PAKET PEKERJAAN
NOMER PAKET : -
1 dari 15
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
1. LATAR BELAKANG Direktorat Jenderal Bina Marga Cq. Satuan Kerja Perencanaan dan
Pengawasan Jalan Nasional Propinsi Jawa Timur Cq, Pejabat Pembuat
Komitmen Pengawasan, bermaksud untuk mengadakan Penyedia Jasa
Konsultan Pengawasan Teknis Pembangunan Jembatan Gantung Jawa
Timur Cs di Provinsi Jawa Timur.
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan
rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan dalam
kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya suatu team
konsultan bertugas sebagai pengawas pekerjaan konstruksi yang
berperan membantu Satuan Kerja / Pejabat Pembuat Komitmen
Pelaksana Jalan Nasional di dalam melaksanakan pengawasan teknis
pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung.
Team pengawas dimaksud, adalah Penyedia jasa konsultansi
pekerjaan pengawasan teknis/supervisi.
2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi, Pekerjaan Pengawasan
konstruksi ini, adalah untuk :
a. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional
didalam melakukan pengawasan teknik terhadap kegiatan
pekerjaan konstruksi di lapangan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
(Kontraktor).
b. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh
Penyedia Jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain
yang memenuhi persyaratan dalam spesifikasinya.
c. Memberi kepastian dan jaminan kepada Pengguna Jasa Konstruksi
bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
(Kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
d. Menyusun revisi/review desain, bilamana terdapat perbedaan
antara desain yang ada dengan kondisi dilapangan.
Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan
konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam
spesifikasi dan dilaksanakan secara tepat mutu, tepat biaya dan waktu
serta tertib Administrasi.
2 dari 15
umumnya, dilimpahkan kepada Penyedia jasa.
6. NAMA DAN ORGANISASI 6.1. Nama Pejabat Pembuat Komitmen : RR. Rum Auliyati, ST, MM.
PEJABAT PEMBUAT 6.2. Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
KOMITMEN Provinsi Jawa Timur, Pejabat Pembuat Komitmen Pengawasan.
Data Penunjang
7. DATA DASAR Dokumen Kontrak di lingkungan Satuan Kerja Perencanaan dan
Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Timur.
9. STUDI-STUDI TERDAHULU -
11. LINGKUP KEGIATAN Lingkup kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Timur,
Pejabat Pembuat Komitmen Pengawasan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
3 dari 15
1. Pengawasan terhadap pekerjaan Pembangunan Jembatan
Gantung Desa Cermo, Cs;
13 PERALATAN MATERIAL, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat
PERSONIL DAN FASILITAS digunakan harus dipelihara oleh Penyedia Jasa, terdiri dari :
DARI PEJABAT PEMBUAT a. Laporan dan Data
KOMITMEN Laporan dan Data, yaitu berupa dokumen hasil koordinasi
pengawasan teknis.
b. Akomodasi dan Ruang Kantor
1. Kendaraan roda empat (sewa)
• Jenis Kendaraan Minimal MPV
• Kapasitas minimum 1400 cc
• Kapasitas tempat duduk minimal 5 orang
• Umur kendaraan maksimum 6 tahun dihitung sejak tahun
pembuatan yang tertera dalam STNK sampai dengan tahun
kontrak berjalan atau jarak tempuh ≤ 50.000 km.
2. Kendaraan roda dua (sewa)
• Kapasitas mesin minimum 125 cc
• Umur kendaraan maksimum 6 tahun dihitung sejak tahun
pembuatan yang tertera dalam STNK sampai dengan tahun
kontrak berjalan.
c. Ruang Kantor
Meja rapat dengan kursinya untuk rapat intern konsultan, meja
dan kursi untuk SE, fasilitas lainnya termasuk kantor, mess dan
lain-lain harus disediakan sendiri oleh Penyedia Jasa dengan
cara sewa yang akan dibayarkan melalui kontrak.
4 dari 15
d. Tunjangan Perumahan
Tunjangan Perumahan harus disediakan sendiri oleh Penyedia
Jasa dengan cara sewa yang akan dibayarkan melalui kontrak.
e. Staff Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakil yang
bertindak sebagai Pengawas atau Pendamping dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa Konsultansi.
f. Biaya Operasional:
• Biaya Sewa Alat Ukur
• Biaya Komputer + Printer (sewa)
• Biaya Alat Tulis Kantor
• Biaya Komunikasi
• Biaya Foto Copy
g. Penerapan SMKK
Penyedia Jasa wajib melaksanakan SMKK termasuk namun tidak
terbatas seperti pembuatan dokumen RKK dan RKPPL, sosialisasi
dan promosi K3, menyediakan Alat Pelindung Diri, Asuransi BPJS
Ketenagakerjaan, fasilitas dan sarana kesehatan, Biaya Rapid Test
Covid-19 serta perlengkapan lain yang berkaitan dengan
pengendalian risiko K3.
Akomodasi dan fasilitas dimaksud, selengkapnya seperti tercantum
pada Rincian Biaya Langsung Non Personil.
Untuk fasilitas yang cara pengadaanya secara beli, setelah pekerjaan
selesai, harus dikembalikan kepada Pengguna Jasa.
15 LINGKUP KEWENANGAN Memberikan pengarahan kepada seluruh Personil tentang tugas dan
PENYEDIA JASA tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai dengan yang
tercantum dalam surat perjanjian (Kontrak).
5 dari 15
16 JANGKA WAKTU Jangka waktu penyeleseian pekerjaan ini adalah selama 6 (Enam)
PENYELESEIAN KEGIATAN bulan.
17 TENAGA AHLI, TENAGA Posisi dan jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksakan
SURVEYOR/ TEKNIS, kegiatan ini, adalah sebagai berikut :
TENAGA PENDUKUNG Kualifikasi Minimal Jumlah
Posisi Sertifikat Pengalam Orang
Pend.
Keahlian an (thn) Bulan
I. Profesional Staff
Supervision Sarjana Ahli Madya 5 6 OB
Engineer/SE T. Sipil Teknik
(1 Org) (S1) Jembatan
Inspection Sarjana Ahli Madya 4 6 OB
Engineer T. Sipil Teknik
(1 Org) (S1) Jembatan
HSE / K3K Sarjana Ahli Muda K3 3 3 OB
(1 Org) Teknik Konstruksi
(S1)
II. Sub Profesional Staff
Inspector D3/S1 Ijazah T. Sipil 3/0 18 OB
(3 Org)
Surveyor D3/S1 Ijazah T. Sipil 3/0 6 OB
(1 Org)
Laboratorium D3/S1 Ijazah T. Sipil 3/0 6 OB
Technician
(1 Org )
III. Supporting Staff
Sekretaris SMA/D3 Ijazah - 6 OB
(1 Org) /S1 SLTA/Sederajat
Office Boy SMP Ijazah - 6 OB
(1 Org) SLTP/Sederajat
6 dari 15
Tugas dan kewajiban Supervision Engineer akan mencakup,
namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut dibawah ini:
a. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan
konstruksi untuk melaksanakan pengukuran/rekayasa
lapangan yang dilakukan Pelaksana dan menyampaikan
laporan kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan
cepat keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk
untuk pengembalian kondisi dan pekerjaan minor
mendahului pekerjaan utama;
b. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan
konstruksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada
semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi
sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis
kepada Pelaksana mengenai apa yang sebenarnya dituntut
dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya
dinyatakan secara umum;
c. Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen
Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai
dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan pelaksana
menerapkan Teknik pelaksanaan konstruksi yang
tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai
macam kegiatan pekerjaan;
d. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau
menolak pekerjaan dan material;
e. Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan yang
setiap hari dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan
pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui;
f. Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan
dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat
waktu kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat
sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi Umum dan
hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadwal
penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal dimikian,
maka Supervision Engineer juga membuat rekomendasi
secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar
keterlambatan tersebut;
g. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran
setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh
Surveyor;
h. Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-
pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi
tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah
memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak;
i. Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan
jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa
kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan
Pelaksana;
j. Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-
sketsa yang benar untuk bahan PPK pada setiap lokasi
pekerjaan;
k. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar
7 dari 15
Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as-built drawings) dan
mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat selesai
sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO);
l. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambat
kerja dan Analisa/perhitungan konstruksi dan
kuantitasnya, yang dibuat oleh Pelaksana sebelum
pelaksanaan;
m. Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa
pekerjaan pada semua lokasi pekerjaan dalam kontrak serta
membuat laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan.
n. Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu
dan keluaran hasil pekerjaan serta pemenuhan tingkat
layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran yang
diajukan Pelaksana;
o. Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai
kemajuan fisik dan keuangan proyek yang ada di bawah
wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK serta instansi
lain yang terkait tepat pada waktunya; dan
p. Menyusun/ memelihara arsip korespondensi kegiatan,
laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan
pekerjaan, pengukuran pembayaran, gambar desain,
laporan hasil inspeksi lapangan, laporan pemenuhan
tingkat layanan jalan dan lainnya.
q. Membuat laporan-laporan seperti tersebut pada bagian 12
Kerangka Acuan Kerja ini, mengenai kamajuan fisik dan
keuangan kegiatan yang ada dibawah wewengnya dan
menyerahkan kepada PPK Pengawasan, Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa
Timur, serta instansi lain yang terkait tepat pada waktunya.
r. Dalam pelaksanaannya Supervision Engineer bertanggung
jawab kepada Satker PJN Wilayah di Jawa Timur.
8 dari 15
Inspection Engineer berkedudukan di lokasi kegiatan
bersangkutan, atau disalah satu lokasi kegiatan bila ia bertugas
pada lebih dari satu paket kegiatan.
9 dari 15
bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh
selama bulan sebelumnya, untuk diserahkan oleh
Supervision Engineer kepada PPK, Laporan tersebut
berisikan semua data laboratorium serta pengujian di
lapangan berikut risalah/kesimpulan dari data yang ada;
n. Menyiapkan format laporan pemjaminan mutu pekerjaan,
pengujian hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan
pekerjaan;
o. Melakukan monitoring pekerjaan di lapangan terkait
dengan pemenuhan mutu pekerjaan;
p. Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji
mutu dan mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi
persyaratan teknis;
q. Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu
pekerjaan (jika ada) dan tindak lanjut penanganannya,
guna pencegahan ketidaksesuaian; dan
r. Memberikan panduan di lapangan bagi personil pelaksana
mengenai metodologi pengujian mutu bahan dan
pekerjaan (jika diperlukan);
s. Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa
pekerjaan dan volume pekerjaan yang telah dilaksanakan;
t. Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan
pekerjaan di lapangan, serta selalu memberikan informasi
ten tang rincian pekerjaan kepada Superuisiori Engineer,
u. Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang
dilaksanakan;
v. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari
Supervision. Engineer dalam melaksanakan tugas-tugasnya
serta menyesuaikan metoda pelaksanaan di lapangan
dengan di laboratorium.
w. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus
pada semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang
dilaksanakan, dan memberitahu dengan kepada
Supervision Engineer tentang semua pekerjaan yang tidak
memenuhi/sesuai Dokumen Kontrak;
x. Semua hasil pengarhatan tersebut dilaporkan secara
tertulis kepada Superuisiori Engineer pada hari itu juga;
y. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan
memeriksa semua /hasil pengukuran, perhitungan
kuantitas dan bukti pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap pelaksana sudah benar dan sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
z. Bersama-sama pelaksana setiap hari membuat
ringkasan/risalah tentang kegiatan konstruksi, keadaan
cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga
kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang
telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, kejadian -
kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan
formulir laporan standar (Laporan Harian) yang harus
diserahkan/ dikirim kepada Supervision Engineer dan PPK
setiap hari setelah selesai kerja;
10 dari 15
aa. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus
terhadap semua pekerjaan harian (day work), termasuk
membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan
bahan-bahan yang digunakan pelaksana dalam
melaksanakan pekerjaan harian tersebut;
bb. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Pelaksana
dan evaluasi hasil pekerjaan (performa pekerjaan) di
lapangan;
cc. Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran hasil
pekerjaan;
dd. Semua hasil inspeksi dan monitoring tersebut dilaporkan
secara tertulis kepada Supervision Engineer sebagai bahan
masukan yang disampaikan kepada PPK;
ee. Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil
pekerjaan, perhitungan bobot pekerjaan terkait dengan
usulan pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran
terhadap Pelaksana sudah benar dan sesuai dengan
ketentuan dalam Dokumen Kontrak; dan
ff. Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran
akhir secara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang
telah diselesaikan dan mutunya memenuhi syarat.
11 dari 15
memeliharan barang atau catatan terkait kesehatan dan
keselamatan kerja; dan
d. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi,
serta menganalisa akar masalah termasuk tindakan
preventif dan korektif yang diambil.
17.4. Inspector
Tenaga Teknisi Inspector seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
pengalaman 0 (nol) tahun / Sarjana Muda D.III T. Sipil
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sejak lulus.
12 dari 15
pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan dilaboratorium,
serta memberikan laporan kepada Inspection Engineer
setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan
pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
d. Melakukan semua tes terhadap semua material yang
dipasok untuk struktur bangunan jembatan sehubungan
dengan pengedalian mutu untuk bahan bagunan jembatan.
e. Melakukan semua tes termasuk semua usulan komposisi
campuran (job mix formula), baik untuk pekerjaan aspal,
soil cement, dan beton.
f. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “Coring”
perkerasan jalan yang dilakukan oleh penyedia jasa
konstruksi, sehingga baik jumlah serta lokasi “Coring”
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
g. Menyerahkan kepada Inspection Engineer himpunan
dalam bulanan pengendalian mutu paling lambat tanggal
10 bulan berikutnya.
h. Memberi petunjuk kepada staf penyedia jasa konstruksi,
agar semua teknisi laboratorium dan staff pengendali mutu
mengenai dan memahami semua prosedur dan tata cara
pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam
spesifikasi.
17.6. Surveyor
Tenaga Teknisi Surveyor seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
pengalaman 0 (nol) tahun / Sarjana Muda D.III T. Sipil
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, sejak lulus.
Tugas dan kewajiban Surveyor antara lain mencakup hal-hal
sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap semua pengukuran kuantitas
dan pekerjaan.
b. Mengawasi survey teknik lapangan yang dilakukan
penyedia jasa konstruksi untuk memastikan pengukuran
degan akurat telah mawakili kuantitas untuk pembayaran
serifikat bulanan atau untuk pembayaran akhir (final)
c. Membantu dan berhubungan dengan tim supervisi dalam
semua hal yang berhubungan dengan pengukuran
kuantitas.
d. Membuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan
e. Membuat catatan lengkap dengan peralatan, tenaga kerja,
dan material.
13 dari 15
SMA/D3/S1 yang sesuai dengan tugasnya dan untuk posisi
Office Boy 1 (satu) orang dengan minimal pendidikan SMP.
18 JADWAL TAHAPAN Jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan harus disusun oleh penyedia
PELAKSANAAN KEGIATAN jasa dan selanjutnya dituangkan ke dalam Rencana Mutu Kontrak.
Jadwal mobilisasi dan kebutuhan personil akan disesuaikan dengan
kegiatan pelaksnaan pekerjaan fisik dilapangan
19 LAPORAN PENDAHULUAN Laporan Pendahuluan dibuat tidak lebih dari 15 (lima belas) hari
setelah dimulainya SPMK Penyedia Jasa Konsultan harus
menyerahkan 5 (lima) rangkap/buku laporan yang berisi jadwal
rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap
dan terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta
personil-personil pendukung Penyedia Jasa Konsultan. Laporan ini
dibuat dalam kertas ukuran A4.
22 LAPORAN TEKNIS Laporan Teknis dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap/buku bila pada
pelaksanaan pekerjaan fisik terdapat perubahan (revisi/review)
(KHUSUS)
desain yang memerlukan Justifikasi Teknis pada setiap perubahan
desain dan/atau setiap terjadinya perubahan lingkup pekerjaan
(kontrak).
Laporan ini diserahkan pada saat ada perubahan pelaksanaan
kontrak dan disusun pada kertas A4. Dan untuk gambar-gambar
pada kertas A3.
23 LAPORAN PENGUJIAN Laporan Pengujian Mutu dibuat pada setiap akhir kontrak bersamaan
MUTU dengan laporan akhir. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima)
rangkap/buku pengujian bahan dan/atau mutu hasil pekerjaan, baik
di laboratorium maupun dilaksanakan pada bulan sebelumnya.
Isi laporan ini berupa kesimpulan yang disertai dengan rekapitulasi
14 dari 15
dari semua hasil pengujian tersebut di atas dan salinan bukti
pengujian pada formulir laboratorium/lapangan harus disertakan.
Laporan ini diserahkan sebelum tanggal 15 (lima belas) pada bulan
berikutnya.
24 LAPORAN AKHIR Pada setiap akhir tahun dan akhir masa layanan jasa, Penyedia Jasa
Konsultan harus menyerahkan Laporan Akhir sebanyak 5 (lima)
rangkap/buku dan berbentuk soft copy yang dimasukan di Flash disk
(FD) 2 (dua) buah (di akhir kegiatan untuk PPK Pengawasan Jalan
Nasional Wilayah Jawa Timur). Laporan harus dilengkapi dengan foto
dokumentasi dan dikirim ke masing-masing instansi terkait.
25 PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali di
tetapkan lain dalam butir 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.
26 PERSYARATAN KERJASAMA Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:
Masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung
jawab yang jelas berdasarkan kesepakan bersama yang dituangkan
dalam perjanjian tertulis yang tercantum dalam Kerja Sama
Operasional (KSO)
28 AHLI PENGETAHUAN Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka
Penyedia Jasa harus mangadakan presentasi/diskusi terkait dengan
substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf Pejabat Pembuat Komitmen.
PPK Pengawasan
15 dari 15