3. Lokasi Kegiatan
a. Maksud
Maksud dari Pekerjaan ini adalah melakukan Kajian
komprehensif untuk memperoleh suatu perencanaan detail
desain perencanaan Pembangunan Saluran Drainase di
Halmahera Selatan untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan
Pembangunan Fisik Sistem Drainase.
b. Tujuan
Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah :
1. Mendapatkan perhitungan detail perencanaan yang
menggambarkan struktur dimensi Saluran Drainase yang
aman.
2. Terintegrasinya system Drainase dari DAS
3. Berkurangnya Daerah Genangan pada Kawasan Padat
Penduduk.
4. Membuat perencanaan teknis serta spesifikasi teknis
dengan mengikuti norma standar pedoman kriteria yang
ada.
5. Membuat perencanaan yang komprehensif agar suatu
konstruksi dapat berfungsi dengan baik.
c. Sasaran (Outcome)
Sasaran (outcome) yang ingin dicapai dari pekerjaan ini adalah
untuk mendapatkan desain perencanaan Pembangunan
Saluran Drainase Kota Labuha.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah internal Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang sebagai dokumen perencanaan
Pembangunan Saluran Drainase Kota Labuha.
C. STRATEGI PENCAPAIAN
1. Metode Pelaksanaan
SURVEY PENDAHULUAN
6. Perencanaan Teknis
1. Analisa Data Lapangan
Data – data yang diperoleh dari peninjauan lapangan maupun survey
detail di lapangan harus di analisa untuk mendapatkan data yang dapat
digunakan guna menunjang kegiatan perencanaan.
2. Penggambaran Topografi
Hasil survey pengukuran yang dilakukan harus dituangkan dalam bentuk
gambar peta, termasuk coltour tanah dan potongan – potongan yang
diperlukan dalam perencanaan.
3. Kegiatan Perencanaan
Setelah melakukan Pengukuran dan Data Lapangan, maka Konsultan
harus segera menuangkan dalam bentuk perencanaan detail termasuk
gambar – gambar yang bisa digunakan dalam pelaksanaan.
4. Pembuatan Spesifisik Teknik
Untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik, maka
Konsultan harus membuat Spesifikasi Teknik yang memuat tentang
syarat – syarat pelaksanaan dan kualitas material yang harus digunakan.
5. Pembuatan Perencanaan Anggaran Biaya Fisik
Setelah dilakukan perencanaan detail, maka Konsultan harus membuat
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Fisik dari pekerjaan yang direncanakan.
Adapun dalam membuat Rencana Anggaran biaya tersebut, Konsultan
harus melakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Konsultan harus mengumpulkan harga satuan dasar upah bahan dan
peralatan yang akan digunakan di lokasi pekerjaan.
b. Konsultan harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan
untuk semua mata pembayaran yang mengacu pada Daftar
Standarisasi Penyusunan Rencana Anggaran Biaya untuk Jasa
Konstruksi yang berlaku. dan membuat Rencana Anggaran Biaya
Operasional Biaya Fisik yang direncanakan .
7. Program Kerja
1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal
meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-
tenaga yang
diusulkan konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan
Surat Pernyataan
Kesediaan untuk ditugaskan.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari
Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, setelah
sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan
mendapatkan masukan teknis dari Pengelola Teknis Kegiatan .
3. Laporan-laporan yang meliputi :
a. Rencana Kerja dan Syarat
b. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
c. Gambar Perencanaan dalam ukuran kertas A3
d. Laporan Akhir
e. Shoft Copy Hasil DED
2. Tenaga Ahli
a. Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan pada Pelaksanaan Pekerjaan ini
terdiri dari adalah :
1. Ketua Tim Ahli Madya Sumber Daya Air ( Team Leader)
Ketua tim ahli SDA adalah seorang Sarjana (S1) Teknik
Sipil/Teknik Pengairan lulusan perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yag telah terakreditasi.
dengan pengalaman 2 (Dua) tahun dalam pekerjaan
perencanaan teknis Bidang Sumber Daya Air, memiliki
sertifikat keahlian (SKA/SKA-P) dibidang ahli Sumber Daya
Air yang diterbitkan oleh asosiasi profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang.
b. Tenaga Penunjang
Tenaga penunjang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan leliputi:
1. Juru Ukur / Chief Surveyor
2. Juru Gambar / Chief Drafman
3. Tenaga Administrasi
4. Tenaga Lokal :
a) Tenaga Bantu untuk Pengukuran
Pekerjaan pengukuran
Pengelolaan data
Jadwal Waktu/
B. Tenaga Pendukung
Juru Ukur/ Chief Surveyor 1
Operator CAD/ Chief Draftman 1
Tenaga Administrasi 2
Tenaga Lokasi
- Tenaga pembantu untuk 1
pengukuran
5. Personil
Kualifikasi
Jumlah
Tingkat Jurusan SKA/ Keahlian Peng
No Posisi Org Bln
Pendidikan SKT alam (OB)
an
TENAGA AHLI :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi mengenai hasil–hasil pengumpulan data
sekunder, hasil kajian dan analisis data sekunder, program kerja
konsultan, metode pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan, hasil yang akan diperoleh dari kegiatan yang akan
dilaksanakan tersebut, serta masalah yang perlu didiskusi.
Laporan ini dibuat sebanyak 1 (satu) buku asli dan 4 (Empat)
buku copy kepada direksi pekerjaan.
2. Laporan Invoice
Konsultan supervisi wajib membuat dan menyerahkan Laporan
Invoice memuat dokumen yang digunakan sebagai pernyataan
penagihan Konsultan wajib membuat dan menyerahkan Laporan
Invoice yang memuat dokumen yang digunakan sebagai
pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh Penguna jasa kepada
penyedia jasa dimana invoice tersebut berisi tentang perincian item
yang dibeli, harga satuan dan total harga serta tanggal
pembeliannya Diserahkan selambat lambatnya pada akhir bulan
ke 7 setelah PHO diterbitkan sebanyak 5 (Lima) Rangkap.
dipresentasikan.
4. Spesifikasi Teknis
Laporan ini merupakan hasil analisa yang dipergunakan untuk
menentukan spesifikasi pekerjaan Perencanaan Drainase. Laporan
spesifikasi teknis diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum selesainya kontrak. Laporan ini dibuat sebanyak 1 (satu)
buku asli dan 5 (Lima) buku copy
5. Gambar Teknis
a) Gambar teknis terdiri atas:
▪ Album gambar ukuran A3 sebanyak 5 Rangkap.
▪ Album gambar diserahkan paling lambat 1 (Satu) minggu
sebelum selesainya kontrak. Laporan ini dibuat sebanyak 1
(satu) buku asli dan 5 (Lima)) buku copy
6. Laporan Akhir
Laporan ini berisikan perbaikan dan penyempurnaan dari laporan
akhir sementara yang telah presentasikan, berisi tentang
pendahuluan, Kajian data sekunder, metologi penelitian, hasil
penelitian, saran dari pekerjaan Perencanaan Drainase . Jumlah
laporan akhir yang harus diserahkan sebanyak 1 (satu) buku asli
dan 5 (Lima) buku copy. Laporan akhir ini terdiri dari 3 Buku,
yaitu:
▪ Buku 1, merupakan laporan akhir, dicetak pada kertas
berukuran A4.
▪ Buku 2, merupakan Lampiran data-data pengukuran dan
pengamatan di lapangan, beserta dokumentasinya, dicetak
pada kertas berukuran A4.
▪ Buku 3, merupakan Lampiran peta-peta dan Gambar: data
sekunder, hasil penelitian dan saran-saran, dicetak pada
kertas berukuran A3.
7. Pengendalian Mutu
Agar dalam pelaksanaan pekerjaan memenuhi sasaran maka
perlu dilakukan pembahasan seperti berikut ini :
a. Diskusi bulanan di lakukan dengan pihak pengguna jasa untuk
keperluan mengetahui sejau mana progres pekerjaan dan
pembahasan tentang kesulitan yang di perlukan
b. Diskusi pendahuluan di perlukan dengan pihak pengguna jasa
untuk keperluan koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang
meliputi kegiatan survei, investigasi lapangan dan pesetujuan
produk yang berupa laporan pendahuluan.
c. Diskusi pertengahan/interim dilakukan dengan pihak pengguna
jasa untuk menentukan arah pembahasan pemecahan masalah
berdasarkan data kondisi lapangan dan proses persetujuan produk
yang berupa laporan pertengahan/interim
d. Diskusi akhir dilakukan dengan pihak pengguna jasa untuk
keperluan pembahasan seluruh kegiatan pekerjaan.
D. HAL-HAL LAIN
1. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini dilakukan dalam
wilayah negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka
4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
4. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK.