
adalah :
a. Hasil dokumen pengawasan harus memenuhi persyaratan/standar yang berlaku
sesuai dengan Kontrak, spesifikasi teknis dan lainnya.
b. Hasil dokumen pengawasan harus mengacu terhadap KAK baik dari segi biaya dan
waktu yang tersedia.

13. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pekerjaan adalah 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender sesuai dengan
kontrak dan bersifat mengikat sehingga Penyedia Jasa Konsultansi harus bekerja
dibawah koordinasi Pejabat Pembuat Komitmen.

14. PERSONIL

NO. POSISI KUALIFIKASI JUMLAH


A. TENAGA AHLI :
1. Site Engineer  Pendidikan : S1 Teknik Sipil 1 Orang
 Sertifikat : SKA Ahli Teknik
Bangunan Gedung (Muda)
 Pengalaman : 3 (Tiga) Tahun
2. Ahli K3 Konstruksi  Pendidikan : S1 Semua Jurusan 1 Orang
 Sertifikat : SKA Ahli K3 Konstruksi
(Muda)
 Pengalaman : 3 (Tiga) Tahun
B. TENAGA TEKNIS
1. Inspector  Pendidikan : Minimal D3 Teknik 2 Orang
Sipil
 Pengalaman : Minimal 3 (Tiga)
Tahun
2. Tenaga Admin  Pendidikan : Minimal D3 Teknik 1 Orang
Sipil
 Pengalaman : Minimal 3 (Tiga)
Tahun

15. PELAPORAN
a. Umum

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 6
Pengawasan Teknik/Supervisi wajib membuat laporan-laporan yang berpedoman
pada jenis, bentuk sistematik, penjabaran dan distribusi pelaporan seperti yang
dijelaskan dalam uraian dibawah ini :
Laporan Pendahuluan, berisi :
1) Program Mutu Kontrak (PMK)
2) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
3) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
4) Jadwal kegiatan konsultan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan, sebanyak 3 (tiga) buku.
b. Laporan Mingguan
Pada setiap awal minggu berikutnya sesudah minggu berjalan, konsultan
Pengawas harus menyiapkan dan menyerahkan kepada Pengguna Jasa PPI, 3 (tiga)
rangkap laporan mingguan yang memuat tentang kemajuan pelaksanaan fisik,
rekapitulasi bahan, rekapitulasi tenaga kerja, rekapitulasi peralatan, rekapitulasi
monitoring cuaca dan penyimpangan- penyimpangan ataupun persoalan-
persoalan yang terjadi, Bahan laporan mingguan diperoleh dari laporan dari
laporan harian kontraktor pelaksana, laporan diserahkan masing-masing 3 (tiga)
buku.
c. Laporan Bulanan
Pada setiap akhir bulan, Pengawas Teknik/Supervisi harus menyiapkan sebanyak
3 (tiga) rangkap laporan bulanan yang memuat:
1) Kemajuan Pekerjaan Fisik
2) Hasil Pemeriksaan dan Persetujuan
3) Masalah dan Upaya Penyelesaian
4) Kumpulan Berita Acara Lapangan
5) Foto Pelaksanaan Pekerjaan
6) Laporan harian Lapangan (dari referensi buku harian lapangan)
7) Laporan mingguan / bobot mingguan
8) Administrasi kegiatan , antara lain :
i. Berita Acara perubahan pekerjaan tambahan dan kurang (bila ada),
termasuk menyiapkan usulan Addendum Kontrak dan analisa
perubahan pekerjaan tambah kurang.
ii. Berita acara perubahan waktu pelaksanaan (bila ada) termasuk
menyiapkan usulan Addendum kontrak.
iii. Revisi Schedule (bila ada) dan Network Planning. iv. Quality Control
antara lain :
(1) Hasil uitzet
(2) Check dimensi
(3) Test material (beton, besi, batu, dll)
(4) Test material timbunan dan pemadatan (bila ada)

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 7
v. Rekomendasi atas prestasi bobot yang telah dicapai berkaitan dengan
rencana tagihan/penarikan termin (progress).
vi. Laporan pemeriksaan baik persyaratan fisik ataupun administrasi
vii. berkaitan dengan rencana Serah Terima Pekerjaan (PHO) yang
diusulkan oleh kontraktor.
viii. As Built Drawing yang dibuat sebelum penyerahan I oleh Pihak
kontraktor
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya minggu pertama setiap bulannya.
d. Laporan Akhir
1) Pengawasan Teknik/Supervisi wajib menyerahkan laporan akhir kepada
pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) rangkap.
2) Laporan harian lapangan yang sudah disetujui kontraktor, konsultan dan
Pengguna Jasa.
3) Laporan mingguan yang sudah disetujui kontraktor, konsultan dan Pengguna
Jasa.
4) Laporan bulanan yang sudah disetujui kontraktor, konsultan dan pengguna
jasa.
5) Seluruh laporan administrasi teknik dan semua koreksi dan tindak lanjut.
Gambar As Built drawing yang sudah disetujui oleh Pengguna Jasa.
6) Laporan dan CD berisi seluruh laporan dan As Built drawing harus
diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-6 (enam) sejak SPMK
diterbitkan.

16. PERSYARATAN KERJASAMA


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
Harus mempunyai perjanjian kerjasama yang memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.

17. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
 Konsultan Penyedia Jasa harus mencari informasi terkait yang dibutuhkan selain
informasi melalui KAK ini
 Konsultan Penyedia Jasa harus dapat menjamin kebenaran dari informasi yang
diperoleh selain dari KAK ini dan apabila terjadi kesalahan/kelalaian pekerjaan ini
akibat dari informasi yang diperoleh maka akan menjadi tanggung jawab
konsultan pengawas sebagai penyedia jasa konsultansi
 Informasi yang didapat harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akurat

18. ALIH PENGETAHUAN


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 8
19. TINGKAT RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
Berdasarkan permen pupr nomor 10 tahun 2021, lampiran huruf g maka Pejabat
Pembuat Komitmen menetapkan tingkat resiko untuk pekerjaan ini adalah “RESIKO
SEDANG”.

20. IDENTIFIKASI KESELAMATAN KERJA

No. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA


1 Pekerjaan mengangkut dan Resiko kecelakaan akibat memindahkan
pemancangan spun pile spun pile dan setting pada hammerpile
diatas ponton, menyambung, mengelas dll,

21. KETENTUAN LAINNYA


Sertifikasi Badan Usaha (SBU) yang digunakan untuk kegiatan ini adalah :
a. Klasifikasi Bidang Usaha : Pengawasan Rekayasa.
b. Sub Klasifikasi Bidang Usaha : Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air
(RE203)/Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air (RK002).
c. Kualifikasi Bidang Usaha : Usaha Kecil.

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman dan referensi dalam
pelaksanaan kegiatan, dengan harapan dapat memberikan manfaat dalam mendukung
pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.

Tenggarong, 28 Pebruari 2023


Pejabat Pembuat Komitmen,

Fadly, S.Pi.
NIP. 19701006 199803 1 003

Dokumen KAK Pengawasan Pembangunan Dermaga Kapal Nelayan TPI Kec. Samboja 9

Anda mungkin juga menyukai