1
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
1. URAIAN PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Jembatan berperan untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh sungai,
danau, lembah, saluran irigasi, dan lain-lain. Dengan perkembangan zaman maka jembatan
tidak hanya dipandang sebagai alat penghubung antara tempat satu dengan tempat yang lain,
tetapi sebagai sarana untuk memperlancar kegiatan manusia, serta membantu berkembangnya
suatu daerah yang selama ini sulit di akses.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanan dari sektor jalan dan jembatan di Kota
Tangerang Selatan kepada warganya. Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas
Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan bermaksud
meningkatkan kapasitas jembatan yang ada di daerah–daerah pengembangan sehingga akan
meningkatkan kelancaran lalu lintas jalan di Kota Tangerang Selatan terutama untuk akses-
akses jalan di wilayah Kota Tangerang Selatan. Disisi lain Dinas Sumber Daya Air Bina Marga
Dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan sebagai dinas teknis di lingkungan Pemerintah
Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas membantu Walikota Tangerang Selatan
melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang infrastrukstur untuk melaksanakan
tugas diantaranya pembinaan, pengelolaan, pengendalian dan supervisi peningkatan
pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan. Berdasarkan maksud
tersebut di atas, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Konstruksi Kota Tangerang
Selatan mencoba merealisasikan pelaksanaan konstruksi jembatan dengan melakukan
pengadaan jasa konsultansi supervisi (pengawasan teknik) melalui kegiatan Pengawasan
Pembangunan Jembatan.
2
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
1.3 SASARAN
Sasaran pengadaan jasa konsultan ini yaitu untuk membantu pelaksana kegiatan fisik
konstruksi dalam mengamati serta mengawasi pekerjaan dan pengujian bahan yang akan
dipakai terhadap mutu pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia fisik konstruksi, sehingga
hasil pekerjaan memenuhi persyaratan kontrak dan dapat diselesaikan tepat mutu, tepat
waktu, tepat biaya dan tertib administrasi.
Untuk efisiensi dan efektifitas penggunaan biaya dan tenaga konsultan, pelaksanaan jasa akan
diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tahapan atau tingkat kegiatan fisik konstruksi
di lokasi kegiatan.
2. DATA PENUNJANG
2.1 DATA DASAR
a. Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus mencari sendiri data yang
dibutuhkan selain dari data yang diberikan oleh Satuan Kerja dan pengarah penugasan
ini.
b. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran data yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Satuan Kerja maupun yang dicari sendiri.
Kesalahan pengawasan sebagai akibat dari kesalahan data menjadi tanggung jawab
konsultan pengawas.
c. Data pengawasan pada umumnya terdiri dari dokumen pelaksanaan pekerjaan, yaitu :
3
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
- Gambar-gambar pelaksana.
- Daftar kuantitas dan harga pekerjaan fisik konstruksi.
- Rencana kerja dan syarat-syarat.
d. Bar chart dan kurva S serta net work planning (bila diperlukan) dari pekerjaan yang
dibuat oleh penyedia fisik konstruksi (setelah disetujui).
e. Pengarahan penugasan pekerjaan pengawasan.
f. Peraturan-peraturan standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan pengawasan.
g. Data lainnya yang relevan.
3. RUANG LINGKUP
3.1 LINGKUP KEGIATAN
3.1.1 Tugas Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi
Penyedia jasa pengawasan konstruksi memiliki beberapa tugas antara lain :
a. Memeriksa dan mempelajri dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
b. Membantu PPK dalam pelaksanaan Pre Construction Meeting (PCM) dan mutual
check.
c. Menyampaikan dan mempresentasikan RMK kepada Direksi Pekerjaan pada saat
PCM.
d. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan serta mengawasi
ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
e. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan material,
kualitas pelaksanaan/workmanship, kuantitas fisik untuk setiap item/bagian
pekerjaan yang terurai dalam rincian kontrak fisik, dan laju pencapaian
volume/realisasi fisik yang di capai di setiap periode laporan berkala.
f. Mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap kepatuhan syarat-syarat
kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (HSE) oleh pelaksana.
g. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memberikan rekomendasi
teknis opsi pemecahan masalah yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
h. Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan.
i. Memeriksa gambar kerja untuk pelaksanaan (shop drawing) yang terkait dengan
metode kerja diajukan oleh Penyedia Jasa konstruksi dan kontrol terhadap kuantitas
pekerjaan.
4
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
3.3 KELUARAN
Adapun keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas/supervisi meliputi :
a. Laporan bulanan.
b. Laporan akhir.
c. Softcopy laporan beserta dokumentasi(Word dan Pdf).
