PROGRAM :
Penyelenggaraan Jalan
SUBKEGIATAN :
Pembangunan Jalan
PEKERJAAN:
Pengawasan lanjutan pembangunan jalan RT: 001
RW:001 Perbatasan Air Kumpai
I. LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang
Perubahan kedua atas undang – undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan sebagai salah satu
prasarana transportasi yang mempunyai peranan sangat penting dalam hal distribusi ekonomi
mulai dari yang berskala lokal, regional maupun Nasional, berbangsa dan bernegara, yang
ditujukan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, serta untuk menghubungkan dan
mengikat seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejalan dengan tugas pokoknya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Natuna bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan jalan sebagaimana diamanatkan di dalam
undang-undang tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Natuna
melalui bidang Bina Marga dan Bina Konstruksi berupaya untuk menciptakan penyelenggaraan
sistem jaringan jalan yang mampu menunjang, mendorong dan menggerakkan pengembangan
wilayah dan kawasan, memiliki standar dan mutu yang berkualitas melalui pembangunan,
pemeliharaan, dan untuk meningkatkan dan pengembalian kondisi sarana dan prasarana jalan
dan jembatan.
Bidang Bina Marga dan Bina Konstruksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam
peningkatan fasilitas dan kualitas serta pembinaan sistem jaringan jalan di Kabupaten Natuna,
salah satu dari kegiatan pembinaan sistem jaringan jalan adalah melakukan supervisi atau
pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna yang
bersumber dari dana APBD T.A 2023. Bidang Bina Marga dan Bina Konstruksi mempunyai
program dengan pelaksanaannya mengacu pada skala prioritas, efisiensi penggunaan dana, dan
efektivitas penanganan pekerjaan pembangunan jalan merupakan salah satu Sub kegiatan dalam
melaksanakan program Bidang Bina Marga dan Bina Konstruksi.
V. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2023
yang dialokasikan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA – SKPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Natuna.
Program : Penyelenggaraan Jalan
SubKegiatan : Pembangunan Jalan
Kode Rekening : 5.2.04.01.01.0005.
Paket Pekerjaan : Pengawasan lanjutan pembangunan jalan RT: 001 RW:001 Perbatasan
Air Kumpai
Nilai Pagu Dana : Rp. 9.000.000,00
Nilai HPS : Rp. 8.991.000,00
(5) Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi Teknis dan tugas dari masing- masing
personil Direksi Teknis;
(6) Memberikan usulan teknik pelaksanaan yang lebih efisien;
(7) Menjelaskan rencana kerja (bila ada);
(8) Melakukan pengawasan, pengujian,pengecekan kuantitas dan kualitas serta
kelayakan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa;
(9) Mengecek Daftar peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang disampaikan
Penyedia Jasa;
(10) Menyampaikan laporan pelaksanaan mobilisasi kepada Direksi Pekerjaan;
(11) Menyelesaikan Revisi Desain (Review Desain) bilamana terdapat perbedaan
antara desain yang ada dengan kondisi dilapangan;
(12) Melakukan pemeriksaan dan pembahasan konsep gambar kerja dan
memberikan rekomendasi konsep gambar kerja kepada Direksi Pekerjaan dan
Penyedia Jasa;
(13) Melaporkan progres pekerjaan yang telah diselesaikan Penyedia Jasa;
(14) Membuat daftar kekurangan (Defect & Dificiencies) berdasarkan hasil
pemeriksaan lapangan;
(15) Membantu PPK dalam pengecekan data administrasi dan teknis pekerjaan;
(16) Membantu PPK dalam pelaksanaan PCM dan mutual check.
2) Pelaksanaan Pengawasan
a. Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan dan membantu memeriksa
gambar kerja (shopdrawing) yang disiapkan oleh Penyedia Jasa;
b. Melaksanakan pengawasan teknis pada Pengawasan lanjutan pembangunan
jalan RT: 001 RW:001 Perbatasan Air Kumpai secara professional, efektif dan
efisien sesuai dengan spesifikasi sehingga terhindar dari resiko kegagalan konstruksi;
c. Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan mingguan pekerjaan
konstruksi;
d. Mengevaluasi dan menyetujui monthly sertificate (MC);
e. Pengendalian mutu pekerjaan dilapangan dengan menerapkan prosedur kerja dan
uji mutu pada setiap tahapan kegiatan pekerjaan sesuai dokumen kontrak;
f. Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan dilapangan dan membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan kepada Pengguna Jasa;
g. Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap terjadinya perubahan kinerja
pekerjaan.
