Anda di halaman 1dari 17

CONTOH KAK PENGAWASAN

PENINGKATAN PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR JALAN XXX 50KM
DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA KENDARI
TAHUN 2022

A. Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang
Fokus pembangunan infrastruktur saat ini yang masih jadi perhatian
pemerintah salah satu pembangunan jalan. Penyediaan infrastruktur jalan
yang merata Kota Kendari merupakan hal mutlak untuk mewujudkan kota
yang mandiri, dengan pengelolaan pembangunan fisik kota yang meliputi
sistem transportasi yang memiliki interkoneksi antar wilayah. Jalan
merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting untuk
memperlancar kegiatan perekonomian. Usaha pembangunan yang
meningkat menuntut adanya sarana transportasi untuk menunjang
mobilitas penduduk dan kelancaran distribusi barang dari dan ke suatu
daerah kedaerah lainnya.
Dalam rangka meningkatkan mutu, volume dan ketepatan waktu
pelaksanaan konstruksi pembangunan/peningkatan jalan tidak hanya
peran penyedia pelaksana konstruksi yang dituntut melaksanakan
pekerjaan sesuai kontrak. Lebih dari itu, peran penyedia jasa konsultansi
pengawasan dituntut bertanggungjawaban terhadap penyelenggaraan
konstruksi. Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Kendari selaku
pengguna barang/jasa mengalokasikan pelaksanaan konstruksi
pembangunan/peningkatan jalan sepanjang 50 KM Jalan XXX. Layanan
penyedia jasa pengawasan konstruksi yang menempatkan ahli-ahli dan
pengawas lapangan diharapkan tercapainya biaya, mutu, dan waktu
kegiatan sesuai dalam KAK dan Kontrak nantinya.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud Kegiatan Pengawasan Konstruksi adalah memberikan jasa
layanan pengawasan yang profesional dalam pengawasan Pembangunan/
Peningkatan jalan sepanjang 50 KM Jalan XXX
Tujuan Kegiatan Pengawasan Konstruksi diantaranya :
 Memberikan layanan propesional kepada Pengguna Anggaran Dinas
Bina Marga dan Pengairan Kota Kendari didalam melakukan
pengendalian pengawasan teknis terhadap pekerjaan konstruksi
dilapangan yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana.
 Memberikan layanan pengawasan propesional dalam mengendalikan
semua kegiatan dan meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering
dihadapi oleh Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan
design yang memenuhi persyaratan spesifikasi teknis.
 Memberikan layanan pengawasan propesional Pengendalian
Pelaksanaan Pekerjaan dilapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan
konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum didalam
spesifikasi (tepat mutu) dan dilaksanakan secara tepat biaya dan tepat
waktu.

3. Sasaran
Sasaran dari pekerjaan ini adalah memberikan layanan jasa pengawasan
yang propesional Pekerjaan Pengawasan Pembangunan/Peningkatan
sepanjang 50 KM Jalan XXX sehingga tercapai kesesuaian dengan Desain
Perencanaan, dan sebagian tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota
Kendari khususnya dalam hal masalah pengendalian teknis dilapangan
dan administrasi teknis pada umumnya dapat dilimpahkan kepada
Konsultan Pengawas.

4. Lokasi Pekerjaan
Kota Kendari sepanjan 50 Ruang Jalan XXX

5. Sumber Anggaran
a. DAU APBD Kota Kendari Tahun 2022
b. Pagu Anggaran Konsultan Pengawas kepada Pelaksana Kegiatan
terhadap Rumah Jabatan Bupati Konawe Selatan sebesar Rp.190 juta.
c. Besarnya biaya konsultan pengawas mencakup biaya personel
dilakukan dengan remunerasi sesuai dengan daftar kuantitas dan
harga berdasarkan volume penugasan aktual dan biaya nonpersonel
dilakukan sesuai dengan daftar kuantitas dan harga berdasarkan
pelaksanaan aktual dan ketentuan dalam Kontrak.

