Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Konsultan Supervisi
Pembangunan Broncaptering Kap 5 L.det SPAM Mendukung Bandara Udara Siboru
Kabupaten Fakfak

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH PAPUA BARAT


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
1.1. LATAR BELAKANG

Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan


mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional. Air minum merupakan salah
satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia
dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Untuk mendukung tujuan pembangunan SPAM
diantaranya terciptanya pengelolaan dan pelayanan air minum yang bekualitas dengan harga
terjangkau dan meningkatnya efisiensi dan cakupan pelayanan air minum, maka diperlukan suatu
langkah sistematis dalam menjamin kuantitas dan kualitas konstruksi yang dibangun (termasuk
kegiatan pengadaan dan pemasangan) sesuai dengan kriteria standar yang telah ditentukan dan
dokumen perencanaan yang telah disusun.
Dalam PP. No 122 Tahun 2015 dapat terlihat bahwa dalam hal pelaksanaan pekerjaan,
penyelenggara air minum dituntut untuk senantiasa konsisten berupaya menjamin mutu
konstruksi prasarana dan sarana penyediaan air minum, sehingga dapat menjamin terpenuhinya
syarat kualitas air minum. Konsistensi jaminan tersebut dilandasi dengan selalu mengutamakan
manfaat bagi masyarakat dan pemenuhan terhadap pelaksanaan program pemerintah.
Untuk mendukung dasar pemikiran tersebut diperlukan kegiatan supervisi sehingga keluaran hasil
pelaksanaan pembangunan infrastruktur air minum ini diharapkan dapat memenuhi syarat
spesifikasi teknis prasarana dan sarana SPAM yang mencakup pada masa persiapan pelaksanaan,
pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan pembangunan.
.
1.2. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;


2. Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua atas PP no. 29 Tahun
2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
3. PP No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum;
4. PP No. 121 Tahun 2015 tentang pengusahaan Sumber Daya Air;
5. PP. No. 9 Tahun 2022 tentang Usaha Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Menteri PUPR No. 19/PRT/M/2016 tentang Dukungan oleh pemerintah pusat
dan/atau Pemerintah Daerah dalam kerja sama Sistem Penyediaan Air Minum;
7. Peraturan Menteri PUPR No. 25/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan
Air Minum untuk memenuhi Kebutuhan Sendiri atau Badan Usaha;
8. Peraturan Menteri PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan
Air Minum.

1.3. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

Maksud pekerjaan ini adalah membantu pemilik pekerjaan dalam memantau, mengawasi,
mengelola, mengendalikan, serta mengambil keputusan terkait dengan pelaksanaan
pembangunan infrastruktur air minum.
Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah terlaksananya pemantauan status pekerjaan,
koordinasi, komunikasi, kemajuan, permasalahan yang timbul, pengumpulan data serta informasi,
dan lain-lain terkait dengan pengembangan SPAM di Provinsi Papua Barat TA. 2024.

Terlaksananya suatu mekanisme pengelolaan (manajemen), pengendalian mutu konstruksi, dan


pengawasan (supervisi) terhadap pelaksanaan pekerjaan pengembangan SPAM di lokasi
pembangunan infrastruktur SPAM.
1.4. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

a. Uraian Kegiatan

• Kegiatan Konsultan Supervisi SPAM meliputi kegiatan pengawasan terhadap kegiatan


pembangunan prasarana dan sarana air minum Tahun Anggaran 2024;
• Supervisi Fisik Paket Pekerjaan Optimalisasi SPAM di Provinsi Papua Barat TA. 2024;

b. Batasan Kegiatan
• Melakukan pemantauan status pekerjaan pengembangan SPAM hari per hari.
• Melakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan secara rutin (harian, mingguan, dan
bulanan)
▪ pelaksanaan kemajuan pekerjaan Pembangunan SPAM mendukung Bandara Udara
Siboru Kabupaten Fakfak;
• Melakukan pemeriksaan lapangan dengan dibuktikan dokumentasi visual (foto) pada
kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik;
• Melakukan fungsi pengelolaan (manajemen) proyek, pengendalian terhadap pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan Broncaptering Kap 5 L.det SPAM Mendukung Bandara Udara
Siboru Kabupaten Fakfak di Propinsi Papua Barat TA. 2024 dalam hal ini meliputi
pemantauan persiapan pelaksanaan pekerjaan, melakukan analisis kondisi pekerjaan,
analisis potensi risiko atau kemungkinan yang akan timbul, memberikan masukan dan
nasihat kepada berbagai pihak yang terkait dalam hal bidang teknis dan non teknis.
c. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan terletak di Bandara Udara Siboru, Kampung Siboru,Distrik Wartutin,
Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.

1.5. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN

a. Indikator Keluaran
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya fungsi pengendalian,
pemantauan, dan pendataan terhadap kegiatan Optimalisasi SPAM di Provinsi Papua Barat
TA. 2024.

b. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan laporan supervisi pengembangan SPAM yang tahapan laporannya
meliputi:
1) Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan, ruang lingkup, pendekatan,
metodologi dan strategi pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksana, serta rencana dan
jadwal kegiatan. Laporan diserahkan 1 (satu) bulan sejak diterbitkan SPMK sebanyak 3
eksemplar.
2) Laporan Bulanan

Laporan ini berisi antara lain kemajuan pelaksanaan pekerjaan, analisis permasalahan,
rencana kerja, dan lain-lain terkait aspek teknis dan manajemen konstruksi masing-masing
pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur SPAM. Laporan diserahkan setiap satu
bulan sejak akhir bulan kedua pelaksanaan pekerjaan (3 bulan sejak terbit SPMK)
sebanyak 3 eksemplar. Laporan diserahkan pada pemilik pekerjaan (PPK Perencanaan,
Kepala Balai PPW Papua Barat);
3) Laporan Triwulan
Laporan ini merupakan Backup dari Laporan Bulanan yang antara lain berisi kemajuan
pelaksanaan pekerjaan, analisis permasalahan, rencana kerja, dan lain-lain terkait aspek
teknis dan manajemen konstruksi masing-masing pelaksanaan pekerjaan pembangunan
infrastruktur SPAM. Laporan diserahkan setiap tiga bulan sejak akhir bulan kedua
pelaksanaan pekerjaan sebanyak 3 eksemplar. Laporan diserahkan pada pemilik
pekerjaan (PPK Perencanaan, Kepala Balai PPW Papua Barat);

4) Laporan Akhir
Laporan ini berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan terakhir, analisis dan pembahasan
seluruh rangkaian dan aspek pekerjaan supervisi sebanyak 3 eksemplar. Laporan
diserahkan pada pemilik pekerjaan (PPK Perencanaan, Kepala Balai PPW Papua Barat);

5) Profil Pelaksanaan Kegiatan dilengkapi dengan visualisasi (Video) dan Dokumentasi mulai
dari MC0; Progress harian, mingguan, Bulanan, dan laporan akhir pengawasan dan
Dokumen Procceding.

1.6. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan kegiatan Konsultan Supervisi SPAM adalah:
d. Pengawasan di lokasi
• Pengawasan dilokasi kegiatan pembangunan Fisik Satuan Kerja Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Papua Barat TA. 2024 yaitu di Kabupaten Fakfak oleh inspector
lapangan. Pengawas/inspector tersebut haruslah seorang yang sudah berpengalaman
dan mempunyai kewajiban melaporkan kepada direksi lapangan setiap perkembangan,
kemajuan, hambatan yang terjadi di lapangan.
• Team leader dan tenaga ahli diharuskan melakukan survey lokasi dan memberikan
masukan serta solusi kepada Pengguna Jasa terhadap permasalahan dan hambatan
yang ada sebelum dan saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
• Desk job
• Melakukan rapat pembahasan dan pelaporan kemajuan progress yang dihadiri oleh
Pengguna Jasa, kontraktor, dan pihak-pihak terkait.

b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Konsultan Supervisi SPAM sebagai berikut:

1) Persiapan pelaksanaan
Secara garis besar berupa kegiatan survey lokasi kegiatan, melakukan identifikasi segala
aspek yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi di lapangan, pengukuran lapangan
untuk penyesuaian gambar dan metode kerja di lapangan.
2) Pemantauan dan pengawasan di lapangan
Secara garis besar berupa kegiatan pemantauan pelaksanaan kegiatan konsruksi di
lapangan agar kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentiuan yang tertuang
dalam Dokumen Kontrak atau perubahannya, dan secara terus-menerus berkoordinasi
dengan PPK dan pihak-pihak terkait mengenai kemajuan pelaksanaan, permasalahan,
dan solusi permasalahan yang terjadi.

3) Pelaporan
Secara garis besar berupa penyampaian laporan kegiatan kepada PPK baik laporan
harian, mingguan, maupun bulanan yang berisi mengenai kemajuan pelaksanaan
kegiatan, material, peralatan, cuaca, permasalahan, dan lain-lain.

