Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET PENGAWASAN

PAKET - 1
PENGAWASAN JALAN PROVINSI SUMATERA UTARA
WILAYAH MEDAN DAN DELI SERDANG

DINAS BINA MARGA DAN BINA KONSTRUKSI


PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN ANGGARAN 2020
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 1.1 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi.


Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi adalah
Perangkat dari Pemerintah Republik Indonesia
yang menangani masalah Jalan dan Jembatan di
Provinsi Sumatera utara yang secara teknis
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen
Pekerjaan Umum.

2.1 Kebijaksanaan Dinas Bina Marga dan Bina


Konstruksi.
Salah satu kebijaksanaan Pemerintah Indonesia
adalah melaksanakan Azas Desentralisasi,
dimana Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
Provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab atas
Pembinaan, Pendanaan, Pelaksanaan,
Pengembangan dan Pemeliharaan Jalan – jalan
Provinsi. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
Provinsi Sumatera Utara dapat merupakan
sebagai Pelaksana untuk Proyek – proyek yang
dibiayai oleh Dana APBD Provinsi Sumatera Utara
melalui program pokok yang ada, Penggantian
Jembatan yang dalam Kondisi Kritis,
Pemeliharaan untuk Jalan yang sudah mantap
dan Pemeliharaan Berkala untuk Jalan yang
lainnya.

Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi


Sumatera Utara harus memanfaatkan
kebijaksanaan Desentralisasi dalam Kegiatan
Pembinaan Jalan terutama dalam Pelaksanaan
Pengumpulan Data Jalan, Perencanaan dan
Pelaksanaan Penanganan Kegiatan tersebut,
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Utara akan dilengkapi dengan Sistem
dan Pengaturan yang berlaku di lingkungan Dinas
Bina Marga dan Bina Konstruksi.

2. Maksud dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi


Tujuan Sumatera Utara melalui Kegiatan Pengawasan Jalan
dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara sumber dana
APBD Tahun Anggaran 2020, melakukan pengawasan
terhadap paket-paket proyek fisik yang tersebar di
Wilayah Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari
pekerjaan jalan maupun jembatan dengan maksud
agar setiap pelaksanaan kegiatan fisik akhirnya dapat

1
dipenuhi sesuai dengan yang ada pada kontrak fisik
yaitu : volume, kualitas dan waktu yang sesuai
dengan spesifikasi teknis serta berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan kontrak.

3. Sasaran Adapun sasaran dari kegiatan jasa konsultansi ini


adalah sebagai berikut:
• Agar konsultan supervisi memberikan kontribusi
dan layanan jasa terhadap Pengawasan
Peningkatan/ Pembangunan/ Pemeliharaan/
Penggantian Jalan dan Jembatan
• Memberikan saran teknis kepada penyedia jasa di
dalam pelaksanaan Pengawasan Peningkatan/
Pembangunan/ Pemeliharaan/ Penggantian Jalan
dan Jembatan
• Tercapainya hasil pekerjaan “Paket - 1
Pengawasan Jalan Provinsi Sumatera Utara
Wilayah Medan dan Deli Serdang” tersebut di atas
sesuai dengan isi dokumen kontrak, sehingga
kinerja jalan yang ditangani diharapkan dapat
memberikan layanannya sampai akhir umur
rencana.

4. Lokasi Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di


Pekerjaan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi
proyek berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara
yaitu :
- Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Sp.
Beringin - Hamparan Perak - Bts. Kota Medan di
Kab. Deli Serdang
- Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Sp. 3
Patumbak - Talun Kenas - Tiga Juhar di Kab. Deli
Serdang
- Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Tiga
Juhar - Gunung Meriah di Kab. Deli Serdang
- Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
pada Jalan Provinsi di Kota Medan
- Pembangunan Jembatan Provinsi Titi Payung pada
Ruas Jalan Tandem Hilir - Sp. Beringin di Kab. Deli
Serdang
- Pembangunan Jembatan Provinsi Titi Keramat
Payung pada Ruas Jalan Tandem Hilir - Sp.
Beringin di Kab. Deli Serdang

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD


Pendanaan Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2020
dengan total biaya kurang lebih Rp. 600.000.000,-
(enam ratus juta rupiah) termasuk PPN.

6. Nama dan Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Bina Marga dan Bina
Organisasi Konstruksi Provinsi Sumatera Utara
Pejabat

2
Pembuat
Komitmen

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar Data dasar yang digunakan untuk pelaksanaan


kegiatan ini adalah data Program kegiatan Tahun
Anggaran 2020

8. Standar Teknis Standar Teknis dan Spesifikasi yang digunakan untuk


Pekerjaan ini adalah sesuai dengan Dokumen Kontrak
Pada masing – masing Proyek APBD yang berada di
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Utara

9. Studi-Studi Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah data hasil


Terdahulu design yang sesuai standar perencanaan berupa
eksisting jalan, kondisi jalan dan jembatan (IRMS dan
BMS), daftar kuantitas dan gambar tipikal,
perencanaan teknik detail, gambar detail, dan
perhitungan Engineer Estimate (Perkiraan Biaya),
serta Mengidentifikasi dampak lingkungan dan
mengatur tindakan dalam Rencana Manajemen
Lingkungan (EMP)

10. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18


Hukum Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
59 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000
Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
4 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 Tentang
Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
30 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi;
e. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahannya dan aturan turunannya;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa
Konsultansi beserta perubahannya;
g. Peraturan LKPP No. 1 Tahun 2015 tentang E-
Tenderin

3
RUANG LINGKUP

11. Lingkup Secara umum Lingkup kegiatan adalah melakukan


Pekerjaan Kegiatan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Sumatera Utara untuk melakukan Pengawasan Teknis
Proyek – proyek yang dibiayai dengan dana APBD
Provinsi Sumatera Utara pada Dinas Bina Marga dan
Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara untuk
melaksanakan “ Review Design ” dan Supervisi dari
Proyek – proyek antara lain :
- Pengawasan Jalan
- Pengawasan Jembatan
Lingkup kegiatan ini adalah:
1) Membantu Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan Fisik dalam
memahami dan melaksanakan
ketentuanketentuan hukum yang tercantum
dalam Dokumen kontrak, terutama sehubungan
dengan pemenuhan kewajiban dan tugas
kontraktor.
2) Membantu Kuasa Pengguna Anggaran dalam
pelaksanaan PCM (Pre Construction Meeting) dan
mutual check.
3) Mencatat seluruh kesepakatan dalam PCM (Pre
Construction Meeting) dan dituangkan dalam
Berita Acara tersendiri sebagai Dokumen
Kegiatan.
4) Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi Teknis
dan tugas dari masing-masing personil Direksi
Teknis.
5) Mempersiapkan formulir - formulir isian, antara
lain :
(a) Laporan Harian
(b) Laporan Mingguan
(c) Laporan Bulanan / Monthly Progress Report
(d) Laporan Teknis (jika diperlukan)
(e) Pengecekan kesesuaian desain di lapangan
(f) Persiapan Gambar Kerja untuk:
Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala,
Betterment
(g) Perhitungan Volume / Back-up Data serta
Monthly Certificate

4
(h) Quality Control / kontrol kualitas selama
periode pelaksanaan
(i) Request Penyedia jasa untuk: Memulai
Pekerjaan, Pengujian Bahan
6) Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan:
“Contract Change Order” dan “Addenda”,
sehingga perubahan – perubahan kontrak yang
diperlukan dapat dibuat secara optimum.
7) Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang
diperlukan secara terinci untuk pembuatan
justifikasi teknik dan mendukung kaji ulang
perencanaan (review design), menyusun
perhitungan desain, membuat gambar desain
dan menyiapkan perintah – perintah kepada
kontraktor, sehingga perubahan tersebut dapat
dilaksanakan.
8) Melaksanakan pengecekan secara cermat semua
pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan
yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran,
sehingga semua pengukuran pekerjaan,
perhitungan volume dan pebayaran didasarkan
kepada ketentuan yang tercantum di dalam
Dokumen Kontrak.
9) Melaporkan hasil monitoring dan mengecek
secara terus – menerus sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik, serta usaha – usaha
penanggulangan dan tindak turun tangan yang
diperlukan dengan terlebih dahulu
mengkonsultasikannya kepada Kuasa Pengguna
Anggaran/ Pejebat Pelaksana Teknis Kegiatan
Fisik dan melaporkan hal tersebut kepada Dinas
Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Utara.
10) Melakukan monitoring dan pengecekan secara
terus – menerus sehubungan dengan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta
menandatangani “Monthly Certificate” (MC),
apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan
yang ditentukan.
11) Melakukan pengecekan dan persetujuan atas
gambar – gambar terlaksana “As Built Drawing”
yang menggambarkan secara terinci setiap
bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
kontraktor.
12) Membantu Kuasa Pengguna Anggaran menyusun
laporan bulanan tentang kegiatan – kegiatan

5
pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan kepada
instansi terkait.
13) Membantu Kuasa Pengguna Anggaran dalam
pelaksanaan Serah Terima Pertama Pekerjaan
Konstruksi terutama dalam menyusun daftar
kerusakan dan penyimpangan yang perlu
diperbaiki.
14) Membantu dan bekerjasama dalam mendapatkan
data lapangan yang lengkap serta membantu
melaksanakan test – test yang diperlukan.
15) Tim Supervisi harus menganalisa dan memeriksa
kebenaran/ kesesuaian daftar rencana peralatan/
personil yang akan dimobilisasi. Rencana kerja
harus diperiksa untuk menjamin bahwa
kebutuhan lapangan dapat terpenuhi dengan
tepat waktu.
16) Membantu Kuasa Pengguna Anggaran Fisik untuk
menganalisa hasil Rekayasa Lapangan dan
sekaligus pembuatan Justifikasi Teknik, Review
Design jalan dan jembatan.
17) Usulan metode pelaksanaan kerja oleh
kontraktor harus diperiksa dan dianalisa
kebenarannya. Bilamana perlu diberikan
perbaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik
dan efisien.
18) Tim Supervisi harus mengarahkan kontraktor
didalam melaksanakan Survey Lapangan untuk
menjamin agar Review Design/ Justifikasi Teknik
dilaksanakan dengan benar untuk memenuhi
kebutuhan lapangan.
19) Semua pengujian lapangan dan laboratorium
harus dilaksanakan sesuai dengan frekwensi dan
metode yang ditetapkan dalam Dokumen
Kontrak untuk menjamin bahwa pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana dan
Spesifikasi Teknik.
20) Semua pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan dengan benar dan disetujui, harus
diukur volumenya dan dibuat sertifikat
pembayaran. Tim Supervisi harus membantu
Kuasa Pengguna Anggaran Fisik didalam
memperkirakan biaya akhir dari proyek.
21) Tim Supervisi harus setiap saat membimbing
kontraktor agar dapat melaksanakan pekerjaan
lebih efisien, ekonomis dan tepat waktu.

6
22) Melaksanakan koordinasi dengan Core Team
Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Sumatera Utara.

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan


ini adalah pengawasan pekerjaan pada proyek fisik
berdasarkan ketentuan yang ada di dalam kontrak
proyek fisik dan mengacu kepada spesifikasi teknis

13. Peralatan, Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Kuasa


Material, Pengguna Anggaran tidak disediakan kepada Penyedia
Personel dan Jasa
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Kuasa
Material dari Pengguna Anggaran tidak disediakan kepada Penyedia
Penyedia Jasa Jasa
Konsultansi

15. Lingkup a. Bertanggungjawab untuk melaksanakan Pekerjaan


Kewenangan Pengawasan pada paket ini sesuai dengan
Penyedia Jasa Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditetapkan
oleh Pengguna Jasa.
b. Mengawasi dan menempatkan Personil - personil
yang sesuai dengan uraian tugas dan keahlian
dalam bidangnya masing – masing dalam rangka
membantu Pemberi Tugas yaitu Dinas Bina Marga
dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara
dalam melaksanakan pengawasan teknik untuk
pekerjaan fisik.
c. Bertanggung jawab terhadap hasil quality control
yang telah dilakukan oleh tenaga ahli atau personil
yang telah ditempatkan pada pekerjaan fisik.

16. Jangka Waktu Jangka Waktu pelaksanaan jasa konsultasi ini


Penyelesaian diperkirakan maksimal selama 5 (lima) bulan.
Pekerjaan

17. Personel Kebutuhan Tenaga Ahli


Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan pengawasan ini adalah yang terdiri dari :

7
Jumlah
Pendidikan Pengalaman
No. Posisi Orang
Minimal (Tahun)
Bulan

Supervision
1 S1 4 1
Engineer

Inspection
Engineer &
2 S1 3 1
Quality
Engineer
S1 1
3 Inspector DIII 3 3
SMK 5
S1 1
Tab.
4 DIII 3 2
Technician
SMK 5
S1 1
5 Surveyor DIII 3 2
SMK 5

Kebutuhan Tenaga Pendukung


Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan pengawasan ini adalah yang
terdiri dari :

Jumlah
Pendidikan Pengalaman
No. Posisi Orang
Minimal (Tahun)
Bulan

Operator
1 SMA 1 1
Komputer

1. Supervision Engineer
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil/ atau strata
yang lebih tinggi lulusan Universitas/ Perguruan
Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai
pengalaman dalam bidang pengawasan jalan dan
jembatan minimum 4 ( empat ) tahun untuk S-1
dan pernah menjadi Supervision Engineer serta
memiliki Minimal Sertifikasi Kerja (SKA) Ahli Muda
pengawas jalan dan/ atau jembatan /ahli teknik
jalan/ jembatan yang dikeluarkan asosiasi profesi
terkait dan diregistrasi Lembaga Pengembangan
Jasa Konstrusi (LPJK).

