Anda di halaman 1dari 10

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


KABUPATEN TOBA

KERANGKA ACUAN KERJA


JASA KONSULTANSI

Pengguna Anggaran : Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang


Kabupaten Toba
Nama PPK : Nico Fransiscus A S, S.T.
Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
Nama Sub Kegiatan : Penyusunan Rencana, Kebijakan, dan Strategi
Pengembangan Jaringan Jalan Serta Perencanaan
Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan
Nama Pekerjaan : Perencanaan Jembatan

TAHUN ANGGARAN 2023


Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


PERENCANAAN JEMBATAN

1. LATAR BELAKANG 1.1. Infrastruktur jembatan sebagai prasarana transportasi


penghubung berbagai daerah dalam membantu
pemerataan pembangunan daerah dan pertumbuhan
ekonomi khususnya di Kabupaten Toba.
1.2. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba
yang salah satu fungsinya adalah Penyelenggaraan
Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan di Kabupaten Toba
sesuai dengan kewenangannya.
1.3. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, maka diperlukan
keterlibatan penyedia jasa konsultansi untuk menyiapkan
desain perencanaan dimana sistem pemilihannya harus
sesuai dengan ketentuaan peraturan perundang-undangan
yang berlaku saat ini.
1.4. Sebagai panduan pekerjaan desain jembatan serta desain
bangunan pelengkap oleh Penyedia Jasa Konsultansi, maka
dibuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang berisi batasan
dan ketentuan desain.

2. MAKSUD DAN TUJUAN 2.1. Maksud kegiatan ini adalah untuk membantu Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba dalam
kegiatan perencanaan teknis jembatan di Kabupaten Toba.
2.2. Kegiatan jasa konsultansi ini bertujuan untuk menghasilkan
dokumen perencanaan teknis jembatan berupa Detail
Engineering Design (DED) sesuai lokasi jembatan telah
ditetapkan.

3. SASARAN 3.1. Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya dokumen


Perencanaan Jembatan di Kabupaten Toba yang akan
ditangani pada Tahun Anggaran 2023.

4. LOKASI KEGIATAN 4.1. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Toba Provinsi


Sumatera Utara antara lain :
1. Pembangunan Jembatan Penyeberangan Napitupulu
Bagasan
2. Pembangunan Jembatan menuju balameha Desa
Sigumpar Kec.Sigumpar
3. Pembangunan Jembatan Gonting Kec.Silaen
4. Jembatan Siringkiron - Palaba Kec.Silaen
5. Rehab Jembatan Sibange Bange Desa Siantar Tonga-
tonga III
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

6. Jembatan Penghubung Dusun Hutagalung


7. Jembatan Penghubung Tornagodang - Buluduri, Kec.
Habinsaran

5. SUMBER PENDANAAN 5.1. Sumber dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan
pekerjaan jasa konsultansi ini adalah APBD Kabupaten
Toba Tahun Anggaran 2023.
5.2. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp.
86.408.000,00 (Delapan Puluh Enam Juta Empat Ratus Delapan
Ribu Rupiah).

6. NAMA DAN 6.1. Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan
ORGANISASI PEJABAT Tata Ruang Kabupaten Toba.
PEMBUAT KOMITMEN

7. DATA DASAR 7.1. Informasi yang disediakan di KAK.

8. STANDAR TEKNIS 8.1. 1. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor : 07/SE/M/2015


Tentang Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan
Jembatan;
2. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
16.1/SE/Db/2020 tanggal 27 Oktober 2020 Tentang
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan
Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2);
3. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 06/SE/Db/2021
Tentang Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan;
4. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 12/SE/Db/2022
tanggal 21 Maret 2022 Tentang Penyusunan Perkiraan
Biaya Pekerjaan Bidang Jalan dan Jembatan;
5. SNI 1725 : 2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan;
6. NSPK terkait lainnya yang diterbitkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

9. STUDI-STUDI 9.1. Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah hasil


TERDAHULU perencanaan teknis jembatan tahun sebelumnya.

