Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Alamat : Jl. Prof. Dr. Hazairin, SH No. 901 Bengkulu

KERANGKA ACUAN KERJA

( K.A.K. )

PEKERJAAN :

PERENCANAAN DRAINASE DAN PENGAMAN BADAN JALAN 1

TAHUN ANGGARAN 2022

1
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

1. LATAR Prasarana jalan merupakan salah satu infrastruktur utama sekaligus

BELAKANG komponen pokok untuk menunjang aktifitas perekonomian
masyarakat dan pemerataan pembangunan. Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu mempunyai tugas pokok
melakukan pembinaan dan pengelolaan jalan di wilayah Provinsi
Bengkulu. Penentuan sasaran yang tepat dan perwujudan sasaran
yang efektif merupakan indikator kinerja pembinaan jalan.
Dalam rangka pembangunan sarana dan prasarana jalan
Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan
Perencanaan Ruas Jalan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia
Jasa Konsultansi.
Program Perencanaan Jaringan Jalan merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam menunjang pencapaian sasaran Pembangunan
Nasional, yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Provinsi Bengkulu Bidang Bina Marga, yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan Sarana
Trasportasi Jalan dan Jembatan.
Perencanaan jaringan jalan sangat terkait dengan pemerataan
pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui Pembangunan
Prasarana Jalan yang bertujuan untuk meningkatkan Kondisi Jalan
sesuai dengan tuntutan laju pertumbuhan lalu lintas yang
diakibatkan oleh perkembangan/pertumbuhan ekonomi.

2. MAKSUD DAN Maksud pengadaan Penyedia pekerjaan konsultansi ini, adalah

TUJUAN
untuk :
a. Membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Bengkulu didalam melakukan Perencanaan teknis
terhadap kegiatan pekerjaaan konstruksi di lapangan yang akan
dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan konstruksi, berhubungan
adanya keterbatasan tenaga Satuan Kerja yang bersangkutan,
baik dari segi jumlah maupun dari segi kualifikasinya.
b. Membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Bengkulu Bidang Bina Marga dalam Perencanaan Jalan
2
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

sehingga tercapai sasaran tepat waktu dan tepat mutu sesuai

kontrak.
Adapun tahapan Pembuatan Rencana Teknis Peningkatan dan
Pembangunan Jalan adalah : Survey Pendahuluan, pengukuran
tofografi, penyelidikan tanah, desain konstruksi perkerasan,
perhitungan volume dan biaya pelaksanaan, pembuatan
Spesifikasi, Dokumen persiapan tender, laporan – laporan.

3. SASARAN 1. Sasaran pengadaan jasa konsultansi Perencanaan Drainase dan

Pengaman Badan Jalan 1 provinsi Bengkulu ini, adalah
tercapainya hasil/desain rencana pekerjaan jalan efektif tersebut
di atas sesuai kebutuhan kondisi dilapangan, sehingga dapat
dijadikan pedoman untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Disamping itu, sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Bengkulu yang bersangkutan,
khususnya dalam hal menyangkut masalah perencanaan teknis
dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya,
dilimpahkan kepada Penyedia jasa ini.
2. Pekerjaaan ini meliputi Perencanaan Drainase dan Pengaman
Badan Jalan 1 yang merupakan perencanaan Perencanaan
drainase dan pengaman badan jalan yang akan dituangkan
dalam dokumen persiapan tender.
3. Pekerjaan Perencanaan Teknis :
Pekerjaan ini meliputi perencanaan jalan dan drainase /
pengaman badan jalan yang meliputi perencanaan jalan dengan
panjang efektif dari suatu ruas jalan yang meliputi pengukuran
tofografi, penyelidikan tanah, desain konstruksi perkerasan,
perhitungan volume dan biaya pelaksanaan, pembuatan
Spesifikasi, Dokumen persiapan tender, laporan – laporan.

4. NAMA INSTANSI 1. Pekerjaan : Jasa Konsultansi Perencanaan Drainase dan

DAN PENGGUNA
ANGGARAN Pengaman Badan Jalan 1
2. Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Bengkulu
3. Nama Pengguna Anggaran : Tejo Suroso, ST., M,Si

3
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

5. SUMBER DANA Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih
Rp. 98.128.000,00,- (Sembilan Puluh Delapan Juta Seratus Dua
Puluh Delapan Ribu Rupiah) termasuk PPN, sumber dana APBD-P
Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2022.

6. LINGKUP a. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan ini adalah :

KEGIATAN,
LOKASI 1. Jasa Survey :
KEGIATAN, DATA a. Survey Pendahuluan
DAN FASILTAS
PENUNJANG b. Survey Hidrologi
SERTA ALIH
PENGETAHUAN c. Survey Lalu lintas Harian (LHR)
d. Survey Topografi
2. Jasa Desain Engineering :
a. Desain Teknik
b. Mekanika Tanah
c. Perhitungan Kuantitas dan Harga
d. Penyiapan Dokumen persiapan tender (EE, KAK, Spesifikasi,
dll)
Lingkup pekerjaan jasa konsultan :
Lingkup pekerjaan Konsultan untuk pekerjaan ini mencakup
beberapa bidang study, study detail, jasa desain dan Engineering.
Secara detail akan diuraikan sebagai berikut :

a. Bidang Studi
Bidang study dalam pekerjaan ini mencakup beberapa
pekerjaan yaitu Rencana Pendahuluan (survey Pendahuluan),
Topografi dan Penyelidikan tanah serta perhitungan konstruksi.
1. Survey Pendahuluan
Pada pekerjaan survey ini konsultan diwajibkan mengecek
semua data-data dilapangan, memberi saran-saran
seperlunya serta mengambil keputusan apa yang harus
dilakukan pada saat desain.
Tugas Tim Survey pendahuluan :

4
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

a. Mencatat kerusakan jalan dan drainase/pengaman badan

jalan lama dan penyebabnya.
b. Menentukan type pondasi perkerasan yang baik untuk
lokasi tersebut sehubungan material dan kondisi tanah.
c. Menentukan letak, jumlah serta panjang jalan dan
drainase/pengaman badan jalan.
d. Mencatat material yang tersedia disekitar lokasi,
menyarankan jenis konstruksi yang paling efisien sesuai
dengan meterial yang tersedia.
e. Membuat sketsa situasi jalan dan drainase/pengaman
badan jalan baru terhadap jalan lama serta profil jalan
yang ada.
f. Mencatat harga-harga satuan yang ada pada daerah
tersebut.
g. Data lain yang diperlukan.
2. Survey Hidrologi/Saluran samping jalan
Konsultan harus memberikan perhatian khusus dalam
pengumpulan data dan pengujian data yang didapat untuk
digunakan pada analisa drainase jalan (Gejala arah dan
kecepatan aliran, jenis/sifat erosi maupun pengendapan,
daerah banjir, tinggi air banjir/air normal dan lain-lainnya)
a. Daerah aliran (cathment area) dari setiap gejala aliran air
harus mempelajari dengan cermat dari peta
topografi/geologis maupun pemeriksaan langsung
ditempat.
b. Analisa hidrologi saluran samping dengan berpedoman
pada dimensi saluran yang sudah ada.
3. Topografi dan trace Jalan
Dalam bidang topografi dan trace jalan ini dipelajari lokasi
As jalan baru. Lokasi jalan baru ini dapat tetap dilokasi
yang sama atau dapat juga pindah pada lokasi yang lain
sesuai dengan saran yang diberikan pada rencana
pendahuluan.
4. Survey Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR)
5
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

Konsultan wajib melakukan Survey Lalu lintas Harian

Rata-rata (LHR) untuk menentukan struktur jalan yang
akan direncanakan.
5. Klasifikasi Tanah
Bidang study dapat mengklasifikasikan jenis tanah,
diperlukan suatu penyelidikan geoteknik dengan
persyaratan yang sesuai dengan kondisi dan situasi jalan
baru.
b. Perencanaan Mendetail
Pada perencanaan ini dilaksanakan beberapa jenis pekerjaan
yaitu :
1. Survey topografi dan trace Jalan
2. Penyelidikan geoteknik
3. Kriteria Perencanaan
4. Rencana kerekayasaan yang terperinci dan gambar
5. Spesifikasai Teknik
6. Perkiraan Biaya
7. Dokumen persiapan tender (KAK, dll)
Pembuatan Rencana Teknis Jalan dibagi dalam beberapa proses :
a. Survey Pendahuluan
Untuk pelaksanaan survey ini konsultan diwajibkan untuk
membentuk tim yang terdiri dari personil yang mempunyai
pengalaman yang cukup dalam bidangnya. Bersama dengan
pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi untuk
mendiskusikan segala hal yang bersangkutan dengan jalan yang
ditangani. Konsultan diwajibkan mengumpulkan sebanyak
mungkin data-data yang diperlukan :
1. Data mengenai kondisi jalan dan bagian-bagian yang rusak
2. Data banjir dan erosi
3. Bahan-bahan yang tersedia yang dapat menentukan macam
konstruksi
4. Data lain yang dianggap penting
5. Usulan lainnya.

6
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

Selama survey pendahuluan, konsultan diwajibkan mengecek

semua data tersebut dilapangan, memberi koreksi seperlunya
serta mengambil keputusan apa yang harus dilakukan pada saat
desain.
Semua hasil survey pendahuluan harus dilaporkan dalam bentuk
laporan survey pendahuluan lengkap photo (asli)
b. Pengukuran Topografi
Pengukuran ini dilakukan sepajang lokasi as jalan dan baru,
dengan tambahan pengukuran detail pada tempat yang
memerlukannya atau pemindahan lokasi jalan, sehingga didapat
realigment as jalan dengan standart yang dikendaki. Jenis
pengukuran ini adalah :
a. Pengukuran titik kontrol Horizontal dan vertical.
b. Pengukuran titik situasi.
c. Pengukuran Penampang memanjang dan melintang.
d. Pengukuran ditempat realigment
c. Perhitungan dan Penggambaran
Titik pengukuran harus dihitung koordinatnya berdasarkan titik
ikat yang mempergunakan perhitungan berdasarkan pada
metode tertentu. Penggambaran titik pengukuran harus
berdasarkan pada perhitungan titik koordinat. Pengukuran titik
pengukuran sama sekali tidak diperkenankan secara grafis.
Gambar ukur yang berupa gambar situasi harus digambar pada
kertas standar dengan skala tertentu dan garis tinggi interval
tertentu. Ketinggian titik detail harus tercantum dalam gambar
ukur, begitu pula semua keterangan yang penting. Titik ikat
serta titik ikat baru harus dimasukkan dalam gambar dengan
diberi tanda khusus. Ketinggian titik perlu juga dicantumkan.
Daftar koordinat beserta ketinggian titik poligon utama harus
dilampirkan.
d. Penyelidikan Tanah dan Material
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Mengadakan peninjauan kembali terhadap semua data dan
material yang ada serta selanjutnya mengadakan

7
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

penyelidikan tanah dan material sepanjang proyek jalan

tersebut, yang akan dilakukan berdasarkan survey langsung
dilapangan.
b. Pada lokasi rencana konstruksi jalan dan bangunan lain yang
besar harus diadakan penyelidikan kondisi sub surfacenya.
c. Menyelidiki lokasi sumber material yang ada di sekitar lokasi
proyek beserta perkiraan jumlahnya untuk pekerjaan struktur
jalan dan bangunan pelengkap lainnya, termasuk pembuatan
jalan pendekat, semua ini harus dibuat perhitungannya.
Selama berlangsungnya pekerjaan, setiap kemajuan sesuai
dengan lingkup tugasnya harus dilaporkan kepada pemberi kerja.
Setiap hasil perencanaan teknis harus diketahui dan disetujui
oleh PA (Pengguna Anggaran), sebelum hasil tersebut
dituangkan dalam dokumen lelang. Hasil akhir dalam laporan
perencanaan teknis harus mencakup seluruh bagian jalan yang
tercantum dalam TOR lengkap dengan gambarnya.

b. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan di Kabupaten Kepahiang

c. Data dan Fasilitas Penunjang

1). Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Data dan fasilitas
yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat
digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a. Gaji/Upah (Remunirasi)
b. Transportasi
c. Pencetakan Laporan
d. Data-data yang yang diperlukan untuk mendukung kegiatan
yang tersedia di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
2). Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan. Semua peralatan yang disediakan
melalui DIPA harus dengan cara sewa

8
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

d. Alih Pengetahuan
Apa bila di pandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
staf di lingkungan organisasi Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

7. PENDEKATAN Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan ini

DAN
METODOLOGI meliputi:
1. Perhitungan Rencana
Dalam phase perencanaan ini, konsultan wajib melaksanakan
proses sebagai berikut :
a. Penyusunan konsep detail perencanaan untuk selanjutnya
dimintakan persetujuan pemberi tugas.
b. Pembuatan perencanaan akhir, dilakukan setelah konsep
tersebut dalam butir a mendapat persetujuan dari pemberi
tugas dengan mencantumkan koreksi-koreksi dan saran
yang diberikan oleh pemberi tugas.
c. Semua perencanaan harus mengikuti ketentuan-ketentuan
yang tersebut diatas.
2. Konsep Detail Perencanaan
a. Dalam proses ini konsultan menentukan semua kesimpulan
hasil survey lapangan dari semua bagian proyek, antara
lain menyangkut :
1. Penetapan lokasi jalan berdasarkan peta topografi dan
evaluasi hasil survey pendahuluan pada jalan yang
direlokasikan dengan memperhatikan standar
perencanaan yang telah ditetapkan. Untuk realigment
harus dicantumkan titik–titik pada jarak tiap 50 meter
sepanjang as jalan baru, tangen point, SC, CS dan
beberapa titik lainnya yang perlu, rencana bangunan
drainase harus ditetapkan konsultan berdasarkan
pertimbangan yang sesuai dengan keadaan setempat

9
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

2. Untuk perhitungan konstruksi harus disesuaikan dengan

hasil–hasil penyelidikan tanah maupun keadaan bahan
bangunan, untuk jumlah serta panjang harus sesuai
dengan keadaan kondisi setempat dengan
memperhatikan standar bangunan yang akan ditentukan
oleh pemberi tugas. Untuk konstruksi bangunan harus
digunakan standar Bina Marga yang akan ditentukan
oleh pemberi kerja.
b. Laporan Konsep Detail Perencanaan
Konsultan wajib membuat dan menyampaikan kepada
pemberi tugas laporan yang berisi kesimpulan dan saran
atas semua bagian perencanaan untuk setiap ruas jalan,
terutama yang menyangkut hal-hal sebagai berikut :
1. Plan diatas peta plan profile digambar pada skala 1 :
1000, yang berisi antara lain :
a. Lokasi dan STA.
b. Lokasi dan nomor potongan melintang.
c. Elemen-elemen lengkung horizontal.
d. Batas daerah penguasaan (ROW) dan penggunaannya.
e. Semua data-data topografi yang penting (rumah, jalan
lama, jenis-jenis tanaman utama dan lain-lain).
f. Patok-patok pengukuran.
2. Potongan Memanjang
Digambar dibawah plan tersebut pada butir 1 diatas,
dengan skala horizontal 1 : 1000 dan vertical 1 : 100
yang berisi hal–hal sebagai berikut :
a. Tinggi muka tanah asli, peninggian serta elevasi
permukaan rencana jalan.
b. Nomor potongan melintang.
c. Jarak partial STA.
d. Elemen-elemen/data-data lengkung vertical dan
horizontal.
e. Elemen-elemen data jalan pendekat.
3. Potongan Melintang (Cross section)
10
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

