TAHUN 2019
1
4. LOKASI Kegiatan jasa konsultansi ini berlokasi di Kabupaten Merauke
KEGIATAN Provinsi Papua
5. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan tahun ini ini diperlukan biaya kurang
PENDANAAN lebih Rp. 779.076.000.00 (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta
Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah) termasuk PPN, sumber dana sisa
lelang
NAMA DAN Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN)
6.
ORGANISASI Provinsi Papua (Merauke), dan PPK Pengawasan P2JN Provinsi
PEJABAT Papua (Merauke), dalam hal pengadaan jasa konsultansi;
PEMBUAT
dan
KOMITMEN
Satuan Kerja PJN Wilayah VI Timika Provinsi Papua selaku
pengguna layanan jasa konsultansi.
9. STUDI – STUDI
TERDAHULU ---
REFRENSI
10.
HUKUM
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 16 Tahun
2018 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
2. Perpres Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor: 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi
4. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 10/SE/M/2018 tentang Pemberlakuan Standar
Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi Dalam
Rangka Lelang Dini di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat untuk Tahun Anggaran 2019
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia
2
LINGKUP Lingkup Pengawasan Manajemen Mutu Teknis Jalan sebagaimana
11. KEGIATAN harus dituangkan di dalam Rencana Mutu Kegiatan (RMK)
Pengawasan Manajemen Mutu pekerjaan:
Pengawasan Teknis di kabupaten Timika 2 (Rehabilitasi I Minor Jalan
Timika – Simpang Pelra – Mayon)
1) Penyusunan Rencana Mutu (Quality Planning) meliputi:
a) Pemahaman terhadap dokumen-dokumen:
Desain (DED),
Spesifikasi Umum, dan
Dokumen Lingkungan.
untuk memberikan gambaran matrik antara setiap Holding
Points, syarat mutu dan daftar pemeriksaan hasil pekerjaan
sesuai lingkup kontrak konstruksi.
b) Rekomendasi terhadap penyusunan RMK Kontraktor yang
terkait dengan Quality Management Plan dan Process
Improvement Plan.
c) Sinkronisasi dan integrasi Rencana Mutu yang terdiri dari
komponen tanggung jawab Direksi Pekerjaan dengan
komponen tanggung jawab Kontraktor.
3
c) Membantu PPK dalam evaluasi kewajaran jumlah dan mutu
personil, peralatan, dan bahan yang tersedia untuk
pelaksanaan kontrak konstruksi.
4
Dokumen lainnya (bila ada),
Akomodasi dan ruangan kantor (bila ada) untuk menunjang
kegiatan pengawasan ini. Penyedia jasa yang ditunjuk harus
menyediakan kantor lapangan untuk tim pengawasan berupa
bangunan permanen, lengkap dengan fasilitas furnitur dan listrik.
Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan konstruksi akan
mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping/ counterpart (yang akan ditentukan
kemudian), atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan
jasa konsultansi).
Pejabat pembuat komitmen tidak menyediakan fasilitas untuk
penyedia jasa.
5
2). Perjalaan Dinas
Konsultan Supervisi diberikan Perjalanan dinas (termasuk taksi,
penginapan) baik itu ke lapangan maupun ke Jakarta/Provinsi
lain/Kab. Lain (Jika diperlukan) guna mendukung dan menunjang
P2JN Provinsi Papua sesuai dengan lingkup pekerjaan. Rincian
perjalanan dinas berupa : Dari lokasi pekerjaan ke
Jakarta/Provinsi/Kabupaten lain (Perkiraan 3 Orang Trip)
16. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 2,5 (Dua
PELAKSANAAN Setengah) bulan kalender tahun anggaran 2019.
Kualifikasi Jumlah
PERSONEL Posisi Orang
17. Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
Tenaga Ahli :
Site S1 Teknik Ahli Madya 6 Tahun 2,5 OB
Supervision Sipil Teknik Sipil
Engineer
Quality S1 Teknik Ahli Muda 4 Tahun 2.5 OB
Engineer Sipil Teknik Sipil
Quantity S1 Teknik Ahli Muda 4 Tahun 2.5 OB
Engginer Jembatan Teknik Sipil
Ahli K3 D3/S1 Ahli Muda 4 Tahun 2,5 OB
Teknik Sipil Teknik Sipil
Tenaga Pendukung :
Inspektor 3 x 2,5
OB
Surveyor 2 x 2,5
OB
Teknisi Lab 2,5 OB
6
mempunyai pengalaman sebagai Team Leader/Site Supervison
Engineer selama 6 tahun.
Team Leader/Site Supervision Engineer disyaratkan seorang
Sarjana (S1) Teknik Sipil yang telah lulus dari suatu perguruan
tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau
perguruan tinggi internasional yang diakui. Untuk perguruan tinggi
swasta yang belum disamakan, harus telah lulus
ujian Negara.
Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi, namun tidak
terbatas pada hal-hal yang tersebut di bawah ini :
- Mengkomunikasikan setiap Keluaran dengan masing-masing yang
terkait seperti Kontraktor, PPK, atau KASATKER.
- Memberikan masukan kepada PPK / KASATKER tentang tindakan
koreksi, tindakan perbaikan, dan tindakan pencegahan pada proses
penerapan Manajemen Mutu yang sedang berlangsung demi
terwujudnya proses peningkatan yang berkelanjutan.
- Mengupayakan bahwa kontraktor memahami dokumen Kontrak
secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
spesifikasi serta gambar-gambar, dan kontraktor menerapkan
teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan
lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan.
- Memberikan rekomendasi kepada PPK / SATUAN KERJA untuk
menyetujui atau menolak setiap rencana teknis, melalui penerbitan
Pernyataan Tidak Berkeberatan (No Objection Letter, NOL).
- Memberikan rekomendasi kepada PPK / SATUAN KERJA untuk
menyetujui atau menolak hasil pelaksanaan pekerjaan melalui
penerbitan Laporan Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai (Non Conformity
Report / Non Acceptance Product).
- Memberikan pertimbangan tentang kemajuan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi kepada PPK untuk tercapainya penyelesaian
7
kontrak secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.
- Mengevaluasi usulan Kontraktor tentang perubahan pekerjaan dan
memberikan saran manajemen dan teknis kepada PPK / SATKER
terkait pemenuhan lingkup kontrak konstruksi.
- Membantu PPK dalam pekerjaan untuk persiapan dan
pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan (PHO/FHO).
- Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan
harian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan,
pengukuran, gambar-gambar dan lainnya.
- Membuat laporan-laporan seperti tersebut pada Kerangka Acuan
Kerja ini, dan menyerahkan kepada PPK/SATUAN KERJA, serta
instansi lain yang terkait secara tepat waktu.
8
acak di lapangan yang dilakukan oleh Kontraktor, dan dapat
memastikan bahwa proses pengujian sesuai dengan yang
ditetapkan di dalam Spesifikasi dan Rencana Mutu.
- Menyerahkan kepada Ketua Tim sebelum tanggal 14 setiap bulan,
suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang
dilaporkan oleh Kontraktor selama bulan sebelumnya, untuk
diserahkan kepada PPK / SATUAN KERJA bersama-sama dengan
Laporan Pengendalian Mutu dari Kontraktor.
- Menganalisa semua data hasil pengukuran pekerjaan serta
memberikan rekomendasi secara tertulis kepada Ketua Tim tentang
disetujui atau ditolaknya kuantitas hasil pekerjaan serta saran
perbaikan yang perlu dilakukan.
- Melakukan kunjungan lapangan untuk lebih meyakini kesesuaian
laporan hasil pengukuran hasil pekerjaan dengan fakta yang
ditemukan di lapangan.
- Mengawasi pelaksanaan pengukuran setiap “Holding Points” dan uji
acak di lapangan yang dilakukan oleh Kontraktor, dan dapat
memastikan bahwa proses pengukuran sesuai dengan yang
ditetapkan di dalam Spesifikasi dan Rencana Mutu.
- Menyerahkan kepada Ketua Tim sebelum tanggal 14 setiap bulan,
suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengukuran yang
dilaporkan oleh Kontraktor selama bulan sebelumnya, untuk
diserahkan kepada PPK / SATUAN KERJA bersama-sama dengan
Laporan Pengendalian Mutu dari Kontraktor.
9
internasional yang diakui. Untuk perguruan tinggi swasta yang
belum disamakan, harus telah lulus ujian Negara.
Tenaga ahli tersebut tugas utamanya :
- Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
memberikan rekomendasi secara tertulis kepada Ketua Tim tentang
disetujui atau ditolaknya material dan hasil pekerjaan serta saran
perbaikan yang perlu dilakukan.
- Melakukan kunjungan lapangan untuk lebih meyakini kesesuaian
laporan hasil pengendalian mutu dengan fakta yang ditemukan di
lapangan.
