Anda di halaman 1dari 13

Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :
INSPEKSI JEMBATAN WILAYAH KBB
(TERSEBAR DI WILAYAH KBB )

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
TAHUN ANGGARAN 2020
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


INSPEKSI KONDISI JALAN WILAYAH KBB
(TERSEBAR DI WILAYAH KBB )
I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG : Jembatan merupakan bagian yang penting dan


merupakan suatu investasi yang besar bagi suatu
Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Menentukan
program penanganan dari seluruh jembatan berdasarkan
data yang dipercaya, tidaklah mudah, mulai dari rencana
dan program, pelaksanaan dan pemantauan pekerjaan
jembatan yang sesuai standar, desain dan pelaksanaan,
guna mencapai umur rencana yang maksimal. Curah hujan
yang lumayan tinggi di Wilayah Kabupaten Bandung Barat
secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi
jembatan.
Pengumpulan Data Teknis Jembatan merupakan
upaya/langkah untuk memenuhi kebutuhan tersedianya
data teknis jembatan secara keseluruhan, meliputi
pencatatan geometris, bahan dan administrasi, syarat
umum serta kondisi terakhir jembatan sehingga dapat
menentukan jenis tindakan penanganan yang harus
dilakukan untuk dapat memberikan fungsi jembatan yang
aman. Pengumpulan data teknis dilakukan dengan
pemeriksaan yang tepat dan dapat menentukan jenis
rencana dan program penanganan yang dapat dilakukan
terhadap seluruh jembatan yang ada.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Barat melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai dengan
tugas pokoknya mempunyai wewenang dan tanggung
jawab dalam pembinaan dan pengembangan jembatan
untuk meningkatkan sarana tranportasi darat yang ada di
wilayah Kabupaten Bandung Barat. Seiring dengan
kebijakan pembangunan daerah Pemerintah Daerah
bersama dengan masyarakat mempunyai peranan penting
dalam pembangunan. Selain rencana pembangunan yang
didasari rencana strategis, politis, maupun teknis kedinasan,
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

dalam program tersebut melibatkan peran aktif masyarakat


desa (bottomup planning) berupa usulan desa-desa dalam
hal berupa perbaikan, pemeliharaan dan peningkatan
jembatan maupun bangunan pelengkapnya.
Mengingat alokasi biaya yang disediakan sangat
terbatas, sehingga harus diprioritaskan pada program yang
memberikan manfaat sebesar-besarnya pada masyarakat.
Untuk mencapai semua hal di atas, diperlukan sistem
perencanaan dalam mengiventarisasi kondisi jembatan,
penyiapan solusi teknis dari permasalahan jembatan yang
ada, agar jaringan jalan dapat beroperasi secara optimal di
wilayah Kabupaten Bandung Barat

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan penyusunan dokumen inspeksi


jembatan wilayah Kabupaten Bandung Barat ini adalah
memeriksa dan mendata kondisi jembatan untuk
pengembangan, peningkatan dan pembangunan sebagai
data awal dalam perencanaan di tahun berikutnya.
Tujuan kegiatannya meliputi :
1. Untuk mendapatkan data kondisi dan bagian-bagian
jembatan dan bangunan pelengkap yang mudah berubah
yang meliputi struktur jembatan, lantai, loneng, sayap
jembatan, dan bangunan pelengkap lainnya sesuai
kebutuhan.
2. Untuk mengetahui tingkat kemantapan dan kondisi
jembatan ( baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat )
3. Pengolahan Data dokumen inspeksi jembatan.

3. SASARAN : Sasaran kegiatan inspeksi jembatan ini sebagai masukan


bagi pihak terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat dalam rangka penyusunan rencana dan
program serta kegiatan pelaksanaan sarana dan prasarana
jembatan tahun anggaran 2021.

4.LOKASI KEGIATAN : Ruas Jalan Kabupaten sesuai SK Bupati Bandung Barat


tentang Status Jalan Kabupaten.
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

5. JADWAL PELAKSANAAN : Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan


penyelesaian pekerjaan ini adalah 3 ( tiga ) bulan atau 90
hari kalender , terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pengguna Jasa
6. SUMBER PENDANAAN : Alokasi kegiatan ini sesuai pagu anggaran sebesar
Rp. 195.275.000 ,- ( Seratus Sembilan Puluh Lima Juta
Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk PPN
yang akan dibiayai APBD Kabupaten Bandung Barat tahun
anggaran 2020.
7. NAMA, ORGANISASI Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Aan Sopian G, ST
DAN PEJABAT PEMBUAT Satuan Kerja : Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan
KOMITMEN Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat

DATA PENUNJANG
8. DATA DASAR Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus
mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna
Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen untuk mendapatkan konfirmasi mengenai data
pelaksanaan program sejenis, ataupun data-data lainnya
yang diperlukan dan dianggap penting.
9. REFERENSI : - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun
UNDANG-UNDANG 2004 tentang Jalan
- Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang
Jalan
- Surat Edaran Menteri PUPR No 07-SE-M-2015 tentang
Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan
10. PENDEKATAN DAN : • Menjelaskan proses kegiatan dari mulai sampai selesai
METODOLOGI disertai alur kerjanya;
• Menjelaskan tahapan kerja per sub item pekerjaan;
• Menjelaskan jenis peralatan yang digunakan untuk
menunjang perencanaan yang akan dilaksanakan;
• Menjelaskan produk/hasil yang akan dihasilkan dari
pekerjaan ini;
• Menjelaskan standard, aturan, pedoman yang
mungkin akan dipakai pada perencanaan;
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

• Diperkenankan, bahkan dinilai positif inovasi dan


penambahan lingkup Pekerjaan yang bertujuan untuk
memperkuat hasil dari perencanaan yang positif.
11. LINGKUP KEGIATAN : Jenis jasa yang diperlukan berupa jasa inspeksi terhadap
pengumpulan data kondisi jembatan dan pengolahan data.
Lingkup pekerjaan yang ditangani oleh konsultan mencakup
:

a) Ruas Jalan yang di data / inspeksi adalah Ruas Jalan


Kabupaten di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
b) Studi literatur dan mengkaji ulang kondisi jalan yang
dihimpun dari dinas/instansi terkait di Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat yang memiliki kompetensi
terhadap data yang dimaksud.
c) Survey dan pendataan kondisi lapangan dilakukan
untuk menilai kontruksi dan kondisi Jembatan (
gelagar, aboutment, lantai, handrill, loneng, dan
tangan-tangan ).
d) Analisa dan Pengolahan Data
A. Penyiapan Data Awal
Penyiapan data awal dilakukan oleh konsultan dengan Tim
Teknis Bidang Bina Marga. Data awal tersebut diperlukan
guna menentukan sasaran kegiatan survey.
Data yang diperlukan dalam kaji ulang meliputi nama ruas
jalan, nomor ruas jalan, panjang dan dimensi jalan, kondisi,
jenis perkerasan, jenis dan biaya penanganan jalan
tersebut.
Lingkup Pekerjaan penyiapan data awal Penyusunan
Dokumen Inpeksi Kondisi Jembatan adalah sebagai berikut
:
1. Persiapan, meliputi menghimpun data jembatan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Bandung Barat dalam pelaksanaan dan penanganan
jembatan.
2. Peta lokasi jembatan yang akan disurvey.
B. Survey Dan Pendataan Kondisi Lapangan
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

Kegiatan survey dan pendataan kondisi lapangan


bertujuan untuk menginventarisir kondisi jembatan
eksisting di ruas-ruas jalan wilayah Kabupaten Bandung
Barat. Data kondisi tersebut digunakan untuk menghitung
dan menganalisa tingkat kebutuhan penanganan secara
teknis dan proyeksi rencana kebutuhan anggaran
pembiayaannya.

Lingkup pekerjaan kegiatan survey dan pendataan kondisi


lapangan meliputi beberapa jenis pekerjaan pengumpulan
data antara lain :

1. Nama Jembatan
2. Letak jembatan berdasarkan sungai , ruas jalan dan STA,
desa dan kecamatan.
3. Dimensi Jembatan ( panjang, lebar, dan tinggi ).
4. Kontruksi dan Kondisi Jembatan ( gelagar, aboutment,
lantai, handrill, loneng, dan tangan-tangan ).
Form survey identifikasi jembatan di isi secara manual dan
detail sesuai dengan petunjuk dari penyelenggara jalan (
contoh form terlampir).

C. Inventarisasi dan Pengolahan Data Kondisi Jembatan

Pengolahan basis data perencanaan program merupakan


rekapitulasi hasil pendataan lapangan yang memberikan
informasi lengkap kondisi jembatan setiap ruas jalan yang
ada di Kabupaten Bandung Barat. Data – data yang perlu
ditampilkan meliputi :

1. Nomor, Nama, dan Fungsi Ruas Jalan


2. Lokasi Jembatan
3. Dimensi Jembatan
4. Kontruksi Jembatan
5. Kondisi Konstrukti Jembatan ( gelagar, aboutment,
lantai, handrill, loneng, dan tangan-tangan, dll )
6. Analisa Kriteria Jembatan secara keseluruhan ( baik,
sedang, rusak ringan, rusak berat ).
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

7. Gambar detail jembatan


8. Foto dan dokumentasi
Basis data tersebut dituangkan dalam format sesuai dengan
petunjuk dari tim teknis dari Dinas Pekerjan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat. ( contoh form
terlampir).

