Anda di halaman 1dari 42

MANAJEMEN LALU LINTAS DAN

KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN


PERKERASAN JALAN
Riski Wahyudi, ST., MT
Universitas Tangerang Raya

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UU NO. 29/2009 tentang LALU LINTAS & ANGKUTAN JALAN
Pasal 23 ayat 1 – Penyelenggara Jalan dalam melaksanakan
preservasi Jalan dan/atau peningkatan kapasitas Jalan wajib menjaga
Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
Pasal 23 ayat 2 – Penyelenggara Jalan wajib dalam melaksanakan
kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkoordinasi
dengan instansi yang bertanggung jawab di bidang sarana dan
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 93 ayat 1 – Penyelenggara jalan wajib menjaga
kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama masa
pelaksanaan konstruksi jalan.
Dalam hal pelaksanaan konstruksi dilakukan oleh penyedia
jasa, kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama
pelaksanaan konstruksi menjadi tanggung jawab pelaksana
konstruksi yang diatur dalam kontrak pekerjaan.
Pasal 93 ayat 2 – Kewajiban penyelenggara jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memperhatikan
pendapat instansi yang menyelenggarakan urusan di bidang
lalu lintas dan angkutan jalan.
Pasal 98 – Pelaksanaan pemeliharaan jalan harus
memperhatikan keselamatan pengguna jalan dengan
penempatan perlengkapan jalan secara jelas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


SPESIFIKASI UMUM
Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

1.Penyedia Jasa harus menyediakan perlengkapan jalan sementara


untuk mengendalikan dan melindungi para pekerja, dan
pengguna jalan yang melalui daerah konstruksi, termasuk lokasi
sumber bahan dan rute pengangkutan, sesuai dengan spesifikasi
yang tertuang dalamseksi ini dan sesuai dengan rencana detail
manajemen dan keselamatan lalu lintas yang telah disusun atau
atas perintah Direksi Pekerjaan.
2.Penyedia Jasa harus menyediakan, memasang dan memelihara
perlengkapan jalan sementara dan harus menyediakan petugas
bendera (flagmen) dan/atau alat pemberi isyarat lalu lintas
lainnyasepanjang ZONA kerja saat diperlukan selama Periode
Kontrak. Manajemen lalu lintas harus dilakukan sesuai dengan
perundangan dan peraturan yang berlaku.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


SPESIFIKASI UMUM
3.Pengaturan lalu litas selama masa konstruksi harus dituangkan
dalam Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL)
yang disusun oleh Penyedia Jasa berdasarkan tahapan dan metoda
pelaksanaan pekerjaan. RMKL harus memenuhi ketentuan-
ketentuan dan panduan dari Direktorat Jenderal Bina Marga dan
peraturan terkait lainnya yang berlaku. Jumlah dan jenis
perlengkapan jalan sementara yang disediakan harus sesuai
dengan Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas.
4.Semua pengaturan lalu lintas yang disediakan dan dipasang oleh
Penyedia Jasa harus dikaji oleh Direksi Pekerjaan agar sesuai
dengan ukuran, lokasi, reflektifitas (daya pantul), visibilitas (daya
penglihatan), kecocokan, dan penggunaan yang sebagaimana
mestinya sesuai dengan kondisi kerja yang khusus.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


SPESIFIKASI UMUM

1.8.2.2 Bilamana pekerjaan belum selesai, dan jalan atau lajur


dibuka untuk lalu lintas umum, Penyedia Jasa wajib
memasang marka sementara (pre marking), dan rambu
sementara atau perlengkapan jalan lainnya yang
dibutuhkan untuk menjamin keselamatan pengguna
jalan.

1.8.2.3 Bilamana keselamatan pengguna jalan atau pekerja


diabaikan secara serius dan dengan sengaja oleh
Penyedia Jasa, Direksi Pekerjaan dapat melakukan
tindakan perbaikan yang sepadan dan memotong
biaya dari hak Penyedia Jasa sebagai kompensasi
kerugian dari jumlah yang dibayarkan kepada
Penyedia Jasa.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


SPESIFIKASI UMUM

Daftar Kuantitas dan Biaya


Nomor
Mata Satuan
Uraian
Pembayara Pengukuran
n
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lump Sum
Lintas
1.8.(2) Jembatan Sementara Lump Sum

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


SPESIFIKASI UMUM
No Uraian Keterangan
1 Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Disampaikan
pada saat PCM
2 Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
3 Bahan & Peralatan :
a. APILL sementara
b. Rambu lalu lintas sementara
c. Marka jalan sementara
d. Alat penerangan sementara
e. Alat pengendali pemakai jalan sementara :
• Alat pembatas kecepatan
• Alat pembatas tinggi dan lebar kendaraan
f. Alat pengaman pemakai jalan sementara :
• Pagar pengaman
• Cermin tikungan
• Patok tikungan
• Pulau-pulau lalu lintas
• Pita penggaduh

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


PANDUAN TEKNIS

Instruksi Dirjen Bina Marga No. :


02/IN/D/2012 tentang
Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan
Jalan

Mewujudkan infrastruktur jalan yang lebih


berkeselamatan bagi pengguna jalan
melalui program Rencana Umum Nasional
Keselamatan Jalan;
Melakukan rekayasa keselamatan jalan
pada tahan perencanaan jalan, konstruksi
jalan, dan operasional jalan

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


KESELAMATAN LALU LINTAS

Pada umumnya pekerjaan jalan


dilaksanakan pada atau dekat
dengan arus lalu lintas, apabila
tidak dikelola dengan baik,
lokasi pekerjaan jalan dapat
meningkatkan risiko bagi
pengguna jalan atau pekerja.

Keselamatan pekerjaan jalan adalah


ketentuan tentang rambu, pagar
keselamatan, delineasi dan
perangkat keselamatan lainnya
untuk memastikan risiko pengguna
jalan dan pekerja pada lokasi
pekerjaan jalan, sekecil dan
sepraktis mungkin.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


MANAJEMEN & KESELAMATAN LALU LINTAS

Tujuan manajemen lalu lintas dan perambuan yang efektif dan


berkeselamatan pada pekerjaan jalan adalah:
 memberikan lingkungan kerja yang berkeselamatan bagi pekerja di
lapangan;
 memperingatkan pengguna jalan dan pejalan kaki yang mendekati
pekerjaan jalan;
 memandu pengguna jalan untuk melintasi, melewati, atau mengelilingi
lokasi pekerjaan dengan berkeselamatan;
 meminimalkan ketidaknyamanan para pengguna jalan; dan
 meminimalkan ketidaknyamanan bekerja di lokasi pekerjaan jalan.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS

KEMENPUPERA KEPOLISIAN

JALAN MANUSIA

KENDARAAN

KEMENHUB
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
PASAL 93 AYAT 1 PP 34/2006

PENYELENGGARA JALAN /PENGGUNA JASA

KEMENTERIAN PUPR (cq. DITJEN BINA


MARGA)

PENYEDIA JASA

KONTRAKTOR

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


KONTRAKTOR :
 Bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkeselamatan bagi pekerjanya.
 Bertanggung jawab atas keselamatan siapapun yang melewati atau di sekitar lokasi pekerjaan.
 Memberikan pelatihan yang memadai bagi pengawas dan pekerja.
 Menyediakan peralatan, APD dan sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan yang berkeselamatan

PENGAWAS/GS :
 Menyadari tanggung jawabnya untuk menyediakan jalanan yang berkeselamatan dan nyaman bagi masyarakat, dan
kondisi kerja yang berkeselamatan bagi pekerja di bawah pengawasannya.
 Mengangkat Koodinator Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas untuk menjaga keselamatan jalan selama pekerjaan
jalan berlangsung .
 Memastikan bahwa semua personel yang terlibat dalam manajemen lalu lintas dan perambuan menyadari apa yang
diperlukan serta tanggung jawabnya.
 Menginformasikan pekerjaan jalan yang akan dilaksanakan kepada institusi terkait (Dinas Perhubungan dan
Kepolisian).

PEKERJA :
 Bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri.
 Mengenakan APD yang disediakan untuk keselamatannya.
 Mengikuti petunjuk keselamatan

PENGGUNA JALAN:
 Mematuhi semua peraturan di lokasi pekerjaan, termasuk batas kecepatan yang ditentukan.
 Mewaspadai segala kemungkinan adanya orang/peralatan di jalan.

KONSULTAN:
 Mengawasi pelaksanaan manajemen dan keselamatan lalu lintas yang dilaksanakan Kontraktor.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


 Tidak ada rambu-rambu,
 Tidak ada petugas bendera,
 Tidak ada pengaturan lalu lintas
 Pekerja tidak menggunakan APD

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


 Tidak ada delineasi,
 Tidak ada rambu-rambu,
 Tidak ada pagar keselamatan

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


 Terlalu banyak rambu dan ditempatkan
berdekatkan. Dapat menyebabkan pengemudi
menjadi bingung
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
RENCANA MANAJEMEN & KESELAMATAN
LALU LINTAS :
 Rencana yang memperlihatkan rambu yang tepat, delineator,
kerucut lalu lintas, pagar keselamatan, dan berbagai
perangkat pengendali lalu lintas yang akan digunakan di tiap
tahap pekerjaan.
TUJUAN MANAJEMEN & KESELAMATAN LALU
LINTAS
a. memberikan lingkungan kerja yang berkeselamatan bagi pekerja
di lapangan;
b. memperingatkan pengguna jalan dan pejalan kaki yang mendekati
pekerjaan jalan;
c. memandu pengguna jalan untuk melintasi, melewati, atau
mengelilingi lokasi pekerjaan dengan berkeselamatan;
d. meminimalkan ketidaknyamanan para pengguna jalan; dan
e. meminimalkan ketidaknyamanan bekerja di lokasi pekerjaan jalan
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
PEKERJAAN JANGKA PANJANG
Memerlukan banyak perangkat keselamatan jalan, seperti
pemasangan rambu selama 24 jam, kerucut lalu lintas
atau pagar keselamatan

Contoh : Galian Pelebaran Jalan

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


PEKERJAAN JANGKA PENDEK
Tidak memerlukan banyak perangkat keselamatan
jalan, karena pekerjaan bersifat sementara, dan bisa
berpindah-pindah

Contoh : Pekerjaan Pemasangan Marka Jalan

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


• Tahapan pekerjaan berkaitan dengan holding point
• Sebaiknya satu tahapan pekerjaan diselesaikan sebelum tahap
pekerjaan berikutnya dimulai

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


KARAKTERISTIK
JALAN KELAS 1 VOLUME LALU LINTAS TINGGI
BERBEDA DENGAN
JALAN KELAS 2 VOLUME LALU LINTAS RENDAH

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
PENGALIHAN LALU LINTAS KE SAMPING

PENGALIHAN LALU LINTAS KE JALAN EKSISTING


Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
KONSEP ZONA MENJADIKAN DESAIN
PERAMBUAN DAN MANAJEMEN LALU LINTAS
MENJADI LEBIH JELAS

PEKERJAAN JALAN TIDAK BOLEH


MENGEJUTKAN PENGEMUDI/PENGENDARA

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


KONSEP ZONA

Zona Peringatan Dini – Adalah Untuk mengingatkan pengemudi /


segmen jalan dimana pengguna pengendara akan pekerjaan jalan di
jalan diinformasikan tentang akan depan. Perlu menginformasikan
adanya pekerjaan jalan di depan dan adanya pekerjaan dan
apa yang harus dilakukan. menginstruksikan bagaimana
melalui dengan selamat (rambu
batasan kecepatan, penutupan lajur,
pemandu lalu lintas).
Zona Pemandu Transisi (Taper) – Untuk memandu pengemudi /
di zona ini pengendara ke dalam alinyemen
pengemudi/pengendara yang benar agar berkeselamatan
diarahkan ke luar dari lintasan melintasi zona kerja. Jika
perjalanan normal. Zona ini pekerjaan tidak memerlukan
digunakan untuk memandu perubahan lintasan lajur lalu lintas,
pengemudi/pengendara masuk ke zona ini dapat dikurangi hingga
lintasan yang benar dan pada panjang minimal 50 meter.
kecepatan yang tepat.

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


Zona Kerja – mencakup Area Untuk mengendalikan
Kerja, tempat pekerjaan pengemudi / pengendara yang
dilaksanakan secara fisik dan melintasi area pekerjaan yang
dimana terdapat pekerja, sedang berlangsung dengan
peralatan, dan material. Area kecepatan dan dalam lajur yang
Penyangga Keselamatan, area berkeselamatan bagi pengguna
keselamatan sebelum area kerja jalan dan pekerja jalan. Area
untuk meningkatkan penyangga keselamatan
perlindungan dan keselamatan mengelilingi
pekerja. area kerja dan menyediakan
ruang antara lalu lintas dan
pekerja.
Zona Terminasi – zona dimana Untuk menginformasikan bahwa
lalu lintas kembali normal setelah pengemudi/pengendara telah
melalui lokasi pekerjaan. Zona ini melewati zona kerja,
digunakan untuk mengingatkan menginformasikan batas
pengemudi/pengendara akan kecepatan baru yang berlaku di
akhir lokasi pekerjaan dan apa depan, mengucapkan terima kasih
yang diperlukan setelah keluar karena mengemudi dengan hati-
dari lokasi pekerjaan. hati melalui zona kerja dan untuk
mengingatkan agar berkendara
dengan berkeselamatan.
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
TIPIKAL ZONA PEKERJAAN JALAN

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


ZONA PERINGATAN DINI

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


ZONA PERINGATAN DINI

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


ZONA PEMANDU TRANSISI

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


ZONA PEMANDU TRANSISI

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


ZONA KERJA

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


ZONA TERMINASI

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


HELM REFLEKTIF

KACA MATA / GOGLE

HELM REFLEKTIF MASKER

KACA MATA / GOGLE ROMPI REFLEKTIF

MASKER KAOS SERAGAM

RADIO KOMUNIKASI LAMPU TONGKAT

SAFETY BELT BENDERA

TAS P3K RUBBER CONE

SEPATU SAFETY SEPATU

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


Jalan Menyempit Rotary Lamp
Jalan Menyempit Hati-Hati Awas Ada Pekerjaan

Lampu dilindungi pipa plastik (lampu Perlengkapan:


di dalam plastik) 1. Rambu-rambu :
– Jalan menyempit,
– Kecepatan Dikurangi,
– Awas ada pekerjaan
– Hati-hati
2. Petugas / flagman menggunakan
Bendera Merah dan Hijau.
5m 5m 5m 5m 3. Rubber Cone dan Moveable
RUBBER CONE
Concrete Barrier ditempatkan
untuk mengarahkan arah traffic

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


Road Barrier dan Cone

Pagar proyek
dengan MCB

Moveable Concrete Barrier (MCB)

Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T


HSE Induction HSE Talk

Ruang Kerja HSE HSE Meeting

HSE Training
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T
Teknik Pelaksanaan Perkerasan – Riski Wahyudi, S.T., M.T

Anda mungkin juga menyukai