Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR

DINAS PEKERJAAN UMU DAN TATA RUANG

PERIODE 20 DESEMBER S.D 1 JANUARI 2023

PENGAWASAN TEKNIS
PENINGKATAN RUAS JALAN LASSANG (DAK)
KABUPATEN TAKALAR

PENGENDALI KEGIATAN ;
DINAS PEKERJAAN UMU DAN TATA RUANG KAWASAN
PEMUKIMAN KABUPATEN TAKALAR

KONSULTAN PENGAWAS ;
LAPORAN
BULANAN

BAB I
PENDAHULAUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan jalan negara yang dilakukan oleh
kontraktor pelaksana harus mendapat pengawasan secara teknis dilapangan, agar
rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan
kontruksi dapat berlangsung operasional efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan
yang kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga
ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi
biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengawasan teknis tersebut diharapkan
dapat membuat masyarakat merasa memiliki fasilitas pendidikan, bertanggung
jawab atas terlaksananya kegiatan, dan ikut secara aktif menjaga dan merawatnya.
Petunjuk pelaksanaan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi para pelaksana
bertujuan agar efisien sehingga terwujudnya Renovasi Bangunan OK-(Ruang
Operasi) DAK yang sesuai dengan fungsinya,memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan, efisien dalam penggunaan sumber daya,
serasi dan selaras dengan lingkungannya. Pada setiap pembangunan atau
rehabilitasi gedung negara maupun sekolah, setiap proses pelaksanaannya akan
memerlukan tindakan pengawasan, sehingga proses dapat berlaku dengan arah
yang benar dan mengurangi adanya deviasi akibat penyimpangan yang terjadi,
secara umum pekerjaan pengawasan terhadap pelaksanaan fisik dilapangan
ditugaskan kepada pihak ketiga, yaitu konsultan pengawas.
Konsultan pengawas akan melakuan pengawas terhadap pekerjaan yan dilakukan
oleh kontraktor pelaksana, yang mnenyangkut aspek mutu, waktu dan biaya.
Disamping juga bertanggung jawab atas semua kegiatan teknik yang dikerjakan
selama pelaksanaan berlangsung. Secara kontraktual konsultan pengawas
LAPORAN
BULANAN

bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan Peningkatan Ruas


Jalan Lassang.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari suatu pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Lassang adalah untuk menjaga
agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan pembangunan yang telah
ditentukan sebelumnya, sehingga efisiensi dan efektivitas dapat tercapai.
Tujuan utama dari Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Lassang ini adalah sebagai
berikut :
a) Meningkatkan kualitas Pembangunan Jalan Ruas Lassang dan prasarana
pendukungnya sehingga secara fisik layak digunakan untuk pengguna Jalan.
b) Memberikan keamanan dan kenyamanan dalam proses perjalanan.
c) Mendukung tercapainya standar sarana dan prasarana perjalanan.
d) Terlaksananya pembangunan sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja.

1.2. SASARAN
Dengan adanya kegiatan terhadap pelaksanaan fisik yang dilakukan oleh rekanan
kontraktor, maka diharapkan hasil akhir dari pekerjaan ini dapat sesuai dengan
sasaran yang diinginkan oleh pihak pengguna jasa. Sasaran kegiatan ini adalah:
 Terlaksananya peningkatan Ruas Jalan Lassang yang sesuai dengan
perencanaan teknis.
 Terjaminnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang digunakan oleh kontraktor
dalam proses pelaksanaan konstruksi
 Tercapainya pemanfaatan sumber daya yang optimal dalam pembangunan.
 Terkendalinya pembangunan Peningkatan Ruas jalan Lassang melalui kontrol
kualitas pekerjaan konstruksi dan pelaporan pelaksanaan pekerjaan.

1.3. LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN


Lingkup pekerjaan pengawasan Peningkatan Ruas Jalan Lassang, yaitu ;
(a) Lokasi Pelaksanaan Kegiatan
Adapun lokasi pelaksanaan Pengawasan Teknis Pekerjaan Peningkatan Ruas
Jalan Lassang ini adalah :
 Kabupaten Takalar Kecamatan Lassang dengan Panjang 375 m
LAPORAN
BULANAN

(b) Lingkup Pekerjaan Konsultan dan Teknik Pelaksanaan


Pengawasan pekerjaan peningkatan Jalan ini dapat dibagi dalam beberapa
tahapan, yaitu :
a. Membantu dalam pelaksanaan pengawasan mutu.
b. Membantu dalam review design
c. Membantu memeriksa dengan sungguh-sungguh dan teliti bahwa
pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan dengan benar.
d. Menjamin bahwa semua laporan (report) yang diserahkan tepat memuat
semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proyek.