Tugas dan tanggung jawab mencakup, tapi tidak


terbatas hal – hal sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk – petunjuk dan
Persyaratan yang telah ditentukan, terutama
sehubungan dengan :

8
- Inspeksi secara teratur ke paket – paket
pekerjaan untuk melakukan Monitoring
Kondisi Pekerjaan dan Melakukan Perbaikan
– perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
- Memahami sepenuhnya Buku Spesifikasi
Jalan dan Jembatan yang berlaku sesuai
Dokumen Kontrak Pekerjaan Fisik.
- Metode pelaksanaan untuk tiap jenis
pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
- Metode pengukuran volume pekerjaan yang
benar dan sesuai dengan Pasal – pasal
dalam Dokumen Kontrak tentang cara
Pengukuran dan Pembayaran.
- Rincian Teknis sehubungan dengan
“Change Order“ yang diperlukan.

b. Membuat pernyataan penerimaan


(“Acceptance“) atau penolakan (“Rejection“)
atas Material dan Produk Pekerjaan.
c. Melakukan pengawasan dan memberi
pengarahan kepada Kontraktor didalam
pengambilan Data Lapangan serta kaitannya
dengan Rekayasa Lapangan.
d. Mengadakan penyesuaian di lapangan
terhadap desain asli yang ada di Kontrak Fisik.
e. Melakukan Pemantapan atas Prestasi
Kontraktor, segera melaporkan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan
Proyek Fisik apabila Kemajuan Pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan menurut
spesifikasi teknis yang digunakan. Membuat
saran – saran penanggulangan serta
perbaikan.
f. Melakukan penyiapan Review Design dan
Evaluasi Design serta penyiapan
Addendumnya.
g. Melakukan pengecekan secara cermat
pengukuran pekerjaan dan secara khusus
harus ikut serta dalam Proses Pengukuran
Akhir Pekerjaan.
h. Menyusun Laporan Bulanan dan Kemajuan
Fisik dan Financial, serta menyerahkannya
kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Pimpinan
Kegiatan Proyek Pengawasan Jalan dan
Jembatan Provinsi Sumatera Utara.
i. Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk
gambar dan perhitungan sehubungan dengan
usulan perubahan Kontrak.

9
j. Mengecek dan menandatangani Dokumen
Pembayaran Bulanan ( Monthly Certificate ).
k. Mengecek dan menandatangani Dokumen –
dokumen tentang Pengendalian Mutu dan
Volume Pekerjaan.

2. Inspection Engineer
Adalah seorang Sarjana Teknik Sipil atau Strata
yang lebih tinggi lulusan Universitas/ Perguruan
Tinggi Negeri atau yang disamakan, mempunyai
pengalaman dalam bidang pengawasan jalan dan
jembatan, Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai
pengalaman minimum 3 ( tiga ) tahun untuk S-1
dan memiliki Minimal Sertifikasi Kerja (SKA) Ahli
Muda pengawas jalan dan/ atau jembatan /ahli
teknik jalan/ jembatanyang dikeluarkan asosiasi
profesi terkait dan diregistrasi Lembaga
Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK).

Tugas dan tanggung jawab mencakup tapi tidak


terbatas pada hal – hal sebagai berikut :
a. Berkedudukan di lokasi atau di tempat yang
paling dekat dengan lokasi Paket Kontrak
Pengawasannya.
b. Melakukan perjalanan untuk meninjau
kemajuan pekerjaan merupakan kegiatan
pengawasan hariannya.
c. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan
pengarahan dari Supervision Engineer dalam
pelaksanaan tugas – tugasnya.
d. Melaksanakan Supervisi secara langsung dan
mencatat serta memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan jumlah dan
sertifikat pembayaran dan menjamin bahwa
pekerjaan Kontraktor dibayar sesuai dengan
ketentuan – ketentuan dalam Dokumen
Kontrak.
e. Melaksanakan Supervisi dan memeriksa
ketelitian semua hasil pengukuran di lapangan
yang dilaksanakan oleh Kontraktor, sebagai
masukan untuk pembuatan detail desain
teknis.
f. Menyiapkan arsip – arsip surat proyek,
laporan mingguan, diagram kemajuan
pekerjaan, hasil pengukuran, dsb.
g. Membantu Direksi Lapangan untuk
mengopname, hasil pekerjaan atas pekerjaan
yang telah selesai.
h. Pada kejadian dimana pekerjaan tidak
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan baik
mutu bahan maupun prosedur
pelaksanaannya, dan kontraktor menolak

10
untuk memperbaikinya, Chief Inspector
melaporkan secara tertulis kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/ Pimpinan Kegiatan
Proyek Fisik dan Supervision Engineer.

3. Quality Engineer
Quality Engineer adalah Sarjana Teknik Sipil atau
Strata yang lebih tinggi lulusan Universitas/
Perguruan Tinggi Negeri atau yang disamakan,
mempunyai pengalaman dalam bidang
pengawasan jalan dan jembatan, Sarjana Teknik
Sipil harus mempunyai pengalaman minimum 3 (
tiga ) tahun untuk S1 dan memiliki Minimal
Sertifikasi Kerja (SKA) Ahli Muda pengawas jalan
dan/ atau jembatan /ahli teknik jalan/ jembatan
yang dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan
diregistrasi Lembaga Pengembangan Jasa
Konstrusi (LPJK).
Tugas utama Quality Engineer adalah
bertanggung jawab atas kualitas hasil pekerjaan
yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan
ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan
dalam dokumen kontrak dan spesifikasi teknik.

Tugas dan tanggung jawab Quality Engineer


mencakup tapi tidak terbatas pada hal – hal
sebagai berikut :
a. Mengikuti Petunjuk Teknis dan Instruksi dari
Supervision Engineer / Chief Inspector serta
mengusahakan agar Supervision Engineer dan
Proyek Pengawasan / Supervisi Jalan dan
Jembatan Provinsi Sumatera Utara selalu
mendapat Informasi yang diperlukan
sehubungan dengan Pengendalian Mutu.
b. Membantu melakukan Pengawasan dan
Pemantapan ketat atas Peraturan Personil dan
Peralatan Laboratorium Kontraktor, agar
Pelaksanaan Pekerjaan selalu didukung
tersedianya Tenaga dan Peralatan
Pengendalian Mutu sesuai dengan Persyaratan
dalam Dokumen Kontrak.
c. Melakukan supervisi terhadap penyusunan,
organisasi dan tata letak dari laboratorium di
lapangan milik kontraktor, memantau
mobilisasi peralatan uji, serta menjamin
bahwa semua keperluan laboratorium akan
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai
dan memenuhi persyaratan yang diminta
dalam kontrak.
d. Melakukan supervisi terhadap pemasangan
Stone Crusher dan AMP. Soil Cement Batching
Plant serta Chipseal Surface Dressing Plant

11
untuk proyek yang memerlukan dan
menjamin bahwa semua peralatan yang
dipakai adalah sudah memenuhi syarat.
e. Menganalisa semua data pengujian kendali
mutu dan usulan formula campuran yang
diajukan kontraktor untuk material aspal, soil
semen atau beton, dan merumuskan serta
mengirimkan kepada Supervision Engineer
rekomendasi tertulis untuk dapat menerima
atau menolak bahan, proses pelaksanaan
maupun formula pelapisan ulang yang
didapat.
f. Melakukan Pengawasan setiap hari terhadap
semua kegiatan Pemeriksaan Mutu Bahan dan
Pekerjaan, serta memberikan Laporan kepada
Supervision Engineer / Chief Inspector setiap
timbul permasalahan sehubungan dengan
Pengendalian Mutu bahan dan Pekerjaan.
g. Menjamin bahwa teknisi laboratorium dari
kontraktor sudah menguasai metoda dan
spesifikasi desain campuran aspal dan
pengujian campuran percobaan, serta bentuk
formulir yang diberikan dalam buku 4 dari
Dokumen Kontrak untuk mencatat semua
data pengujian campuran telah dilaksanakan.
h. Terus menerus melaksanakan Supervision
secara langsung atas semua Pekerjaan
Pengujian di lapangan ( Pengujian Kepadatan,
DCP, dsb ) dan Mengambil serta Memberi
Label semua Benda Uji tersebut ke
Laboratorium di lapangan untuk diuji untuk
keperluan Kendali Mutu, Pengujian di
Laboratorium, Perhitungan dan Laporan.
Semua Pengamatan dilaporkan secara tertulis
kepada Supervision Engineer dan Chief
Inspector pada hari itu juga.
i. Melaksanakan Supervisi Kegiatan Harian dari
semua Pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari
Material / Bahan ataupun Tenaga Teknisi
Laboratorium serta segera memberikan
laporan tertulis kepada Supervision Engineer
bila ditemukan adanya Penyimpangan dalam
Prosedur Pengujian, atau Kekurangan baik
untuk Material / Bahan maupun Tenaga.
j. Melaksanakan Supervisi terhadap semua
Pengujian Coring untuk Perkerasan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor, menjamin
bahwa Core yang diambil tidak kurang dari
Persyaratan Minimum dari Spesifikasi serta
cukup untuk mendapat data yang memadai