1.7. PELAKSANA KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan secara kontraktual 6 (Bulan) 180 (serratus delapan puluh) hari Kalender.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli dengan uraian garis besar penugasan
sebagai berikut:

a. Supervision Engineer (ahli Muda Teknik Air Minum)

Sarjana dengan latar belakang pendidikan Teknik Lingkungan (S1) dengan pengalaman
profesional pada bidang supervisi SPAM minimum 3 (Tiga) tahun dan akan bertugas selama 6
(Enam) Bulan.
1) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi untuk setiap pelaksanaan
pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan pelaksana dan menyampaikan laporan
kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan yang
diperlukan termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor
mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya;
2) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi secara teratur dan
memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang
dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai apa yang
sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara
umum;
3) Memastikan bahwa pelaksana memahami dokumen kontrak secara benar, melaksanakan
pekerjaannya sesuai spesifikasi serta gambar-gambar, dan pelaksanan menerapkan teknik
pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai
macam kegiatan pekerjaan;
4) Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material;
5) Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai pelaksana
pada lembar kemajuan pekerjaan yang telah disetujui;
6) Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/tepat waktu kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat
sebagaimana tercantum pada buku spesifikasi umum dan hal itu benar-benar berpengaruh
terhadap jadwal penyelesaian dan direncanakan. Dalam hal demikian maka team leader
juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar
keterlambatan tersebut;
7) Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah
selesai.
8) Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya,
maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus
sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam dokumen kontrak;
9) Memberikan rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah
selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan pelaksana;
10) Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan
PPK pada setiap lokasi pekerjaan;
11) Mengawasi dan memeriksa pembuatan gambar sebenarnya/terpasang (as Built drawing)
dan mengupayakan semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan
Pekerjaan Pertama (PHO);
12) Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perhitungan
konstruksi dan kuantitasnya yang dibuat oleh pelaksana sebelum pelaksanaan;
13) Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi pakerjaan
dalam kontrak dan membuat laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi lapangan;
14) Memberikan rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan keluaran hasil pekerjaan
serta pemenuhan tingkat layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran yang diajukan
Pelaksana;
15) Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dan keuangan
proyek yang ada di bawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK serta instansi lain
yang terkait tepat pada waktunya;
16) Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan harian, mingguan, bagan
kemajuan pekerjaan, pengukuran pembayaran, gambar desain, laporan hasil inspeksi
lapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan jalan dan lainnya;

Tenaga Pendukung

a. Petugas K3 (Sertifikat K3 konstruksi)


Sarjana dengan latar belakang pendidikan Teknik (D-III) dengan pengalaman profesional pada
bidang supervisi SPAM minimum 1 (Satu) tahun. Dalam melaksanakan tugasnya, Ahli K3
selama 2 (Dua) MM bertugas:

1) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan
terjadinya bahaya tersebut (Probability);
2) Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya
preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan untuk mengurangu terjadinya
bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi
kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja;
3) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan Keselamatan kerja.
Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan memelihara barang atau catatan
terkait kesehatan dan keselamatan kerja;
4) Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisi akar masalah
termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil.

b. 1 (Satu) Orang Quality/Quantity Enginering Lulusan SMK Teknik dengan 2 tahun pengalaman
mengawasi pekerjaan konstruksi Air Minum yang bertugas selama 6 MM, antara lain:

1) Membantu tugas-tugas yang menjadi kewajiban Team Leader sekaligus menjadi perwakilan
di lapangan;
2) Mengatur pemakaian material, tenaga kerja dan peralatan setiap hari
3) Bersama direksi lapangan mempersiapkan keperluan sarana administrasi lapangan.
4) Bersama site Manager dan Assisten Pelaksana mempelajari gambar kerja, rencana kerja
dan syarat-syarat teknis yang dilanjutkan dengan orientasi lapangan.
5) Bersama Direksi lapangan memantapkan rancangan dan rencana kerja yang telah dibuat
oleh Site Manager yang disetujui Direksi.
6) Membuat titik tetap dan as bangunan
7) Menyelenggarakan pengukuran.
8) Bersama Direksi lapangan melaksanakan perhitungan volume.
9) Memberikan petunjuk, pengarahan dan pertimbangan pada mandor
10) Mencatat setiap langkah kerja sejak awal.
11) Bersama direksi lapangan membuat laporan hasil kemajuan pekerjaan dan kondisi
pelaksanaan.
12) Memeriksa kesiapan pelaksanaan untuk memulai pekerjaan.
13) Memberikan masukan kepada Direksi yang berguna untuk meningkatkan kesempurnaan
hasil pelaksanaan.
14) Melaksanakan pengambilan foto-foto.
15) Mengadakan pertemuan harian dengan mandor.
16) Mengadakan pemeriksaan kwantitas dan kuwalitas pekerjaan
17) Melakukan tugas-tugas lain atas perintah Pimpinan.
1.8. Persyaratan Kualifikasi
a. Memiliki SBU Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203) KBLI 2017
atau Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air (RK 002) KBLI 2020

1.9. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual selama 6 (Enam) bulan/180 (serratus delapan puluh)
hari kalender dan dibiayai melalui sumber pendanaan APBN Rupiah Murni TA 2024 yang
terdapat dalam DIPA Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat dengan nilai pagu
Rp. 300.000.000,00 (Tiga Ratus Juta Rupiah) secara Single years

Manokwari, 08 November 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan

MARIO LEVINE KAOTJIL,S.T


NIP. 19820829 201104 1 001

Anda mungkin juga menyukai