Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

PA/ KPA : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT
KAWASAN PERMUKIMAN

OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN


PERUMAHAN RAKYAT KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NAMA PA/KPA/PPK : JANTANI ALI, ST

NAMA PPTK : ARIFIYANTO, ST, MT

NAMA PEKERJAAN : KEGIATAN JASA KONSULTAN PENYUSUNAN DED PERLUASAN


SPAM JARINGAN PERPIPAAN

Page 1 of 9
TAHUN ANGGARAN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : KEGIATAN JASA KONSULTAN PENYUSUNAN DED PERLUASAN SPAM


JARINGAN PERPIPAAN

1. LATAR Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan


BELAKANG kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional. Air
minum merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan dalam
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Untuk mendukung tujuan pembangunan SPAM diantaranya terciptanya pengelolaan
dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau dan
meningkatnya efisiensi dan cakupan pelayanan air minum, maka diperlukan suatu
langkah sistematis dalam menjamin kuantitas dan kualitas konstruksi yang dibangun
(termasuk kegiatan pengadaan dan pemasangan) sesuai dengan kriteria standar yang
telah ditentukan dan dokumen perencanaan yang telah disusun.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum disebutkan bahwa Penyelenggaraan pengembangan SPAM
harus dilaksanakan secara terpadu dengan pengembangan Prasarana dan Sarana
Sanitasi untuk menjamin keberlanjutan fungsi penyediaan air minum dan terhindarnya
air baku dari pencemaran air limbah dan sampah. Penyelenggaraan pengembangan
SPAM adalah kegiatan merencanakan, melaksanakan konstruksi, mengelola,
memelihara, merehabilitasi, memantau, dan/atau mengevaluasi sistem fisik (teknik)
dan non fisik penyediaan air minum

Pembangunan sektor perumahan permukiman terbagi dalam 3 (tiga) program, yaitu


program Perbaikan Perumahan dan Permukiman, Program Penyehatan Lingkungan
Permukiman dan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih. Ketiga program di
atas mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas sosial, ekonomi dan
kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan perkotaan dan perdesaan.

Page 2 of 9
Agar tujuan tersebut dapat dicapai, pembangunan sektor penyediaan dan pengelolaan
air bersih terutama air minum perlu direncanakan dengan baik.

Sehubungan dengan telah dibangunnya SPAM Jaringan di Lokasi Batu Mentas dan
dalam rangka mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, maka
perlu dilaksanakan pekerjaan SPAM Jaringan Perpipaan lanjutan untuk mendukung
fungsi dari pekerjaan tersebut. Tindak lanjutnya adalah adanya kegiatan DED
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan dimaksudkan untuk merencanakan jaringan
perpipaan yang dapat disalurkan kepada masyarakat atau instansi yang terdaftar
sebagai penerima layanan Air Minum dari Penyelenggara yang dilayani dengan
sambungan individual maupun komunal melalui sistem perpipaan.

2. MAKSUD DAN Maksud


Maksud dari kegiatan adalah untuk menyusun dokumen perencanaan berupa
TUJUAN
dokumen DED Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan.

Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini agar dapat menjadi pedoman teknis pekerjaan Perluasan
SPAM Jaringan Perpipaan.

3. TARGET/ Tersusunnya Dokumen DED Perluasan SPAM jaringan Perpipaan.


SASARAN

4. NAMA DAN a. K/L/D/I : Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung


ORGANISASI b. Satker/ OPD : Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
PENGGUNA Kawasan Permukiman
JASA c. PA/KPA/PPK : Jantani Ali, ST

5. SUMBER DANA a. Sumber pendanaan Kegiatan Jasa Konsultan Penyusunan DED Perluasan SPAM
DAN PERKIRAAN Jaringan Perpipaan, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
BIAYA (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2022;
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah);

Page 3 of 9
6. RUANG a. Ruang Lingkup Pekerjaan
LINGKUP Ruang lingkup penyusunan kegiatan ini yaitu menyusun dokumen Detail
PENGADAAN/LO Engineering Design (DED) Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan.
KASI DAN DATA b. Lokasi Kegiatan
DAN FASILITAS Lokasi kegiatan Penyusunan DED Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan adalah
PENUNJANG di Kabupaten Belitung.
LINGKUP c. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a. Laporan dan Data
Laporan Perencaan SPAM Batu Mentas
b. Staf Pengawas
Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas dan
pengarah pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan jasa
konsultansi
c. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan oleh
penyedia jasa adalah fasilitas ruang pertemuan.
2) Penyediaan oleh penyedia jasa
- Fasilitas Perjalanan Dinas
Penyedia jasa akan memberikan fasilitas perjalanan dinas kepada seluruh
tenaga ahli
- Akomodasi
Akomodasi bagi tenaga profesional disediakan oleh penyedia jasa.
- Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya
pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya penawaran yang terdiri
atas:
1) Peralatan survey (Kamera, GPS, dll)
2) Komputer/laptop.
3) Printer.
4) ATK dan Computer supplies.
5) Komunikasi dan Internet
- Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan biaya operasional dalam
penawaran.
d. Alih pengetahuan
Keseluruhan data dan laporan hasil pekerjaan adalah hak pengguna jasa, dalam