5
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
b. Meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang
diajukan oleh kontraktor sebelum dilaksanakan.
c. Merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan
sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang pekerjaan
yang diajukan oleh pelaksana fisik yang dapat mepengaruhi biaya dan waktu pekerjaan
serta berpengaruh pada ketentuan kontrak.
e. Mengusulkan perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan kondisi di lapangan.
3.6 PERSONIL
3.6.1 Posisi
Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan pengawasan, baik ditinjau dari lingkup
(besar) pekerjaan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Adapun tenaga-tenaga yang
dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini terdiri dari, yaitu :
a. Tenaga Ahli
- Team Leader 1 orang (3 bulan)
b. Tenaga Sub Professional
- Inspector 1 orang (3 bulan)
- Asistant Professional Staff 1 orang (3 bulan)
c. Tenaga Pendukung
- Computer Operator Typist 1 orang (2 bulan)
6
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri surat
keterangan pekerjaan terakhir (referensi)/kontrak sebelumnya.
d. Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak (Laporan
PPh Tahun Terakhir).
e. Team Leader wajib hadir pada saat pembuktian kualifikasi dan penandatanganan
kontrak.
f. Bobot personil 100%.
- Inspector
a. Memiliki ijazah minimal S1 Teknik Sipil.
b. Berpengalaman minimal 2 tahun dalam bidang pengawasan pelaksanaan
pekerjaan di bidang sipil terutama pekerjaan sejenis yang dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri surat keterangan pekerjaan terakhir (referensi).
c. Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak (Laporan
PPh Tahun Terakhir).
- Assistant Professional Staff
a. Memiliki ijazah minimal D3 Teknik Sipil.
b. Berpengalaman minimal 1 tahun dalam bidang pengawasan pelaksanaan
pekerjaan di bidang sipil terutama pekerjaan sejenis yang dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri surat keterangan pekerjaan terakhir (referensi).
c. Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak (Laporan
PPh Tahun Terakhir).
- Computer Operator Typist
a. Memiliki Ijazah minimal SMU/SMK segala jurusan.
b. Berpengalaman minimal 1 tahun yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang
diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja.
c. Memiliki KTP.
WAKTU BULAN
JUMLAH
N0 POSISI/JABATAN PELAKSANAAN
ORANG
(BULAN) 1 2 3
1 3
1 Team Leader
2 Inspector 1 3
7
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas
4 LAPORAN
Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi, meliputi:
4.1 LAPORAN BULANAN
Laporan ini dibuat per bulan dan harus dibuat sedemikian rupa dinas/satuan kerja/kegiatan
senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya. Laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya setiap akhir bulan selama masa pekerjaan. Isi laporan mengacu pada format
laporan bulanan yang telah disediakan. Laporan bulanan juga berisikan antara lain :
- Kemajuan pekerjaan terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan.
- Keadaan cuaca dan permasalahan yang dihadapi penyedia fisik konstruksi dalam
melaksanakan kegiatan di lapangan.
- Saran dan pendapat dalam penyelesaian/pekerjaan di lapangan.
4.2 LAPORAN AKHIR
Laporan akhir harus dibuat sebelum konsultan mengakhiri tugasnya, juga harus merangkum
tanggapan serta perubahan dalam pelaksanaan dan berisi rangkuman semua dari laporan
bulanan, laporan teknis serta dilengkapi dengan administrasi PHO. Isi laporan mengacu pada
format laporan bulanan yang telah disediakan. Laporan akhir juga berisikan antara lain :
- Laporan mengenai informasi secara ringkas dan jelas mengenai metode pelaksanaan
konstruksi, realisasi biaya kegiatan, Back up Quality dan Back up Quantity dan
perubahan–perubahan kontrak yang terjadi.
- Laporan mengenai hasil pengujian mutu pekerjaan pelaksanaan pengawasan konstruksi
yang telah dilaksanakan.
- Laporan berupa Berita Acara Perubahan Volume Pekerjaan (CCO), Berita Acara PHO, foto
akhir pelaksanaan dan gambar pelaksanaan (As Built Drawing). Laporan harus
diserahkan selambat–lambatnya 2 (dua) minggu setelah jadwal demobilisasi.
Semua bentuk laporan konsultan, disiapkan dan disusun dalam bahasa Indonesia dengan
tatabahasa yang baik dan benar dengan ukuran kertas masing-masing laporan adalah F4 (215
x 330 mm).
4.3 SOFTCOPY
Softcopy semua file dalam bentuk word dan pdf yang tertuang di dalam laporan baik laporan
bulanan maupun laporan akhir beserta dengan dokumentasi pekerjaan fisik konstruksi
dari awal hingga akhir. Wajib diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah jadwal
demobilisasi bersama dengan laporan akhir.
8
2022 KAK Pengawasan Pembangunan Jembatan Cinere Mas