12. TUGAS DAN A. Tugas konsultan


TANGGUNG JAWAB Dalam pelaksanaan tugas konsultan harus mematuhi segala
KONSULTAN ketentuan yang telah diberikan oleh pihak pemberi
pekerjaan. Setiap tahapan kegiatan yang dilaksanakan
oleh konsultan harus mendapatkan rekomendasi dari
dinas/instansi terkait dalam penyusunan dokumen inspeksi
kondisi jembatan tahun anggaran 2020. Bentuk laporan
yang akan disampaikan harus mengacu pada format yang
telah ditetapkan atau ditentukan pihak pemberi kerja.
B. Kewajiban Konsultan
1. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan Survey dan
Pengolahan Basis Data;
2. Konsultan harus dapat menyajikan dan menjelaskan
secara teknis terhadap data hasil survey dan basis data
yang dibuat kepada tim teknis/pemimpin
kegiatan/institusi pengawasan.
3. Laporan yang dibuat harus disusun dalam hardcopy
serta softcopy sekurang-kurangnya 5 (lima) rangkap
dengan lampiran data hasil survey di lapangan.
Sedangkan laporan dokumentasi dibuat dalam bentuk
hardcopy serta softcopy dengan format camera digital
yang telah diolah dalam Corel draw/Photoshop dan
gambar detail dengan menggunakan sofware CAD.
Dokumentasi hasil audio visual dibuat dalam bentuk
flashdisk.
Keseluruhan laporan pekerjaan harus dapat diterima sesuai
waktu yang akan ditetapkan dalam dokumen kontrak.
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

13. PERSONIL YANG 1. Tenaga Ahli


DIBUTUHKAN Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
ini adalah sebagai berikut :
A. Ketua Tim/Team Leader (1 OB)
Team Leader sebanyak 1 (satu) orang dengan kualifikasi
dipersyaratkan lulusan S-1 Teknik Sipil, lulusan
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negeri atau
Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi yang
mempunyai sertifikat keahlian Ahli Madya dalam bidang
jembatan dan berpengalaman dalam bidang perencanaan
teknik jembatan minimal selama 2 tahun.
Tugas dan tanggungjawab Ketua Tim Team Leader sebagai
berikut :
- memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota
tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan
selesai.
- Menyusun dan menyiapkan rencana kerja kegiatan
- Mengkoordinasi kegiatan dan memberikan arahan
kepada para tenaga ahli
- Melakukan koordinasi dengan pengguna jasa
- Mengkoordinasi para tenaga ahli dalam rapat- rapat
pembahasan teknis
- Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai konsep awal
sampai konsep akhir laporan termasuk peragaan
program komputernya
- Bertanggung jawab penuh di bidang teknis atas
pelaksanaan kegiatan inspeksi kondisi jembtan ini.

B. Ahli Jembatan
Tenaga ahli jembatan sebanyak 1 (satu) orang dengan
kualifikasi pendidikan dari Sarjana ( S-1) Teknik Sipil dari
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negeri atau
Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

memiliki sertifikat keahlian (Ahli Muda) bidang


jembatan, berpengalaman dalam bidang perencanaan
proyek – proyek jembatan minimal 3 ( tiga ) tahun.
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
1. Membantu koordinator/team leader dalam menyusun
rencana kerja
2. Mengumpulkan data dan menganalisa data lapangan
sesuai keahlianya
3. Ikut memeriksa data-data hasil Survey
4. Ikut menyusun, mengolah data dan membantu dalam
pembuatan laporan – laporan dan mampu
mempresentasikannya.
5. Bertanggung jawab atas semua hasil Survey dan
Analisa data
2. Tenaga Pendukung
Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk melaksanakan
kegiatan ini adalah sebagai berikut :
A. Surveyor (4 Orang)
Surveyor sebanyak 4 (empat) orang dengan kualifikasi
pendidikan minimal D3 Teknik Bangunan/Sipil/Pengukuran
dengan pengalaman minimal 3 tahun sebagai surveyor.
Surveyor bertugas melakukan survey pengukuran
geometrik jembatan, konnstruksi dan kondisi jembatan
berdasarkan kondisi eksisting, serta mengisi form inspeksi
kondisi jembatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. Drafter/Juru gambar (1 Orang)


