PEKERJAAN :
INSPEKSI JEMBATAN WILAYAH KBB
(TERSEBAR DI WILAYAH KBB )
DATA PENUNJANG
8. DATA DASAR Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus
mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna
Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen untuk mendapatkan konfirmasi mengenai data
pelaksanaan program sejenis, ataupun data-data lainnya
yang diperlukan dan dianggap penting.
9. REFERENSI : - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun
UNDANG-UNDANG 2004 tentang Jalan
- Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang
Jalan
- Surat Edaran Menteri PUPR No 07-SE-M-2015 tentang
Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan
10. PENDEKATAN DAN : • Menjelaskan proses kegiatan dari mulai sampai selesai
METODOLOGI disertai alur kerjanya;
• Menjelaskan tahapan kerja per sub item pekerjaan;
• Menjelaskan jenis peralatan yang digunakan untuk
menunjang perencanaan yang akan dilaksanakan;
• Menjelaskan produk/hasil yang akan dihasilkan dari
pekerjaan ini;
• Menjelaskan standard, aturan, pedoman yang
mungkin akan dipakai pada perencanaan;
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))
1. Nama Jembatan
2. Letak jembatan berdasarkan sungai , ruas jalan dan STA,
desa dan kecamatan.
3. Dimensi Jembatan ( panjang, lebar, dan tinggi ).
4. Kontruksi dan Kondisi Jembatan ( gelagar, aboutment,
lantai, handrill, loneng, dan tangan-tangan ).
Form survey identifikasi jembatan di isi secara manual dan
detail sesuai dengan petunjuk dari penyelenggara jalan (
contoh form terlampir).
B. Ahli Jembatan
Tenaga ahli jembatan sebanyak 1 (satu) orang dengan
kualifikasi pendidikan dari Sarjana ( S-1) Teknik Sipil dari
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negeri atau
Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))
data lainnya).
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 1 bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku (1 asli dan 4 copy).
B. Laporan Antara/Teknis
Laporan teknis berisi laporan-laporan persiapan rencana
kerja hasil survey lapangan dan analisa data untuk
penyusunan laporan berikutnya.
Laporan teknis terdiri dari :
Teori yang dipakai dalam inspeksi kondisi jembatan
Laporan hasil pengkajian data kondisi jembatan
Laporan hasil survey lapangan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 bulan
setelah SPMK , sebanyak 5 (lima) buku laporan (1 asli 4
copy).
C. Laporan Akhir
Konsultan harus menyiapkan dan menyerahkan Laporan
Akhir dalam bentuk kertas dan file-file komputer yang
berupa:
1. Data inventarisasi inspeksi kondisi jalan.
2. Laporan Pendukung berisi ;
Hasil Survey Pemeriksaan Detail
Photo hasil survey lapangan ( Sofcopy dan Hardcopy)
Peta Jaringan Jalan
3. Analisa hasil inspeksi kondisi jalan yang meliputi
kerusakan jembatan dan jenis penanganannya.
11. Penyerahan Laporan Semua laporan hasil pekerjaan harus dijilid rapi dan diberi
Laporan / Hasil sampul sesuai dengan ukuran sebagai berikut :
Pekerjaan Untuk buku ukuran kertasnya adalah A4
Untuk gambar dan foto ukuran kertasnya adalah
ukuran standar (A3).
Semua laporan diserahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen/Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.
12. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk menjadi
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya.