PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KOTA PONTIANAK
Alamat : Jl. A. Yani Pontianak Telp. (0561) 732300 Fax (0561) 747329
PONTIANAK - KALBAR

KERANGKA ACUAN KERJA

( KAK )

KEGIATAN :
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE YANG
TERHUBUNG LANGSUNG DENGAN SUNGAI DALAM DAERAH
KABUPATEN/KOTA

SUB KEGIATAN :
PENYUSUNAN RENCANA, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN TEKNIS SISTEM
DRAINASE PERKOTAAN

PEKERJAAN :
BELANJA MODAL JALAN, JARINGAN DAN IRIGASI
BELANJA MODAL BANGUNAN PEMBAWA PASANG SURUT
KONSULTAN PERENCANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SALURAN
DRAINASE (TAHUN 2023)

SUMBER DANA :

APBD KOTA PONTIANAK

TAHUN ANGGARAN 2022
 KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

Kegiatan : Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase Yang Terhubung

Langsung Dengan Sungai Dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Drainase
Perkotaan
Pekerjaan : Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi - Belanja Modal Bangunan
Pembawa Pasang Surut – Konsultan Perencanaan Kegiatan Peningkatan
Saluran Drainase (Tahun 2023)
Lokasi : Kota Pontianak
Sumber Dana : APBD Kota Pontianak
Tahun Anggaran : 2022
Jangka Waktu : 3 (tiga) bulan

1. LATAR Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana diatur dalam

BELAKANG Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden No. 16 Tahun 2018 dilaksanakan melalui tahapan Pemilihan
Penyedia Barang dan Jasa yang dilakukan oleh sumber daya manusia yang
ditetapkan oleh pimpinan UKPBJ untuk mengelola pemilihan Penyedia,
termasuk didalamnya Penyedia Jasa Konsultansi. Terkait dengan
Pelaksanaan Jasa Kegiatan Konstruksi dilakukan melalui tahapan
Persiapan, Pelaksanaan dan Pengawasan.

Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan Lembaga

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No. 3 Tahun 2018 Tentang
Standar Dokumen Pemilihan Melalui Tender, Seleksi dan Tender Cepat
Untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi.

Pemerintahan Kota Pontianak dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air bermaksud untuk melaksanakan
Pekerjaan Perencanaan Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase, dimana
dalam pelaksanaan tersebut dibutuhkan suatu perencanaan yang
berkualitas dan bertanggung jawab atas pekerjaan itu, dan kegiatan
tersebut dinamakan Perencanaan Kegiatan Peningkatan Drainase
Perkotaan dalam upaya untuk menunjang perkembangan perekonomian
dan menyediakan prasarana yang cukup bagi masyarakat Kota Pontianak.

Perencanaan Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase sangat terkait dengan

pembangunan fasilitas lainnya, yang pada hakekatnya sangat terkait pula
dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui
pengembangan perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi
fasilitas umum sesuai dengan tuntutan masyarakat yang diakibatkan oleh
perkembangan / pertumbuhan ekonomi.

Fungsi utama Perencanaan Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase adalah

untuk mengalirkan air yang ada dipermukaan tanah, sehingga tidak terjadi
genangan ataupun banjir. Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut
sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah
ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya satu
tim yang akan bertugas sebagai perencana yang berperan membantu
Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Pontianak dalam melaksanakan perencanaan teknis pada lokasi
kegiatan yang diinginkan. Tim Perencana dimaksud adalah penyedia jasa
konsultansi pekerjaan perencanaan teknis/desain.
 Jasa Konsultansi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
di atas, yaitu merencanakan pelaksanaan fisik baik secara kualitas,
kuantitas dan ketepatan waktu pekerjaan, kelancaran penyelesaian
administrasi yang berkaitan dengan pekerjaan, Laporan-laporan
pelaksanaan pekerjaan baik secara periodik, dokumentasi dan membuat
gambar yang diperlukan dalam usulan perencanaan tersebut.

2. MAKSUD Maksud dan Tujuan Kegiatan Perencanaan:

DAN 1. Membantu Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Pontianak
TUJUAN
dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen dalam melakukan
perencanaan teknis atas kegiatan pembangunan sarana prasarana
drainase di lokasi yang membutuhkan.
2. Melakukan desain perencanaan teknis pekerjaan yang diinginkan
berdasarkan hasil survey, investigasi dan analisa serta perhitungan
teknis yang dapat dipertanggung jawabkan.
3. Menyusun spesifikasi teknis pekerjaan berdasarkan standar mutu yang
diharapkan.
4. Menyusun metode pelaksanaan konstruksi berdasarkan kondisi
lapangan
5. Melakukan perhitungan dan analisa rencana anggaran biaya pekerjaan
6. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh
penyedia pekerjaan konstruksi di lapangan dalam menerapkan desian
yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.
7. Memberi kepastian dan jaminan kepada pengguna jasa bahwa
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan konstruksi
sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam
dokumen kontrak .
8. Membantu memberikan saran dan solusi terhadap permasalahan-
permasalahan yang ada selama tahap perencanaan dan desain
konstruksi.

Adapun tujuannya adalah merencanakan/desain berdasarkan hasil survey

investigasi, kajian serta perhitungan teknis sehingga mendapatkan hasil
pekerjaan konstruksi yang dapat memenuhi persyaratan dan kualifikasi
teknis.

3. SASARAN Melaksanakan Perencanaan Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase,

bertujuan agar tercapainya hasil perencanaan pada Kegiatan Peningkatan
Saluran Drainase yang berkualitas sesuai dengan kaidah perencanaan,
peraturan dan persyaratan teknis yang berlaku sebagai bagian dari
system drainase perkotaan, agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
guna melaksanakan pekerjaan konstruksi pada kegiatan yang bersangkutan,
serta mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau
perencanaan tambahan dikemudian hari.

4. LOKASI Tersebar di Wilayah Kota Pontianak

PEKERJAAN

5. SUMBER Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Tahun

PENDANAAN Anggaran 2022.
a. Pagu Dana untuk pengadaan jasa konsultan perencanaan ini sebesar Rp.
100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah).

b. Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 99.900.000,00

(Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)

6. NAMA DAN Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan jasa

ORGANISASI konsultansi:
PEJABAT
 PEMBUAT a. Satuan Kerja/SKPD : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
KOMITMEN Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak
b. Nama PPK : ERLANDO KORANDA. AS, ST

7. DASAR 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;

HUKUM
2. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2020, tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja
Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur;
6. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2022;
7. Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2022 tentang Biaya langsung
Personil (Remuneration) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct
Reimbursable Cost) untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi di Lingkungan
Pemerintah Kota Pontianak;
8. Peraturan Walikota Nomor 140 Tahun 2021 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun
Anggaran 2022;
9. Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota
Pontianak Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Penunjukan Pejabat Pembuat
Komitmen pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Pontianak;
10. Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota
Pontianak Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penunjukan Pejabat
Pelaksanaan Teknis Kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Pontianak.

8. LINGKUP Lingkup tugas perencanaan pada Pekerjaan Konsultan Perencanaan

PEKERJAAN Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase yang dilaksanakan oleh
konsultan perencana:
1. Persiapan Desain meliputi :
a. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait
sehubungan dengan kegiatan perencanaan yang akan dilaksanakan
termasuk juga mengumpulkan informasi hal-hal yang berkaitan
dengan lingkungan.
b. Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan
dengan wilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi saluran
yang akan direncanakan.
2. Survey Pendahuluan meliputi :
a. Studi literatur
b. Survey genangan, hidrologi dan koordinasi dengan instansi terkait
c. Diskusi perencanaan di lapangan
d. Survey Topografi
e. Survey Bangunan Pelengkap saluran
 3. Pengukuran Topografi meliputi :
a. Pengukuran situasi
b. Pengukuran penampang melintang
c. Pengukuran titik kontrol horizontal
d. Pengukuran titik kontrol vertikal
4. Perencanaan Teknis meliputi :
a. Perencanaan Layout
b. Perencanaan Struktur dan konstruksi
c. Gambar Konstruksi
d. Perhitungan teknis dan analisa biaya
e. Menyusun metoda pelaksanaan konstruksi
5. Pelaporan meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir
c. Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya / EE
d. Gambar A-3 dan copy

9. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa laporan yang berisi
kegiatan perencanaan teknis yaitu:
a. Analisa Hidrologi dan hidrolika
b. Sistem jaringan drainase perkotaan
c. Analisa kekuatan konstruksi bangunan air sistem drainase perkotaan
d. Nota perhitungan
e. Gambar detail bangunan air
f. Spesifikasi teknis sarana dan prasarana drainase perkotaan
g. Volume pekerjaan sipil
h. Mechanical dan Elektrical, bila diperlukan
i. Perkiraan biaya pembangunan sistem drainase perkotaan
j. Dokumen pengadaan prasarana dan sarana drainase perkotaan
k. Metode pelaksanaan konstruksi
l. Manual operasi dan pemeliharaan
Konsultan Perencanaan diminta menghasilkan keluaran yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan Satuan Kerja. Kelancaran pelaksanaan pekerjaan
yang berhubungan dengan pekerjaan perencanaan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab konsultan perencana.

10. PERALATAN, Penyediaan Data dan Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
PERSONIL Komitmen (PPKom) yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
DAN
FASILITAS Penyedia Jasa (Kontraktor) :
DARI a. Laporan dan Data (bila ada)
PEJABAT b. Staf Pengawas / Pendamping
PEMBUAT Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) akan didampingi oleh Asisten
KOMITMEN Teknis dan Staf Teknis Kegiatan yang bertindak sebagai pengawas dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

11. PERALATAN a. Kendaraan yang diperlukan untuk mobilisasi personil ke lokasi.

DARI b. Peralatan untuk keperluan kantor selama pelaksanaan kegiatan, antara
PENYEDIA
JASA lain :
KONSULTAN - Komputer/Software
SI - Printer
- Kamera
- Media sarana presentasi
- dll
12. LINGKUP Kewenangan yang didelegasikan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
KEWENANG kepada Konsultan Perencana adalah Kewenangan dalam melakukan
AN
PENYEDIA perencanaan sesuai dengan peraturan yang ada dan sesuai dengan
JASA kebijakan pemilik pekerjaan.

13. JANGKA Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan adalah 3 (tiga) bulan.

WAKTU
PELAKSANA
AN
PEKERJAAN

14. JADWAL Adapun tahapan-tahapan penyelesaian pekerjaan sebagai berikut :

TAHAPAN
PELAKSANA a. Tahap Persiapan dan Pemahaman KAK
AN b. Survey Pendahuluan
KEGIATAN c. Pengukuran Topografi
d. Perencanaan Teknis
e. Pelaporan
f. Penggambaran dan Penjilidan

