Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Jalan Wolter Monginsidi komp. Perkantoran Bupati Kab. Kutai Kartanegara Tenggarong 75512

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

KEGIATAN
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN
AIR MINUM (SPAM) DI DAERAH KABUPATEN/KOTA

SUB KEGIATAN
PEMBANGUNAN SPAM JARINGAN PERPIPAAN
DI KAWASAN PERKOTAAN

PEKERJAAN
PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50 LTR/DET
SPAM SEI MERDEKA BESERTA PRASARANANYA

LOKASI
KECAMATAN SAMBOJA BARAT

SUMBER DANA
APBD KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

TAHUN ANGGARAN
2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50 LTR/DET
SPAM SEI MERDEKA BESERTA PRASARANANYA

1. Latar Belakang Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan


berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk
mendukung pelaksanaan pembangunan nasional. Air bersih
merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan
dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Untuk mendukung tujuan
pembangunan Sistem Penyediaa Air Bersih/Air Minum dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam hal
pengelolaan dan pelayanan air bersih/air minum secara
kuantitas dan kualitas yang baik terjangkau dan meningkatnya
efisiensi serta cakupan pelayanan air bersih/air minum, maka
diperlukan suatu langkah sistematis dalam menjamin kuantitas
dan kualitas konstruksi sarana dan prasarana air bersih/air
minum yang dibangun sesuai dengan kriteria standar yang
telah ditentukan dan dokumen perencanaan yang telah disusun.
Untuk mendapatkan keluaran hasil pelaksanaan pembangunan
infrastruktur air bersih/air minum yang memenuhi syarat
spesifikasi teknis prasarana dan sarana SPAM yang mencakup
pada tahapan persiapan pelaksanaan, pelaksanaan dan pasca
pelaksanaan pembangunan.
Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah untuk
melakukan pembangunan, peningkatan dan perluasan dalam
bidang pelayanan air bersih/air minum bagi masyarakat, perlu
didukung dengan pembangunan, peningkatan dan perluasan
SPAM jaringan perpipaan yang baik. Untuk mewujudkan
dukungan prasarana yang baik (dalam hal ini) maka dibutuhkan
jasa konsultansi pengawasan untuk membantu dalam
melakukan pengawasan/supervisi pelaksanaan pekerjaan
PEMBANGUNAN WTP 50 LTR/DET SPAM SEI MERDEKA BESERTA
PRASARANANYA, Untuk mencapai target seperti yang
diharapkan, maka dalam pelaksanaannya perlu diawasi oleh
konsultan Pengawasan/Supervisi yang memadai dan
berpengalaman. pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan
melalui sumber pendanaan APBD Kab. Kutai Kartanegara
Tahun Anggaran 2023.

2. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan dari pekerjaan Pengawasan adalah :
1. Melakukan PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50
LTR/DET SPAM SEI MERDEKA BESERTA PRASARANANYA
sehingga sesuai dengan kriteria teknis dan standar yang
ada.
2. Memberi bantuan teknis berupa :
a. Melakukan pengawasan pekerjaan fisik.
b. Menyiapkan Laporan.
c. Melakukan kegiatan pengetesan bila diperlukan.
d. Menyiapkan rencana tindak lanjut kegiatan.
3. Alih teknologi
Tujuan lebih lanjut dari pekerjaan adalah menyiapkan dan
melaksanakan prosedur untuk menjamin pekerjaan dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan schedule yang
ditetapkan.

3. Sasaran Sasaran dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah pengawasan


dalam pelaksanaan PEMBANGUNAN WTP 50 LTR/DET SPAM
SEI MERDEKA BESERTA PRASARANANYA yang dilaksanakan
tahun 2023 sehingga dapat berjalan dengan baik, tepat waktu,
mempunyai kuantitas dan kualitas sesuai dengan spesifikasi
teknis dalam dokumen kontrak.

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan berada di Kec. SAMBOJA BARAT.

5. Sumber Pendanaan Untuk kegiatan ini diperlukan biaya Rp.329.753.250.00,- (Tiga


Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga
Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah) sudah termasuk PPN.
Sumber Dana : APBD Kab. Kutai Kartanegara
Tahun : 2023

6. Nama dan Organisasi Nama Pekerjaan: PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50


Pejabat Pembuat LTR/DET SPAM SEI MERDEKA BESERTA
Komitmen PRASARANANYA
Lokasi : Kec. SAMBOJA BARAT
OPD : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

7. Data Dasar Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan (Dokumen pekerjaan fisik).

8. Standar Teknis Standar Teknis sesuai dengan standar SNI.

9. Studi-Studi Dokumen pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50


Terdahulu LTR/DET SPAM SEI MERDEKA BESERTA PRASARANANYA

10. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan Pengawasan antara lain:


1) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
kontraktor.
2) Melakukan uji kualitas dan kuantitas hasil dan bahan pada
pelaksanaan pekerjaan (Jika diperlukan).
3) Melakukan review desain dan kajian teknis terhadap
perubahan–perubahan jenis pekerjaan (jika ada).
4) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan pekerjaan (Shop
Drawing dan As Build Drawing).
5) Membuat laporan progress bulanan (laporan Harian dan
Mingguan) serta laporan akhir dan dilengkapi dengan
dokumentasi pelaksanaan.
6) Meningkatkan pengendalian terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) yang mencakup antara lain upaya
untuk mencegah dan mengendalikan kecelakaan kerja,
kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja di tempat
kerja konstruksi.

11. Keluaran Hasil dari pelaksanaan kegiatan konsultan ini adalah :


1) Jika Diperlukan Konsultan Pengawas membuat Nota desain
kajian ulang dokumen teknis Pekerjaan untuk lingkup
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2) Konsep pelaksanaan untuk kegiatan fisik PENGAWASAN
PEMBANGUNAN WTP 50 LTR/DET SPAM SEI MERDEKA
BESERTA PRASARANANYA.
3) Berita Acara Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Pre
Construction Meeting/PCM).
4) Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Bersama/Mutual Check
(MC-0%) pekerjaan fisik.
5) Laporan Bulanan PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50
LTR/DET SPAM SEI MERDEKA BESERTA PRASARANANYA
dan melakukan perhitungan progres teknis dilapangan
terhadap setiap rencana pengambilan termyn pekerjan.
6) Berita Acara Uji Coba Test Comisioning (Jika diperlukan).
7) Dokumentasi pelaksanaan kegiatan.

12. Peralatan, Material, Penyediaan Data dan fasilitas yang disediakan oleh PPK yang
Personil dan dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
Fasilitas dari a) Laporan dan Data
Pejabat Pembuat  Peta Lokasi.
Komitmen  Gambar dan data teknis pelaksanaan pekerjaan.

13. Peralatan dan Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan maka Konsultan


Material dari harus menyediakan semua fasilitas yang diperlukan
Penyedia Jasa diantaranya sebagai berikut :
Konsultansi 1. GPS sebanyak 1 Unit.
2. Meteran 1 Unit.
3. Laptop 1 Unit.
4. Printer A3 1 Unit.
5. Kamera 1 Unit.

