Pasaman
KATA PENGANTAR
Sebagai realisasi kontrak kerja antara PPK Sungai dan Pantai I SNVT PJSA IAKP Provinsi Sumatera Barat
dengan PT. BUNDA untuk pekerjaan Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta
Anak Sungainya ) Di Kabupaten Pasaman sebagai Kontraktor Pelaksana. Laporan Rencana Manajemen Lalu
Lintas (RMLL) meliputi penjelasan tentang semua kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk metoda
manajemen pelaksanaan Keselamatan Lalu Lintas Komponen Rencana Manajemen Keselamatan Lalu Lintas
( RMLL ) , mencakup :
a. Manajemen Kegaitan
b. Pengendalian Lalu Lintas
- Pengendalian Pada Zona Kerja
- Pengendalian pada Daerah Kerja
- Bahan Perlengkapan
c. Pemeliharaan Lalu Lintas
Demikian Laporan Rencana Mutu Kontrak ini disusun dengan harapan dapat digunakan untuk memantau
kemajuan pekerjaan secara keseluruhan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, tepat waktu
dan tepat sasaran
MARDINIS
Direktur Utama
PT. BUNDA 1
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
Pekerjaan ini meliputi penyediaan pelengkapan sekaligus pelaayanan pengendalian lalu lintas pada saat
kegiatan proyek khususnya pada pekerjaan jalan dan jembabatan. Hal ini untuk melindungi para pekerja
maupun pengguna jalan yang melintas melalui daerah konstruksi. Kegiatan ini dilakukan semenjak
kontraktor mulai tahap mobilisasi termasuk pengendalian rute pengangkutan untuk bahan-bahan
konstruksi, pada daerah eksplorasi sumber material, pelaksanaan dan demobilisasi.
MANAJEMEN KEGIATAN
Pengajuan metode pengendalian manajemen keselamatan lalu lintas di presentasikan dalam rapat Pre
Construction Meeting (PCM), bersamaan dengan metode rencana manajemen dan keselamatan lalu lintas
(RMKL) pelaksanaan kegiatan. Presentasi ini dilakukan agar pihak direksi pekerjaan dapat mengjkaji
kesiapan pengendalian lalu lintas sesuai peraturan pemeritah. Sedangkan untuk perlengkapan dan peralatan
pengendaliannya tidak terbatas pada kontrak tapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendalian.
PT. BUNDA 2
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
dalam pelaksana harus menyiapkan rambu-rambu jalan sesuai standart seperti barikade, rel pengaman lentur
atau kaku, lampu sinyal, dan jika diperlukan membuat marka jalan sementara sepanjang zona kerja selama
pekerjaan berlangsung. Kontraktor harus membuat lampiran yang menyatakan pengendalian lalu lintas pada
daerah kerja dan zona kerja.
Daerah kerja adalah lokasi dimana pekerjaan utama dilakukan. Sedangkan zona kerja adalah semua daerah
yang termasuk atau berhubungan langsung maupun tidak langsung, meskipun tidak pada lokasi kerja. Seperti
lokasi quary material, jalur pengangkutan dan instalasi aspal dan beton. Pengendalian keselamatan lalu lintas
dimaksudkan untuk menghindari adanya gangguan kerja selama proyek berlangsung khususnya pada tahap
konstruksi guna menjamin tidak adanya kecelakaan/kemacetan yang berdampak pada gangguan publik,
sehingga pelaksanaan kerja menjadi terlambat.
Penyedia jasa menunjuk koordinator manajemen keselamatan lalu lintas (KMKL) sebagai individu proyek
yang bertugas mengentrol segala aspek mencakup kelancaran lalu lintas termasuk lingkungan secara
continue.
Semua pekerja harus minimal berumur 18 tahun dan melengkapi diri dengan baju reflektif dan Alat Pelindung
Diri (APD) sesuai kebutuhan. Demikian juga bilamana pekerjaan dilakukan pada malam hari. Kontraktor harus
menyiapkan lampu penerang dan pengendalian keselamatan lalu lintas sistem refleksif yang aman bagi
pengguna jalan. Perlengkapan dan peralatan manajemen lalu lintas pada pekerjaan proyek, untuk keperluan
sebagai berikut :
Pengendalian lalu lintas dilakukan saat pekerjaan pengangkutan segala jenis bahan, perlengkapan dan
peralatan proyek, seperti alat berat, fasilitas proyek, material maupun segala keperluan penunjang
PT. BUNDA 3
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
aktivitas proyek. Pekerjaan ini dapat dilakukan secara serentak maupun stimultan atau bertahap
tergantung kebutuhan manajemen proyek.
Dengan mobilitas yang besar, kontraktor wajib mengadakan patorli pengawal (PATWAL) yang
dibutuhkan untuk pengendalian dan pengamanan lalu lintas pada jalur jalan umum.
Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan saat mobilisasi. Disamping itu juga, pihak
kontraktor pelaksana dapat mengadakan tenaga bantu seperti petugas bendera yang bertugas
membantu PATWAL untuk mengarahkan lalu lintas pada jalur-jalur rawan kemacetan.
Sedangkan untuk perlengkapannya, dibutuhkan seperti lampu sinyal berkedip, system reflektif, rambu
segitiga dan perlengkapan lain yang diperlukan selama proses mobilisasi dilakukan.