12
guna untuk keperluan Analisa Statistik dari
Tebal Pelapisan Ulang yang didapat.

4. Inspector / Surveyor
Inspector / Surveyor adalah Sarjana Teknik Sipil (
S1 ) atau Sarjana Muda ( D3 ) dibidang Jalan dan
Jembatan, atau Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dibidang Teknik Sipil untuk Sarjana Teknik
Sipil harus mempunyai pengalaman minimum 1 (
satu ) tahun, untuk Sarjana Muda minimum 3 (
tiga ) tahun, dan untuk Sekolah Menengah
Kejuruan minimum 5 (lima) tahun dibidang
Konstruksi.

Inspector yang ditugaskan untuk Pekerjaan


Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan untuk
Paket ini adalah mempunyai pengalaman dibidang
Pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan
dan menguasai tentang Material dan Pengukuran
dilapangan.

Tugas dan tanggung jawab mencakup tapi tidak


terbatas hal – hal sebagai berikut :
a. Mempelajari dengan baik gambar – gambar
teknik Proyek dan Spesifikasi sebelum
Pekerjaan dimulai.
b. Mengarahkan dan Mengawasi setiap
Pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor
sesuai dengan Schedule, Gambar Konstruksi
dan Kuantitas yang sudah ditentukan menurut
Dokumen Kontrak Fisik.
c. Memeriksa apakah semua Bahan / Material
yang dikirim ke lapangan telah sesuai dengan
Spesifikasi Teknik.
d. Mengarahkan Pekerjaan Pengukuran yang
dilaksanakan Kontraktor terhadap kebutuhan
Rekayasa Lapangan.
e. Menganalisa Hasil Pengukuran Rekayasa
Lapangan untuk keperluan pembuatan
Justiffikasi Teknik.
f. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan /
Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik ) untuk
keperluan dilaksanakannya Survey Rekayasa
lapangan, Tes Sondir ulang dan survey
lainnya.
g. Menganalisa Hasil Survey Rekayasa Lapangan
/ Tes Sondir ulang untuk keperluan perubahan
struktur ( Justifikasi Teknik ).
h. Memeriksa Hasil Pengukuran dan Perhitungan
yang dilaksanakan dan diajukan Kontraktor.
i. Mengevaluasi Gambar Konstruksi Jalan /
Jembatan ( Dokumen Kontrak Fisik ) sesuai

13
dengan Kuantitas yang ada dan kebutuhan
dilapangan.
j. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan
Bangunan Bawah, Bangunan Atas dan
Pekerjaan lainnya pada Fsik Jalan / Jembatan
dan mengacu kepada Panduan Pelaksanaan
Pekerjaan Standar Dinas Jalan dan Jembatan.
k. Senantiasa menjaga Ketelitian dan
Memutakhirkan Gambar – gambar As Build
Drawing dan melaksanakan Supervisi
Pekerjaan Penggambaran yang dibutuhkan.
l. Mengetahui Statement Pelaksanaan Pekerjaan
yang berhubungan dengan Pengukuran.
m. Membuat Laporan Hasil Pengukuran tentang
Rekayasa Lapangan dan Pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan pengarahan Chief
Inspector, untuk kebutuhan Laporan
Justifikasi Teknik, Harian, Mingguan dan
Bulanan.
n. Setiap hari menggambarkan Kemajuan
Pekerjaan Kontraktor pada Diagram Rencana
Kerja dan mengesahkan Jadwal Kemajuan
Pekerjaan.
o. Setiap hari senantiasa meringkas semua
kegiatan konstruksi, mencatat cuaca, material
yang dikirim ke lapangan, perubahan dan
kebutuhan tenaga kerja, peralatan di
lapangan, jumlah pekerjaan yang telah
selesai, pengukuran lapangan, dan hal – hal
khusus yang lain, dengan menggunakan
formulir laporan standar dan dikirim ke
Supervision Engineer menjelang akhir jam
kerja setiap hari.
p. Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan
dan Laporan Khusus tentang Perubahan
Teknis / Rekayasa Lapangan sesuai dengan
pengarahan dari Chief Inspector atau
Supervision Engineer.
q. Bertanggung jawab atas Data dan Kuantitas
Pekerjaan yang telah disetujui dan dibayar
kepada Kontraktor.

5. Lab. Technician
Lab. Technician adalah Sarjana Teknik Sipil ( S1 )
atau Sarjana Muda ( D3 ) atau Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dibidang Teknik Sipil untuk
Sarjana Teknik Sipil harus mempunyai
pengalaman minimum 1 ( satu ) tahun, untuk
Sarjana Muda minimum 3 ( tiga ) tahun, dan untuk
Sekolah Menengah Kejuruan minimum 5 (lima)
tahun dibidang Pengendalian Mutu dan Test

14
Laboratorium Pengawasan Teknis Pekerjaan
Pembangunan / Peningkatan Jalan. Lab.
Technician bertanggungjawab kepada Supervision
Engineer / Chief Inspector dan akan bekerjasama
dengan baik dengan Proyek Pengawasan Jalan dan
Jembatan Provinsi Sumatera Utara dimana dia
ditempatkan. Lab. Technician berkedudukan
dilapangan ( Site ) dimana dia ditempatkan.

Tugas Utamanya adalah Pengendalian Kegiatan


yang berhubungan dengan Aspek Mutu bahan dan
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang
telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak, tapi
tidak terbatas pada hal – hal sebagai berikut :
a. Mengikuti Petunjuk Teknis dan Instruksi dari
Supervision Engineer / Quality Engineer serta
mengusahakan agar Supervision Engineer
selalu mendapat Informasi yang diperlukan
sehubungan dengan Pengendalian Mutu.
b. Membantu melakukan Pengawasan dan
Pemantapan ketat atas Peraturan Personil dan
Peralatan Laboratorium Kontraktor, agar
Pelaksanaan Pekerjaan selalu didukung
tersedianya Tenaga dan Peralatan
Pengendalian Mutu sesuai dengan Persyaratan
dalam Dokumen Kontrak.
c. Membantu Supervision Engineer / Quality
Engineer melakukan Pengawasan dan
Pemantauan atas Pengaturan dan Pengadaan
“ Stone Crusher dan Asphalt Mixing Plant “
atau Peralatan lain yang diperlukan.
d. Melakukan Pengawasan setiap hari terhadap
semua kegiatan Pemeriksaan Mutu Bahan dan
Pekerjaan, serta memberikan Laporan kepada
Supervision Engineer / Quality Engineer setiap
timbul permasalahan sehubungan dengan
Pengendalian Mutu bahan dan Pekerjaan.
e. Melakukan Pengawasan atas Pelaksanaan “
Coring “ Perkerasan Jalan yang dilakukan oleh
Kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi “
Coring “ dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dan persyaratan.
f. Bilamana diperlukan Lab. Technician dapat
ditempatkan pada lokasi unit AMP dan Stone
Crusher untuk memeriksa seluruh Material
yang digunakan dalam Pengerjaan Paket yang
diawasi.
g. Terus menerus melaksanakan Supervision
secara langsung atas semua Pekerjaan
Pengujian di lapangan ( Pengujian Kepadatan,
DCP, dsb ) dan Mengambil serta Memberi

15
Label semua Benda Uji tersebut ke
Laboratorium di lapangan untuk diuji untuk
keperluan Kendali Mutu, Pengujian di
Laboratorium, Perhitungan dan Laporan.
Semua Pengamatan dilaporkan secara tertulis
kepada Supervision Engineer dan Quality
Engineer pada hari itu juga.
h. Melaksanakan Supervisi Kegiatan Harian dari
semua Pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari
Material / Bahan ataupun Tenaga Teknisi
Laboratorium serta segera memberikan
laporan tertulis kepada Supervision Engineer
bila ditemukan adanya Penyimpangan dalam
Prosedur Pengujian, atau Kekurangan baik
untuk Material / Bahan maupun Tenaga.
i. Melaksanakan Supervisi terhadap semua
Pengujian Coring untuk Perkerasan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor, menjamin
bahwa Core yang diambil tidak kurang dari
Persyaratan Minimum dari Spesifikasi serta
cukup untuk mendapat data yang memadai
guna untuk keperluan Analisa Statistik dari
Tebal Pelapisan Ulang yang didapat.
j. Melaksanakan Pengujian slum beton atau
lebih sebagaimana yang diperintahkan oleh
direksi pekerjaan.
k. Memantau pelaksanaan pengambilan benda
uji untuk pengujian kuat tekan berdasarkan
jumlah beton yang dicorkan untuk setiap kuat
tekan beton dan untuk setiap jenis komponen
struktur yang dicor terpisah pada setiap hari
pengecoran.
l. Memantau pelaksanaan:
- Pengujian jika diperlukan seperti dengan
menggunakan impact echo, ultrasonic
penetration velocity atau perangkat
penguji lainnya.
- Pengujian pembebanan struktur atau
bagian struktur yang dipertanyakan.
- Pengambilan dan pengujian benda uji inti
(core) beton
m. Mengecek bahan dan memeriksa bukti tertulis
yang menunjukkan bahwa bahanbahan yang
telah diterima harus sesuai dengan ketentuan
persyaratan bahan.
n. Memeriksa kondisi baja tulangan dari
ketentuan panjang batang, ketebalan/
diameter dan pengaruh dari pada mengecil
akibat dari karat.

16
Tenaga Ahli tersebut di atas dalam melaksanakan
pekerjaan dibantu oleh tenaga pendukung lainnya.
Tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam pekerjaan
ini dibantu oleh Operator Komputer, untuk pekerjaan
di kantor.

18. Jadwal a. Waktu Pelaksanaan Kontrak diperkirakan


Tahapan maksimal selama 5 (lima) bulan.
Pelaksanaan b. Tanggal mulai diperhitungkan dari tanggal Surat
Pekerjaan Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) dan / atau tanggal
Mobilisasi Personil.
c. Tanggal Penyelesaian adalah tanggal pada waktu
diterimanya / disetujuinya hasil – hasil Jasa
Konsultansi.

LAPORAN

Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam Bahasa
Indonesia dengan Tata Bahasa yang baik dan benar. Ukuran kertas masing –
masing adalah A4 ( 210 x 297 mm ), Konsultan harus meyusun dan
menyerahkannya kepada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Utara c/q Kegiatan Pengawasan/ Supervisi Jalan dan Jembatan
Provinsi sebanyak 4 ( empat ) rangkap / buku.

19. Laporan Tidak lebih dari 30 ( tiga puluh ) hari setelah


Pendahuluan dimulainya Jasa, Konsultan harus menyerahkan 4 (
empat ) rangkap / buku Laporan Pertama yang isinya
melaporkan mengenai Jadwal Rencana Kerja dan
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan secara lengkap dan
terperinci termasuk Kuantitas masing – masing
Pekerjaan serta Personil – personil Pendukung
Konsultan yang telah disetujui dan aktif dilapangan.

20. Laporan Laporan ini dibuat secara berkala setiap bulan masing-
Bulanan masing sebanyak 4 (empat) rangkap / buku yang
isinya berupa Laporan Singkat, dibuat dengan
menggunakan bentuk yang standart sesuai yang
dikeluarkan PERINTAL, Laporan tersebut
menunjukkan Kemajuan Fisik dan Keuangan dari tiap
Paket.
Laporan Bulanan tersebut selambat – lambatnya
setiap tanggal 05 awal bulan sudah diterima di Kantor
Kegiatan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Sumatera Utara.

21. Laporan Akhir Laporan ini dibuat sebanyak 4 (empat) rangkap /


buku.
Pada saat berakhirnya layanan Konsultan pada masing
– masing Paket Kontrak, hal ini adalah segera setelah
Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi,

17
Konsultan harus mengirimkan ke Kuasa Pengguna
Anggaran/ Pimpinan Kegiatan Proyek Fisik dan Proyek
Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatra
Utara, berisi ringkasan Konstruksi yang telah
dilaksanakan, Rekomendasi untuk Pemeliharaan yang
akan datang, segala Permasalahan Teknis yang timbul
bila ada, dan berbagai macam Perbaikan yang
diperlukan dimasa datang.

HAL-HAL LAIN

22. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini


dalam Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.

23. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain


Kerja sama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa
konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi (Kerjasama tidak diperlukan).

24. Pedoman Pengumpulan data lapangan sudah ada pada laporan


Pengumpulan bulanan konsultan
Data Lapangan

25. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi


Pengetahuan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek/satuan kerja Kuasa Pengguna
Anggaran

Medan, Januari 2020


Kuasa pengguna Anggaran
Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan

Ir. M. Husin, MM
NIP. 196602181990011001

18

Anda mungkin juga menyukai