4) Kewenangan Penyedia
(1) memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan
jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak.
(2) meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing)
yang diajukan oleh kontraktor sebelum dilaksanakan.
(3) merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan pelaksanaan
pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan
yang diberikan.
(4) memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang
pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana fisik yang dapat mempengaruhi biaya dan
waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak.
(5) Mengsuslkan Perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi di lapangan
(6) mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan, termasuk
pekerjaan fisik konstruksi yang telah dilaksanakan agar sesuai dengan kontrak
kerja yang disepakati; dan
(7) merekomendasikan kepada PPK untuk menolak material dan peralatan
konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi.
(8) Melaksanakan Rapat – rapat dengan pelaksana pekerjaan konstruksi
2. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi Pengawasan lanjutan pembangunan jalan RT: 001 RW:001
Perbatasan Air Kumpai ini dilaksanakan di wilayah kecamatan Bunguran Utara.
Tugas dan kewajiban dari Konsultan Pengawasan Teknik Konstruksi mencakup, namun tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
a. Membantu Pengguna Jasa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar dapat dikerjakan sesuai dengan design, persyaratan dan
ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak serta jadwal waktu yang telah
ditetapkan;
b. Membantu Pengguna jasa dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban
tugas kontrak;
c. Menyiapkan rekomendasi dengan “Contract Change Order” dan “Addendum” sehingga
perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan
mempertimbangkan aspek yang tersedia;
d. Membantu melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
untuk mendukung peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan desain.
Membuat gambar desain dan menyiapkan perintah kepada penyedia/kontraktor sehingga
perubahan-perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan;
e. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan volume pekerjaan, yang akan dipakai
sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan perhitungan volume dan
pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak Fisik;
f. Melaporkan Monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian fisik. Serta usaha - usaha
penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan dengan terlebih dahulu
mengkonsultasikannya kepada Pengguna jasa dan atau Tim Teknis (/Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan, Pengawas Lapangan) yang bersangkutan;
g. Melakukan Monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani “Monthly Certivicate”
(MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah ditentukan/disyahkan sesuai dengan
yang tercantum dalam kontrak menurut spesifikasi, gambar dan ketentuan yang telah
ditetapkan;
h. Menyusun Laporan – Laporan yang mencakup Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Laporan
Keuangan serta masalah-masalah yang ditemui dilapangan;
i. Membantu Pengguna jasa dalam pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan Pertama/PHO
(Provocial Hand Over) dan Serah Terima Pekerjaan Kedua/FHO (Final Hand Over)
terutama dalam menyusun Daftar Kerusakan dan Penyimpangan yang perlu diperbaiki;
j. Membantu dan bekerja sama dengan Direksi Pekerjaan (Staff Technical Assitance on
Implementaion Quality Improvement/Asisten Teknik Proyek, Pengawas dari Direksi)
terutama dalam membantu mendapatkan data lapangan yang lengkap serta membantu
melaksanakan test-test /pengujian yang diperlukan.
1 2 3 4
1 Pekerjaan Persiapan
4 Program Kerja
5 Pelaksanaan Pengawasan
6 Pelaporan
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulan
d. Laporan Akhir
e. RKK pengawasan
7 Testing Commissioning
8 PHO
9 Pemeliharaan
2. TENAGA AHLI
No Personil Bulan I
1 2 3 4
Technical Personnel
1 Inspector
Ket :
FullTime
3. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa Laporan yang berisi kegiatan
pengawasan teknis yaitu :
a. Laporan pendahuluan;
b. Laporan mingguan;
c. Laporan bulanan;
d. Laporan pengujian mutu (bila diperlukan/bila ada)
e. RKK pengawasan
Catatan : Tulisan bercetak tebal merupakan resiko tertinggi yang ditetapkan PPK
5. KELENGKAPAN K3
Guna mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, personil yang ditugaskan
harus memenuhi syarat-syarat keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat
Kegiatan konstruksi sekurang-kurangnya dilengkapi helm proyek sepatu Safety dan rompi
lapangan.
6. LAPORAN
Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia dengan
tata bahasa yang baik dan benar. Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x 297
mm), jumlah dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari setelah dimulainya Jasa, Konsultan harus menyerahkan
3 (TIga) rangkap/buku untuk setiap laporan pertama yang isinya melaporkan mengenai
jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci
termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil-personil pendukung
Konsultan yang telah disetujui aktif dilapangan.
b. Laporan Mingguan
Setiap akhir minggu, Tim Pengawas Lapangan akan menyerahkan laporan kemajuan
secara singkat yang menggambarkan pencapaian pemenuhan untuk masing-masing
kegiatankegiatan proyek, seperti:
1. Cara mengatasi masalah Penyedia Jasa (salah satu, administrasi/teknis untuk
keuangan);
2. Memberikan rekomendasi bagaimana masing-masing penyelesaian masalah.
Secara substansional Laporan Mingguan terdiri atas beberapa format standar yang
dilengkapi oleh masing-masing pengawas, adalah sebagai berikut :
a. Surat pengantar;
b. Satu halaman "Progress Summary", rangkuman status fisik dan keuangan dari proyek
dan identifikasi permasalahan yang berdampak pada kemajuan pekerjaan dan biaya;
c. Jadwal Pelaksanaan dilengkapi “S” Curve;
d. Satu halaman laporan "Supervision Consultants".
c. Laporan Bulanan
Laporan ini dibuat secara berkala setiap akhir bulan sebanyak 3 (Tiga) rangkap/buku.
Laporan Bulanan ini termasuk informasi status personil yang dimobilisasi, kemajuan dari
pekerjaan lapangan, variasi kontrak dan Change Order, status klaim Penyedia Jasa
termasuk usulan eskalasi harga jika ada, deskripsi singkat mengenai masalah teknis atau
masalah kontrak yang terjadi termasuk terjadinya keterlambatan pencapaian kemajuan
pekerjaan dan informasi lain yang berkaitan.
Isi dari masing-masing laporan disajikan dalam 16 format :
a. Judul lembar;
b. Surat Pengantar;
c. Daftar isi;
d. Data Proyek;
e. Peta Lokasi;
f. Peta Mobilisasi (optional);
g. Daftar Peralatan Penyedia Jasa;
h. Daftar Personil Penyedia Jasa;
i. Sertifikat Pembayaran Bulanan (bila ada);
j. Ringkasan Kemajuan Pekerjaan Bulanan;
k. Kurva S;
l. Status Change Order;
m. Status klaim Penyedia Jasa;
n. Narrative;
o. Status konstruksi struktur;
p. Laporan Direksi Teknis.
e. Laporan Akhir
Dengan berakhirnya jasa pelayanan Direksi Teknis (akhir kegiatan konstruksi untuk tiap-
tiap kontrak), suatu laporan akhir harus diserahkan, merupakan ringkasan metode
konstruksi, pelaksanaan pengawasan konstruksi, rekomendasi pada kebutuhan
pemeliharaan di masa yang akan datang, semua aspek teknis yang muncul selama masa
konstruksi pekerjaan jalan dan jembatan, permasalahan potensial untuk konstruksi baru
yang mungkin muncul, dan pemberian solusinya, jika ada, untuk beberapa variasi
perbaikan dalam kegiatan akan datang dengan tampilan yang sama dalam lingkup
tanggung jawab Pengguna Jasa. Laporan akhir juga melampirkan foto kegiatan dan foto
copy "As Built Drawing" dari jalan sebagaimana kelengkapan data untuk "leger" jalan.
Masing-masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan akhir pengawasan lapangan
dan kegiatan-kegiatan mereka selama periode pelayanan Direksi Teknis. Satu bulan
sebelum berakhirnya pelayanan sebuah draft Iaporan akhir sudah harus diserahkan ke
PPK yang berisi penjelasan sebagai berikut :
− Deskripsi mendetail dari pelaksanaan pelayanan, dan pemenuhan penyelesaiannya,
dalam kerangka perbaikan kegiatan-kegiatan Pengawasan di lingkungan unit
kerjanya.
− Rekomendasi dalam perubahan kebijakankebijakan, prosedur, dan operasional
dengan maksud memperbaiki kemampuan pengawasan pada program pekerjaan di
lingkungan unit kerjanya.
f. RKK pengawasan
Format RKK pada pekrjaan Konsultansi Konstruksi Pengawasan harus mengikuti
persyaratan dalam SMKK yaitu sebagai Informasi Terdokumentasi. Susunan dokumen
RKK terdiri dari:
o Cover Dokumen
o Halaman Pengesahan
o Halaman Daftar Isi
o Uraian dan Penjelasan RKK
Untuk seluruh laporan dan Laporan Akhir (termasuk referensi) harus diserahkan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen juga dalam bentuk softcopy dalam Flash Disk.