6. Nama Organisasi Pengguna Anggaran


Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Kendari adalah Selaku
Pengguna Anggaran Tahun 2022. Organisasi atau bagian yang terkait
kegiatan ini, Kepala Bidang sebagai selaku Kuasa Pengguna Anggaran
merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Seksie Jalan
sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

B. Data Penunjang

7. Data Dasar
Konsultan Pengawas mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan PPK
atau PPTK untuk mendapatkan informasi tentang data-data yang
diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan, data tersebut antara lain :
a. Gambar Rencana (Shop Drawing) perencanaan teknis
b. Persyaratan Umum, Persyaratan Administratif, Persyaratan Teknis
Termasuk Spesifikasi Teknis
c. Rencana Anggaran Biaya Termasuk Daftar Volume Pekerjaan (Bill Of
Quantity)
d. Bar Chart dan S – Curve / Network Planning dari pekerjaan yang
dibuat oleh Kontraktor Konstruksi

8. Standar Teknis
Standar Pembangunan/Peningkatan Jalan berdasarkan Surat Edaran
Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 Spesifikasi Umum 2018 Untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.

9. Studi-Studi Terdahulu
Pada tahun 2021 peningkatan jalan ruas Jalan XX sepanjang 10 KM dan
tahun 2022 Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Kendari kuantitas
Peningkatan ruas sepanjang 50 KM Jalan XXX.

10. Referensi Hukum


a. UU No.2 Tahun 2017
b. Peraturan Menteri PUPR No.14 Tahun 2020

B. Ruang Lingkup

11. Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan Konsultansi Pengawasan atas Pelaksana
Kegiatan pekerjaan konstruksi Peningkatan Pemeliharaan ruas sepanjang
50 KM Jalan XXX Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Kendari,
mencakup aspek mutu, waktu, jumlah dan biaya. Tahapan kegiatan jaya
layanan konsultan pengawas meliputi sebagai berikut :
 PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
1) Mempelajari dokumen kontrak pekerjaan konstruksi, pengendalian
manajemen dan keselamatan lalu-lintas serta SMK3 Konstruksi, dan
Dokumen Lingkungan;
2) Membantu PPK/Ketua Tim Pekerjaan Konstruksi dalam pelaksanaan
Rapat Persiapan Pelaksanaan / Pre Construction Meeting (PCM) dan
memeriksa RMPK Penyedia Pekerjaan Konstruksi;
3) Mendokumentasikan Berita Acara Kesepakatan Pelaksana
Konstruksi, KPA/PPK, PPTK pada Rapat PCM sebagai Dokumen
Kegiatan;
4) Mempersiapkan formulir-formulir isian, antara lain:
 Laporan Harian;
 Laporan Mingguan;
 Laporan Bulanan;
 Laporan Teknis (jika diperlukan);
 Pengecekan kesesuaian desain dengan kondisi lapangan;
 Laporan inspeksi pemenuhan tingkat layanan jalan;
 Rencana monitoring pelaksanaan pekerjaan dan verifikasi laporan
kegiatan yang disiapkan oleh Penyedia pekerjaan konstruksi;
 Penjaminan mutu pekerjaan termasuk kriteria pengujian dan
penerimaan hasil pekerjaan;
 Bentuk perhitungan perhitungan volume data dan Sertifikat
Pembayaran;
 Bentuk Request Penyedia untuk memulai pekerjaan dan pengujian
bahan.
5) Mempresentasikan RMK Pengawasan kepada KPA/PPK, PPTK dan
Tim Teknis Pekerjaan Konstruksi pada saat PCM;
6) Mengkaji rencana mutu pekerjaan kontruksi (RMPK) penyedia jasa
konstruksi saat PCM;
 PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Persiapan layanan pengawasan kontruksi pada tahapan mobilisasi
peralatan, tenaga kerja, dan bahan/material bersamaan dengan
pengukuran bersama (mutual check/MC 0) pada pekerjaan konstruksi,
maka layanan pemeriksaan, pengujian dan pengawasan konsultansi,
antara lain :
1) Mengawasi dan melaporkan pelaksanaan mobilisasi kepada
KPA/PPK, PPTK atau Tim Teknis Dinas Bina Marga dan Pengairan
Kota Kendari
2) Pengawasan dan pengujian, kuantitas dan kualitas serta kelayakan
peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Pelaksana
Konstruksi seperti SLO dan SILO.
3) Memeriksa masa laku kalibrasi peralatan yang akan digunakan oleh
Pelaksana Konstruksi
4) Mereviuw gambar kerja Pelaksana Konstruksi
5) Mereviuw volume/kuantitas pada daftar harga dan kuantitas
pekerjaan konstruksi (BoQ)
6) Mereviuw metode kerja/metode pelaksanaan diajukan oleh
Pelaksana Konstruksi
 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pengawasan pekerjaan konstruksi pada tahapan ini mencakup
uraian pekerjaan sebagai berikut :
1. PEKERJAAN TANAH
 Galian Tanah Biasa
 Timbunan biasa
2. PEKERJAAN BAHU JALAN
 Lapis Pondasi Agregat Kelas A
 Lapis Pondasi Agregat Kelas B
3. PERKERASAN BERBUTIR
 Lapis agregat pondasi atas laston
 Lapis agregat pondasi bawah agregat kelas A
5. PERKERASAN ASPAL
 Lapis Resap Pengikat
 Laston (AC)
 Lapis Perekat
Tahapan pengawasan pelaksanaan pekerjaan kontruksi diatas, jasa
konsultan memberikan layanan pemeriksaan, pengujian dan pengawasan
konsultansi, antara lain :
1) Memberikan layanan supervisi dalam pelaksanaan rekayasa
lapangan dan membantu memeriksa shop drawing yang disiapkan
oleh Penyedia Jasa
2) Memberikan layanan pengawasan teknis pekerjaan konstruksi
Peningkatan ruas sepanjang 50 KM Jalan XXX secara profesional,
efektif dan efisien sesuai dengan spesifikasi sehingga terhindar dari
resiko kegagalan konstruksi;
3) Memeriksa, menolak, dan menyetujui laporan harian dan laporan
mingguan pekerjaan konstruksi
4) Mengevaluasi dan menyetujui Monthly Sertificate (MC);
5) Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan di lapangan
dan membuat rekomendasi setiap permasalahan yang timbul di
lapangan kepada Pengguna Jasa
6) Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap terjadinya
perubahan kinerja pekerjaan;
7) Melakukan inspeksi dan membuat laporan hasil inspeksi pekerjaan
yang dilakukan oleh Penyedia pekerjaan konstruksi;
8) Penjaminan mutu pekerjaan di lapangan dengan menerapkan
prosedur kerja dan uji mutu pekerjaan sesuai dokumen kontrak;
9) Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan dan perhitungan volume
pekerjaan (Back Up Data),
10) Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
Built Drawing) sebelum serah terima pertama.
11) Menyusun laporan secara periodik (rekapitulasi pelaksanaan
pekerjaan dua mingguan yang meliputi permasalahan/kendala di
lapangan dan resume pekerjaan) kepada PPK /PPTK
12) Melakukan verifikasi pemenuhan tingkat layanan jalan yang
dilakukan Penyedia Jasa Konstruksi;
Layanan jasa pengawasan konstruksi Peningkatan Pemeliharaan
ruas sepanjang 50 KM Jalan XXX, pengawasan konsultansi melakukan
pengendalian pekerjaan sebagai berikut :
1) Layanan pengawasan memeriksa dokumen Prosedur permohonan
izin memulai pekerjaan sesuai dengan Prosedur meliputi :
a. Menetapkan Rencana Pengawasan Pekerjaan Konstruksi;
b. Memeriksa kesesuai antara Gambar Kerja dan pekerjaan
terpasang;
c. Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Test Plan/ ITP);
d. Pengawasan pelaksana Pekerjaan (main conractor/sub
contractor)
2) Layanan pengawasan memeriksa kesesuaian pengajuan sampel
material spesifikasi material yang diajukan dengan persyaratan
kontrak dan laporan hasil pengujian.
3) Layanan pengawasan material/pemeriksaan ulang material di
lapangan, meliputi :
a. Mendalami kelengkapan dokumen pengajuan pengujian dan
diverifikasi kesesuaiannya dengan ITP (frekuensi pengujian,
Jumlah Pengujian, Jumlah Sampel, Lembaga Pelaksana
Pengujian terakteditasi, Alat Uji terkalibrasi);
b. Menverifikasi hasil pengujian berdasarkan rekaman hasil
pengujian dan bukti foto (bila KPA/PPK, PPTK atau Tim Teknis
tidak menyaksikan pengujian)
4) Layanan pengawasan kebutuhan perubahan dilapangan dengan
memeriksa kelengkapan dokumen permohonan perubahan
kemudian melaksanakan verifkasi bersama dilapangan dengan
penyedia jasa pekerjaan konstruksi untuk melihat kesesuaian
permohonan perubahan dengan kondisi riil dilapangan

 SERAH TERIMA PEKERJAAN DAN PEMELIHARAAN


Pengawasan pelaksanaan pekerjaan kontruksi pada tahapan
persiapan serah terima pekerjaan dan pemeliharaan, maka layanan
pemeriksaan, pengujian dan pelaporan sebagai berikut :
1) Layanan pengawasan persiapan serah terima pertama, antara lain :
a. Memeriksa dan membandingkan kesesuaian kinerja secara
keseluruhan dari pekerjaan final yang telah selesai dengan
seluruh persyaratan dalam kontrak maupun kesesuaian desain/
gambar, sebagai contoh dimensi, ketinggian,dll;
b. Evaluasi dari semua dokumen terlaksana (as-built document)
yang menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan telah sesuai dengan
persyaratan pekerjaan dan seluruh laporan ketidaksesuaian
(Non-Conformance Reports/NCR) telah diselesaikan;
c. Mengevaluasi dokumentasi dari quality assurance (QA) Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi untuk menilai seluruh pekerjaan telah
selesai sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh laporan
ketidaksesuaian telah diselesaikan;
d. Memeriksa Hasil pengujian sampel random minimum;
2) Layanan pengawasan persiapan serah terima terakhir, pemeriksaan
terhadap hasil pekerjaan pemeliharaan, berupa :
a. Memeriksa Laporan Uji Mutu;
b. Memeriksa Laporan Desain Mix Formula Dan Job Mix Formula;
c. Memeriksa Laporan Uji Mutu Material;
d. Memeriksa Dokumen Penjaminan Mutu Dan Pengendalian
Mutu;
f. Memeriksa Gambar Kerja (As Build Drawing)
g. Penghitungan Kuantitas/Volume;
h. Dokumen administrasi (Perjanjian Kontrak dan Adendum,
Dokumen-Dokumen lainnya) terkait serah terima pekerjaan.
12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian,
yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan petunjuk
penting dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana
dan Konsultan Pengawas;
b. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
 Tenaga kerja
 Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
 Alat-alat
 Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
 Waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Laporan mingguan, dan bulanan sebagai resume laporan harian;
d. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
e. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan
pekerjaan tambah kurang;
f. Laporan rapat di lapangan (site meting);
g. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule yang
dibuat oleh kontraktor pelaksana;
h. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
i. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%);
j. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat
Komitmen
Untuk fasilitas dari PPK hanya menyediakan ruang untuk rapat-rapat
rutin beserta perlengkapannya. Data dan fasilitas yang disediakan
oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa. Pengguna Jasa menyediakan kumpulan laporan dan
data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi.
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai Staf Teknik dan Staff Administrasi dalam rangka pelaksanaan
jasa konsultansi.

14. Peralatan, Personel, Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


a. Peralatan
Laptop
Kamera
b. Materil Penunjang
Roll meter
Untung-unting.
Waterpas gelembung
Palu kecil
Pengukur diameter

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Kewenangan penyedia jasa pengawas konstruksi dalam pekerjaan
Peningkatan ruas sepanjang 50 KM Jalan XXX :
 Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar pengawasan pekerjaan dilapangan.
 Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan,
serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
 Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama proses pelaksanaan konstruksi.
 Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan
masukan hasil-hasil rapat lapangan, laporan harian, mingguan, dan
bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong.
 Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan serah terima kedua pekerjaan konstruksi.
 Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
Built Drawing) sebelum serah terima pertama.
 Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan dan laporan akhir
pekerjaan pengawasan.
 Menyampaikan surat teguran kepada pelaksana kegiatan ketika terjadi
keterlambatan pekerjaan dan/atau ditemukan ketidak sesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaan di lapangan

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Rencana pelaksanaan Konsultan Pengawas berdasarkan waktu aktual
penugasan dan lamanya pekerjaan konstruksi diperkirakan 4 (empat)
bulan atau 120 (seratus delapan puluh) hari dan pemeliharaan 1 (bulan)
bulan.

17. Personel*)
Kualifikasi
Jumlah Orang
Posisi Tingkat
Jurusan Keahlian Pengalaman Status Bulan
Pendidikan
TENAGA AHLI/PROFFESIONAL STAFF
SKA Ahli
Madya
Team Leader/Site Strata Satu 3 (tiga) 1 orang/ 1
Teknik Sipil Teknik Tetap
Engineer (SE) (S1) Tahun bulan
Jalan
(202)
SKA Ahli
Muda
Quantity & Quality Strata Satu 2 (dua)
Teknik Sipil Teknik Tetap 1 orang/ 1bulan
Engineer (S1)
Jalan
tahun
(202)
SKA Ahli
Strata Satu Semua Jurusan 2 (dua)
Ahli K3 Konstruksi Muda K3 Tetap 1 orang/ 1bulan
(S1) Teknik tahun
(603)
TECHNICIAN / SUB PROFFESIONAL STAFF
Pengawas Lapangan
2 (dua)
Pekerjaan Jalan/ D3/S1 Teknik Sipil SKTK
Tahun
Tetap 1 orang/ 4bulan
Inspector
Juru Gambar/ 2 (dua)
D3/S1 Arsitek/Sipil SKTK Tetap 1 orang/ 1bulan
Tekla/BIM/ETABS Tahun
SUPPORTING STAFF/TENAGA PENDUKUNG
2 (dua)
Operator Komputer SMK/D3 Umum/Komputer -
tahun
Tetap 1 orang/2 bulan

TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL


Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Supervisi/Pengawas harus
menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi
lingkup pekerjaan maupun tingkat kompleksitas. Personil yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
 Team Leader/Site Engineer (SE)
Ahli Teknik Jalan selaku Site Engineer merupakan Ketua Tim Supervisi
yang bertanggung jawab langsung terhadap Pengawasan Fisik secara
umum kepada Pengguna Anggaran atau PPK. Site Engineer ini
merupakan leader atau pimpinan dalam kegiatan pengawasan ini.
Tenaga Ahli yang dibutuhkan sebagai Site Engineer, Sarjana minimal S1
Teknik Sipil, SKA 202 dengan pengalaman 3 (tiga) tahun efektif dalam
Bidang Pengawasan Konstruksi Jalan dan memiliki sertifikasi Ahli
Teknik Jalan Madya serta mengetahui dengan baik proses Pelaksanaan
dan Pengawasan Pekerjaan Jalan.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim Leader Team Leader/Site Engineer (SE),
antara lain :
Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan
pengawasan ini Memahami isi Dokumen Kontrak dari Kontraktor
Pelaksana Menyetujui Proses dan Hasil Opname Pekerjaan bila
Kontraktor melakukan penagihan Memberikan saran/masukan dan
instruksi kepada Pelaksana Konstruksi mengenai pelaksanaan
pekerjaan. Memonitor secara seksama kemajuan pekerjaan dan
melaporkannya dengan tepat waktu bila kemajuan pekerjaan mengalami
keterlambatan, karena hal ini sangat mempengaruhi jadwal penyelesaian
yang direncanakan, sehingga Site Engineer harus membuat rekomendasi
secara tertulis kepada Pelaksana Konstruksi agar menemukan solusi
untuk mengejar keterlambatan tersebut. Memeriksa dengan teliti semua
kuantitas dari hasil pengukuran setiap item pekerjaan yang telah selesai
yang disampaikan oleh Quality Engineer/Inspector. Memberikan
rekomendasi kepada PA/PPK dan PPTK mengenai mutu dan jumlah
pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap
Sertikat Pembayaran Bulanan Kontraktor. Memeriksa Gambar
Terpasang (Asbuilt Drawing) dengan mengupayakan diselesaikan
sebelum Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) Membuat Laporan
Mingguan, Bulanan dan Laporan Akhir.
 Quantity & Quality Engineer
Ahli Teknik Jalan selaku Quantity & Quality Engineer merupakan
Personil Konsultan Pengawas yang membantu Team Leader/Site
Engineer dalam mengawasi mutu dan kualitas pekerjaan, tugas
utamanya memeriksa dan menghitung volume dalam pelaksanaan
pekerjaan agar sesuai standar teknis yang ditetapkan serta
meneliti/menguji Material di Laboratorim berupa campuran dan
komposisi bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai standar teknis yang ditetapkan. Tenaga Ahli yang dibutuhkan
sebagai Quantity & Quality Engineer, Sarjana S1 Teknik Sipil, SKA 202
dengan pengalaman 2 (dua) tahun dalam Bidang Pengawasan
Konstruksi Jalan dan memiliki sertifikasi Ahli Muda Teknik Jalan serta
mengetahui dengan baik proses pelaksanaan dan pengawasan Pekerjaan
Jalan.
 Ahli K3
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi merupakan Personil
Konsultan Pengawas dalam mengawasi penerapan Rencana Keselamatan
Konstruksi pelaksana konstruksi. Semua jurusan teknik, SKA 603
dengan pengalaman 2 (dua) tahun dalam Bidang Keselamatan Kerja
Konstruksi.
Tugas dan tanggung jawab tidak terbatas hal-hal sebagai berikut:
a. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan
terkait K3 Konstruksi
b. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan
konstruksi
c. Merencanakan dan menyusun program K3
d. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
e. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan
program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
f. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan
SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
g. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
berbasis K3
h. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta keadaan darurat
 Inspector
Tenaga Terampil Pengawas Lapangan Pekerjaan Jalan selaku Inspector
merupakan Tenaga Sub Profesional yang dibutuhkan sebagai Inspector
dari Pendidikan D3/S1 Teknik Sipil, SKTK 040 dengan pengalaman 2
(dua) tahun dalam Bidang Pengawasan Konstruksi Jalan dan
mengetahui dengan baik proses pelaksanaan dan pengawasan Pekerjaan
Jalan
Inspector bertanggungjawab terutama atas pengendalian kegiatan yang
berhubungan dengan desain, pengukuran volume bahan dan hasil
pekerjaan sesuai mutu/spesifikasi sebagai dasar pembayaran prestasi
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi berdasarkan
ketentuan dan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Inspector akan mencakup, tetapi tidak
terbatas hal-hal sebagai berikut:
a. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan disain yang
ditentukan.
b. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
c. Menyiapkan data terperinci serta rekomendasi teknis sehubungan
dengan variasi volume kontrak.
d. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang
dihasilkan oleh Kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar pembuatan
pembayaran bulanan (Monthly Certificate).
e. Melaporkan segera kepada Site Engineer dan/atau Kepala Satuan
Kerja/Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan apabila ternyata
pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume
pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
f. Membuat catatan lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor,
sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
g. Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang
didasarkan kepada system pembayaran Day Work/ Pekerjaan harian.
h. Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana
serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan
kontraktor.
i. Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan
agar sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.
j. Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan
spesifikasi teknis.
k. Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk
kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang datang
(masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di
lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan,
pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian khusus.
l. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).
m. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan
material yang digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan
atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah (extra).
n. Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk
memastikan pengukuran dilaksanakan dengan akurat telah mewakili
kuantitas untuk pembayaran sertifikat bulanan untuk pembayaran
terakhir;
o. Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk
memastikan pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar
dan menjamin data yang diperoleh akurat sesuai dengan kondisi
lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain;
p. Bertanggungjawab atas kebenaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
shop drawing yang ditandatanganinya.
 JURU GAMBAR/CAD/TEKLA/BIM/ETABS
Juru Gambar / Draftman–Sipil merupakan Personil Konsultan
Pengawas yang bertugas dan bertanggung jawab atas ketelitian hasil
penggambaran dan menguasai auto cad/tekla/etabs/bim dibidang
Konstruksi. Drafter/CAD, Pendidikan D3/S1 Teknik Sipil SKTK 003
dengan pengalaman 2 (dua) tahun Konstruksi.
 Operator Komputer
Tenaga Pendukung Administrasi harus mempunyai pengalaman dalam
bidang pekerjaan yang relevan dalam posisinya masing-masing 1 (satu)
tahun.
Supporting staff minimal lulusan SMA/SMK atau yang setara dengan
itu, bertannggungjawab tidak terbatas hal-hal sebagai berikut:
a. Membantu Site Enggineer dan Inspektor dalam menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan;
b. Menyusun dan menyiapkan kelengkapan dokumen administrasi
guna kelancaran proses pembayaran Montly Certivicate (MC);
c. Menyiapkan dokumen yang diperlukan oleh Site Enggineer dan
Inspektor;
d. Menginput data hasil pengawasan di lapangan (jika mendapat izin
dari Site Engginer dan Inspektor);
e. Mencetak dan memperbanyak laporan mingguan, bulanan dan
laporan akhir;
f. Menyiapkan bahan habis pakai seperti kertas, pena, buku dan
sebagainya yang diperlukan untuk kegiatan pengawasan;
g. Menyampaikan laporan kepada yang berhak menerima;
h. Merawat dan membersihkan fasilitas kantor

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

MInggu/Bulan
No Kegiatan Personil II IV VI VIII X XII XIV XV I II III
I
1. Persiapan 1. Site Engineer
Pelaksanaan 2. Ahli K3 Konstruksi
Kontrak 3. Juru
Supervisi Gambar/CAD/Tekla/Et
abs
4. Operator Komputer
2. Persiapan
Pekerjaan
1. Site Engineer
Supervisi :
2. Inspektur
 MC 0
3. Operator Komputer
 MOBILISASI :
4. Juru
Peralatan,
Gambar/CAD/Tekla/Et
Tenaga Kerja
abs
dan Material
3. Pelaksanaan 1. Site Engineer
Pekerjaan 2. Ahli K3 Konstruksi
Supervisi : 3. QQE
PEKERJAAN 4. Inspektur
TANAH 5. Operator Komputer
 Galian Tanah 6. Juru Gambar
Biasa /CAD/Tekla/Etabs
 Timbunan biasa
PEKERJAAN BAHU
JALAN
 Lapis Pondasi
Agregat Kelas A
 Lapis Pondasi
Agregat Kelas B
PERKERASAN
BERBUTIR
 Lapis Agregat
Pondasi Atas
Laston
 Lapis Agregat
Pondasi Bawah
Agregat Kelas A
PERKERASAN
ASPAL
 Lapis Resap
Pengikat
 Laston (AC)
 Lapis perekat
4 Serah Terima & 1. Site Engineer
Pemeliharaan 2. Inspektur
3. Operator Komputer
4. Juru Gambar
/CAD/Tekla/Etabs
Konsisten jadwal tahapan pengawasan pekerjaan konstruksi sangat
ditentukan disiplin tenaga personil pengawas konstruksi, sehingga
dimungkinkan terjadi perbedaan jadwal pengawasan dalam KAK dengan
realisasi lapangan pekerjaan konstruksi.
Laporan Pendahuluan Penyedia Jasa Pengawas
19.Laporan Konstruksi menyampaikan Rencana Mutu Kontrak
Pendahuluan (RMK) atas Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi
pelaksanaan konstruksi pada saat Pre Construction
Meeting, dengan sistematikan
- Lembar Pengesahan
- Sejarah dokumen
- Daftar Isi
1) Umum
2) Informasi Kegiatan
3) Sasaran Mutu Kegiatan
4) Persyaratan Teknis dan Administrasi
5) Struktur Organisasi
6) Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
7) Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan
8) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
9) Jadwal Peralatan
10) Jadwal Material
11) Jadwal Personil
12) Jadwal Arus Kas
13) Rencana & Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring,
Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian & Kriteria
Penerimaannya
14) Jadwal Kriteria Penerimaan
15) Daftar Induk Dokumen
16) Daftar Induk Rekaman / Bukti Kerja
17) Lampiran
20. Laporan Laporan Bulanan memuat laporan rencana dan
Bulanan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan,
mencakup :
1. Rekapitulasi absensi Lapangan Tenaga Ahli, Asisten
Ahli, Tenaga Pendukung
2. Laporan rencana dan laporan realiasi kemajuan
pekerjaan berdasarkan Laporan Harian dan Laporan
Mingguan
3. Laporan rencana pekerjaan bulan berikutnya
4. Pemeriksaan-Pemeriksaan dan Pengujian Material,
Volume/Kuantitas.

Bentuk Laporan Bulanan tersusun sebagai berikut :


Lembar Pengantar
Daftar isi
Executive Summary Report
1.1. Pendahuluan
1.2. Data Pekerjaan
1.3. Peta Lokasi Pekerjaan Termasuk lokasi kantor
kontraktor dankantor direksi di lapangan.
1.4. Organisasi pelaksanaan pekerjaan
a. Struktur
b. Personil
1.5. Rencana Kerja
Bulan Yang Akan Datang
1.6. Kegiatan pekerjaanTermasuk hambatan (bila ada)
dan solusinya
1.7. Tingkat kemajuan pekerjaan Lampiran Jadwal
Pekerjaan dan Kurva S
▪ Rencana
▪ Realisasi
21. Laporan 1. Absensi Lapangan Tenaga Ahli, Asisten Ahli
Antara 2. Laporan Penggunaan Peralatan
3. Laporan Penggunaan Material
4. Temuan-Temuan/Hambatan
22. Laporan Akhir Laporan Akhir merangkum tanggapan dan perubahan
yang disepakati, meliputi:
1. Kesimpulan dan saran (executive summary)
2. Bagian pokok yang memuat uraian dan hasil
pelaksanaan pekerjaan
3. Laporan ini juga harus mencakup fakta dan
dokumentasi yang menggambarkan pendekatan dan
metodologi yang dipilih oleh Konsultan dalam
memberikan jasa.
4. Saran-saran dan estimasi pekerjaan yang diperlukan
untuk penanganan paket pekerjaan lanjutan secara
rinci.
Hal-Hal Lain

21. Produksi Produk Dalam Negeri pada Preferensi harga diberikan


Dalam Negeri terhadap barang/jasa yang memiliki TKDN paling
rendah 25% (dua puluh lima persen)
dipertanggungjawabakan sesuai perhitungan dan
rekapitulasi TKDN dengan melampirkan KTP, Bukti
Pembelian, Bukti Perjalalan Barang, Bukti Faktur,
Kuitansi dan Nota dan sebagainya

22. Persyaratan Kerjasama diluar para pihak, Pengguna Jasa dan


Kerjasama Penyedia Jasa wajib mendapatkan persetujuan tertulis
dari Pengguna Jasa.

23. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi


Pengumpulan persyaratan berikut:
Data Lapangan Data Primer
Data Sekunder
Dalam Bentuk Video, Foto-Foto, Form Wawancara,
Kuisioner, Berita Acara Rapat dan lainnya
24. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi
Pengetahuan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen

Anda mungkin juga menyukai