14. Lingkup Konsultan harus bertanggung jawab penuh atas hasil pekerjaan
Kewenangan PENGAWASAN PEMBANGUNAN WTP 50 LTR/DET SPAM SEI
Penyedia Jasa MERDEKA BESERTA PRASARANANYA sampai dengan selesai
dan selama masa pemeliharaan.
Konsultan akan mengikuti standar pelaksanaan yang
dikeluarkan oleh Kementerian PUPR dan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Setiap penyimpangan dari standar tersebut
harus periksa, dikaji dan dibahas terlebih dahulu sebelum
disetujui oleh Direksi.
Pihak Konsultan Pengawasan bertugas membantu PPK Kegiatan
agar pekerjaan konstruksi dapat dilaksanakan dengan baik,
benar sesuai desain dan spesifikasi teknis serta schedulling
tepat waktu serta bertanggung jawab secara profesional atas
jasa konsultansi pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan
dan kode tata laku profesi yang berlaku .
Dalam hal pengawasan dijelaskan sebagai berikut :
1. Umum.
Pekerjaan Pengawasan dimaksud untuk menjamin
terlaksananya pekerjaan sesuai dengan rencana (Desain
yang ada) baik menyangkut kualitas/kuantitas pekerjaan,
waktu dan biaya yang telah ditentukan. Untuk itu
diperlukan managemen pengawasan yang meliputi tenaga
professional, tenaga pendukung, peralatan dan fasilitas
penunjang lainnya guna kelancaran tugas pengawasan
tersebut.
2. Pemeriksaan dan Persetujuan terhadap gambar
Pelaksanaan.
Konsultan harus mengadakan penelitian secara teliti
terhadap jadwal pelaksanaan, gambar-gambar, hasil survey
yang disampaikan kontraktor sebelum pelaksanaan
pekerjaan dimulai.
3. Usulan Perubahan Desain.
Konsultan memberikan saran dan justifikasi teknis terhadap
usulan perubahan spesifikasi setiap pekerjaan oleh
kontraktor setelah mengadakan penelitian lapangan
bersama kontraktor dan pihak proyek yang dituangkan
dalam memo justifikasi lengkap dengan perhitungan harga,
spesifikasi teknis, dan analisa perencanaan dan biaya.
4. Pemeriksaan Bahan Material, Alat dan Tenaga Kerja.
Konsultan pengawas diwajibkan mengadakan pemeriksaan
dan memberikan rekomendasi terhadap bahan material, alat
dan tenaga kerja yang akan digunakan kontraktor
berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam
dokumen pengadaan.
5. Berita acara kemajuan fisik pekerjaan.
Konsultan wajib melaksanakan tugas untuk mengevaluasi
progress mingguan, bulanan yang diajukan kontraktor dan
menyiapkan berita acara kemajuan fisik pekerjaan untuk
dasar pembayaran progres proyek.
6. Berita Acara Hasil Pelaksanaan Pekerjaan.
Konsultan menyiapkan Berita Acara Hasil Pelaksanaan
Pekerjaan untuk memeriksa dan menyetujui setiap
pelaporan kontraktor sebelum mendapatkan persetujuan
Direksi Kegiatan terhadap seluruh bagian pekerjaan proyek
yang telah selesai di pasang dan telah sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ditentukan setelah diadakan inspeksi
bersama antara konsultan, kontraktor dan direksi.
7. Meningkatkan pengendalian terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) yang mencakup antara lain upaya
untuk mencegah dan mengendalikan kecelakaan kerja,
kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja di tempat
kerja konstruksi.
8. Pelaporan.
Konsultan wajib membuat semua laporan yang diminta oleh
pemberi tugas, termasuk laporan bulanan (harian dan
mingguan), laporan hasil pelaksanaan pekerjaan, rencana
pelaksanaan pekerjaan tahap selanjutnya, serta laporan
lainnya yang diminta oleh pemberi tugas.

15. Jangka Waktu Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan selama 6 (Enam) Bulan.
Penyelesaian Pelaksanaan pekerjaan harus sudah dimulai sejak
Pekerjaan dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) mengikuti
pelaksanaan pekerjaan fisik. Konsultan harus menyusun
rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan dan
personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan.

16. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah


Bulan
1. Tenaga Ahli
a. Supervision 1 (Satu) Orang, Pendidikan 6
Engineer Minimal Sarjana (S1) Jurusan
Teknik Lingkungan/Teknik
Sipil, memiliki SKA Ahli Muda
Teknik Air Minum (504)
berpengalaman dibidang
pengawasan pembangunan
SPAM air bersih/air minum
minimal 1 (Satu) tahun.
b. Ahli K3 1 (Satu) Orang, Pendidikan 6
Konstruksi Minimal Sarjana (S1) Jurusan
Teknik Lingkungan/Teknik
Sipil, memiliki SKA Ahli Muda
K3 Konstruksi (603)
berpengalaman dibidangnya
minimal 1 (Satu) tahun.

c. Quantity 1 (Satu) Orang, Pendidikan 1


Engineer Minimal Sarjana (S1) Jurusan
Teknik Sipil, memiliki SKA
Ahli Muda Teknik Bangunan
Gedung (201)
berpengalaman dibidang
pengawasan pembangunan
SPAM air bersih/air minum
minimal 1 (Satu) tahun.
2. Tenaga
Administrasi 1 (Satu) Orang, Pendidikan 6
a. Administrasi minimal SMA/SMK Sederajat,
/Keuangan berpengalaman dibidangnya
minimal 3 (Tiga) tahun.

17. Jadwal Tahapan Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan menyajikan derajat


Pelaksanaan kesungguhan Konsultan untuk melaksanakan komponen tugas
Pekerjaan berdasarkan urutan tahapan berikut ini:
Tahap 1. Proses Tahapan awal pelaksanaan pekerjaan :
Konsultan pengawasan wajib mempelajari dokumen lelang
pengadaan jasa konstruksi dan memberi masukan kepada
Pengguna Jasa atas data-data teknis yang tercantum dalam
dokumen termasuk dalam penilaian teknis bilamana diminta.
Tahap 2. Pre Construction Meeting :
Konsultan ditugaskan untuk mengkaji usulan rencana kerja
Penyedia Jasa konstruksi dalam rapat persiapan pelaksanaan
pekerjaan fisik dan menyusun Berita Acara Persiapan
Pelaksanaan Pekerjaan sebagai kelengkapan.
Tahap 3. Pemeriksaan Lapangan Bersama :
Konsultan ditugaskan untuk melaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama (MC 0) pada kondisi awal pekerjaan dan
membuat Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Bersama untuk
penilaian kondisi awal lapangan terhadap gambar rencana dan
volume fisik kontrak jasa konstruksi yang berlaku serta
melakukan perhitungan progres fisik pada saat setiap
penarikan termyn.
Tahap 4. Pengawasan Lapangan :
Konsultan ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan harian
dilapangan dan memeriksa serta memberikan persetujuan
setiap laporan harian/mingguan/bulanan kontraktor sebelum
mendapat persetujuan direksi pada masa pelaksanaan
konstruksi. Konsultan wajib memeriksa material on-site,
metode pelaksanaan dan memberikan pengarahan kepada
Penyedia Jasa Pemborongan agar kegiatan konstruksi
dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak.

Tahap 5. Pengkajian Teknis Perubahan Desain :


Konsultan wajib memriksa/menilai perubahan desain yang
disebabkan karena perubahan kondisi lapangan, perubahan
kebijakan, kondisi forcemajeure, dan adanya usulan perubahan
desain ataupun metode kerja yang diusulkan oleh Kontraktor.
Tahap 6. Pemeriksaan Kemajuan Lapangan :
Konsultan wajib memeriksa status kemajuan pekerjaan fisik di
lapangan berdasarkan laporan harian/mingguan/bulanan yang
dibuat oleh Penyedia Jasa Pemborongan termasuk Pemeriksaan
akhir pekerjaan. diantaranya:
6.1 Rentang kendali pra-audit
6.2 Rentang kendali monitoring
6.3 Rentang kendali post-audit
Tahap 7. Konsultan ditugaskan untuk memeriksa seluruh
dokumen adiministrasi :
Meliputi administrasi pelaksanaan konstruksi yang dibuat oleh
pelaksanana konstruksi seperti: usulan material, shop drawing,
perubahan desain, as-build drawing, laporan kemajuan
pekerjaan dan dokumen lain yang dibuat/diajukan oleh
Penyedia Jasa Pemborongan. Diantaranya meliputi:
7.1 Pengendalian administrasi proyek
7.2 Evaluasi rencana
7.3 Verifikasi pekerjaan kontraktor
7.4 Kontrol sistematik terhadap kegiatan lapangan
7.5 Kunjungan lapangan/site visit
7.6 Pengontrol proyek
Tahap 8. Sistem Informasi Manajemen dan Pengendalian
Mutu :
8.1 Sistem informasi manajemen proyek
8.2 Deskripsi wewenang dan tanggung jawab konsultan
pengawas
8.3 Pengendalian mutu

18. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat antara lain :


Berisikan hasil laporan selama pengawasan pekerjaan fisik
dalam waktu bulanan yang berisikan laporan mingguan dan
harian dan dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan. Terdapat perhitungan Quantity
kemajuan/progres pekerjaan, masalah-masalah yang dihadapi
serta rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan
hambatan/kendala-kendala yang dihadapi dan rencana
penanganannya (jika diperlukan). Notulen rapat termasuk
keputusan yang diambil juga harus dilampirkan dalam laporan
bulanan. Laporan harus diserahkan perperiode/perbulan
(untuk setiap laporan perbulannya).

19. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat antara lain :


Berisikan hasil laporan selama pengawasan pekerjaan fisik
berlangsung, Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya:
pada tanggal berakhirnya kontrak pekerjaan.

20. Laporan K3 Laporan K3 memuat antara lain :


Berisikan hasil laporan K3 selama pengawasan pekerjaan fisik
berlangsung, Laporan K3 (perbulan) harus diserahkan
perperiode/perbulan selambat-lambatnya: pada tanggal
berakhirnya kontrak pekerjaan.

21. Laporan Back Up Laporan Back-Up invoice memuat antara lain :


Invoice Berisikan hasil laporan invoce pekerjaan pengawasan
berlangsung, Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya:
pada tanggal berakhirnya kontrak pekerjaan.

22. Foto Dokumentasi Dokumentasi (Dokumentasi berwarna) kegiatan di lapangan


dalam item pekerjaan yang tertera di RAB.

23. Copy File Dalam Memuat secara keseluruhan lingkup kegiatan dari Konsultan
Bentuk Plasdisk Pengawas selama Kontrak kerja berlangsung berupa Laporan
Bulanan, Laporan Akhir, Laporan K3, Laporan Back Up Invoice,
dll yang di simpan dalam Plasdisk kapasitas 32 GB sebanyak 2
buah.

24. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

25. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain


Kerjasama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
- Kerja sama antar penyedia jasa yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
harus berdasarkan pada perjanjian tertulis.
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Kuasa Pengguna
Anggaran :
 Paling sedikit sekali dalam 1 bulan mengadakan rapat
berkala terdiri dari unsur terkait, unsur Direksi, unsur
Konsultan Pengawas dan unsur Kontraktor Pelaksana
untuk:
1) Menampung, membahas, membantu dan mengkoordinir
peneyelesaian masalah-masalah yang timbul selama
pelaksanaan pekerjaan.
 Membuat catatan rapat dan menyampaikan /mengirimkan
kepada pihak yang bersangkutan
 Memberikan rekomendasi dan laporan mingguan/bulanan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran perihal :
1) Volume persentase bobot dan harga, bagian-bagian atau
seluruh bagian pekerjaan yang telah dikerjakan, sebagai
data untuk penyusunan Berita Acara kemajuan pekerjaan
untuk pembayaran angsuran.
2) Ketetapan pelaksanaan sesuai dengan rencana waktu
pelaksanaan pekerjaan.
3) Penggunaan dan cara penyelengaraan pelaksanaan
Pembangunan yang dilakukan Kontraktor sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
 Memberikan nasehat, saran pertimbangan kepada pihak-
pihak yang bersangkutan, dalam penafsiran atas ketentuan-
ketentuan yang meragukan.
 Membantu dan memberikan saran penyelesaian dalam hal
terjadi perbedaaan pendapat ataupun perselisihan antara
pihak-pihak yang bersangkutan, selama pelaksanaan
pekerjaan.
 Memberikan saran tentang adanya kemungkinan pemutusan
perjanjian

27. Persyaratan Peserta Harus Memiliki SBU dengan Kualifikasi Pengawasan


Penyedia Rekayasa dengan Kode (RE 203) dengan Subklasifikasi Jasa
Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air.
28. Rencana TINGKAT RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI ADALAH
keselamatan kerja KECIL
(RKK)

Tenggarong, 21 Februari 2023

Anda mungkin juga menyukai