Gambar potongan melintang dibuat menurut letak

topografis sesuai dengan keadaan lokasi yang ditentukan
diatas kertas dengan skala horizontal 1 : 100 dan vertical
1 : 100. Stationing dilakukan pada jarak 25, 50, 100,
meter dan seterusnya.
4. Kelengkapan-kelengkapan lainnya berupa :
a. Title sheet, lengkap dengan lokasi proyek
b. Gambar lokasi jalan, lengkap dengan nama jalan dan
lokasinya
c. Simbol dan singkatan
d. Jadwal pelaksanaan dan perkiraan kuantitas
e. Tipikal potongan melintang
f. Dan lain–lain
5. Standard-standard dari bangunan pengaman lainnya
(bangunan penahan erosi dan lain-lain)
6. Spesifikasi dan dokumen persiapan tender.

c. Perhitungan volume
Untuk tiap jalan harus dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap
bagian dan masing–masing kontrak pelaksanannya dan
diringkas dalam beberapa pekerjaan.

d. Perkiraan Biaya
Supaya didapatkan perkiraan biaya yang tetap dan sesuai
maka konsultan harus menyiapkan analisa harga satuan dari
setiap jenis pekerjaan berdasarkan faktor-faktor : material,
peralatan, sosial, pajak, over hand, keuntungan yang
didapat dari keterangan–keterangan dari daerah setempat.
Perkiraan yang didapatkan dari analisa ini dibandingkan
dengan proyek-proyek sebelumnya atau pekerjaan-
pekerjaan sejenis didaerah itu, bila terjadi perbedaan maka
harus dicari sebabnya dan diadakan penelitian kembali
sehingga didapatkan harga yang sesuai untuk pekerjaan
tersebut.
11
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

Perkiraan biaya pembebasan tanah harus dibuat

berdasarkan harga satuan yang ditentukan oleh pemerintah
untuk setiap jenis penggunaan tanah. Konsultan harus
mengumpulkan data dari kontraktor dalam negeri sehingga
dapat memperkirakan kemampuannya dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut dan selanjutnya memberikan saran-saran
bagaimana cara yang terbaik untuk melaksanakan
pekerjaan fisik tersebut.
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai
berikut :
1. Analisa harga satuan
2. Perkiraan biaya untuk masing-masing cara pelaksanaan
3. Jumlah pekerjaan dari setiap cara pelaksanaan yang
bersangkutan

e. Penyerahan konsep detail perencanaan

Semua dokumen detail perencanan sementara meliputi
antara lain :
- Laporan-laporan
- Gambar Rencana
Harus sudah diserahkan kepada pemberi tugas sesuai
dengan jadwal waktu. Keputusan pemberi tugas atas
pengajuan konsep detail perencanan akan diberikan
selambat-lambatnya 10 hari setelah penyerahan detail
perencanaan sementara yang dimaksud.

3. Perencanaan Akhir
a. Setiap revisi/variasi atas detail perencanaan sementara
yang dilakukan pemberi tugas harus dimasukan kedalam
final desain melalui penelitian konsultan.
b. Catatan perencanan akhir pada kertas standart Bina Marga
harus diserahkan oleh konsultan kepada pemberi tugas
dalam waktu yang telah ditetapkan, perihal laporan-laporan
dan dengan perincian seperti tersebut pada pasal ini.
12
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

c. Semua catatan dan perhitungan pada survey lapangan dan

semua kalkir perencanaan proyek ini harus diserahkan
kepada pemberi tugas bersamaan dengan penyerahan
perencanan akhir.

8. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 1 Bulan (30
PELAKSANAAN
Hari) pada tahun anggaran 2022

9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
sebagaimana tersebut dalam daftar kuantitas, dengan uraian sebagai
berikut :
a. Team Leader
Mempunyai sertifikat keahlian Minimal Ahli Tehnik Jalan
Muda yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembang Jasa
Konstruksi (LPJK) dan masih berlaku. Team Leader
disyaratkan seorang minimal Sarjana S1 Teknik Sipil yang
telah lulus dari suatu perguruan tinggi negeri/swasta yang
sudah Terakreditasi. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman pekerjaan sesuai subklasifikasi yang di syaratkan
selama 2 Tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an. Sebagai ketua tim,
tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. Tugas-tugas
Team Leader akan meliputi :
1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehinggga dapat menghasilkan pekerjaan yang
baik.
2. Mempersiapkan petujuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan
baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir
seluruh hasil pekerjaan.
3. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-
gambar.

13
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

PROFESIONAL STAFF

Tenaga Ahli dalam pelaksanaan pekerjaannya akan dibantu oleh tenaga pendukung
minimum sebagai berikut :
a. Suveyor
Surveyor disyaratkan minimal memiliki penddidikan SLTA Sederajat
yang telah lulus dari Sekolah, Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai Surveyor dengan referensi pengalaman minimal 1
Tahun. Tugas-tugas Surveyor akan meliputi, namun tidak terbatas
pada hal-hal yang tersebut di bawah ini :
1. melakukan survey serta mengumpulkan data.
2. Melakukan survey dalam pelaksanaan kegiatan lapangan.
3. Memeriksa data lapangan dan melakukan analisis data
pengukuran.
4. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.

b. Teknisi Laboratorium Tanah

Teknisi laboratorium tanah disyaratkan minimal memiliki penddidikan
SLTA Sederajat yang telah lulus dari Sekolah, Diutamakan yang telah
mempunyai pengalaman sebagai Lab Technican dengan referensi
pengalaman minimal 1 Tahun. Tugas-tugas Teknisi laboratorium
tanahakan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut di
bawah ini :
1. Melakukan pengujian Geothenik lapangan
2. Membuat laporan hasil pengujian ujicoba laboratorium dan lapangan
Membantu menentukan jenis konstruksi yang akan digunakan

c. Petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Mempunyai Sertifikat Keterampilan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3). Tugas-tugas petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) konstruksi meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang
tersebut di bawah ini : :

14
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan

tentang dan terkait K3 Konstruksi
2. Merencanakan dan menyusun program K3
3. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan
ketentuan K3
4. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan
SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
5. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja serta keadaan darurat
6. Menganalisa dan Membuat Laporan Tingkat Resiko Bahaya
dari setiap pekerjaan yang akan di rencanakan ke Tim
Leader.

d. Operator CAD/CAM
Tugas-tugas CAD/ Com Operator akan meliputi :
1. Membuat sketsa gambar kerja sesuia data yang di peroleh oleh
tim surveyor.
2. Membuat gambar rencana kerja secara lengkap dan detail
sesuai dengan hasil arahan tim leader
Membantu Team Leader dalam pembuatan laporan – laporan yang
diperlukan dibantu oleh Tenaga Administrasi / Komputer yang
merupakan staf atau karyawan dari perusahaan.

e. Operator Komputer / ADM

Tugas-tugas Komputer Operator akan meliputi :
Membantu Team Leader dalam pembuatan laporan – laporan yang
diperlukan dibantu oleh Tenaga Administrasi / Komputer yang
merupakan staf atau karyawan dari perusahaan

15
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

SUB.PROFESIONAL STAFF DAN SUPPORTING STAFF

Jumlah Lama
No. Jabatan Personil Pendidikan Pengalaman Keterangan

1. Surveyor 1 Org SLTA 1 Tahun Ijazah

Sederajat

2. Teknisi Lab Tanah 1 Org SLTA 1 Tahun Ijazah

Sederajat

3. Petugas K3 1 Org SLTA 0 Tahun Sertifikat K3

Konstruksi
Sederajat

4. Operator CAD/ CAM 1 Org SLTA 0 Tahun Ijazah

Sederajat

5. Operator Komputer / Adm 1 Org SLTA 0 Tahun Ijazah

Sederajat

10. SYARAT Penyedia yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini

PENYEDIA
dipersyaratkan dengan uraian sebagai berikut :
 Memiliki NPWP
 Memiliki TDP
 Klasifikasi Usaha : Kecil
 Memiliki SBU Jasa Jasa Desain Rekayasa Pekerjaan Teknik
Sipil Transportasi (RE104) atau KBLI 71102 Subklasifikasi
Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi (RK003).
 Telah Memenuhi SPT Tahunan 2021
 Tidak pailit/ daftar hitam

11. KELUARAN Keluaran atau Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah 1
Set dokumen Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi
Bengkulu dengan rincian berupa Laporan yang berisi kegiatan
perencanaan teknis yaitu :
 Laporan pendahuluan

16
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

Laporan pendahuluan harus disusun yang berisi rencana kegiatan

meliputi seluruh masa pelaksanaan pendekatan pekerjaan, aspek
logistik dan keuangan, ditambah kesimpulan umum yang mungkin
mempengaruhi lingkup pekerjaan. Susunan laporan adalah sebagai
berikut :
- Daftar isi
- Peta Lokasi Proyek
- Uraian
- Jadwal hasil pelaksanaan (diplot pada jadwal kerja)
 Laporan akhir
Laporan akhir ini harus merangkum tanggapan dan perubahan yang
disepakati dan meliputi :
- Kesimpulan dan saran (executive summary)
Kesimpulan dan saran ini harus didahului dengan surat
penyerahan laporan yang menyatakan pokok-pokok
kesimpulan dan saran
- Bagian pokok, yang memuat uraian dan hasil pelaksanaan
jasa
- Gambar dan spesifikasi sebagaimana yang diperlukan
(misalnya gambar pendahuluan, denah umum, gambar
lelang)
- Analisa menyeluruh yang lebih rinci dan luas pada
masing-masing bidang dapat bisa disajikan sebagai
tambahan. Tambahan ini harus dibatasi pada hal-hal
yang perlu untuk mendukung kebenaran laporan utama.
Analisa lainnya dan berikut kertas kerja harus disajikan
dalam bentuk / jilid terpisah.
Laporan ini juga harus mencakup fakta dan
dokumentasi yang menggambarkan pendekatan dan
metodologi yang dipilih oleh konsultan dalam
memberikan jasa

 Kerangka Acuan Kerja untuk Pembangunan Konstruksinya

Kerangka Acuan Kerja adalah dokumen perencanaan kegiatan
yang memuat semua penjelasan/keterangan mengenai latar
belakang, apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana,

17
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

dan berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. KAK

merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai
kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
fungsi Kementerian/Lembaga/Institusi Lainnya. Dalam KAK
tercakup latar belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran
dan keluaran, cara pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan
penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan, dan biaya
kegiatan.
 Rencana Anggaran Biaya dan Gambar-gambar
Konsultan harus menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB),
dan Gambar A3 berdasarkan peraturan yang berlaku.

Bengkulu, November 2022

Plt. Kepala Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Bengkulu
Selaku Pengguna Anggaran

Tejo Suroso, ST., M.Si

NIP. 197812142005021003

18
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

LAMPIRAN – LAMPIRAN

19
KERANGKA ACUAN KERJA
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN TIDAK AKAN MENUNTUT GANTI RUGI

Nomor ……………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ………………………..

Jabatan : ……………………….

Alamat Perusahaan : ………………………..

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan ………………………….. dengan ini
menyatakan bahwa :

1. Apabila ternyata dikemudian hari berkaitan dengan surat penawaran kami Untuk
Pekerjaan ………………………………………….. tahun anggaran 2022 di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu. Dananya berkurang/tidak
tersedia akibat realisasi pendapatan yang ditargetkan dalam APBD 2022 tidak tercapai
adanya kebijakan pemerintah ataupun kebijakan lainnya, maka kami tidak akan
menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
2. Segala biaya yang telah kami keluarkan dalam rangka mempersiapkan / mengajukan
penawaran ini adalah menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

………., ………………2022

PT/CV……………

Meterai Rp. 10.000,-

Nama Lengkap
Jabatan

20
KERANGKA ACUAN KERJA