SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN :
PEMBUATAN PARIT DAN TURAP PARIT RT. 20, KERTABUANA
1. LATAR BELAKANG
Sektor infrastruktur merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi
wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya investasi adalah suatu hal
yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi infrastruktur
memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna maupun bagi wilayah secara
keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan
infrastruktur untuk memperhatikan kondisi lingkungan agar tidak terjadi permasalahan
dan kerusakan lingkungan. Sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan
pertumbuhan ekonomi disekitarnya.
Salah satu keberhasilan pembangunan adalah tersedianya sarana dan prasarana
infrastruktur yang baik di daerah, selain ada akses jalan yang baik dan saluran air atau
drainase yang memadai sehingga banjir tidak terjadi dan tidak terjadi kerusakan
lingkungan . Selain berperan dalam menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi juga
akan menunjang perkembangan fisik didaerah yang bersangkutan.
Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan, peningkatan serta
pemeliharaan infrastruktur maka memandang perlu adanya perencanaan yang sistematis
dan tepat guna pada kegiatan tersebut di atas, dengan harapan agar didapat hasil
perencanaan matang yang memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat
diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan pembangunan transportasi dan
saluran air atau drainase yang berkualitas untuk mendukung geliat dan memperlancar
mobiliasi perekonomian masyarakat.
2. SASARAN
a. Sasaran Kegiatan adalah PEMBANGUNAN DRAINASE, PEMBUATAN PARIT
DAN TURAP PARIT RT. 20, KERTABUANA.
b. Sasaran dari pekerjaan PEMBANGUNAN DRAINASE, PEMBUATAN PARIT
DAN TURAP PARIT RT. 20, KERTABUANA ini adalah untuk menghasilkan
bangunan kontruksi dan spesifikasi teknis dan syarat-syarat konstruksi sesuai dengan
standar dan kaidah-kaidah teknis yang berlaku.
c. Sasaran akhir kegiatan adalah menghasilkan bangunan kontruksi dan spesifikasi teknis
dan syarat-syarat konstruksi sesuai dengan standar dan kaidah-kaidah teknis yang
berlaku.
5. DATA DASAR
Data administrasi yang terkait dengan pekerjaan.
6. STANDAR TEKNIS
Dalam pelaksanaan kontruksi PEMBANGUNAN DRAINASE, PEMBUATAN PARIT
DAN TURAP PARIT RT. 20, KERTABUANA mengacu pada peraturan / standar teknis
yang berlaku, antara lain:
a. Petunjuk / Standar Teknis lainnya yang berhubungan.
7. STUDI-STUDI TERDAHULU
Tidak ada
8. REFERENSI HUKUM
a. UUD No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kontruksi
b. Perpres RI Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Nomor 12 tahun 2022.
c. Peraturan Permen PU PR No. 21 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis biaya SMKK
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor : 70 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai nomor : 27 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Kutai.
f. Keputusan Bupati Kutai Kartanegara nomor : 566/SK-BUP/HK/2022 tentang Standar
Biaya dan Standar Satuan Harga Barang / Jasa Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2023.
g. Keputusan Bupati Kutai Kartanegara nomor : 247 / SK–BUP / HK / 2021 tentang
Penetapan Pengguna Anggaran pada OPD Kecamatan Tenggarong Seberang.
h. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kegiatan PEMBANGUNAN DRAINASE,
PEMBUATAN PARIT DAN TURAP PARIT RT. 20, KERTABUANA Kecamatan
Tenggarong Seberang Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik,
Pada Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara tahun anggaran
2023, (copy RKA terlampir).
i. Daftar Pengajuan Perubahan Anggaran (DPA) Nomor :
DPA/A.1/7.01.1.03.0.00.02.0000/001/2023 tanggal 02 Januari 2023, Kegiatan
PEMBANGUNAN DRAINASE, PEMBUATAN PARIT DAN TURAP PARIT
RT. 20, KERTABUANA. Program Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelayanan Publik, pada Kecamatan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kutai
Kartanegara tahun anggaran 2023, (copy DPA terlampir).
RUANG LINGKUP
9. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan yang sudah selesai agar dibuatkan Berita Acara Serah Terima
Barang/Pekerjaan PEMBANGUNAN DRAINASE, PEMBUATAN PARIT
DAN TURAP PARIT RT. 20, KERTABUANA dengan Pengguna Anggaran
yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan.
Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa kontruksi yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
a. Bangunan kontruksi drainase yang dari segi kuantitas dan kualitas hasilnya sesuai
dengan yang tercantum dalam Surat Perjanjian Kontrak/SPK yang telah ditandantangi
antara kontraktor pelaksana dan pejabat pembuat komitmen/PPK
c. As Built Drawing
Merupakan dokumen yang memberikan informasi mengenai progres dan detail - detail
gambar untuk menunjang pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana
dalam format kertas A4.
13. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3). Yang telah di identifikasi bahaya dan resiko di tiap item kegiatan yang akan
dilaksanakan antara lain :
No Proces Hazard Risk Legal Nr
1 Pekerjaan persiapan Jatuh Kerugian Asset UU No.1/1970
dan pembersihan
lokasi
Tergelincir Kerugian Asset UU No.1/1970
B. Petugas K3
Berjumlah 1 (satu) orang dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA/SMK,
melampirkan photo copy ijazah, KTP, memiliki Sertifikat Pelatihan K3
Tugas utama dari Pelaksana Lapangan adalah bertanggung jawab pada hal-hal
sebagai berikut:
Menjalankan ketentuan yang berkaitan dengan K3 konstruksi yang sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Melakukan pengkajian terhadap semua dokumen kontrak dan cara kerja yang
berkaitan dengan pelaksanaan proyek konstruksi.
Melakukan pembuatan rencana dan menyusun sebuah program K3.
Merancang prosedur dan petunjuk kerja yang sesuai dengan implementasi
ketentuan K3.
Melaksanakan sosialisasi, pratik, dan melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan semua rencana program, cara kerja, dan petunjuk kerja K3.
Melakukan penilaian atau evaluasi sekaligus mempersiapkan laporan pelaksanaan
SMK3 serta acuan teknis di bidang K3 konstruksi.
Memberikan usulan terkait perbaikan cara kerja penerapan konstruksi
berdasarkan K3 apabila memang dibutuhkan.
Melaksanakan penanggulangan kecelakaan kerja sekaligus penyakit yang muncul
akibat kerja dan kondisi darurat.
BULAN KE 1
NO. URAIAN PEKERJAAN
M1 M2 M3 M4
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Papan Nama Proyek
Sistem Manajemen dan Keselamatan
2
Kerja
LAPORAN
20. LAPORAN
Laporan ini memuat latar belakang kegiatan, deskripsi wilayah lokasi dilapangan kegiatan
kontruksi dilaksanakan, metodologi pendekatan, memuat jadwal kegiatan, mobilisasi
peralatan dan tenaga teknis lainnya.Selain hal tersebut, di atas juga mencakup Laporan
progres kemajuan pekerjaaan, yang mencakup laporan harian, mingguan dan bulanan
selama pelaksanaan di lapangan, serta laporan back up data yang memuat hasil opname
dilapangan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 29 (dua puluh sembilan) hari
kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku laporan dan tercetak di atas kertas
A4 70 gram dan gambar pelaksanaan (as built drawing) dicetak diatas kertas A4 .
HAL – HAL LAIN