Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jln. Sungai Pareman No. 81 Kel. Sabe Kec. Belopa Utara Kode Pos 91994

BELOPA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Sub Kegiatan :
Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan
T.A 2021

Pekerjaan :

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Padang Tujuh Tahap III (DAK-P)

Dibuat Oleh :

Pejabat Pembuat Komitmen


KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
1. LATAR BELAKANG Didalam kegiatan pembangunan yang semakin pesat pada saat ini, perlu
didukung denan sumber daya manusia yang memadai baik jumlah maupun
kualitas untuk mencapai kualitas hasil pelaksanaan pembangunan yang
sedang dilaksanakan.

Berdasarkan DPA-SKPD Tahun 2021 Dinas Pekerjaan Umum Dan


Penataan Ruang Kabupaten Luwu, terdapat Kegiatan Pengembangan dan
Pengeloaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang
Luasnya dibawah 1000 Ha dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Sub
Kegitan Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Daerah Irigasi Padang Tujuh Lanjutan Tahap III (DAK-P).

Mengingat keterbatasan jumlah personil dibadingkan volume pekerjaan


yang relatif cukup banyak, maka dipandang perlu pengawasan kontruksinya
dipercayakan kepada pihak Penyedia Jasa, dengan harapan hasil-hasil
kegiatan konstruksi bisa dicapai secara tepat administrasi, tempat mutu,
tepat waktu dan tepat manfaat.

2. MAKSUD DAN Maksud dari Pekerjaan Pengawasan Konstruksi ini adalah : tersedianya
TUJUAN layanan jasa konsultasi supervisi untuk membantu Pengguna Jasa dalam
pengawasan pembangunan fisik/konstruksi meliputi :

a. Tersedianya jumlah tenaga supervisi/pengawas yang cukup


b. Tersedianya tenaga supervisi/pengawas yang kompeten
c. Terselenggaranya pengawasan peleksanaan pekerjaan konstruksi
secara efektif
d. Dukungan terhadap Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen dalam pengendalian kegiatan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi
Tunjuan dari pengawasan adalah agar pelaksanaan konstruksi dapat
diselesaikan sesuai dengan syarat dan spesifikasi teknis serta sasaran yang
diharapkan.
3. SASARAN Sasaran pekerjaan pengawasan adalah mendukung penyelesaian Sub
Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan sesuai dengan dokumen
kontrak yang telah disepakati bersama oleh Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen denga Penyedia Jasa Konstruksi, dan
tepat/tertib administrasi, tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan tepat
manfaat serta hasil akhir yang dicapai sesuai dengan dokumen kontrak yang
telah disepakati bersama oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen dengan Penyedia Jasa Konstruksi.

4 DASAR HUKUM Dasar hukum pelaksanaan Sub Kegiatan Pembangunan Jaringan Iigasi
Permukaan adalah :

a. Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi


b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015
tentang Perubahan Ke-Empat atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

d. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ke-Tiga Peraturan Mentri
Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekejaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;

e. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor . . . Tahun 2020 Tanggal


. . . Bulan . . . . 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
daerah Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2021 ; dan

f. Peraturan Bupati Luwu Nomor . . . . Tahun 2020 Tanggal . . . . 2020


tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah
Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2021

g. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan (KP 01 s/d KP 07)


Tahun 1989
5. NAMA DAN Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Sub Kegiatan
ALAMAT Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Tahun
PENGGUNA JASA Anggaran 2021 (DAK-P)
Alamat : Jl. Sungai Pareman No.81 Kelurahan Sabe Kecamatan
Belopa Utara Kode Pos 91994

6. SUMBER Sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK-P) yang tertuang
PENDANAAN dalam DPA SKPD Dinas PUTR Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2021
dengan pagu dana sebesar Rp.160.800.000 ( Seratus Enam Puluh Juta
Rupiah) Kode Rekening 5.2.04.02.01.0003

7. LINGKUP, LOKASI A. Lingkup Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan Konstruksi :


KEGIATAN, DATA
Pada hakekatnya tugas Konsultan Pengawas adalah membantu
DAN FASILITAS
Penguna Jasa dalam pengendali/pengawasan kuantitas, kualitas
PENUNJANG
maupun waktu pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
SERTA ALIH
Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborong sesuai dengan Surat Perjanjian
PENGEATAHUAN
Pemborongan pekerjaan yang bersangkutan.

Konsultan Pengawas bertanggung jawab atas kesesuain pelaksanaan


dengan desaian dan kebenaran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan di lapangan, yang
digunakan sebagai dasar pembayaran oleh pengguna jasa.