Pada jalur jalan utama, dilakukan dengan pekerjaan setengah badan jalan atau bilamana diperlukan
demi keselamatan, maka dilakukan penutupan total dengan izin dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Penutupan seengah badan jalan dilakukan dengan memasang barikade untuk membatasi
jalur jalan dengan daerah kerja.
Pengamanan dilakukan dengan pengadaan petugas khusus yang bertugan mengarahkan dan
mengendalikan arus lalu lintas sepanjang daerah kerja, agar tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan
saat pekerjaan dilakukan. Pihak kontraktor juga memasang rambu-rambu yang diperlukan untuk
menunjang atau sebagai peringatan bagi para penguna jalan agar berhati-hati saat melintasi daerah
kerja.
Bilamana pekerjaan harus dilaksanakan dengan penutupan total jalan, maka pikhak kontraktor harus
melakukan koordinasi dengan aparatur daerah setempat untuk penetapan waktu buka tutup jalur
jalan, dan agar diinformasikan kepada masyarakat setempat agar bersiap jika melintasi daerah kerja
PT. BUNDA 4
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
tersebut. Semua perlengkapan dan peralatan penunjang menajemen lalu lintas harus dijaga dan
dipeliharan agar tetap baik sampai pada tahap berakhirnya pekerjaan proyek.
PT. BUNDA 5
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
Rambu-rambu ini juga berfungsi sebagai pemberitahuan kepada para pengguna jalan mengenai
kondisi jalur jalan yang dilewati. Rambu-rambu peringatan harus dirancang sedemikian rupa
agar efektif dan efisien digunakan sebagaimana fungsinya.
PT. BUNDA 6
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
Pada kondisi jalur jalan padat atau rawan kemacetan, biasanya pihak kontraktor menambah
tenaga bantu khusus sebagai pengarah lalu lintas. Dapat digunakan dari aparat kepolisian lalu
lntas maupun security kontraktor. Jika pada jembatan sementara, dapat ditambah dengan
peringatan beban maksimal kendaraan. Rambu pengalihan jalan bersifat tetap pada titik-titik
jalur pengalihan selama pekerjaan berlangsung
e. Rambu Penanda
Rambu ini kebanyakan digunakan pada lintasan panjang baik di zona kerja maoun di daerah
kerja. Umum Digunakan untuk peringatan jarak jauh yang mampu memberikan peringatan
kepada pengguna jalan secara sekilas tanpa mengganggu aktivitas mengemudi. Rambu penanda
biasa digunakan secara tetap pada jalur – jalur khusus, namun dapat juga dibuat secara portable
pada segmen-segmen pekerjaan. Rambu jenis ini juga berfungsi sebagai intimidasi kepada para
pengguna jalan dan angkutan proyek agar waspada dan berhati-hati saat melewati daerah
tersebut.
Penghalang lalu lintas atau barikade dibuat dengan bahan plastic ysng mudah dipindah pindah.
Tapi dapat juga dibuat menggunakan beton khusus pada daerah tebing curam namun harus
mendapat izin dari direksi pekerjaan. Penghalang ini berfungsi sebagai pelindung area kerja
maupun sebagai pembagi jalur jalan bilamana pekejaan dilakukan setengah jalr jalan, ataupun
saat penutupan sementara jalur jalan. Barikade juga digunakan untuk memendu lalu lintas agar
tidak melewti pekerjaan yang telah selesai dikerjakan seperti perkerasan jalan tapi belum
dibuka untuk dilewati.
Pekerjaan ini dilakukan selama rentang waktu pelaksnaan pekerjaan baik dilokasi zona kerja maupun di
lokasi daerah kerja. Perbaikan maupun penggantian semua peralatan maupun perlengkapan harus dilakukan
untuk menjamin pengendalian lalu lintas selama periode pelaksanaan pekerjaan dapat terjaga dan terpelihara.
PT. BUNDA 7
RMLL – Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Sumpur (Beserta Anak Sungainya ) Di Kabupaten
Pasaman
Koordinator manajemen keselamatan lalu lintas yang di tunjuk harus senantiasa memastikan setiap peralatan
dan perlengkapan disemua sector pekerjaan di implementasikan dengan baik dan benar. Semua bahan dan
perlengkapan untuk pengendalian lalu lintas, harus disediakan oleh kontraktor dan menjadi hak milik setelah
selesai pekerjaan.
Bilamana manajemen keselamatan lalu lintas tidak di terapkan sesuai rencana atau ketentuan-ketentuan yang
disepakati, baik itu bersifat diabaikan maupun pengurangan peralatan dan perlengkapan, maka pihak direksi
pekerjaan dapat memotong biaya operasional manajemen keselamatan lalu lintas dan semua resiko yang
berhubungan dengan pengendalian lalu lintas, di tanggung oleh kontraktor pelaksana.
Dengan selesainya penyusunan buku Rencana Manajemen Lalu Lintas (RMLL) ini diharapkan agar supaya
dapat dipergunakan sebagai pedoman guna pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian
pemborongan Pekerjaan yang sudah ditanda tangani ketiga belah pihak, PPK-Kontraktor-Konsultan
pengawas. dan apabila ada kekurangan pada RMLL ini agar dapat dikoreksi serta mohon maaf yang sebesar-
besarnya
MARDINIS
Direktur Utama
PT. BUNDA 8