1.4. SISTEMATIKA LAPORAN BULANAN


Bab. 1 Pendahuluan
Berisikan uraian mengenai latar belakang, maksud tujuan dan sasaran,
ruang lingkup & lokasi kegiatan serta sistematika pelaporan.

Bab. 2 Struktur Organisasi


Berisikan mengenai Struktur Organisasi Kegiatan Perencanaan Dan
Pengawasan Teknis serta Struktur Organisasi Konsultan Supervisi.

Bab.3 Laporan Kegiatan Konsultan


Berisikan mengenai data administrasi konsultan, data mobilisasi personil,
jadwal penugasan personil, tugas – tugas konsultan supervisi, dan tugas-
tugas masing-masing personil.

Bab.4 Laporan Kegiatan Fisik


Pada bab ini akan dijabarkan data-data administrasi kontraktor pelaksana,
peta situasi masing-masing kegiatan fisik, Mutual Check (MC-0) masing-
masing paket kegiatan, ringkasan kemajuan pekerjaan fisik, narasi kegiatan
kontraktor, mobilisasi peralatan, laporan cuaca di lapangan dan kurva ”s”
masing-masing paket kegiatan.

Bab. 5 Dokumentasi Kegiatan


Pada bab ini akan ditampilkan dokumentasi kegiatan.
LAPORAN
BULANAN

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

2.1 STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN

PENINGKATAN RUAS JALAN LASSANG

KONSULTAN PEJABAT PEMBUAT


KOMITMEN PU
SUPERVISI

PENGAWAS
KONTRAKTOR TIM TEKNIS
KONSULTAN
LAPORAN
BULANAN

2.2 STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

PENINGKATAN RUAS JALAN LASSANG

KONSULTAN SUPERVISI
CV. AULIFA
Direktur

SUPERVISION ENGINEER

INSPECTOR
LAPORAN
BULANAN

BAB III
LAPORAN KEGIATAN KONSULTAN

3.1 ADMINISTRASI
Proses pelelangan pekerjaan pengawasan tersebut melalui proses pemilihan
langsung dan sebagai Konsultan Pengawas yang terpilih adalah CV. AULIFA
Adapun data-data administrasi pengawasan adalah sebagai berikut :
1. Nama Pekerjaan : Peningkatan Ruas Jalan Lassang
2. Nama Kegiatan : Perecanaan dan Pengawasan Teknis

3.2 TUGAS KONSULTAN


Secara umum, tugas tim supervisi/pengawasan teknis dapat dibagi kedalam 3
tahapan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan, meliputi ;
a. Mempelajari hal-hal yang terkait dengan dokumen kontrak,
b. Memberikan usulan teknis pelaksanaan yang efesien,
c. Melakukan pengujian, pengecekan kuantitas dan kualtas serta kelayakan
fasilitas dan peralatan yang dimobilisasi rekanan pelaksana konstruksi,
d. Melakukan pemeriksaan dan pembahasan konsep gambar kerja.
2. Tahap Pelaksanaan Pengawasan, meliputi ;
a. Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan dan membantu
memeriksa Shop Drawing yang disiapkan oleh Penyedia Jasa,
b. Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan mingguan pekerjaan
konstruksi.
c. Mengevaluasi dan menyetujui monthly certificate (MC).
d. Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan dilapangan dan
membuat rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan
kepada Pengguna Jasa.
e. Membuat laporan teknis pada setiap terjadinya perubahan pekerjaan.
3. Pengendalian Pekerjaan Fisik, meliputi ;
a. Memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan,
LAPORAN
BULANAN

