DATA PROYEK
2.1.1.Lokasi Proyek
Cileduk Paket Kostrad Cileduk dibangun di atas jalan existing di sepanjang ruas jl. Ciledug
Raya, sepanjang STA. 1+915.554 - STA. 3+061.754 dengan lebar 9 meter untuk single box
dan 19.8 meter untuk double box(1 jalur, 2 lajur, 2 arah) dan terdapat 33 span dengan
6
Gambar 2.2Site plan Pembangunan Jalan Layang Khusus BuswayPaket Kostrad Cileduk.
2.1.2.Data Proyek
7
Halte : 2 Lokasi
B. Tim Proyek
(KSO)
Sumber Dana Pembangunan Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M
Masa Pelaksanaan : 730 (tujuh ratus tiga puluh) hari kalender sejak tanggal
8
Retensi : 5% (lima persen)
Denda dan Sanksi : 0,1% perhari keterlambatan, maksimal 5% dari nilai kontrak
pekerjaan 100%
Data teknis secara umum dari proyek Pembangunan Jalan Layang Khusus Busway
Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk adalah sebagai berikut:
A. Bore pile
Berikut ini adalah spesifikasi secara umum bore pile yang digunakan pada proyek
Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk:
- Slump : 18 2 cm
B. Pile cap
Berikut ini adalah spesifikasi secara umum pile cap yang digunakan pada proyek
Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk:
- Slump : 12 2 cm
9
- Mutu Tulangan : BJTD 40 (fy = 400 MPa) / U-39
C. Pier
Berikut ini adalah spesifikasi secara umum pier yang digunakan pada proyek Jalan
Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk:
- Slump : 12 2 cm
D. Crown
Berikut ini adalah spesifikasi secara umum crown yang digunakan pada proyek
Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk:
- Slump : 12 2 cm
E. Pier Head
Berikut ini adalah spesifikasi secara umum pier head yang digunakan pada proyek
Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk:
- Slump : 60 5 cm
10
- Diameter Sengkang : D13
F. Box girder
Berikut ini adalah spesifikasi secara umum box girder yang digunakan pada proyek
Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M - Cileduk, Paket Kostrad Cileduk:
- Slump : 60 5 cm
Struktur organisasi proyek adalah skema atau gambaran alur kerjasama yang
melibatkan banyak pihak dalam sebuah proyek.Struktur organisasi ini dibuat untuk
menjabarkan fungsi tugas dan tanggung jawab dari masing masing bagian.
Untuk itu, dalam pelaksanaan proyek ini sangat dibutuhkan Struktur Organisasi
Proyek untuk mengelola pelaksanaan proyek dengan harapan pekerjaan bisa berlangsung
dengan lancar, agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan berupa keuntungan bagi
hubungan kerja pada Proyek Jalan Layang Khusus Busway Kapt. Tendean - Blok M -
11
2.3 Skema Hubungan Kerja Proyek
Sumber: google.com
Tugas dan tanggung jawab berdasarkan hubungan kerja proyek adalah sebagai
berikut:
gambar gambar rencana dan peraturan serta syarat syarat, sedangkan pemilik proyek
realisasi dari keinginan pemilik proyek yang telah dituangkan kedalam gambar rencana
dan peraturan serta syarat-syarat oleh konsultan, sedangkan pemilik proyek memberikan
12
Pengawas menyampaikan perubahan perubahan yang terjadi berkaitan dengan
Sub Kontraktor hanya memiliki hubungan dengan kontraktor saja tanpa ada
hubungan dengan elemen elemen dalam proyek selain kontraktor. Ikatan kontrak hanya
terjadi dengan Kontraktor.
Adapun penjelasan dan tugas dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini yaitu:
menginginkan proyek dilaksanakan oleh orang yang berkompeten.Dalam proyek ini yang
13
Meminta pertanggungjawaban hasil pekerjaan kepada pihak pelaksana dan
pengawas proyek.
B. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk
usaha baik swasta maupun pemerintah.Dalam proyek ini yang bertindak sebagai konsultan
konstruksi.
14
C. Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas adalah pihak yang diberi kuasa oleh pemilik proyek dengan
proyek ini yang bertindak selaku konsultan pengawas adalah PT. Cipta Multi Kreasi.
Mengawasi dan mengontrol waktu dan mutu pekerjaan sesuai dengan kontrak.
Membuat dan melaporkan segala pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor.
D. Kontraktor
konstruksi sesuai dengan keinginan pemberi tugas berdasarkan dokumen kontrak yang
terdiri dari surat perjaninian, spesifikasi teknis, spesifikasi khusus, gambar rencana serta
addendum. Dalam proyek ini yang dipercaya untuk menjadi kontraktor ialah PT. Istaka
15
meragukan kualitas bahan dan ukuran yang kurang sesuai dengan spesifikasi
yang memenuhi dan persyaratan melalui suatu ruang lingkup pekerjaan tertentu yang
dilakukan beberapa orang atau beberapa kelompok orang. Untuk proyek besar yang harus
kepercayaan penuh pada suatu badan yang disebut manajemen konstruksi (MK) yang
a. Project manager
Dalam suatu proyek, seorang project manager sangat berperan penting sebab
tercapainya dan sukses suatu pekerjaan konstrukti itu bergantung pada kinerja project
berpengalaman di bidang konstruksi dan mengetahui apa tugas dari seorang project
manager itu sendiri. Dalam hal ini, project manager harus dipegang oleh orang-orang yang
memiliki kedisiplinan yang tinggi dan bekerja secara maksimal.Adapun tugas, wewenang
16
- Mengendalikan seluruh kegiatan konstruksi
serta lingkungan
c. Quality Controller(QC)
mutu yang diinginkan, dibutuhkan seorang quality controller dengan cara pemeriksaan dan
17
- Membuat permintaan untuk pemeriksaan atau pengetesan barang untuk
direncakan.