Adapun lingkup penugasa Konsultan Pengawas adalah membantu


pengguna jasa dalam pelaksanaan pengawasan sebagai berikut :

a). Persiapan Lapangan


Persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi meliputi antara
laian penyelesaian perizinan, koordinasi penyiapan lahan/lokasi
pekerjaan, sosialisasi, dan lain-lain.

b). Review Desaian


1. Meneliti dan memberi masukan tentang kesesuian desain
dengan keadaan lapangan kepada pengguna jasa.
Menyiapkan data pendukung (data ukur, data tanah, dan
lain-lain) yang dibutuhkan dalam rangka review desain
sesuai kebutuhan lapangan.
2. Menyiapkan konsep review/penyesuain desain sesuai
dengan kebutuhan/kondisi lapangan berkoordinasi dengan
pengawas konsultasi dan persetujuan tim perencana (Seksi
Perencanaan SDA), Dinas PUTR Kabupaten Luwu, untuk
diajukan sebagai perubahan desain ke Pengguna Jasa.

c). Pengawasan Pengukuran

1. Melakukan pengecekan alat ukur (theodolith dan


waterpass beserta pelengkapnya) yang
digunakan/disediakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi yang
telah dikalibrasi sebelum digunakan.

2. Melaksanakan survei lapangan dalam rangka perhitungan


Mutual Chek ( pengukuran, perhitungan volume beserta
backupnya, penyiapan berita acara) bersama penyedia jasa
konstruksi

3. Memeriksa data elevasi/koordinat pada patok-patok


pembantu

4. Memeriksa penerapan seluruh elevasi dan dimensi


bangunan dari gambar pelaksanaan (construction
drawing/shop drawing) ke situasi sesungguhnya dilapangan
(kondisi alami)

5. Mengecek tingkat ketepatan bidang bekisting sebelum


pengecoran konstruksi beton.

6. Memeriksa dimensi dan elevasi lokasi galian


7. memeriksa secara cermat dan menyetujui semua hasil
pengukuran dan perhitungan volume dalam rangka
pembayaran/termin pekerjaan.
8. Memeriksa buku ukur dan kelengkapan dokumentasi
pengukuran yang dibuat oleh penyedia jasa
konstruksi/pemborongan
9. Menyiapkan laporan selama kegiatan pengukuran.
d). Pengawasan Pelaksanaan
1. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
direncanakan, spesifikasi teknik dan desain sebagaimana
ditentukan dalam dokumen kontrak pekerjaan konstruksi.

2. Menyusun Standar Operasi Prosedur (SOP) peleksanaan


konstruksi.
3. Memeriksa/mengesahkan Shop Drawing/Contruction
Drawing yang dibuat oleh Penyedia Jasa
Konstruksi/Pemborongan, untuk kemudian diajukan
kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

4. Memeriksa/mengoreksi metode dan jadwal pelaksanaan


yang dibuat Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan.

5. Menyiapkan network planing bersama Penyedia Jasa


Konstruksi/Pemborongan.

6. Memeriksa dan mengesahkan laporan harian, laporan


mingguan dan laporan bulanan yang dibuat oleh Penyedia
jasa Konstruksi/Pemborongan.

7. Memberi masukan lisan/tertulis secara pro aktif, akurat


dan tepat kapada Pejabat Peleksana Teknis Kegiatan,
dalam rangka memperoleh efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan pekerjaan.

8. Mengevaluasi program harian, mingguan Penyedia Jasa


Konstruksi/Pemborongan serta memberikan izin lingkup
pekerjaan per minggu susuai jadwal pelaksanaan.

9. Memberikan izin tertulis pada setiap tahap dimulainya


pelaksanaan pekerjaan.
10. Memberikan izin pekerjaan galian tanah dan pasangan batu
setelah memeriksa peralatan, bahan yang akan digunakan
dan kesiapan tenaga kerja.
11. Melaksanakan sosialisasi spesifikasi teknis yang tercantum
dalam kontrak kepada seluruh personil teknis Penyedia
Jasa Kontruksi/Pemborongan

12. Melaksanakan dan menerapkan tata cara, prosedur,


mekanisme pelaksanaaan yang tercantum dalam Rencana
Mutu Kontrak (RMK) dan hasilnya dilaporkan kepada
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

13. Melaksanakan tugas supervisi sesuai dengan standar


prosedur pengawasan yang berlaku, dan telah dijabarkan
dalam RMK Konsultan.
14. Membantu Pengunan Jasa melakukan inspeksi kepada
pabrik pemasok, bahan, perakit dan lain-lainnya jika
dibutuhkan.
15. Menyiapkan rekomendasi untuk perintah dan konsep
perubahan kontrak/Addendum terkait dengan adanya
Change Order/Variation Order, bilamana diperlukan
untuk menjamin penyelesaian pekerjaan yang secara
teknis dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan
anggaran yang tersedia.
16. Melakukan monitoring dan pengesekan secara terus-
memerus sehubungan denganpengendalian mutu dan
volume pekerjaan serta menandatangani laporan bulanan,
apabila peleksanaan pekerjaan telah memenuhi ketentuan
dan persyaratan yang telah ditentukan.