Juru gambar / Cad Drafter sebanyak 1 (satu) orang dengan
kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya SMK sederajat
dengan pengalaman 3 tahun sebagai drafter sipil. Drafter
CAD bertugas menggambar detail hasil survey lokasi dan
geometri jembatan untuk wilayah yang telah ditentukan.
C. Administrasi (1 Orang)
Administrasi sebanyak 1 (satu) orang dengan kualifikasi
pendidikan sekurang- kurangnya SLTA/SMK Sederajat
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

dengan pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang


administrasi. Administrasi bertugas melaksanakan sistem
managemen kantor dan adiministrasi lainnya yang
diperlukan oleh kegiatan kantor
14. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan layanan
jasa konsultasi ini adalah data dan gambar kondisi
jembatan kabupaten di Wilayah Kabupaten Bandung Barat,
yang meliputi :
1. Bahan presentasi laporan/hand out meliputi laporan
pendahuluan, laporan antara/teknis, dan laporan akhir,
serta notulensi setiap rapat/pembahasan;
2. Buku laporan meliputi laporan pendahuluan, laporan
antara/teknik, laporan akhir dan laporan pendukung;
3. Gambar peta lokasi dan detail jembatan per ruas jalan .
4. Foto Dokumentasi
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen adalah :
A. Laporan Pendahuluan (Preliminary Report)
Laporan pendahuluan mencakup data sekunder (data lokasi
rencana survey), temuan-temuan dari hasil survey awal dan
permasalahan yang dihadapi, jadwal penugasan dan
rencana mobilisasi personil, jadwal pengadaan peralatan,
pekerjaan persiapan dan rencana pelaksanaan kerja, dan
lain-lain.
Laporan pendahuluan diperlukan untuk memantau hasil
awal studi yang dilakukan oleh konsultan, sehingga evaluasi
hasil kerja berikutnya akan mudah diketahui kemajuannya.
Laporan Pendahuluan berisi :
1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2) Jadwal pelaksanaan dan penugasan personil;
3) Data-data skunder (data lokasi/peta lokasi rencana
survey);
4) Hasil survey awal dilapangan (dilampiri foto titik awal
dan akhir ruas jalan);
5) Data-data pendukung lainnya (data hidrologi atau data-
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

data lainnya).
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 1 bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku (1 asli dan 4 copy).
B. Laporan Antara/Teknis
Laporan teknis berisi laporan-laporan persiapan rencana
kerja hasil survey lapangan dan analisa data untuk
penyusunan laporan berikutnya.
Laporan teknis terdiri dari :
 Teori yang dipakai dalam inspeksi kondisi jembatan
 Laporan hasil pengkajian data kondisi jembatan
 Laporan hasil survey lapangan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 bulan
setelah SPMK , sebanyak 5 (lima) buku laporan (1 asli 4
copy).
C. Laporan Akhir
Konsultan harus menyiapkan dan menyerahkan Laporan
Akhir dalam bentuk kertas dan file-file komputer yang
berupa:
1. Data inventarisasi inspeksi kondisi jalan.
2. Laporan Pendukung berisi ;
 Hasil Survey Pemeriksaan Detail
 Photo hasil survey lapangan ( Sofcopy dan Hardcopy)
 Peta Jaringan Jalan
3. Analisa hasil inspeksi kondisi jalan yang meliputi
kerusakan jembatan dan jenis penanganannya.

D. Produk Yang Harus Diserahkan


No Judul Produk/Laporan Jumlah
1 Laporan Pendahuluan 5
4 Laporan Teknis 5
4 Laporan akhir dan penunjang 5
5 Dokumentasi/Photo/Album 5 set
6 Sketsa dan gambar Cad 5
7 Flash Disk berisi laporan-laporan 1
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

**Laporan harus diserahkan sebanyak 5 (lima) buku


laporan (1 asli 4 copy) dilengkapi dengan invoice.

11. Penyerahan Laporan Semua laporan hasil pekerjaan harus dijilid rapi dan diberi
Laporan / Hasil sampul sesuai dengan ukuran sebagai berikut :
Pekerjaan  Untuk buku ukuran kertasnya adalah A4
 Untuk gambar dan foto ukuran kertasnya adalah
ukuran standar (A3).
Semua laporan diserahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen/Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.
12. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk menjadi
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Bandung Barat, Juni 2020


Ditetapkan oleh
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

AAN SOPIAN GENTIANA, ST


NIP. 196910202008011003
Inspeksi Jembatan Wilayah KBB (tersebar di wilayah KBB))

Anda mungkin juga menyukai