2. MAKSUD DAN TUJUAN 2.1. Maksud kegiatan ini adalah untuk membantu Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba dalam
kegiatan perencanaan teknis jembatan di Kabupaten Toba.
2.2. Kegiatan jasa konsultansi ini bertujuan untuk menghasilkan
dokumen perencanaan teknis jembatan berupa Detail
Engineering Design (DED) sesuai lokasi jembatan telah
ditetapkan.
5. SUMBER PENDANAAN 5.1. Sumber dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan
pekerjaan jasa konsultansi ini adalah APBD Kabupaten
Toba Tahun Anggaran 2023.
5.2. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp.
86.408.000,00 (Delapan Puluh Enam Juta Empat Ratus Delapan
Ribu Rupiah).
6. NAMA DAN 6.1. Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan
ORGANISASI PEJABAT Tata Ruang Kabupaten Toba.
PEMBUAT KOMITMEN
10. REFERENSI HUKUM 10.1. 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor
02 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan sebagaimana telah diubah oleh
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi
11. LINGKUP KEGIATAN 11.1. Merancang dan mendesain kebutuhan desain sesuai dengan
kondisi lapangan (jenis penanganan, volume, dan Rencana
Anggaran Biaya), membuat laporan perencanaan dan
mempertanggungjawabkan hasilnya.
Lingkup kegiatan meliputi :
1. Tahap Konsep Rancangan (25%)
a. Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan;
b. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi
awal terkait perencanaan teknis jembatan;
c. Mengidentifikasi kondisi lokasi eksisting dan
sekitarnya;
d. Membuat konsep perencanaan teknis jembatan
berdasarkan NSPK yang berlaku;
e. Koordinasi dengan pihak terkait di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Toba.
2. Tahap Penyusunan Rancangan Detail (50%)
a. Melakukan pengukuran sesuai kebutuhan lapangan;
b. Melakukan analisa teknis terhadap seluruh data
yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan NSPK
yang berlaku;
c. Membuat gambar detail perencanaan teknis
jembatan;
d. Menyusun Engineering Estimate (EE);
e. Menyusun Spesifikasi Teknis;
f. Mengidentifikasi potensi resiko K3.
g. Membuat perincian nilai Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN).
3. Laporan Akhir (25%)
a. Penyusunan dokumen perencanaan teknis;
b. Laporan akhir.
14. PERALATAN DAN 14.1. Peralatan minimal yang harus disediakan oleh Penyedia
MATERIAL DARI Jasa Konsultansi :
PENYEDIA JASA 1. Kamera = 1 unit
KONSULTANSI 2. Personal Computer (PC)/Laptop = 1 unit
3. Printer A3/A4 = 1 unit
4. Meteran Pita Pendek = 1 unit
5. Meteran Pita Panjang = 1 unit
6. Peralatan lain yang diperlukan dalam mendukung
kegiatan di lapangan dan di kantor.
16. JANGKA WAKTU 16.1. Waktu Pelaksanaan Kontrak diperkirakan selama : 30 (Tiga
PENYELESAIAN puluh) hari kalender.
KEGIATAN 16.2. Tanggal mulai diperhitungkan dari tanggal Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan/atau tanggal Mobilisasi Personil.
1. Team Leader
Tim Leader yang disyaratkan adalah seorang Sarjana
Teknik Sipil atau Strata yang lebih tinggi lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang perencanaan teknis jembatan, serta pernah
menjadi pemimpin tim perencanaan jembatan minimal 2
(dua) tahun. Memiliki Sertifikat Keahlian Kerja (SKA)
Ahli Teknik Jembatan - Muda yang masih berlaku yang
dikeluarkan asosiasi profesi terkait dan diregistrasi
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Tim Leader tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader mencakup tapi
tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan semua kegiatan dan personil yang
terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang
diharapkan.
2) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik
dalam tahap pengumpulan data, pengolahan,dan
penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
3) Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas
pelaksanaan survey, analisis data survey, dan
perencanaan struktur jembatan.
4) Menganalisis dan menyusun rencana mengenai hal-
hal yang menyangkut perencanaan jembatan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi
21. LAPORAN 21.1. Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun
PENDAHULUAN dalam Bahasa Indonesia dengan Tata Bahasa yang baik dan
benar. Ukuran kertas yang digunakan adalah format A4
(210 x 297 mm). Konsultan perencana harus menyusun
laporan tersebut dan menyerahkannya kepada Pejabat
Pembuat Komitmen sebanyak 5 (lima) rangkap.
Laporan pendahuluan ini harus diserahkan paling lama 15
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi
23. PRODUKSI DALAM 23.1. Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
NEGERI harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK ini,
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
Untuk dokumen Rencana Anggaran Biaya harus
memperhitungkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) sebagai bagian hasil dari Laporan Akhir.
24. ALIH PENGETAHUAN 24.1. Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada personel
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.