- Mengawasi pelaksanaan pengujian setiap “Holding Points” dan uji
acak di lapangan yang dilakukan oleh Kontraktor, dan dapat
memastikan bahwa proses pengujian sesuai dengan yang
ditetapkan di dalam Spesifikasi dan Rencana Mutu.
- Menyerahkan kepada Ketua Tim sebelum tanggal 14 setiap bulan,
suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang
dilaporkan oleh Kontraktor selama bulan sebelumnya, untuk
diserahkan kepada PPK / SATUAN KERJA bersama-sama dengan
Laporan Pengendalian Mutu dari Kontraktor.
- Menganalisa semua data hasil pengukuran pekerjaan serta
memberikan rekomendasi secara tertulis kepada Ketua Tim tentang
disetujui atau ditolaknya kuantitas hasil pekerjaan serta saran
perbaikan yang perlu dilakukan.
- Melakukan kunjungan lapangan untuk lebih meyakini kesesuaian
laporan hasil pengukuran hasil pekerjaan dengan fakta yang
ditemukan di lapangan.
- Mengawasi pelaksanaan pengukuran setiap “Holding Points” dan uji
acak di lapangan yang dilakukan oleh Kontraktor, dan dapat
memastikan bahwa proses pengukuran sesuai dengan yang
ditetapkan di dalam Spesifikasi dan Rencana Mutu.
- Menyerahkan kepada Ketua Tim sebelum tanggal 14 setiap bulan,
suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengukuran yang
dilaporkan oleh Kontraktor selama bulan sebelumnya, untuk
diserahkan kepada PPK / SATUAN KERJA bersama-sama dengan
10
Laporan Pengendalian Mutu dari Kontraktor.
11
persyaratan pendidikan minimal D3 (DiplomaTiga) pengalaman 0
(nol) tahun. Atau SMA sederajat pengalaman 3 (tiga) tahun pada
pekerjaan sejenis. Adapun asisten tenaga ahli adalah sebagai
berikut:
a. Inspektor (3 orang)
Bertugas membantu tenaga ahli dalam pengawasan dan keluaran
hasil pekerjaan. Serta melakukan inspeksi pengawasan pekerjaan
di lapangan dan verifikasi pemenuhan tingkat layanan.
b. Surveyor (2 orang)
Bertugas membantu tenaga ahli dalam pengawasan dan
pengukuran pekerjaan di lapangan.
12
19. LAPORAN - Pemahaman terhadap lingkup layanan konsultan selama jangka
PENDAHULUAN
waktu kontrak ;
- Rencana Kerja dan Pengorganisasian Pekerjaan.
- Jadwal Pelaksanaan dan Penugasan Tenaga Ahli.
- Ringkasan kemajuan pelaksanaan layanan (bila sudah ada)
Laporan Pendahuluan harus sudah selesai di dalam jangka waktu 30
(tiga puluh) hari sejak tanggal mobilisasi konsultan
13
mobilisasi konsultan, yang berisi hal-hal sebagai berikut :
- Rencana Kerja untuk selama periode layanan termasuk
pemutakhiran periode sebelumnya.
- Kemajuan pelaksanaan layanan sampai dengan periode tiga
bulanan terakhir.
- Rencana Kerja untuk sisa masa layanan termasuk pemutakhiran
sebagai konsekuensi jika hasil kemajuan pelaksanaan tidak sesuai
dengan rencana.
- Jadwal Pelaksanaan dan Penggunaan Tenaga Ahli sampai
dengan periode tiga bulan terakhir.
- Realisasi Pelaksanaan dan Penggunaan Tenaga Ahli sampai
dengan periode tiga bulan terakhir.
- Evaluasi sementara dan Saran kepada Pengguna Jasa.
Seluruh Rencana Kerja tersebut di atas harus sudah diselaraskan
dengan Jadwal Pelaksanaan dan Pengendalian Mutu yang
dipergunakan dan dimutakhirkan oleh Kontraktor.
Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam
bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan benar. Ukuran
kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x 297 mm), dibuat
14
sebanyak 5 (lima) rangkap/buku dan diserahkan kepada :
- Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XXII Merauke.
- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XXII (Bidang
Perencanaan dan Pemantauan).
- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengawasan Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Papua
(Merauke).
- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fisik yang melaksanakan
pekerjaan tersebut.
- Core Team Supervisi P2JN Provinsi Papua (Merauke).
24. PERSYARATAN
KERJASAMA
---
PEDOMAN
25.
PENGUMPULAN
DATA
LAPANGAN
---
26. ALIH
PENGETAHUAN
PPK PENGAWASAN
--- SATKER P2JN PROVINSI PAPUA (MERAUKE)
15
16