Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA


PERENCANAAN LONGSORAN JALUR 2
TAHUN ANGGARAN 2022

1.1. LATAR BELAKANG


Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik
pertumbuhan penduduknya maupun sarana dan prasarana perkotaan yang dimilikinya.
Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selalu berupaya
untuk memberikan layanan yang terbaik kepada warga kotanya yang salah satu diantaranya
pada sarana dan prasarana transportasi. Supaya sarana trasportasi menjadi efisien dan
nyaman serta demi meningkatkan sarana jalan yang belum memadai, maka Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum memandang perlu segera
menyusun sebuah perencanaan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut di
atas, dengan harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi
persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai bagian
dari kegiatan pembangunan transportasi yang berkualitas dan memberikan kemungkinan-
kemungkinan yang dapat diterima untuk mencapai suatu keadaan batas selama umur
rencana penanganan hasil pekerjaan dalam rangka mendukung geliat dan mobilisasi
perekonomian serta konektivitas daerah.
Potensi yang mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut diatas haruslah didukung
oleh infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu infrastruktur yang
mempunyai peran signifikan adalah infrastruktur transportasi jalan, jembatan dan prasarana
pendukung lainnya. Fungsi Jalan antara lain adalah untuk mengakomodasi pergerakan antar
wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara serta meningkatkan aksesibilitas wilayah – wilayah
di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam melakukan perencanaan teknis (DED) standar maupun khusus harus
memenuhi Kriteria Dasar Perencanaan Teknis berikut ini :
a. Kekuatan dan stabilitas struktur (struktural safety);
b. Keawetan dan kelayakan jangka panjang (durability);
c. Kemudahan pemeriksaan (inspectability);
d. Kemudahan pemeliharaan (maintainability);
e. Kenyamanan bagin pengguna jalan (rideability);
f. Ekonomis;
g. Kemudahan pelaksanaan;
h. Estetika; dan
i. Dampak pada lingkungan pada tingkat yang wajar dan cenderung minimal.

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud :
Mendukung program pembangunan infrastruktur prasarana transportasi darat khususnya
pembangunan jalan yang memadai sebagai penghubung (konektifitas) antar daerah dengan
tersedianya perencanaan yang sesuai dengan kriteria perencanaan teknis (DED).
b. Tujuan :
Tujuan kegiatan ini adalah tersedianya prasarana jalan termasuk bangunan Pelengkap dan
terkoneksinya jalan darat di Kabupaten Kutai Kartanegara yang memenuhi standar pelayanan
minimal, yang berwawasan lingkungan, memperhitungkan aspek keselamatan dan
kenyamanan, serta untuk menjamin bahwa kegiatan Perencanaan Teknis dilaksanakan
sesuai rencana dengan menggunakan standar-standar dan prosedur yang berlaku guna
tercapainya mutu pekerjaan.

1.3. SASARAN
1. Tersedianya dokumen perencanaan teknis untuk penanganan/ pelaksanaan fisik/
konstruksi jalan.
2. Tersedianya dokumen pengadaan termasuk dokumen Analisa Harga Satuan/Rencana
Anggaran Biaya, Spesifikasi Teknik (Umum dan/atau Khusus),data ukur serta
perhitungan struktur dan Gambar Rencana sebelum jadual penanganan/pelaksanaan
fisik/konstruksi.

1.4. LOKASI KEGIATAN


Lokasi kegiatan Perencanaan Longsoran Jalur 2 adalah di Kecamatan Tenggarong Seberang ,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1.5. SUMBER PENDANAAN


Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan (APBD-P) Kab.Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2022. Pagu Anggaran
untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rp. 813.038.000 (Delapan Ratus Tiga Belas Juta
Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah) .

1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pekerjaan : Perencanaan Longsoran Jalur 2


PPK : Arie Sunanda,ST
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara

1.7. DATA DASAR

Penyedia Jasa diminta mengumpulkan data dasar sebagai penunjang kegiatan antara lain
Peta GIS milik Dinas Pekerjaan Umum yang sifatnya tidak berbayar, data tanah berupa
pengujian boring dan uji laboratorium dan data penting lainnya yang akan ditinjau dalam
kegiatan ini.