15. METODOLOGI Konsultan Perencana harus mengajukan metodologi kerja dalam

melaksanakan pekerjaan ini yang dikaitkan dengan Program Kerja dan
Tugas Umum untuk memperoleh hasil perencanaan yang baik dan
memenuhi syarat teknis yang ditetapkan, yang secara garis besar
sebagai berikut:
1. Pekerjaan Persiapan :
a. Pekerjaan Administrasi
b. Mobilisasi alat dan personil
c. Pengumpulan data sekunder
d. Pra Survey dan penentuan lokasi
2. Pekerjaan survey dan investigasi lapangan
a. Melaksanakan survey topografi dan batimetri; tujuan dari
pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan data mengenai situasi
topografi batimatri/kedalaman sungai/parit yang akan
direncanakan, disamping itu juga diharapkan dari survey ini untuk
mendapatkan datamuka air dan fluktuasinya.
b. Melaksanakan pekerjaan survey geologi dan mekanika tanah .
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan data
mengenai kondisi tanah seperti sifat fisik dan mekanis lapisan
tanah serta adanya daya tahan tanah terhadap penetrasi untuk
pondasi maupun dinding penahan tanah sepertin turap .
c. Survey pasang surut, muka air tanah, muka air saluran dan banjir.
Survey ini dimaksudkan untuk mendapatkan level muka air
banjir dan muka air normal.
3. Pekerjaan Analisa data dan Desain Teknis ;
a. Melakukan pengolahan dan analisa data topografi dan batimetri
sehingga tergambar situasi dan potongan melintang dan
memanjang saluran/sungai.
b. Melakukan pengolahan dan analisa data geologi dan mekanika
tanah sehingga tergambar kondisi lapisan tanah serta sifat-sifat
fisik dan mekanis tanah di lokasi.
c. Melakukan pengolahan dan analisa data fluktuasi muka air
banjirdan muka air normal pada saluran.
d. Melakukan perhitungan dan desain dimensi saluran serta
perkuatan tebing/saluran.
4. Pekerjaan Gambar dan Laporan :
a. Gambar terdiri dari :
- Gambar peta situasi lokasi (hardcopy dan softcopy)
- Gambar potongan melintang dan memanjang (hardcopy dan
softcopy)
- Gambar Konstruksi (hardcopy dan softcopy)
b. Laporan terdiri dari :
- Laporan Pendahuluan (hardcopy dan softcopy)
- Laporan Akhir (hardcopy dan softcopy)
- Laporan Rencana Anggaran Biaya (hardcopy dan softcopy)
- Laporan Spesifikasi Teknis (hardcopy dan softcopy)
- Gambar Perencanan (hardcopy dan softcopy)
Tugas Umum Konsultan Perencana harus mengajukan metodologi kerja
dalam melaksanakan pekerjaan ini yang dikaitkan dengan Program Kerja
dan Tugas Umum hal sebagai berikut:
Program Kerja
1.Sebelum melaksanakan pekerjaan Perencanaan, Konsultan
Perencana harus segera menyusun:
a. Program kerja berupa kegiatan secara terperinci.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin ilmu dan jumlahnya)
Tenaga-tenaga yang diusulkan Konsultan Perencana harus dan
disesuaikan dengan data yang disampaikan pada waktu pengadaan
jasa Konsultan serta mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen.
c. Uraian konsepsi Konsultan Perencana atas pekerjaan perencanaan
pekerjaan.
2. Setelah ketiga hal tersebut diatas mendapatkan persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen, akan menjad pedoman penugasan
(pelaksanaan tugas dan pengawasan) bagi Konsultan Pengawas
dalam melaksanakan tugas.

Tugas Umum Konsultan Perencana

a. Persiapan
- Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
- Mengevaluasi dan memeriksa serta selanjutnya untuk disetujui
mengenai jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan oleh
Kontraktor (Time schedule/Barchart dan Kurva S serta Network
Planning) bila di perlukan yang kemudian diteruskan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen untuk diketahui.
b. PekerjaanTeknis
- Melaksanakan pengawasan umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan -kegiatan pembangunan agar
pelaksanaan teknis maupun Administrasi yang diperlukan dapat
dilakukan secara terus menerus sampai pekerjaan diserahkan untuk
kedua kalinya dan diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
- Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan,
Alat dan perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan dilapangan
atau ditempat kerja lain.
- Mengawasai kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan
yang cepat dan tepat, agar batas waktu serta kondisi seperti yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak terpenuhi.
- Memberikan petunjuk, perintah mengenai pengurangan atau
penambahan dan harus menyampaikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen untuk disetujui.
- Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai
pengurangan atau penambahan biaya dan waktu serta tidak
 menyimpang dari kontrak dan dapat langsung disampaikan
kepada Kontraktor dengan pemberitahuan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen.
- Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Kontraktor dalam
mengusahakan perjanjian sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
c. Konsultasi
- Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan.
- Mengadakan rapat dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Konsultan
Pengawas dan Kontraktor bila dipandang perlu oleh konsultan
terkait dengan masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan yang tidak sesuai dengan kontrak atau minimal pada
saat kontraktor akan mengajukan angsuran. Dalam hal terdapat
masalah dan persoalan tersebut, ditindaklanjuti dengan membuat
risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat dalam 1 (satu)
minggu kemudian.
d. Laporan
- Memberikan laporan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
mengenai volume Porsentase dan nilai bobot bagian atau seluruh
pekerjaan yang telah dilaksanakan dan membandingkan dengan
apa yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
- Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
- Melaporkan bahan-bahan/material yang dipakai, jumlah tenaga
dan alat yang digunakan.
e. Dokumen
- Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
Kontraktor, terutama yang membuat tambah atau kurangnya
pekerjaan dan perhitungan juga gambar konstruksi yang dibuat
oleh Kontraktor (ShopDrawing).
- Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan dilapangan serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
- Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
- Mempersiapkan formulir laporan harian, mingguan dan bulanan,
Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua
serta formulir-formulir lainnya yang di perlukan.
16. PERSONIL
Posisi Kualifikasi(minimal) Jumlah
Pendidikan Keahlian Pengalaman