Page 4 of 9
hal ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh
PPTK.

7. PRODUK YANG Hasil/produk yang akan dihasilkan berupa:


DIHASILKAN 1. Laporan Pendahuluan
Memuat materi sebagai berikut:
a. Pemahaman dan tangkapan terhadap Kerangka Acuan kerja;
b. Rencana pencapaian sasaran, mencakup jadwal kerja, target/sasaran,
alokasi tenaga ahli;
c. Metodologi dan pendekatan pelaksanaan, termasuk pembuatan kuesioner,
metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data, termasuk kajian
kepustakaan dan kajian teoritis serta studi kasus sejenis, analisis
pemecahan masalah, penyiapan konsep pengembangan; dan
d. Gambaran umum kawasan perencanaan.
e. Tinjauan kebijakan program pembangunan yang terdapat pada kawasan.
2. Laporan Antara
Memuat materi sebagai berikut:
a. Kompilasi data dan analisa;
b. Rencana dan alternatif.
3. Laporan Akhir
Memuat materi sebagai berikut:
1. Siteplan Kawasan;
2. Rancangan detail Kegiatan;
3. Perhitungan dan gambar teknis;
4. Tahapan dan jadwal pelaksanaan;
5. Dokumen pelaksanaan kegiatan (dokumen lelang, jadwal pelelangan,
pemaketan dan persyaratan administrasi umum dan petunjuk lelang)
6. Rencana Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
4. Rencana Anggaran Biaya
5. Analisis harga satuan
6. Engineering Estimate (EE) dan Harga Satuan Upah (HSU)
7. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) dan Spesifikasi Teknis
8. Back Up Data Perhitungan Volume

Page 5 of 9
9. Gambar Rencana dan Detil (A3)
10. Softcopy Dokumentasi Perencanaan
8. WAKTU Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan/ pengadaan jasa konsultasi adalah 60
PELAKSANAAN (enam puluh) hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani.

9. TENAGA AHLI A. Personil


YANG 1. Ahli Teknik Air Minum:
DIBUTUHKAN  Tenaga Ahli Muda, Ahli Teknik Air Minum (504) sebanyak 1 (satu)
orang;
 Pendidikan minimal Strata1 (S1) Teknik Lingkungan/Strata1 (S1)
Teknik Sipil;
 Pengalaman pada bidang yang sama minimal 2 (dua) tahun dilengkapi
dengan referensi kerja;
 Waktu penugasan selama 2 (dua) bulan
 Tugas dan Tanggung jawab meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal
sebagai berikut:
a. Menyusun Sumber Daya dan Metodologi;
b. Menyusun rencana kerja dan jadwal kerja;
c. Merencana kebutuhan SPAM;
d. Merencanakan pekerjaan jaringan perpipaan SPAM;
e. Bertanggung jawab untuk merencanakan/mengelola seluruh kegiatan
Tim Konsultan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi waktu,
kualitas maupun kuantitasnya;
f. Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan yang
terlibat dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai target yang ditetapkan;
g. Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan setiap
personil dan melaporkannya kepada Pengguna Jasa;
h. Mengoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan tercapainya
validitas dokumen yang disusun;
i. Bertanggung jawab atas semua laporan yang dipersyaratkan dalam
kerangka acuan kerja.

Page 6 of 9
B. Sub Profesional
1. Tenaga Survey/Surveyor
 Pendidikan minimal Diploma 3 (D3) Teknik Sipil/ Teknik Geodesi;
 Pengalaman pada bidang yang sama minimal 1 (satu) tahun ;
 Waktu penugasan selama 2 (dua) bulan sebanyak 1 (satu) orang;
 Tugas dan tanggung jawab Surveyor membantu Tenaga Ahli dalam
melakukan survey lapangan
 Dapat mengoperasikan alat ukur dan melakukan analisis data hasil
pengukuran
2. Operator Gambar CAD/Cam:
 Pendidikan minimal Diploma 3 (D3) STM Bangunan;
 Pengalaman pada bidang yang sama minimal 1 (satu) tahun ;
 Waktu penugasan selama 2 (dua) bulan sebanyak 1 (satu) orang.
 Dapat mengoperasikan software gambar, software pengukuran tanah dan
software dalam ruang lingkup sipil lainnya

KUALIFIKASI TENAGA AHLI JUML


NO POSISI PENGALAMA AH
PENDIDIKAN KEAHLIAN
N OB
Tenaga Ahli
S1 Teknik
Ahli Teknik
a Tim Leader Lingkungan/ S! ≥ 2 Tahun 2
Air Minum
Teknik Sipil
Sub Profesional
D3 Teknik Sipil/D3
b Surveyor - ≥ 1 tahun 2
Teknik Geodesi
Operator
c STM Bangunan ≥ 1 tahun 2
CAD

10. PENDEKATAN Konsultan perencana dituntut ide dan inovasi dalam perencanaan dan pengembangan
untuk mewujudkan Dokumen Penyusunan DED Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan.
DAN
1. Koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten, PDAM Belitung, kelurahan serta
METODOLOGI
masyarakat penerima manfaat.
2. Melakukan penyusunan dokumen Detail Engineering Design (DED) Perluasan
SPAM Jaringan Perpipaan.

3. Bentuk Tanggung Jawab Konsultan Perencana


Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana harus menjaga agar proyek
memiliki:

Page 7 of 9
1) Ketepatan waktu perencanaan sesuai batas waktu berlakunya anggaran/
waktu yang telah ditetapkan.
2) Ketepatan biaya sesuai batasan anggaran yang tersedia atau yang
ditetapkan.
3) Ketepatan kualitas dan kuantitas sesuai standar/ peraturan yang berlaku
sehingga proyek mencapai hasil dan daya guna yang seoptimal mungkin
serta memenuhi syarat teknis yang dapat dipertanggung jawabkan.
4) Semua kesalahan pelaksanaan akibat dari kesalahan/ kelalaian
Perencanaan, menjadi tanggung jawab konsultan Perencana

Dalam hal Pengawasan Berkala, konsultan Perencana memiliki tanggung jawab


berupa:
1) Menyusun Laporan Pengawasan Berkala;
2) Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan.

4. Masukan
1) Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus
mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan
oleh Pemberi tugas / Pengguna Jasa.
2) Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanan tugasnya, baik yang berasal dari
Pemberi tugas / Pengguna Jasa maupun yang dicari sendiri, kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana

11. SPESIFIKASI Spesifikasi teknis yang diperlukan, mengacu kepada:


TEKNIS a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air
Minum;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Air
Minum;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.

12. LAPORAN Setiap pelaksanaan diskusi dan paparan laporan, harus disusun dalam bahasa
KEMAJUAN Indonesia. Sebelum melaksanakan pembahasan, Konsultan Pelaksana wajib
PEKERJAAN melakukan asistensi terlebih dahulu kepada Pengguna Jasa. Laporan yang harus
dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi, meliputi:
a. Laporan Pendahuluan sebanyak 3 (tiga) eksemplar dalam format A4, berwarna

Page 8 of 9
dan dijilid softcover laminating;
Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 3 (tiga) pekan setelah pekerjaan
dimulai dengan diterbitkannya Surat perintah Mulai kerja oleh Pejabat Pembuat
Komitmen;
b. Laporan Antara sebanyak 3 (tiga) eksemplar dalam format A4, berwarna dan dijilid
softcover laminating;
Laporan Antara diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pekerjaan dimulai
dengan diterbitkannya Surat perintah Mulai kerja oleh Pejabat Pembuat
Komitmen.
c. Laporan Akhir, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Analisa Harga Satuan, Engineer
Estimate (EE) dan Harga Satuan Upah (HSU), RKS dan Spesifikasi Teknis,
Gambar Rencana dan Detil (A3), Back Up Data Perhitungan Volume masing-
masing sebanyak sebanyak 3 (tiga) eksemplar dalam format A4, berwarna dan
dijilid softcover laminating;
Laporan-laporan ini diserahkan maksimal 1 (satu) pekan sebelum kontrak
berakhir.
d. Semua laporan dan gambar direkam dalam Flashdisk 2 (dua) buah diserahkan
maksimal 1 (satu) pekan sebelum kontrak berakhir

Pangkalpinang, Maret 2022

Pengguna Anggaran,

JANTANI ALI, ST
NIP. 19731022 200501 1 007

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai