Anda di halaman 1dari 7

SPESIFIKASI TEKNIS

KEGIATAN PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA


SUB KEGIATAN PEMELIHARAAN BERKALA JALAN
PEKERJAAN PEMELIHARAAN BERKALA
JL. GST. JOHAN IDRUS - JL. M. SOHOR - JL. LETJEN SUTOYO
KEC. PONTIANAK SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

I. LATAR BELAKANG
1. Gambaran Umum
Program Penyelenggaraan Jalan merupakan salah satu usaha Pemerintah untuk
menunjang pencapaian sasaran Pembangunan Nasional secara Umum dan
Pembangunan Pemerintah Kota Pontianak secara khusus. Salah satu aspek
Pembangunan/Peningkatan/Pemeliharaan Periodik Jalan dan jembatan ini
sangat erat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya
antara lain pengembangan prasarana jalan dan jembatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas pelayanan jalan dan jembatan sesuai dengan tingkat
laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah
penduduk dan perkembangan ekonomi masyarakat yang semangkin meningkat.
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Pontianak khususnya Bidang
Bina Marga adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Kota
Pontianak yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan
jaringan jalan di Kota Pontianak.
Maksud dan kegunaan dari Pembangunan/Peningkatan/Pemeliharaan Periodik
Jalan dan Jembatan tersebut adalah:
• Diharapkan dapat mengurangi tingkat kejenuhan beberapa ruas jalan akibat
volume kendaraan yang tinggi pada jam-jam tertentu.
• Lebih melancarkan dan memudahkan hubungan antar daerah maupun
aksesnya sehingga kesinambungan rute dapat dipertahankan dan
ditingkatkan.
• Secara umum dapat ikut membantu pengembangan wilayah dan sosial
ekonomi di daerah sekitar lokasi jalan yang ditangani.

2. Referensi Hukum
Adapun peraturan yang dijadikan sebagai dasar hukum untuk melaksanakan
Pekerjaan ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun
2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun
2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
19/PRT/M/2011 Tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Teknis Jalan;
13. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12
Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui
Penyedia;
14. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 1461 / DISNAKERTRANS /
2021 Tentang Upah Minimum Kota Pontianak Tahun 2022;
15. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;
16. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 140 Tahun 2021 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak
TA.2022;
17. Peraturan Walikota Pontianak Nomor ……….. Tahun 2022 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan Daerah Kota
Pontianak TA.2022;
18. Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Pontianak No 01 Tahun 2022 Tentang Penunjukan Pejabat Pembuat
Komitmen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah pada Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kota Pontianak;
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah terwujudnya pembangunan /peningkatan
/pemeliharaan jalan dan jembatan yang sesuai dengan persyaratan dan kaidah-
kaidah teknis :
1. Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk bagi Penyedia yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diimplementasikan nantinya ke dalam pelaksanaan
paket pekerjaan ini.
2. Dengan adanya Spesifikasi Teknis ini diharapkan Penyedia dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai Spesifikasi Teknis yang disyaratkan.
2. Tujuan
Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah melaksanakan peningkatan/
pemeliharaan jalan sesuai spesifikasi teknis yang diselesaikan secara tepat
waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Penyedia yang diserahi pekerjaan ini
wajib menyediakan jasanya semaksimal mungkin guna terselenggaranya
pekerjaan konstruksi yang seefisien mungkin dan hasil pekerjaan yang berupa
fisik konstruksi yang dapat dipertanggung jawabkan atas pelaksanaan
pekerjaan tersebut sampai selesai.

III. SASARAN
Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang baik sebagai satu kesatuan
jaringan jalan dan jembatan Kota Pontianak yang dapat berfungsi melayani lebih
optimal pergerakan arus lalu lintas melalui peningkatan kapasitas jalannya.

IV. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN


Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jl. Gst. Johan Idrus - Jl. M. Sohor - Jl. Letjen
Sutoyo Kec. Pontianak Selatan berada di lokasi Kota Pontianak. Lingkup
Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia dapat diuraikan
sebagai berikut:
A. Item Pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan Bill of Quantity (BQ) /
Daftar Kuantitas dan Harga yang disyaratkan di Dokumen Tender (terlampir
di SPSE).
B. Masa Kontrak pada paket pekerjaan konstruksi ini adalah jangka waktu
berlakunya kontrak sejak penandatangan kontrak sampai dengan
berakhirnya masa pemeliharaan.
C. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen perencanaan
yang telah disusun oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan
spesifikasi teknis), dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat
penjelasan pekerjaan/aanwijzing tender, serta ketentuan teknis (pedoman
dan standar teknis yang dipersyaratkan) yang tertuang di dalam Dokumen
Kontrak atau Addendum Kontrak (Jika Ada).
D. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan
(bahan, tenaga dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan)
dan kualitas hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis
yang disyaratkan.
E. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari
Pengawas Teknis Internal OPD beserta dibantu oleh Konsultan
Pengawas/Supervisi.
F. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang disyaratkan.
G. Setelah Penandatangan Kontrak, pelaksanaan pekerjaan akan didahului
dengan Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi / Pre Construction
Meeting (PCM) dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga
berita acara serah terima pekerjaan yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan
oleh Tim Pemeriksa Pekerjaan. Semua administrasi pelaksanaan konstruksi
dan pengawasan mengikuti ketentuan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku beserta petunjuk teknis pelaksanaannya.
H. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan
atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini
Penyedia konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan
dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi.
I. Dalam masa pemeliharaan pekerjaan semua bahan yang digunakan, harus
diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan,
maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna.
J. Masa pemeliharaan pekerjaan ini adalah selama 90 (Sembilan Puluh) Hari
Kalender terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan konstruksi (PHO).
K. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah :
a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen/addendum Kontrak (Jika
ada) untuk pelaksanaan konstruksi pada pekerjaan ini;
b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
1. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan As Build Drawings
(ABD).
2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan
konstruksi fisik.
3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan Penyedia,
pekerjaan pengawasan oleh pengawas pekerjaan, beserta
segala perubahan/addendumnya.
4. Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama
pelaksanaan konstruksi fisik oleh Penyedia, serta laporan akhir
pengawasan, dan laporan akhir pengawasan berkala oleh konsultan
pengawasan.
5. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah
terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik.
6. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.

L. Spesifikasi Teknis dalam pekerjaan ini secara garis besar berpedoman pada
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Revisi ke 2) untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi ke 2) berdasarkan SE Nomor :
16.1/SE/Db/2020 dan peraturan lainnya sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku (Terlampir).

V. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


1. Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
2. Sub Kegiatan : Pemeliharaan Berkala Jalan
2. Pekerjaan : Pemeliharaan Berkala Jl. Gst. Johan Idrus - Jl. M. Sohor - Jl.
Letjen Sutoyo Kec. Pontianak Selatan
3. Nama PPK : MANSYUR M. ST, MT
4. Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Pontianak
VI. SUMBER DANA DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan berasal dana APBD-P Kota
Pontianak TA. 2022. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Rp.
19.989.586.000,00 (Sembilan Belas Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh
Sembilan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah). termasuk PPN
11%.
Catatan : Apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan DPA 2022 dananya
tidak tersedia atau tidak cukup tersedia karena proses revisi anggaran dan atau
kebijakan pemerintah di bidang moneter lainnya maka proses pengadaan yang telah
dilakukan dapat dibatalkan demi hukum dan peserta tidak dapat menuntut ganti rugi
dalam bentuk apapun.

VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 75 (Tujuh Puluh Lima) Hari
Kalender.

VIII. PERSONIL MANAGERIAL


Personil Managerial yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah
sebagai berikut :

Jabatan Dalam Pengalaman


No. Jumlah Sertifikasi Kompetensi Kerja
Pekerjaan
4 Tahun SKA Ahli Manajemen Proyek –
1 Manajer Proyek 1 Orang
Madya (602)
4 Tahun SKA Ahli Teknik Jalan – Madya
2 Manajer Teknik 1 Orang
(202)
3 Manajer Keuangan 1 Tahun 1 Orang -

3 Tahun SKA Ahli K3 Konstruksi – Muda


4 Ahli K3 Konstruksi 1 Orang
(603)

Catatan :
1. Personil Manajerial yang ditawarkan wajib hadir saat Penyerahan Lokasi
Pekerjaan dan selanjutnya Direktur menandatangani Berita Acara
Penyerahan Lokasi.
IX. PERALATAN UTAMA
Daftar Peralatan Utama yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :

No. Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas

Minimal 48 TON/JAM
(untuk memproduksi
1 ASPHALT MIXING PLANT 1 Unit
Laston Lapis Aus AC-
WC)
2 ASPHALT FINISHER 1 Unit Minimal 10 TON

3 DUMP TRUCK 3 Unit Minimal 4 TON

4 TIRE ROLLER 1 Unit 8 - 10 TON

5 TANDEM ROLLER 1 Unit 6 - 8 TON

6 ASPHALT DISTRIBUTOR TRUCK 1 Unit Minimal 4000 Liter

X. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)


Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) berupa Identifikasi Bahaya, Penilaian
Risiko, Penetapan Pengendalian Risiko K3 yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya

1 Laston Lapis Aus (AC-WC) - Terkena aspal panas

Berdasarkan Identifikasi Bahaya maka ditetapkan Tingkat RISIKO SEDANG.

XI. KETENTUAN LAINNYA


PERSYARATAN BERKONTRAK :

1. Pada saat Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak :


a. Untuk peralatan INSTALASI PENCAMPUR ASPAL / Asphalt Mixing Plant
(AMP) yang dimiliki/disewa oleh Penyedia harus menunjukan bukti
Sertifikat “Laik Operasi” dan Sertifikat Kalibarasi dari Metrologi untuk
timbangan Aspal, Agregat dan Bahan Pengisi (filler) Tambahan yang masih
berlaku sebagai persyaratan berkontrak, apabila Penyedia tidak dapat
menunjukan Sertifikat Laik Operasi dan Sertifikat Kalibarasi yang dimaksud
diatas dalam waktu 3 (Tiga) Hari Kerja setelah dikeluarkannya SPBBJ maka
penandatanganan kontrak dapat di BATALKAN.
b. Meminta penyataan kepada penyedia bahwa seluruh bahan material (Batu,
Pasir dan Tanah) yang digunakan dalam pekerjaan ini merupakan dari
bahan Quary yang sudah memiliki ijin pertambangan (IUP) yang masih
berlaku dari instansi yang berwenang mengeluarkan ijin tersebut sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ditemukan
dan/atau terjadi permasalahan hukum yang berkaitan dengan hal tersebut
diatas saat proses pekerjaan dan/atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini,
maka sepenuhnya tanggung jawab penyedia untuk
mempertanggujawabakannya dengan rasa penuh tanggung jawab tanpa
melibatkan dari pihak Pengguna Jasa.

c. Meminta penyedia untuk menunjukkan STNK dan Uji KIR kendaraan dump
truck yang masih berlaku saat Rapat Persiapan Penandatangan Kontrak
(RPPK).

Demikianlah Spesifikasi Teknis ini disusun untuk digunakan sebagaimana mestinya dan
jika ada perubahan/kaji ulang akan dilakukan revisi.

Pontianak, September 2022

Dibuat oleh :
Kepala Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Pontianak
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

TTD

MANSYUR M., ST, MT


NIP. 19691228 199303 1 006

Anda mungkin juga menyukai