Profesional Staff

Ketua Tim /Ahli S1 Teknik SKA Ahli 1 Tahun 1 Orang

Teknik Sumber Daya Sipil Muda Teknik
Air Sumber
Daya Air
Sub Profesional Staff
Kepala Surveyor D3/D4 Teknik 3 Tahun 1 Orang
Sipil
Supporting Staff

Operator Komputer Min. SMA Administrasi 1-3 Tahun 1 Orang

Sederajat
Drafter CAD D3/D4 Teknik Drafter 1-3 Tahun 1 Orang
Sipil

Surveyor D3/D4 Teknik Surveyor 1-3 Tahun 2 Orang

Sipil

Semua tenaga ahli yang akan digunakan harus mempunyai sertifikasi

keahlian dan dinyatakan lulus, sesuai bidang dan jabatan yang akan
ditempatinya. Jabatan/ posisi–posisi personil dan keahliannya yang
diperlukan serta tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan Jasa
ini, yaitu sebagai berikut:

a. Ketua Tim
Bertugas selaku Ketua Tim untuk pekerjaan Konsultan Perencanaan
Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase (Tahun 2022) pada Kegiatan
Peningkatan Saluran Drainase, tugas dan tanggung jawab yang
bersangkutan sebagai ketua tim adalah sebagai berikut:
• Penanggung jawab utama pelaksanaan pekerjaan terutama dalam
bidang teknik.
• Penanggung jawab pelaksanaan seluruh pekerjaan lapangan, kantor
dan laboratorium.
• Melakukan koordinasi dan pengaturan terhadap personil, baik
personil lapangan, personil perencana dikantor dam peralatan yang
akan digunakan.
• Menyiapkan program dan rencana kerja tim pelaksana pekerjaan.
• Memberikan konsep kriteria perencanaan sesuai dengan spesifikasi
teknik dalam kontrak dan petunjuk tim teknis/direksi pekerjaan.
• Melakukan evaluasi; koreksi dan menyusun hasil analisis,
perhitungan, gambar detail dari tenaga ahli sehingga tersusun dalam
bentuk laporan pendahuluan, laporan interim, laporan akhir.
• Memeriksa perhitungan perencanaan, koreksi gambar dan
menandatangani gambar perencanaan.
• Melakukan diskusi/asistensi dengan tim teknis/direksi pekerjaan
• Bertanggung jawab langsung kepada pemilik pekerjaan.

b. Kepala Surveyor
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Kepala surveyor adalah
sebagai berikut :
• Membantu kegiatan survey dan pengukuran topografi lapangan
dan pengambaran data- data dilapangan.
 • Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan
sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak
koreksi dan pencegahanya
• Mengawasi kegiatan survey untuk memastikan pengukuran
dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang
diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan
desain atau detail desain.
• Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai
gambar rencana.
• Melakukan pelaksanaan survey lapangan dan pengukuran tempat-
tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan
• Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan.

c. Operator Komputer
Adapun tugas dan tanggung jawab Tenaga Administrasi/Operator
Komputer adalah sebagai berikut :
• Melaksanakan kegiatan administrasi .
• Berkoordinasi dengan Ketua Tim terhadap semua kegitan
Administrasi .
• Berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya terhadap semua
kegiatan administasi

d. Drafter CAD
Adapun tugas dan tanggung jawab Tenaga Drafter CAD adalah
sebagai berikut :
• Melaksanakan kegiatan penggambaran .
• Berkoordinasi dengan Ketua Tim terhadap semua kegitan
penggambaran.
• Berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya terhadap semua
kegiatan penggambaran .

e. Surveyor
Adapun tugas dan tanggung jawab dari surveyor adalah sebagai
berikut :
• Membantu kepala surveyor melaksanakan kegiatan survey dan
penggambaran data-data di lapangan;
• Melakukan pengolahan data hasil survey
• Menyusun laporan kegiatan survey
• Berkoordinasi dengan Ketua Tim terhadap semua kegiatan survey
di lapangan.
• Berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya terhadap semua
kegiatan survey di lapangan.

17. LAPORAN Isi Laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
a. Laporan Pendahuluan
Dalam laporan pendahuluan, Konsultan Perencana harus membuat
rencana metoda kerja, personil, perkiraan waktu pelaksanaan dan
lainnya. Konsultan Perencana harus membuat dan menyerahkan
laporan akhir perencanaan kepada pemberi tugas dalaam rangkap 5
( lima ).

b. Laporan Akhir
Dalam laporan akhir konsultan Perencana harus membuat dan
menyerahkan laporan akhir dan invoice perencanaan kepada pemberi
tugas dalam rangkap 5 (lima). Isi laporan akhir meliputi maksud dan
tujuan pekerjaan, metode pelaksanaan, gambaran dan laporan hasil
survey, perhitungan dan nota desain, spesifikasi teknis konstruksi dan
 rencana anggaran biaya .

c. Laporan Rencana Anggaran Biaya

Dalam Laporan Rencana Anggaran Biaya, Konsultan Perencana
harus membuat dan menyerahkan laporan tersebut dalam rangkap 5
(lima). Isi laporan Rencana Anggaran Biaya adalah meliputi
perhitungan volume pekerjaan, harga dasar ( basic price ), harga
satuan ( unit price ) dan rencana anggaran biaya.

d. Laporan Spesifikasi Teknis

Dalam Laporan Spesifikasi Teknis, Konsultan Perencana harus -
membuat dan menyerahkan laporan tersebut dalam rangkap 5 (lima).
Isi laporan Spesifikasi Teknis adalah meliputi spesifikasi bahan /
material, alat dan metoda pelaksanaan pekerjaan , serta petunjuk
lainnya yang diperlukan.

e. Laporan Gambar Rencana

- Laporan gambar rencana memberikan gambar jelas
mengenai konstruksi yang akan dilaksanakan di lapangan.
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu
setelah jadwal demobilisasi.

18. PENUTUP a. Pekerjaan Perencanaan akan dimulai setelah diterbitkannya Surat

Perjanjian (Kontrak) Pekerjaan Konsultan Perencanaan Kegiatan
Peningkatan Saluran Drainase. Segala sesuatu yang belum diatur dalam
pengarahan penugasan ini, akan disampaikan pada saat penjelasan dan
akan dimuat dalam suatu Berita Acara.

b. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini disepakati dan diterima,

maka Konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang
diterima dan menambahkan bahan masukan lain yang dibutuhkan.

Dibuat di : Pontianak
Pada Tanggal : Juli 2022
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom)
Bidang Sumber Daya Air
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak

ERLANDO KORANDA. AS, ST

Pembina
NIP. 19690412 200312 1 008