17. Konsultan Pengawas harus melaporkan secara tertulis


kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen apabila terjadi adanya penyimpangan-
penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan teknis,
dengan tembusan kepada penyedia jasa
konstruksi/pemborongan.
18. Melaporkan kepada Pengguna Jasa masalah yang berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik, serta mengusulkan upaya
penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan,
dan membantu Pengguna Jasa menyiapkan konsep teguran
terhadap Penyedia Jasa Konstruksi/Pemborongan.

19. Membantu Pengguna Jasa mengawasi uji laboratorium


dalam rangka pengendalian mutu konstruksi.

20. Menginventarisasi, merencanakan kebutuhan penyelidikan


dan pengujian lapangan maupun laboratorium.

21. Membantu Pengguna Jasa dalam mendapatkan data


lapangan dan data hasil pengujian laboratorium yang
diperlukan untuk pelaksanaan.
22. Melaporkan dan mencatat pemakaian bahan yang
diperlukan, jumlah tenaga dan alat yang dipergunakan.

23. Menyiapkan berita acara pembayaran angsuran/termijn

24. Membantu Penguna Jasa dalam pelaksanaan penyerahan


pertama pekerjaan/Previsional Hand Over (PHO)

e). Pelaporan Pelaksanaan Konstruksi


1. Memeriksa dan menyetujui laporan harian, laporan
mingguan, laporan bulanan pekerjaan konstruksi yang
dibuat oleh Penyedia jasa Kontruksi/Pemborongan.

2. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan atas gambar-


gambar purna laksana (As Built Drawing) yang
menggambarkan secara rincian setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh Penyedia jasa
Konstruksi/Pemborongan.
3. Membantu Pengguna Jasa menyiapkan laporan teknis,
administrasi dan kegiatan lain tentang pelaksanaan
pekerjaan konstruksi kepada unit kerja/instansi terkait.

B. Lokasi Pekerjaan
1 Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Padang Tujuh Desa
Padang Tujuh Kecamatan Bupon
8. TENAGA Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab lansung
AHLI INTI tenaga-tenaga ahli yang sesuai dengan latar belakang pendidikan,
latihan/kursus, pengalaman, wawasannya yang berpengetahuan luas dan ahli
dalam melakukan pengawasan. Selain iti para tenaga ahli tersebut akan
bertanggung jawab atas pekerjaannya. Tenaga ahli meliputi :
1. Team Leader
Team Leader adalah seorang lulusan Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan
pengalaman dalam bidangnya selama 3 (tiga) tahun dan memiliki
Sertifikat Kerja Tarmpil (SKT) Sumber Daya Air. Team Leader harus
mampu menkoordinir anggota teamnya sekaligus memnyusun
konsep pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Konsep yang dibuat harus
mampu diterjemahkan dan dipahami oleh anggota team lainya. tugas
team leader adalah ;

2. Tenaga Inspektur
Tenaga Inspektur adalah seorang lulusan Sarjana Muda (D3) Teknik
Sipil atau lulusan Sekolah Teknik/Teknologi Menengah (STM) atau
Sekolah Kejuruan (SMK) dengan pengalaman dalam bidangnya selama
3 (Tiga) tahun dan memiliki Sertifikat Kerja Trampil (SKT) Supervisi.
Tugas Inspektur adalah pengawasan pengukuran dan pengawasan
pelaksanaan sebagaimana tertera diatas.

3. Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi adalah seorang lulusan Sekolah Menengah Atas
(SMA) atau yang sederajad dengan pengalaman dalam bidangnya
selama 2 (dua) tahun. Tugas tenaga administrasi adalah membantu
Team dalam membuat dan menyiapakan (mengarsipkan) administrasi
kegiatan dan laporan-laporan kegiatan/konsultan.

9. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan pengadaan bangunan


PELKSANAAN pembawa irigasi saluran sekunder adalah selama 240 (Dua Ratus Empat
PEKERJAAN Puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal ditandatangani Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK)

10. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini masih bersifat umum, sehingga pihak
Konsultan diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif dengan tetap
berkonsultasi dengan ahli dan Pihak pemberi pekerjaan.

Belopa, 10 Desember 2020


Pejabat Pembuat Komitmen

SUYANI, ST
Nip : 19690310 200701 1 029
SUYANI, ST
Nip : 19690310 200701 1 029

Anda mungkin juga menyukai