A.
Organisasi Perusahaan
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
Gambar : 1-1
Struktur Organisasi
CV. ADICIPTA NUSATAMA
Zulfinardi, ST
Direktur
STAF PENDUKUNG
- Inspector, Surveyor, Drafter, Operator Komputer, Sekretaris, Administrasi, dan Office Boy
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
Sipil :
o Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desain Enjiniring Bangunan
o Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desain Enjiniring Teknik Sipil Keairan
o Jasa Nasehat/Pra Desain dan Desain Enjiniring Teknik Sipil
Transportasi
Tata Lingkungan :
o Jasa Konsultasi Lingkungan
o Jasa Perencana Urban
Jasa Survey :
o Jasa Survey Permukaan
o Jasa Pembuatan Peta
o Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya
selanjutnya akan dijadikan sebagai referensi oleh para tenaga ahli dalam
melaksanakan Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs.
Dengan demikian, maka diharapkan dengan referensi pengalaman
tersebut, terdapat signifikansi dan keterpaduan antara Pengawasan Teknis
Jembatan Makunyi I Cs yang akan dibuat dengan dokumen-dokumen
lain yang telah ada, khususnya dokumen yang terkait dengan kegiatan
Pengawasan Teknis.
Adapun Daftar Pengalaman Kerja dan Uraian Pengalaman Kerja sejenis 10
(sepuluh) tahun terakhir dinyatakan sebagaimana lampiran berikut ini.
D.
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
Tabel : 4.1
MEKANISME PROSES PELAKSANAAN
Pengawasan Pembangunan Puskesmas Pembantu Saloya
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
I PENDAHULUAAN
1 Mobilisasi Tenaga Ahli dan Pendukung
Peralatan
II PELAKSANAAN PENGAWASAN
KONSTRUKSI
1 Pengendalian QTT/QLY Control
(Monitoring, Pemeriksaan dan Evaluasi) Waktu dan Biaya
Keselamatan kerja dan lingkungan
2 Pelaporan
- Mingguan Hasil monitoring dan pemeriksaan bahan, tenaga, jam
- Bulanan I dan II kerja, peralatan dan kegiatan yang dilaksanakan serta
hal-hal penting lainnya yang terjadi di lapangan.
Resume hasil monitoring dan pemeriksaan harian dan
evaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan mingguan
(capaian).
Evaluasi terhadap seluruh rangkaian proses
pelaksanaan pekerjaan kontraktor pelaksana dan hasil
pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
Evaluasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi
3 Rapat-Rapat Hal-hal yang dianggap perlu yang memerlukan
- Berkala penangan segera (Contigency).
- Khusus
III SERAH TERIMA I (PHO)
1 Pemeriksaan dan Valuasi (Rechecking QTT/QLTY, Waktu dan Biaya.
and valuation)
2 Penyerahan seluruh Hasil Produk Penyiapan administrasi penyerahan (BA dan lainnya).
Kegiatan Tim Konsultan Serah Terima seluruh produk akhir yang telah dikerjakan
konsultan kepada pihak Pengguna Jasa, sesuai
dengan tugas dan tanggungjawabnya sebagaimana
ditetapkan dalam kontrak.
IV. SERAH TERIMA II (FHO)
1 Pemeriksaan (Rechecking) Pelaksanaan rekomendasi
perbaikan/penyempurnaan/hasil pemeliharaan
bangunan.
B. RUANG LINGKUP
Kegiatan pengawasan secara umum bertujuan untuk mengawasi
pekerjaan konstruksi Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs yang
merupakan salah satu program, Pokja Univeristas Tadulako, baik secara
kualitas maupun kuantitas pekerjaan fisik. Untuk itu pelaksanaan
pengawasan harus dilakukan secara penuh dan menempatkan tenaga-
tenaga ahli yang profesional.
Konsultan pengawas harus dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
baik dan penuh tanggung jawab sehingga dapat menghasilkan kualitas
yang baik. Untuk memperoleh hasil tersebut maka harus memperhatikan
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
a. Kegiatan Persiapan :
1. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
2. Memeriksa time schedule (bar chart, S-curve) yang diajukan
pelaksana konstruksi dan selanjutnya diteruskan kepada pengguna
jasa untuk mendapatkan persetujuan.
c. Konsultasi
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
d. Pelaporan :
1. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis
teknologi kepada Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) mengenai volume presentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana
konstruksi.
2. Melaporkan kemajuan pekerjaan fisik yang nyata telah
dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang sudah
disepakati untuk disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).
3. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga
kerja dan alat yang digunakan.
4. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
Kontraktor terutama yang mengakibatkan pekerjaan tambahan
atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor (Shop Drawing).
e. Penyiapan Dokumen :
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
F. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari hasil kegiatan pengawasan ini secara umum
dapat dikatakan adalah terlaksananya kegiatan pengawasan secara rutin
atas pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa
konstruksi (kontraktor), baik menyangkut kuantitas, kualitas, dan ketepatan
waktu dan biaya pelaksanaan sehingga wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya dapat sesuai dengan dokumen pelaksanaan yaitu kontrak
kerja, spesifikasi teknis/rencana kerja dan syarat-syarat, gambar kerja
maupun dokumen lainnya yang dipersyaratkan untuk pekerjaan tersebut
serta dapat diterima dengan baik oleh pengguna jasa (PPK) maupun Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA).
Sedangkan secara spesifik keluaran yang diharapkan sebagaimana
dinyatakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan, secara garis
besarnya mencakup :
1. Buku Laporan Pengawasan Pekerjaan.
2. Dokumentasi Kegiatan.
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
1. Laporan Mingguan
Laporan Mingguan memuat :
- Laporan harian
- Time Schedule
Laporan Bulanan ini diserahkan selambat-lambatnya tiap bulan
berjalan sejak SPMK diterbitkan.
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan memuat :
- Rekap dari Laporan Mingguan
- Dokumentasi Kegiatan secara keseluruhan
Laporan Bulanan ini diserahkan selambat-lambatnya tiap bulan
berjalan sejak SPMK diterbitkan.
TABEL 4.2
DAFTAR INVENTARISASI FASILITAS
DAN PERALATAN KANTOR
E.
Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
I. Pendekatan Teknis
1. Proses Pelaksanaan Pekerjaan
GAMBAR 5.1 :
MOBILISASI
(PERSONIL DAN ALAT)
T T
LENGKAP ? LENGKAP ?
T
FULL REVIEW
DESIGN ? DESIGN
Y
PEKERJAAN
MINOR
QUALITY&QUAN
TITY CONTROL
PEKERJAAN
UTAMA
T
QUALITY&QU
ANTITY
CONTROL
Y
MAN
SELE
PROVISIONAL HAND FINAL HAND OVER (FHO) SAI
OVER (PHO)
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
GAMBAR 5.2 :
BAGAN ALIR PROSES PEMBAYARAN
T
T
BATAS
REJECT/TOLAK SESUAI SHOP
TOLERANSI ?
DRAWING ?
Y
KENDALI MUTU/ Y
ANALISA LAB.
KOREKSI QUANTITY
T
BATAS
TOLERANSI ?
PERHITUNGAN VOLUME
REJECT/TOLAK
Y
DRAFT SERTIFIKAT
PEMBAYARAN
DI ULTAN
KOREKSI
DITERIMA
T
Y
PPTK/KPA/PA
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
2. Pendekatan Sistem
Keberhasilan pelaksanaan kontrak konstruksi umumnya dan konstruksi
bangunan gedung pada khususnya akan sangat dipengaruhi oleh
banyak faktor baik secara internal maupun eksternal. Secara internal
faktor yang mempengaruhi suatu kegiatan konstruksi mencakup yaitu
antara lain ; resourcess (tenaga kerja, material dan biaya), metode,
serta jangka waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi. Sedangkan
secara eksternal keberhasilan pelaksanaan pekerjaan konstruksi akan
sangat dipengaruhi oleh faktor iklim, cuaca dan keadaan ekonomi
dan stabilitas keamanan. Disamping itu, dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi juga merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup
input, proses dan output.
II. METODOLOGI
Untuk mendapatkan hasil kerja kegiatan Pengawasan Teknis Jembatan
Makunyi I Cs disamping dibutuhkan pendekatan pelaksanaan juga
dibutuhkan adanya metode pelaksanaan pekerjaan pengawasan yang
didasarkan pada masing-masing tahapan proses pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
Secara garis besar tahapan proses pengawasan dan metode pengawasan
pelaksanaan konstruksi akan serta langkah-langkah kerja yang akan
dilakukan oleh konsultan akan mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Segera setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan, konsultan akan
memobilisasi segala keperluan kantor di lapangan (site office) yang
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
Hal-hal penting lainnya harus dilakukan oleh konsultan pada tahap awal
pekerjaan adalah mempelajari dan memahami secara terinci data-data
kontrak dan data-data lainnya yang sudah ada seperti standar
perencanaan, gambar-gambar rencana, spesifikasi, surat keterangan
material, persyaratan kontrak, rencana anggaran biaya, rencana kerja
dan lain-lain. Hal-hal tersebut akan menjadi alat ukur (parameter) yang
akan digunakan sebagai pedoman pengendalian pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana
oleh konsultan pengawas sehingga jika terdapat penyimpangan akan
dengan mudah dikoreksi dan diperbaiki serta memberikan usulan-usulan
dan ataupun rekomendasi yang dapat diterima secara teknis.
B. PROGRAM KERJA
MOBILISASI
(PERSONIL DAN
ALAT)
T T
LENGKAP ? LENGKAP ?
FULL REVIEW
DESIGN ?
DESIGN
PEKERJAAN MINOR
QUALITY&QUAN
TITY CONTROL
PEKERJAAN
UTAMA
QUALITY&QU
ANTITY
CONTROL
Y
MAN
SELE
PROVISIONAL HAND FINAL HAND OVER (FHO)
SAI
OVER (PHO)
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
8 Penyusunan Laporan-laporan
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
a. Pola Kerja
Untuk menjamin keberhasilan suatu kegiatan supervisi pekerjaan
konstruksi disamping dipelukan adanya suatu pendekatan dan
metodologi serta program kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang jelas, juga diperlukan adanya pola kerja. Berdasarkan hal
tersebut, maka tim konsultan akan menerapkan suatu metode
pekerjaan pengawasan berdasarkan konsep PDCA (Planning, Doing,
Check and Actuating) dalam arti setiap item pekerjaan atau kegiatan
yang akan dilaksanakan akan selalu direncanakan, dikerjakan,
diperiksa kemudian ditindaklanjuti bila terdapat hal-hal yang masih
perlu penyempurnaan/perbaikan, sehingga prosesnya bila
digambarkan akan berbentuk sebuah lingkaran kesatuan proses yang
terintegrasi satu sama lain.
1. Organisasi Tim
Dalam upaya mencapai hasil kegiatan pembangunan yang sesuai
dengan yang diharapkan, pengorganisasian pelaksana pekerjaan
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs mutlak diperlukan.
Dalam pengorganisasian yang dimaksud, selain uraian tugas dan
tanggung jawab personil sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu
maka gambaran struktur organisasi pelaksanaan juga mutlak diperlukan.
Hal ini selain dimaksudkan agar tugas dan tanggung jawab masing-
masing personil yang uraian secara tegas, juga dimaksudkan agar
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
PENYEDIA PENGGUNA
JASA JASA
Keterangan :
Garis Koordinasi :
Garis Instruksi :
TENAGA AHLI
1. Inspector/Pengawas
Adapun tugas tenaga Inspector meliputi namun tidak terbatas pada
hal-hal yang tersebut di bawah ini:
a. Mengawasi kwalitas pelaksanaan untuk menjamin bahwa
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak, spesifikasi
serta gambar-gambar rencana yang dilakukan secara terus
menerus.
b. memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal
pelaksanaan Penyedia jasa Pelaksanaan atau perubahan-
perubahannya untuk pelaksanaan harian, serta setiap rencana
atau program-program serupa yang diajukan oleh penyedia Jasa
Pelaksanaan untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut dari Site
Engineer.
c. menilai kecukupan pemakaian, antara lain bahan-bahan dan
tenaga kerja kontraktor sehubungan dengan besarnya tingkat
kemajuan yang ditargetkan, dan bila perlu mengambil tindakan
yang tepat untuk meningkatkan laju pekerjaan.
d. Membantu dan menyampaikan kepada Supervisi apabila
terdapat hal-hal yang menyimpang dari rencana kerja atau
dokumen kontrak.
e. melaksanakan pengawasan yang efektif dan terus menerus
terhadap pekerjaan serta menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai
dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.
f. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus dan
mencatat atas semua pelaksanaan pekerjaan harian, antara lain
peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan oleh
kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian dalam bentuk
Laporan Harian Inspector (Inspector Daily Report) yang akan
dirangkum dalam Laporan Mingguan (Weekly Report).
Dokumen Penawaran Teknis
Pengawasan Teknis Jembatan Makunyi I Cs
Untuk lebih jelasnya Komposisi Tim dan Penugasan (Daftar Personil) dapat
dilihat pada tabel 5.5 Sebagaimana Terlampir. Adapun Daftar Riwayat
Hidup Personil yang Diusulkan (Tenaga Ahli) berikut dokumen pendukung
lainnya serta Pernyataan Kesediaan Untuk Ditugaskan terlampir.