1.8. KRITERIA DESAIN PERENCANAAN


1. Perencanaan struktur jembatan harus mengacu pada :
A. SNI 8460 : 2017 Persyaratan perancangan geoteknik
B. SNI 1726 : 2019 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung.
C. SNI 2052 : 2017 Baja Tulangan Beton
D. SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang.
E. AASHTO LRFD Bridge Design Specifications, SI units 4ed, 2007
F. Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalan (Pd T-13-2004-B)
2. Pengeboran Teknik dan uji SPT - Minimal 3 titik pada as longsoran, untuk panjang jalan
yang terdampak longsoran < 50 m - Minimal 3 titik pada as longsoran ditambah 2 titik
pada arah memanjang jalan, untuk panjang jalan yang terdampak longsoran 50 m –
100 m
3. Untuk desain perkerasan jalan dapat menggunakan Standar Jalan yang berlaku.

4. Umur rencana harus didesain untuk umur rencana minimum selama 50 tahun.

5. Konsultan harus dapat memastikan pemilihan bentuk struktur, detail dan material
sehingga struktur tetap bertahan/kuat setelah masa layanan berakhir dari perspektif
navigasi channel dan lingkunganan perubahan iklim.

1.9. STANDAR TEKNIS

1.Bridge Management System (BMS) 1992 bagian BDM (Bridge Design Manual).

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

2. RSNI 2833:2012 untuk perencanaan beban gempa jembatan dan Peta gempa 2019.
3. Perencanaan geometrik jalan raya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Marga No. 13/70.
4. AASHTO LRFD Bridge Design Specifications, SI units 4ed, 2007.
5. Peraturan-peraturan lain yang berhubungan/berkaitan dengan hasil perencanaan
a. Jenis dan kelas termasuk pembebanan (BM) yang digunakan terhadap lalu lintas
yang ada akan ditetapkan kemudian oleh Project Officer dan PPK
b. Bila digunakan bangunan-bangunan atas standard, supaya menggunakan
ketentuan. dalam manual yang disertakan sebagai satu kesatuan dengan material.

1.10. STUDI - STUDI TERDAHULU


Penyedia Jasa diminta untuk mengumpulkan studi-studi terdahulu apabila tersedia.

1.11. LINGKUP KEGIATAN


Pada intinya lingkup kegiatan jasa konsultansi dalam pekerjaan ini terdiri dari beberapa
tahapan yang meliputi :

a. Pemahaman mengenai maksud dan tujuan dari Perencanaan Longsoran


b. Persiapan
c. Inventarisasi data
d. Pembuatan Peta Rencana Kerja
e. Persiapan Personil dan Peralatan
f. Pembuatan Rencana Kerja
g. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder
h. Koordinasi dengan Instansi Terkait (Stakeholder)
i. Menyusun biaya sesuai dengan target dan anggaran yang disediakan.

1.12. KELUARAN
Keluaran atau hasil pelaksanaan pekerjaan ini adalah mendapatkan dokumen perencanaan
teknis dan metode pelaksanaan (dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan,
sosial) sesuai dengan kondisi daerah serta identifikasi titik longsor sepanjang jalur 2
,ditandai dengan patok BM di setiap titik yang teridentifikasi.
Keluaran yang dihasilkan berupa produk perencanaan antara lain pada titik koordinat :
1. Koordinat 50M 502795 9952156 UTM
2. Koordinat 50M 502786 9952134 UTM
3. Koordinat 50M 504527 9951703 UTM
4. Koordinat 50M 504633 9951833 UTM
5. Koordinat 50M 508272 9952670 UTM
6. Koordinat 50M 509613 9952941 UTM

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1.13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a. Laporan dan Data
Data yang disediakan antara lain : (tidak ada)
b. Akomodasi dan Ruang Kantor (tidak ada)
Akomodasi dan ruangan kantor yang akan disediakan oleh PPK/PPTK tidak ada
dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa yang dananya sudah
diakomodir didalam Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
c. Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/petugas selaku Pengelola Kegiatan
(Pengawas Pekerjaan), yang akan mendampingi dan mengawasi secara langsung
pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
d. Fasilitas
Fasilitas yang disediakan oleh PPK yang dapat digunakan oleh penyedia jasa Tidak Ada.

1.14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material pengukuran maupun
peralatan/instrumen lain yang memenuhi standar ketelitian untuk menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan material tersebut harus disetujui dan
direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.

Penyelidikan Tanah dilakukan Sebanyak 6 titik.

1.15. PERSONIL
Personil yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
1. Tenaga Ahli
Kualifikasi Jumlah Jumlah
Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalaman Tenaga Bulan
No.
1. Ketua Tim S2 Teknik Sipil Ahli Teknik 5 (lima) Tahun 1 1,5
(Team Leader) Geoteknik –
Madya
2. Ahli K3 S1 Teknik Sipil Ahli K3 - Muda 2 (dua) Tahun 1 1,5
Kontruksi
3. Ahli Geoteknik S1 Teknik Sipil Ahli Geoteknik 5 (lima) Tahun 1 1,5
- Madya
4. Ahli Hidrologi S1 Teknik Sipil Ahli Sumber 5 (lima) Tahun 1 1,5
Daya Air – Madya
5. Ahli Jalan S1 Teknik Sipil Ahli Tehnik 5 (lima) Tahun 1 1,5
Jalan- Madya

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

2. Tenaga Teknisi / Pendukung


Kualfikasi Jumlah Jumlah
No. Posisi ang
Pendidikan Keahlian Pengalaman Tenaga
Tenaga Bulan
1. Ass. Ahli Geoteknik S1 Teknik Sipil - 2 (dua) Tahun 2 1,5

2. Ass. Ahli Jalan S1 Teknik Sipil - 2 (dua) Tahun 1 1,5


3. Ass. Ahli Hidrologi S1 Teknik Sipil - 2 (dua) Tahun 1 1,5
4. Surveyor D3 Teknik Sipil - 2 (dua) Tahun 2 1,5

5. CAD Operator S1 Teknik Sipil - 2 (dua) Tahun 2 1,5


6. Operator Komputer S1 - 1 (satu) Tahun 2 1,5
7. Administrasi/Keuangan S1 - 1 (satu) Tahun 1 1,5

Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam perencanaan teknis ini adalah :
a. Ketua Tim (Team Leader)
 Tugas Ketua Tim adalah :
 Bertanggung jawab terhadap keabsahan data dan hasil output.
 Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan
personil yang terlibat dan dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan.
 Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap
mengumpulkan data, pengelolan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan
pekerjaan.
 Melakukan perhitungan perencanaan bangunan atas, pondasi, bangunan
pelengkap, dan bangunan lainnya.
 Memeriksa gambar perencanaan, pondasi, jalan pendekat, bangunan pelengkap dan
pengaman serta gambar detail perencanaan.
 Menganalisa detail desain akibat gempa ;
 Menganalisa efek fatik;
 Menyusun spesifikasi teknis
 Persyaratan dan Kualifikasi :
 Pendidikan minimal S2 Teknik Sipil ;
 SKA Ahli Teknik Geoteknik – Madya, yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait
dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) ;
 Pengalaman minimal 5 tahun.

b. Ahli K3 Konstruksi
 Tugas Ahli K3 konstruksi adalah

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

- Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait K3 Konstruksi


- Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi.
- Merencanakan dan menyusun program K3
- Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
 Persyaratan dan Kualifikasi :
 Pendidikan minimal S1 Tehnik Sipil
 SKA Ahli K3 Konstruksi - Muda yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan
dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) ;
 Pengalaman minimal 2 tahun dibidangnya.

c. Ahli Geoteknik
 Tugas-tugas Ahli Geoteknik akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal
yang tersebut di bawah ini :
 Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data/survai
geologi, geoteknik, dan material untuk keperluan perencanaan simpang tak
sebidang ini secara keseluruhan termasuk pekerjaan Sondir, Bor Mesin, Bor
Tangan, Test Pit, serta pemeriksaan laboratorium.
 Melakukan perhitungan perencanaan bangunan atas, pondasi, bangunan
pelengkap, dan bangunan lainnya.
 Menganalisis dan menyusun rencana mengenai hal-hal yang mencakup aspek
geologi, geoteknik dan material.
 Berkoordinasi dengan anggota tim lainnya untuk mengakomodasi seluruh
kebutuhan perencanaan
 Persyaratan dan Kualifikasi :
 Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil;
 SKA Ahli Geoteknik - Madya, yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan
dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) ;
 Pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya.

d. Ahli Hidrologi
 Tugas Ahli Hidrologi dan Hidrolika adalah merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam pekerjaan perencanaan teknis jalan yang mencakup pelaksanaan
pengumpulan data hidrologi, pengolahan dan analisis data hidrologi, dan
perhitungan - perhitungan hidrologi untuk perencanaan bentuk dan dimensi
bangunan hidrologi, serta harus menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan
hidrologi yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dan dapat
memberikan masukan yang rinci mengenai curah hujan dan pola aliran air
permukaan untuk perencanaan teknik. Serta melaksanakan semua kegiatan yang
mencakup pengumpulan data analisis dan menyusun rencana mengenai hal-hal yang
menyangkut teknis didalam perencanaan teknik .

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

 Persyaratan dan Kualifikasi :


 Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil/Pengairan ;
 SKA Ahli Sumber Daya Air - Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait
dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) ;
 Pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya.

e. Ahli Jalan
 Tugas Ahli Jalan adalah
- Melakukan kajian teknis
- Mengendalikan kegiatan penyelidikan geoteknik dan parameter tanah pada jalan
- Melakukan analisis geometri jalan
- Memeriksa kembali hasil pekerjaan yang telah dilakukan
 Persyaratan dan Kualifikasi :
 Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil ;
 SKA Ahli Tehnik Jalan - Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan
dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) ;
 Pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya.

Tenaga Teknisi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari
sebagai berikut :
1. Asisten Ahli Geoteknik
Tenaga yang disyaratkan seorang Minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil, berpengalaman
minimal 2 (dua) tahun.
2. Asisten Ahli Jalan.
Tenaga yang disyaratkan seorang Minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil, berpengalaman
minimal 2 (dua) tahun.
3. Asisten Ahli Hidrologi
Tenaga yang disyaratkan seorang Minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil, berpengalaman
minimal 2 (dua) tahun.
4. Surveyor
Tenaga yang disyaratkan seorang Minimal Diploma (D3) atau sederajat Jurusan Teknik
Sipil, berpengalaman minimal 2 (dua) tahun.
5. CAD Operator;
Tenaga yang disyaratkan seorang Minimal S1 Teknik Sipil, berpengalaman minimal 2
(dua) tahun.
6. Operator Komputer
Tenaga yang disyaratkan sekurang-kurangnya S1 ,berpengalaman minimal 1 tahun
7. Administrasi/Keuangan

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Tenaga yang disyaratkan sekurang-kurangnya S1,berpengalaman minimal 1 tahun


dibidangnya.

1.16. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperkirakan 1,5 (satu
koma lima) Bulan atau 45 (empat puluh lima) Hari Kalender.

1.17. LAPORAN
Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa dokumen kegiatan, berupa
laporan hasil survey dan laporan lainnya dengan ukuran kertas format A4 serta A3 untuk
gambar rencana, juga soft copy dalam bentuk Media Digital (Harddisk eksternal 1 TB) dan
diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Laporan tersebut meliputi :
A. Laporan Pendahuluan.
Laporan Pendahuluan memuat :
a. Penjelasan mengenai KAK ;
b. Rencana mobilisasi personil, alat, dsb ;
c. Rencana kegiatan/time schedule secara lengkap;
d. Laporan hasil kajian dan survey pendahuluan;
e. Pendekatan pekerjaan dengan hasil survey dan studi terdahulu;
f. Aspek sosial yang ada di masyarakat sekitar;
g. Asset pemerintah yang terkait tersebut (penjelasan kepemilikan lahan, dsb);
h. Jumlah rumah dan penduduk yang terdampak;
f. Laporan segala potensi yang dijumpai dilapangan.
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-1 (satu) diperbanyak
dengan jumlah 5 (lima) buku/eksemplar. Format buku adalah A4 / Kuarto serta
Soft Copy yang disimpan dalam bentuk media penyimpanan digital (Harddisk).

B. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat :
a. Penyempurnaan laporan antara dan progres perencanaan;
b. Rangkuman seluruh kegiatan yang telah dilakukan berisi antara lain:
• Uraian pelaksanaan survey pendahuluan;
• Hasil Survey detail;
• Pengolahan data;
• Asumsi-asumsi yang diambil;
c. Perhitungan perencanaan beserta rumus-rumusnya (Design Note);
d. Kriteria Desain yang diambil;
e. Back Up Kuantitas Volume Pekerjaan;
f. Dokumen Pelelangan / Dokumen Tender yang berisi :

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

• Spesifikasi Umum dan Khusus (apabila ada) ;


• Surat pernyataan Umur Konstruksi ;
• Metode Pelaksanaan Pekerjaan ;
• Daftar Kuantitas (Bill Of Quantity) ;
• Gambar rencana ;
• Masa Waktu (Schedule) Pelaksanaan Pekerjaan.

C. Laporan Bulanan
Berupa ringkasan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan, volume dan
backup kemajuan kegiatan, dan hal-hal lain yang terjadi selama periode pelaksanaan
pekerjaan, misal terjadinya permasalahan sosial/ekonomi yang terjadi serta sebab-
sebabnya. Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk mengatasinya dan tindakan
yang telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut diatas. Juga termasuk semua
kajian ulang yang diperlukan dan rencana kerja bulan berikutnya.
Penyedia jasa diharuskan melampirkan Back Up pelaksanaan pekerjaan berupa :
 Daftar Absensi harian tenaga ahli, tenaga teknisi dan tenaga pendukung
 Daftar Gaji dan bukti tanda terima masing-masing tenaga ahli, tenaga teknisi
dan tenaga pendukung (Termasuk Pajak Tenaga Ahli Per Bulan)
 Dokumentasi perjalanan Dinas/Mobilisasi Personil (dibuktikan dengan tanda
terima).
 Berita Acara dan Dokumentasi Pelaksanaan sosialisasi dan assistensi
 Kwitansi pembelian maupun sewa (surat perjanjian sewa) untuk belanja
non personil (dilampirkan dengan foto dokumentasi item yang dimaksud).
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya setiap akhir bulan diperbanyak dengan
jumlah 7 (tujuh) buku/eksemplar. Format buku adalah A4/Kuarto serta Soft Copy
yang disimpan dalam bentuk media penyimpanan digital (Harddisk).

D. Laporan Teknis Pendukung


Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan Pekerjaan diperbanyak dengan
Jumlah buku adalah sebanyak 6(enam) buku/eksemplar. Format Buku adalah A4 serta
Soft Copy yang disimpan dalam bentuk media penyimpanan digital (Harddisk). Laporan
Pendukung antara lain:
1. Laporan Perencanaan / Struktur
Laporan Perhitungan Struktur
Laporan ini berisikan perhitungan konstruksi lengkap, baik bangunan atas maupun
bangunan bawah serta pekerjaan-pekerjaan lain yang memerlukan analisa
perhitungan, semua analisa berikut asumsi dan rumus-rumus yang digunakan.

2. Laporan Topografi

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan terkait hal-hal


berikut:
 Data proyek.
 Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap
kota besar terdekat.
 Kegiatan pengukuran titik kontrol horizontal dan vertikal.
 Kegiatan pengukuran situasi.
 Kegiatan pengukuran penampang melintang.
 Kegiatan pengukuran khusus (apabila ada).
 Perhitungan dan penggambaran.
 Peralatan ukur yang digunakan berikut nilai koreksinya.
 Deskripsi BM (sebagai lampiran).
 Dokumentasi Kegiatan.

3. Laporan Hidrologi
Laporan mengenai survey dan analisis hidrologi, yang meliputi :
 Data proyek.
 Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap
kota besar terdekat, pos pencatat curah hujan.
 Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil.
 Analisis/ perhitungan.
 Dokumentasi Kegiatan.

4. Laporan Geoteknik
Laporan mengenai Hasil pengujian Lapangan Tanah dan Laboratorium,yang
meliputi :
 Data proyek.
 Lokasi dan Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas titik
pengambilan data tanah
 Hasil Pengujian Lapangan dan Laboratorium.
 Analisis dan Rekomendasi Pondasi.
 Dokumentasi Kegiatan.

5. Biaya Estimate (RAB/EE)


Biaya Estimate (RAB/EE) merupakan hasil estimasi biaya kegiatan keseluruhan yang
disesesuaikan dengan Spesifikasi Teknis yang akan dipakai. Jumlah buku adalah
sebanyak 7 (tujuh) buku/eksemplar. Format Buku adalah A4 serta Soft Copy
yang disimpan dalam bentuk media penyimpanan digital (Harddisk).

6. Gambar Detail Desain Rencana.

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Gambar Rencana Desain merupakan Gambar Detail produk yang dihasilkan dari
seluruh kegiatan yang berisi seluruh muatan dari awal pekerjaan hingga akhir
pekerjaan setelah dilakukan revisi dan penyempurnaan laporan sebelumnya yang
dituangkan dalam RA B, Spesifikasi teknis, dan laporan lainnya yang terkait. Jumlah
buku adalah sebanyak 7 (tujuh) buku/eksemplar. Format Buku adalah A3 serta Soft
Copy yang disimpan media penyimpanan digital (Harddisk).

7. Foto Dokumentasi.
Memuat foto kegiatan selama melaksanakan kegiatan perencanaan yang berbentuk
foto dokumentasi kegiatan. Jumlah buku adalah sebanyak 7 (tujuh)
buku/eksemplar. Format buku adalah A4 yang berisi foto kegiatan menggunakan
kertas foto/glossy, serta Soft Copy yang disimpan dalam bentuk media
penyimpanan digital (Harddisk).

8. Soft Copy Data


File hasil perencanaan di copy kedalam bentuk media penyimpanan digital
(Harddisk 1 TB), berjumlah 1 buah.

1.18. HAL – HAL LAIN

A. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi tahapan dan persyaratan berikut:
a. Studi Pendahuluan (Reconnaissance Survey)
b. Studi Topografi
c. Studi Geoteknik
d. Studi Hidrologi
Dimensi lalu lintas tertinggi,dan Data dari pihak-pihak yang terkait rencana lokasi
kegiatan.
e. Survey Sosial
Kepemilikan lahan, jarak struktur ke rumah terdekat, kondisi struktur sekitar pada
sebelum pelaksanaan dan pasca pelaksanaan.

B. Alih Pengetahuan
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen sebagai berikut berikut:
Diskusi Laporan Pendahuluan
Membahas Draft Laporan Pendahuluan, Presentasi pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan
Longsoran Jalur 2 secara keseluruhan dan lengkap harus dilaksanakan di hadapan Direksi
dan Dinas/Instansi yang terkait
Diskusi Draft Laporan Akhir

Perencanaan Longsoran Jalur 2


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Membahas Draft Laporan Akhir (Draft of Final Report). Presentasi hasil-hasil


pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Longsoran Jalur 2 secara keseluruhan dan lengkap
harus dilaksanakan di hadapan Direksi dan Dinas/Instansi yang terkait.

1.19. PENUTUP
Hal-hal teknis yang belum tercakup dalam KAK ini akan disampaikan dalam acara rapat
penjelasan (aanwijzing) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak
pekerjaan.

Tenggarong, September 2022

Dibuat Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen

ARIE SUNANDA,ST
NIP. 19780218 200112 1 002

Perencanaan Longsoran Jalur 2

Anda mungkin juga menyukai