b. Setiap kegiatan dapat diketahui ketersediaan informasi yang


menggambarkan karateristik kegiatan dan ketersediaan dokumen kegiatan,
c. Setiap kegiatan memenuhi persyaratan ketersediaan sumber daya yang
diperlukan dalam proses kegiatan,
d. Ketersediaan peralatan monitoring dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan
serta mekanisme proses penyerahan dan pasca penyerahan hasil
pekerjaan.
3.3 TUGAS PERSONIL
Dalam tim pengawasan Kegiatan Perencanaan Dan Pengawasan Teknis, masing-
masing personil memiliki tugas sebagai berikut ;
a. Supervision Engineer,
Tugas-tugas Supervision Engineer akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-
hal yang tersebut dibawah ini ;
1. Mengawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran / rekayasa
lapangan yang dilakukan Kontraktor, sehingga dapat memudahkan PPK
Kegiatan Perencanaan Dan Pengawasan Teknis dalam mengambil
keputusan-keputusan yang diperlukan.
2. Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada
semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang
dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Kontraktor
mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila
dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum.
3. Mengupayakan bahwa Kontraktor memahami dokumen secara benar,
melaksanakan pekerjannya sesuai dengan spesifikasi teknis serta gambar-
gambar kerja dan Kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi
yang tepat / cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam
kegiatan pekerjaan,
4. Mencatat kemajuan pekerjaan fisik setiap hari pada lembar kemajuan
pekerjaan (progress schedule) berdasarkan laporan Inspector lapangan,
5. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/ tepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat
sebagaimana tercantum pada spesifikasi Umum dan hal tersebut benar-
benar berpengaruh terhadap jadual penyelesaian pekerjaan yang
LAPORAN
BULANAN

direncanakan. Dalam hal demikian, maka Team Leader juga membuat


rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar
keterlambatan tersebut,
6. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan
yang telah selesai yang disampaikan oleh Inspector,
7. Menjamin bahwa sebelum Kontraktor diijinkan untuk melaksanakan
pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan
menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa dan sudah memenuhi
persyaratan dalam dokumen kontrak,
8. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya yang
Terbangun (As Built Drawing) dan mengupayakan agar semua gambar
tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO),
9. Memeriksa dengan seksama/teliti setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan – perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang
dibuat oleh Kontraktor sebelum pelaksanaan pekerjaan,
10. Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-gambar dan
lainnya,
LAPORAN
BULANAN

BAB IV
LAPORAN KEGIATAN FISIK
4.1 DATA RENCANA AWAL KEGIATAN
Jenis – jenis pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Lassang terebut pekerjaannya
secara umum terdiri dari :
LAPORAN
BULANAN

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan pelaksanaan pekerjaan dilapangan hingga saat ini pada
Pekerjaan Pengawasan Teknis Peningkatan Ruas Jalan Lassang yang dikerjakan di
Kabupaten Takalar Kecamatan Lassang, maka dapat kami simpulkan bahwa
pelaksanaan pekerjaan dilapangan pada BULAN I (20 September s/d 1 Januari
2023) dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan batas kontrak, tanpa
mengabaikan kualitas , kuantitas dan estetika, dengan persentase kegiatan :
Rencana : 100 %
Realisasi : 100 %
Deviasi : 0.00 %
5.2. Saran –Saran
Dengan melihat pelaksanaan pekerjaan selama bulan BULAN I (20 September s/d
1 Januari 2023) bahwa semuanya diselesaikan sesuai dengan batas kontrak.
Adapun saran kami sebagai berikut :
 Kontraktor pelaksana sebagai rekanan yang terseleksi dan dianggap
mampu dalam bidangnya, agar menunjukkan kemampuannya, baik dalam
pengorganisasian kerja maupun dalam hal kualitas kerja.
 Diharapkan untuk setiap pelaksanaan pekerjaan, agar kontraktor pelaksana
lebih awal mengantisipasi terhadap tenaga kerja, peralatan dan
bahan/material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
 Diharapkan kepada pihak kontraktor adanya keseriusan kerja dan
senantiasa berkoordinasi anatara pemilik dalam hal ini dinas Pekerjaan
Umum dan tata Ruang dan Konsultan Pengawas / Supervisi sebagai
Representative Engineer karena merupakan jaringan kerja untuk kelancaran
dan kemajuan pekerjaaaan sesuai dengan target baik waktu, qualitas
maupun quantitas pekerjaan.
 Agar kontraktor pelaksana menempatkan tenaga tekniknya dilapangan
untuk memudahkan pihak konsultan pengawas dan pihak Direksi

Anda mungkin juga menyukai