- Membuat surat teguran atau teguran langsung kepada pelaksana, sub kontraktor
d. Quantity surveyor(QS)
volume dan kebutuhan material proyek yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
proyek.
18
- Menghitung kebutuhan material yang dibutuhkan dalam setiap item pekerjaan
proyek.
- Mengecek penggunaan material apakah sudah sesuai dengan apa yang dihitung
oleh estimator.
kenyataan di lapangan.
e. Site manager
pembangunan keseluruhan baik biaya, waktu dan mutu. Tugas seorang site manager
adalah:
pelaksaan proyek.
yang diberikan.
tenaga kerja.
pekerjaan dalam bidang administrasi dan keuangan. Tugas manager administrasi dan
keuangan adalah:
19
- Merencanakan dan Menyiapkan data tagihan ke Owner dan tagihan dari suplier
/ sub- kontraktor.
- Membuat Rencana Biaya, rencana dana masuk (cash flow) dan melakukan
- Membuat Laporan Rugi Laba proyek setiap bulannya dan melaporkan kepada
Manajer Proyek.
g. Safety manager
- Memberikan arahan dan menyampaikan aturan safety kepada tenaga kerja baru
h. Surveyor
- Mengontrol elevasi, pengawasan pekerjaan pile cap, pier dan pier head.
i. Drafter
20
Tanggung jawab drafter adalah:
j. Pelaksana
adalah:
- Mengatur sistem kerja di lapangan agar dapat mencapai target yang telah
ditetapkan.
peralatan.
Seseorang yang berada pada bagian ini mempunyai tugas mengurusi pemasukan
dan pengeluaran material untuk kelancaran pekerjaan. Tugas tenaga logistik dan peralatan
adalah:
pelaksanaan proyek.
21
- Melaksanakan pembelian material dan peralatan sesuai dengan spesifikasi.
mengetahui kemajuan pekerjaan, dan mengontrol seluruh pekerjaan agar dapat selesai tepat
Cileduk Paket Kostrad Cileduk, jadwal pelaksanaan yang digunakan adalah jenis Bar
Chart yang dilengkapi dengan kurva S. Bar Chart adalah diagram batang/balok dari
sekumpulan daftar kegiatan yang menunjukan durasi/waktu. Dalam Bar Chart ini dapat
dilihat waktu dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan, sedangkan Kurva S menunjukan
nilai bobot akumulatif pekerjaan yang dimulai dari nol persen (0%) sampai dengan
(100%). Bobot akumulatif dapat dihitung dengan cara menjumlahkan tiap bobot pekerjaan
yang telah selesai dilaksanakan. Bobot pekerjaan dapat dihitung dengan rumus:
Biaya Pekerjaan
Bobot Pekerjaan = X 100 %
Total Biaya Pekerjaan
Kurva S yang digunakan terdiri dari kurva S rencana yang dibuat sebelum
peleksanaan pekerjaan dan kurva S realisasi yang dibuat atas dasar pelaksanaan. Apabila
22
Kurva S realisasi yang terletak dibawah kurva S rencana, berarti kegiatan yang dilakukan
mengalami deviasi penurunan kemajuan prestasi yang tidak sesuai dengan rencana, hal ini
akan mempengaruhi waktu selesainya pekerjaan. Maka perlu dilakukan pemecahan agar
kurva S realisasi dapat memotong kurva S rencana sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan
dapat selesai pada waktu yang direncanakan. Time schedule proyek Pembangunan Jalan
Layang Khusus BuswayCiledug Kap.Tendean Paket Kostrad dapat dilihat pada lampiran
II.
resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.Atas dasar tersebut maka sangatlah penting
adanya perencanaan K3 dalam suatu proyek karena untuk mencegah terjadinya penyakit
kelancaran dalam pekerjaan dengan terget Zero Accident (tidak ada kecelakaan). Untuk
A. Keselamatan Kerja
a. Lokasi Proyek
- Semua orang yang memasuki area proyek harus memakai tanda pengenal dan
23
- Khusus tamu harap lapor terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang
Alat Pelindung Diri meliputi pakaian dan alat pelindung yang dipaki guna
melindungi diri pekerja dan orang lain yang berada disekitarnya dari bahan proses kerja,
mesin alat, mesin/alat instalasi dan meminimalkan resiko kecelakaan dan penyakit. Alat
sisa cor.
Pelindung Mata
memakai masker.
24
Pelindung Kaki/Sepatu Safety
boot/sepatu safety.
Pelindung Tangan
B. Kesehatan Kerja
25
Manjaga dan mengamankan benda yang dapat membahayakan dan
b. Kesehatan Pekerja:
kerja.
Bedeng (bangunan sementara) dan sekitarnya harus bersih dari sampah agar
Genangan air harus segera dikeringkan atau dialirkan agar tidak timbul bibit-
bibit penyakit.
Penyediaan kamar mandi harus memenuhi syarat kesehatan serta harus dijaga
selalu kebersihannya.
Penyediaan Kotak P3K dan alat pemadam kebakaran ditempat yang strategis.
26