10. REFERENSI HUKUM 10.1. 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor
02 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan sebagaimana telah diubah oleh
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;


3. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan;
4. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

11. LINGKUP KEGIATAN 11.1. Merancang dan mendesain kebutuhan desain sesuai dengan
kondisi lapangan (jenis penanganan, volume, dan Rencana
Anggaran Biaya), membuat laporan perencanaan dan
mempertanggungjawabkan hasilnya.
Lingkup kegiatan meliputi :
1. Tahap Konsep Rancangan (25%)
a. Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan;
b. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi
awal terkait perencanaan teknis jembatan;
c. Mengidentifikasi kondisi lokasi eksisting dan
sekitarnya;
d. Membuat konsep perencanaan teknis jembatan
berdasarkan NSPK yang berlaku;
e. Koordinasi dengan pihak terkait di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Toba.
2. Tahap Penyusunan Rancangan Detail (50%)
a. Melakukan pengukuran sesuai kebutuhan lapangan;
b. Melakukan analisa teknis terhadap seluruh data
yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan NSPK
yang berlaku;
c. Membuat gambar detail perencanaan teknis
jembatan;
d. Menyusun Engineering Estimate (EE);
e. Menyusun Spesifikasi Teknis;
f. Mengidentifikasi potensi resiko K3.
g. Membuat perincian nilai Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN).
3. Laporan Akhir (25%)
a. Penyusunan dokumen perencanaan teknis;
b. Laporan akhir.

12. KELUARAN 12.1. Pekerjaan yang dihasilkan adalah tersedianya dokumen


perencanaan teknis jembatan yang aman, nyaman dan
ekonomis sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan, dan
siap untuk digunakan dalam pelaksanaan konstruksi,
dengan Sub Keluaran antara lain :
1. Konsep Rancangan (25%)
2. Rancangan Detail (50%)
3. Laporan Akhir (25%)
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

13. PERALATAN 13.1. 1. Peralatan


MATERIAL, Tidak ada.
PERSONIL DAN 2. Material
FASILITAS DARI Tidak ada.
PEJABAT PEMBUAT 3. Personil
KOMITMEN Terdapat penugasan staf teknis dari Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba yang akan
melakukan pendampingan survei lapangan.
4. Fasilitas
Dokumen maupun data-data pendukung yang
diperlukan untuk perencanaan.

14. PERALATAN DAN 14.1. Peralatan minimal yang harus disediakan oleh Penyedia
MATERIAL DARI Jasa Konsultansi :
PENYEDIA JASA 1. Kamera = 1 unit
KONSULTANSI 2. Personal Computer (PC)/Laptop = 1 unit
3. Printer A3/A4 = 1 unit
4. Meteran Pita Pendek = 1 unit
5. Meteran Pita Panjang = 1 unit
6. Peralatan lain yang diperlukan dalam mendukung
kegiatan di lapangan dan di kantor.

15. LINGKUP 15.1. Melakukan kegiatan Perencanaan Jembatan sesuai


KEWENANGAN ketentuan KAK dan berdasarkan NSPK yang berlaku di
PENYEDIA JASA lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia jasa diwajibkan
melaksanakan kegiatan antara lain :
1) Konsultasi dengan unit instansi terkait untuk
memperoleh data dan saran dalam melakukan
perencanaan.
2) Membuat jadwal kegiatan/rencana kerja secara detail
dalam jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan.
3) Konsultasi berkala dengan pemberi kerja.

16. JANGKA WAKTU 16.1. Waktu Pelaksanaan Kontrak diperkirakan selama : 30 (Tiga
PENYELESAIAN puluh) hari kalender.
KEGIATAN 16.2. Tanggal mulai diperhitungkan dari tanggal Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan/atau tanggal Mobilisasi Personil.

17. PERSYARATAN 17.1. Klasifikasi Perencanaan Rekayasa Sub Klasifikasi Jasa


KUALIFIKASI Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
(RE 104) atau Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi (RK 003).
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

18. PERSONIL 18.1. Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan


pekerjaan ini adalah :
Pendidikan Kualifikasi Jumlah Pengalaman
No. Posisi
Minimal Minimal (Org) Minimal

1 Ahli Teknik S1 Teknik Ahli Teknik 1 2 Tahun


Jembatan Sipil Jembatan -
(Team Muda
Leader)
2 Ahli S1 Teknik Ahli Teknik 1 1 Tahun
Kuantitas Sipil Jembatan –
dan Biaya Muda atau
Ahli Teknik
Jalan - Muda

1. Team Leader
Tim Leader yang disyaratkan adalah seorang Sarjana
Teknik Sipil atau Strata yang lebih tinggi lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang perencanaan teknis jembatan, serta pernah
menjadi pemimpin tim perencanaan jembatan minimal 2
(dua) tahun. Memiliki Sertifikat Keahlian Kerja (SKA)
Ahli Teknik Jembatan - Muda yang masih berlaku yang
dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan diregistrasi
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Tim Leader tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader mencakup tapi
tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan semua kegiatan dan personil yang
terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang
diharapkan.
2) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik
dalam tahap pengumpulan data, pengolahan,dan
penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
3) Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas
pelaksanaan survey, analisis data survey, dan
perencanaan struktur jembatan.
4) Menganalisis dan menyusun rencana mengenai hal-
hal yang menyangkut perencanaan jembatan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

2. Ahli Kuantitas dan Biaya


Ahli Kuantitas dan Biaya yang disyaratkan adalah
seorang Sarjana Teknik Sipil atau Strata yang lebih
tinggi lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang perencanaan teknis jalan atau jembatan
minimal 1 (satu) tahun. Memiliki Sertifikat Keahlian
Kerja (SKA) Ahli Teknik Jembatan - Muda atau Ahli
Teknik Jalan – Muda yang masih berlaku yang
dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan diregistrasi
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas dan tanggung jawab Ahli Kuantitas dan Biaya
mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Mengumpulkan data harga bahan, peralatan dan
kebutuhan lain yang dibutuhkan (referensi harga).
2) Menghitung kuantitas bahan dan kebutuhan lain
yang diperlukan secara detail.
3) Melakukan analisis harga satuan pekerjaan sesuai
dengan desain yang ada.
4) Menyusun Engineering Estimate (EE).
5) Melakukan konsultasi dengan Team Leader terkait
penyusunan Engineering Estimate (EE).
18.2. Tenaga Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pekerjaan ini, dibantu tenaga
pendukung dengan posisi sebagai berikut :

No. Posisi Pendidikan Jumlah Pengalaman


Minimal (Org) Minimal

1 Operator CAD D-3 Teknik Sipil 1 1 Tahun


/ Arsitektur
2 Surveyor D-3 Teknik Sipil 1 1 Tahun
/ Geodesi
3 Operator SMA/SMK 1 1 Tahun
Komputer
4 Pembantu SMA/SMK 2 0 Tahun
Surveyor
1. Operator CAD
Operator CAD yang disyaratkan adalah seorang
Diploma III / D-3 Teknik Sipil / Arsitektur atau Strata
yang lebih tinggi lulusan Universitas/Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang perencanaan teknis jalan atau
jembatan minimal 1 (satu) tahun.
Tugas dan tanggung jawab Operator CAD mencakup
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :


1) Mengambarkan peta lokasi pekerjaan
2) Menggambarkan rencana penanganan sesuai
kebutuhan di lapangan
3) Melakukan konsultasi dengan Team Leader terkait
desain perencanaan jembatan.
2. Surveyor
Surveyor yang disyaratkan adalah seorang Diploma III
/ D-3 Teknik Sipil / Geodesi atau Strata yang lebih
tinggi lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang perencanaan teknis jalan atau jembatan
minimal 1 (satu) tahun.
Tugas dan tanggung jawab Surveyor mencakup tapi
tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Melaksanakan survei lokasi rencana jembatan
2) Melaksanakan pengukuran kebutuhan penanganan
yang diperlukan di lapangan
3) Melakukan konsultasi dengan Team Leader terkait
kebutuhan desain perencanaan jembatan di lapangan
19. PERSYARATAN 19.1. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk
PEMBAYARAN pembayaran :
Jenis Kontrak : Lump Sum
Pembayaran dilakukan berdasarkan pada tahapan
produk/keluaran yang dihasilkan sesuai kontrak dan
disetujui oleh Pejabat Penandatangan Kontrak/PPK.

20. JADWAL TAHAPAN 20.1. a. Persiapan desain;


PELAKSANAAN b. Melakukan survei pendahuluan;
PEKERJAAN c. Mengumpulkan data sekunder;
d. Survei lapangan;
e. Memverifikasi dan menganalisis data survei;
f. Melakukan pekerjaan desain berupa gambar detail
perencanaan dan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)
serta menyusun spesifikasi teknis yang digunakan;
g. Penyerahan laporan.

21. LAPORAN 21.1. Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun
PENDAHULUAN dalam Bahasa Indonesia dengan Tata Bahasa yang baik dan
benar. Ukuran kertas yang digunakan adalah format A4
(210 x 297 mm). Konsultan perencana harus menyusun
laporan tersebut dan menyerahkannya kepada Pejabat
Pembuat Komitmen sebanyak 5 (lima) rangkap.
Laporan pendahuluan ini harus diserahkan paling lama 15
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

(lima belas) hari kalender setelah diterbitkannya SPMK.


Laporan Pendahuluan ini berisi tentang penjelasan rinci
yang memuat:
a. Lingkup dan tahapan pekerjaan perencanaan yang
dilaksanakan.
b. Metodologi pekerjaan perencanaan.
c. Rencana kerja kegiatan survei dan jadwal mobilisasi.
d. Struktur organisasi.

22. LAPORAN AKHIR 22.1. Laporan Akhir


Berupa rangkuman kegiatan Perencanaan Teknis Jembatan
yang telah dilakukan dan harus diserahkan paling lama 30
(tiga puluh) hari kalender setelah diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK). Konsultan perencana harus
menyusun laporan tersebut dan menyerahkannya kepada
Pejabat Pembuat Komitmen sebanyak 5 (lima) rangkap.
Laporan akhir ini meliputi data-data :
 Perhitungan Perkiraan Kuantitas
 Analisa Harga satuan
 Peta lokasi Quarry dan AMP
 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
 Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis harus sesuai dengan Spesifikasi
Teknis yang berlaku yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 Gambar-gambar
Gambar perencanaan dibuat dalam buku tersendiri
beserta RAB/EE dengan format kertas A4 (210 x 297
mm) sesuai masing-masing jembatan yang
direncanakan berisi antara lain :
 Cover dan Lembar Pengesahan
 Peta Situasi lokasi pekerjaan (Lay out)
 Gambar Detail
 Daftar simbol
 Dokumentasi lapangan
 Laporan Dalam Bentuk Soft Copy (SSD Eksternal).
Semua dokumen perencanaan dimasukkan ke dalam
SSD Eksternal kapasitas 1TB sebanyak 1 (satu) buah.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi

23. PRODUKSI DALAM 23.1. Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
NEGERI harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK ini,
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
Untuk dokumen Rencana Anggaran Biaya harus
memperhitungkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) sebagai bagian hasil dari Laporan Akhir.

24. ALIH PENGETAHUAN 24.1. Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personel
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.

Balige, Mei 2023


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang Bina Marga T.A. 2023

NICO FRANSISCUS A S, S.T.


NIP. 19920615 201903 1 003

Anda mungkin juga menyukai