KEGIATAN :
PEMBANGUNAN TOILET DI RUANG TERBUKA PUBLIK
KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN) MANDALIKA
LOKASI KAWASAN WISATA GEOPARK RINJANI
A. Latar belakang
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang
Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
d. Peraturan Menteri Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 04/PRT/M/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air
Limbah Domestik.
e. Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2007 tentang Persyaratan Kemudahan
Bangunan Gedung Desain Toilet.
f. Peraturan Menteri LHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah
Domestik.
2. Gambaran Umum
Sehubungan dengan arahan Presiden terkait Pembangunan Toilet di Ruang Terbuka
Publik untuk menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Mandalika,
Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Keja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah
melakukan survey terhadap kondisi sarana dan prasarana sanitasi di Kawasan
Geopark Rinjani.
Berdasarkan hasil survey tersebut, diketahui bahwa lokasi yang layak dan berpotensi
sebagai penunjang wisata adalah Kawasan Geopark Rinjani. Oleh karena itu,
Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya akan melakukan pembangunan Toilet
di Ruang Terbuka Publik KSPN Mandalika pada lokasi tersebut.
C. Sasaran Kegiatan
Tersedianya infrastruktur Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat, melalui
Pembangunan Toilet di Ruang Terbuka Publik pada KSPN Mandalika.
D. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan berada di Kawasan Geopark Rinjani.
E. Sumber Pendanaan
Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp
2.041.252.000,00 (Dua milyar empat puluh satu juta dua ratus lima puluh dua ribu
rupiah) dengan sumber pendanaan dari Dana APBN TA 2021 melalui DIPA Satuan
Keja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
Anggaran 2021.
3
G. Data Dasar
DED Toilet di Ruang Terbuka Publik pada KSPN Mandalika.
H. Standar Teknis
1. Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2007 tentang Persyaratan Kemudahan
Bangunan Gedung Desain Toilet.
2. Peraturan Menteri LHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017 Tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum.
4. SNI 8153:2015 tentang Sistem Plumbing dan Bangunan Gedung.
5. Buku Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plumbing.
I. Lingkup Pekerjaan
1. Melaksanakan Pembangunan Toilet di Ruang Terbuka Publik Meliputi:
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi
c. Pekerjaan Unit ABR
d. Pekejaan Unit Wetland
e. Pekerjaan Kamar Mandi
f. Pekejaan taman/Landscape
g. Pengadaan dan Pemasangan Septik Biofilter (4 unit)
h. Pekerjaan Bak Kontrol 5 unit
i. Pekerjaan unit tandon bawah air
j. Pekerjaan unit Menara air
k. Pekerjaan unit Pompa Air
l. Commissioning Test
m. Pekerjaan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi
2. Menyusun Kurva-S akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
3. Pengendalian mutu dan waktu pekerjaan sesuai dengan RAB, gambar, dan
spesifikasi teknis.
4. Melaksanakan metode kerja dan strategi pelaksanaan yang tepat sesuai dengan
kondisi lapangan sebagaimana yang tertuang dalam program mutu.
4
2) Pengumpulan Kelengkapan Data Pendukung Pra Pelaksanaan Kegiatan, Berupa :
3) Dokumen RMK
4) Dokumen RK3K
5) Dokumen Asuransi Kesehatan
5
6) Laporan Hasil Uji Material Bahan Yang Akan Digunakkan
7) Penyusunan Dokumen Shop Drawing
8) Penyusunan Laporan Progres (Harian,Mingguan Dan Bulanan).
9) Penyusunan Dokumen As Built Drawing Dan Foto Dokumentasi Pekerjaan dari 0%, 25%, 5
, 75%,100O .
10) Penyusunan Buku Perintah Direksi/Buku Tamu dan dokumen pendukung lainnya.
2. Keluaran yang diharapkan dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah :
Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, untuk
dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka
jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan harus diserahkan kepada
Konsultan Supervisi.
3. Jaminan Kualitas
Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas dan Konsultan Supervisi, bahwa
semua bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan adalah sama sekali baru, kecuali
ditentukan lain, serta Kontraktor menyetujui bahwa semua pekejaan dilaksanakan
dengdn baik, bebas dari cacat teknis dan estetis serta sesuai dengan Dokumen
Kontrak. Apabila diminta, Kontraktor sanggup memberikan bukti-bukti mengenai
6
hal-hal tersebut pada butir ini. Sebelum mendapat persetujuan dari Konsultan
Supervisi, bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan sempurna, semua pekerjaan
tetap menjadi tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya.
Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus
baru, dan material harus tartan terhadap iklim tropik.Seluruh pekejaan harus
dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap Pekerja harus mempunyai
ketrampilanyang memuaskan, dimana latihan khusus bagi Pekerja sangat diperlukan
dan Kontraktor harus meIaksanakannya.Kontraktor harus melengkapi Surat Sertifikat
yang sah untuk setiap personil ahli yang menyatakan bahwa personaltersebut telah
mengikuti latihan-latihan khusus ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman
khusus dalam bidangkeahlian masing-masing. Klausul Disebutkan Kembali Apabila
dalam Dokumen Tender ini ada klausul- klausul yang disebutkan kembali pada butir
lain, maka ini bukanberarti menghilangkan butir tersebut tetapi dengan pengertian
lebih menegaskan masalahnya.Jika terjadi hal yang saling bertentangan antara
gambar atau terhadap Spesifikasi Teknis, maka diambil sebagaipatokan adalah yang
mempunyai bobot teknis dan/atau yang mempunyai bobot biaya yang paling
tinggi.Pemilik proyek dibebaskan dari patent dan lain-lain untuk segala “claim” atau
tuntutan terhadap hak-hak khususseperti patent dan lain-lain.
7
4. Penjagaan dan perlindungan pekejaan
Kontraktor bertanggung jawab atas penjagaan, penerangan dan perlindungan
terhadap pekerjaan yang dianggap penting selama pelaksanaan Kontrak, siang
dan maIam.Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab terhadap Kontraktor dan
Sub Kontraktor, atas kehilangan ataukerusakan bahan-bahan bangunan atau
peralatan atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan.
2. Pelaksana Ahli K3
9
No. JABATAN SKA Ket.
1. TENAGA UTAMA
Apabila didalam KAK ini tidak tercantum uraian-uraian dan ketentuan-ketentuan yang
sebenarnya yang termasuk dalam peke aan pemborong maka pekejaan Iain yang belum
diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian, apabila dilakukan perbaikan
(Tambah kurang) harus atas persetujuan Direksi/Pemimpin Proyek. Demikianlah Kerangka
Acuan Kerja ini dibuat untuk pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Toilet
Di Ruang Terbuka Publik Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika.